Anda di halaman 1dari 5

Nama : I Putu Adi Perdana Utama

Kelas : XII PRL 2

NO : 14

BAHASA INDONESIA

Tugas Kegiatan bagian C : Halaman 155, 167

N Unsur Artikel Buku Ilmiah


o Kebahasaan
1 Adverbia  Harian Kompas dan Sinar Harapan  Akan tetapi, banyak manusia
kerap memuat cerita pendeknya. yang masih ingkar dan tak
Novelnya sering muncul di majalah pernah tunduk akan kekuasaan-
 karena topi pet putih selalu Nya itu.
bertengger di kepalanya  Namun, kehadiran buku ini
 Karena itu, ia selalu memakai topi. memiliki sejumlah manfaat, di
 Meskipun demikian, ia tak antaranya kita akan
pernah diikutkan main drama mendapatkan berbagai hal
semasih kanak-kanak, juga ketika yang sebelumnya mungkin
SMP. tidak pernah terlintas dalam
 Tiap adegan berjalan tangkas, pikiran kita.
kadang meletup, diseling humor.  Namun, ketika kita berbicara
Anak dianggap sebagai teman, tentang ayat-ayat Kauniyyah
kadang diajak berunding, kadang maka sebagian besar dari kita
dimarahi
lalai memikirkannya.

2 Konjungsi  Sejak kecil, saya juga senang  Namun, kehadiran buku ini
sekali seni pertunjukan. memiliki sejumlah manfaat, di
 Karena kegiatan sastranya lebih antaranya kita akan
menonjol pada bidang teater, Putu mendapatkan berbagai hal yang
Wijaya pun lebih dikenal sebagai sebelumnya mungkin tidak
dramawan. pernah terlintas dalam pikiran
 Selain itu, ia juga (telah berani) kita.
tampil dalam karyanya sendiri  Pertama, dengan
yang berjudul ”Lautan Bernyanyi” memperhatikan ayat-ayat
(1969). Qauliyyah yang termaktub
dalam kitab suci Al-
Qur’an.
 Kedua, dengan
memperhatikan ayat-ayat
Kauniyyah yang terbentang
luas di alam semesta ini,
bahkan dalam diri kita
sendiri.
3 Kosakata  Naskah dramanya itu menjadi  Berdasarkan ayat di atas
pemenang ketiga Sayembara secara eksplisit dapat kita
Penulisan Lakon yang pahami bahwa Allah Swt.
diselenggarakan oleh Badan  Akan tetapi, banyak
Pembina Teater Nasional manusia yang masih ingkar
Indonesia. dan tak pernah tunduk akan
 Kisahnya, pada ngaben ayahnya kekuasaan-Nya itu.
di Bali, kepalanya digunduli.  Pertama, dengan
 Ketiga skenario itu memperhatikan ayat-ayat
memenangkan Piala Citra. Qauliyyah yang termaktub
 Karena kegiatan sastranya lebih dalam kitab suci Al-
menonjol pada bidang teater, Qur’an.
Putu Wijaya pun lebih dikenal  Dari dua esensi penampakan
sebagai dramawan. Tuhan ini, manusia tidak
akan mampu mengindra
penampakan tajalli dzati
dengan mata lahiriah.

Halaman 176 – 177

• Analisis Artikel

No Unsur Artikel 1 Artikel 2


Kebahasaan
1 Adverbia  Tokoh, tempat, dan peristiwa  Jika anda sering berurusan
dalam babad hampir semua dengan bahan-bahan kimia
ada dalam sejarah, tetapi yang ada pada produk-
sering digambarkan secara
produk pembersih, dan
berlebihan.
 Dalam mencari kesempatan pertukangan, sebaiknya
itu, kadang- kadang manusia Anda menggunakan masker,
mengembara tanpa sarung tangan, lengan
menghiraukan kehidupan panjang, dan topi.
duniawinya.
 Mungkin saja angka tahun
yang tercantum adalah angka
tahun saat penyalinan naskah
tersebut.
2 Konjungsi  Bagian pertama berisi  Pertama adalah vena portal
penciptaan bumi dan langit yang membawa darah kaya
serta masalah keagamaan dan nutrisi dari usus dan limpa
kesusilaan. menuju hati.
 Bagian selanjutnya, berisi  Kedua, arteri hepatik yang
membawa darah beroksigen
riwayat nabi-nabi agama
dari jantung.
Islam sejak Nabi Adam  Selain itu, obesitas juga
hingga Muhammad. dapat menyebabkan
 Dalam kitab ini juga penyakit hati berlemak.
dikisahkan penyebaran
agama Islam di Banten dan
raja-raja Banten, sejak Sultan
Hasanuddin hingga Sultan
Abdul Mufakir.
3 Kosakata  Berbeda pula dengan seni  Hati menyaring dan
sastra zaman Kuno, angka menghilangkan
tahun pada karya sastra zaman senyawasenyawa dari dalam
Madya tidak dapat dipakai tubuh, termasuk hormon
sebagai patokan periodisasi seperti estrogen dan
aldosteron, dan senyawa
karya sastra tersebut.
dari luar tubuh seperti
 Selain cerita asli Indonesia alkohol maupun obatobatan
sendiri, sastrawan zaman lainnya
Madya juga menyadur karya
 Konsumsi obat hanya bila
sastra negara lain.
diperlukan saja, sesuai
 Dilihat dari karya asli atau dengan dosis yang
karya saduran, karya sastra dianjurkan ataupun saran
zaman Madya dapat dibagi dokter
menjadi gubahan karya sastra  Jika anda pada kondisi
zaman Kuno dan saduran berisiko tertular hepatitis
karya sastra Timur Tengah. atau Anda sudah terinfeksi
 Di daerah Melayu, gancaran dengan segala bentuk virus
disebut hikayat dan tembang hepatitis, berkonsultasilah
disebut syair. pada dokter
Komentar Terhadap Kedua Artikel
- Untuk Artikel Pertama Penjelasan Mengenai latar belakang sejarah mengenai kedua
seni tersebut perlu diperjelas lagi
- Untuk Artikel yang kedua sudah sangat bagus pejelasan tentang artikelnya dengan
menggunakan data data medis

• Analisis Buku Ilmiah

N Unsur Artikel 1 Artikel 2


o Kebahasaan
1 Adverbia  Karya tersebut merupakan  Jika masalah besar ini dibiarkan,
sebuah gagasan lengkap, yang bukan tidak mungkin bangsa
mungkin sangat rumit atau Indonesia akan mengalami
sederhana saja kegagalan total, dan menjadi
bangsa yang bangkrut pada
tahun 2020
2 Konjungsi  Dalam menulis karya ilmiah,  Tujuan penulisan buku ini
seorang penulis diharapkan adalah agar hasil kajian tersebut
mampu untuk dapat memberikan kontribusi
mengomunikasikan temuan bagi perkembangan pendidikan
atau gagasan ilmiahnya secara sains di Indonesia
lengkap dan gamblang agar  Pertama, semangat
mudah dipahami membangun budaya literasi
 Oleh sebab itu, buku ini terhadap sains dan teknologi di
sangat baik dibaca oleh siswa, kalangan praktisi pendidikan
mahasiswa, guru, dosen, dan sebagai langkah strategis
umum. peningkatan kualitas peserta
 Oleh karena itu, tujuan didik.
penulisan buku ini untuk  Kedua, membangun wawasan
memberikan kemudahan dan tentang pentingnya peran ilmu
membantu para mahasiswa, pengetahuan dan teknologi
guru, dan dosen serta umum dalam meningkatkan
agar menguasai ilmu tentang kesejahteraan sosial dan
Menulis Karya Ilmiah dan ekonomi masyarakat
mampu menerapkannya dalam  Ketiga, memicu akselerasi
bentuk tulisan ilmiah peningkatan kualitas sumber
daya manusia profesional
berbasis sains dan teknologi
 Keempat, menyelamatkan
generasi dari buta literasi sains
dan teknologi
3 Kosakata  Oleh sebab itu, buku ini sangat  Riset TIMSS, juga
baik dibaca oleh siswa, menyebutkan bahwa Indonesia
mahasiswa, guru, dosen, dan berada pada peringkat 34 dari
umum 45 negara yang diteliti
 Dalam menulis karya ilmiah,  Ketiga, memicu akselerasi
seorang penulis diharapkan peningkatan kualitas sumber
mampu untuk daya manusia profesional
mengomunikasikan temuan berbasis sains dan teknologi
atau gagasan ilmiahnya secara
lengkap dan gamblang agar
mudah dipahami.
 Dalam buku ini, penulis
memaparkan konsep Menulis
Karya Ilmiah yang meliputi
pengertian menulis karya
ilmiah, tujuan dan fungsi
menulis karya ilmiah, kalimat
efektif dan
pengembangannya,
pengembangan paragraf,
penulisan karya ilmiah
populer dan murni, penulisan
makalah, penulisan artikel
untuk jurnal ilmiah,
penulisan laporan hasil
penelitian, dan penulisan
skripsi
Komentar terhadap kedua artikel
- Mengenai Artikel pertama artikel ini sangat bagus untuk dibaca oleh mahasiswa, guru
ataupun kalangan umum karena dapat memaparkan dengan jelas konsep menulis karya
ilmiah
- Untuk Artikel Kedua juga cukup bagus karena isinya mengajak kita untuk meningkatkan
literasi terhadap sains
Kegiatan bagian D : Halaman 177 - 182

N Fakta Artikel Utuh


O
1 Gempa bumi merupakan peristiwa Seperti Yang Kita Ketahui Gempa bumi
bergesernya lempengan bumi di daratan merupakan peristiwa bergesernya lempengan
maupun dasar laut yang merambat ke bumi di daratan maupun dasar laut yang
permukaan bumi. merambat ke permukaan bumi. Dan berdasarkan
2 Gempa bumi yang berpusat di dasar laut letak gempanya akibat yang ditimbulkan juga
dapat menyebabkan tsunami. dapat berbeda Gempa bumi yang berpusat di dasar
3 Hentakan gempa yang besar dapat laut dapat menyebabkan tsunami. Sedangakan
mengakibatkan tanah longsor, bangunan Gempa yang berpusat di daratan Hentakan gempa
roboh atau retak. tersebut dapat mengakibatkan tanah longsor,
4 Merusak bangunan waduk atau tanggul bangunan roboh atau retak.
sehingga air meluap dan banjir besar. Jika gelombang dari gempa bumi didasar laut
5 Tanah, jalan raya atau jembatan merekah terlalu besar maka dapat Merusak bangunan
atau ambruk. waduk atau tanggul sehingga air meluap dan
6 Memakan korban jiwa karena tertimpa banjir besar. Dan jika itu berpusat di daratan bisa
reruntuhan atau tersapu oleh gelombang mengakibatkan Tanah, jalan raya atau jembatan
tsunami merekah atau ambruk.
Dan tidak jarang saat gempa bumi terjadi banyak
Memakan korban jiwa karena tertimpa reruntuhan
atau tersapu oleh gelombang tsunami

Anda mungkin juga menyukai