Hal : 427
Hal : 79 lembar
Sedangkan pengertian
cerpen menurut Aoh. K.H
yaitu salah satu karangan
fiksi atau rekaan yang
biasa disebut dengan
kisahan prosa pendek.
Adapun pengertian
cerpen menurut H. B.
Jassin yaitu sebuah cerita
singkat yang harus
memiliki bagian
terpenting yakni
perkenalan, pertikaian
dan penyelesaian.
Seperti karya sastra lain
cerpen juga memiliki
unsur-unsur intrinsik,
yaitu tema, penokohan,
alur, latar, amanat, dan
sudut pandang. Berikut
beberapa penjelasan
singkat unsur-unsur
intrinsik:
4. Perwatakan
merupakan
penggambaran watak
atau karakter tokoh.
Watak tokoh dapat
dicermati dari paparan
langsung dari pengarang,
dialog tokoh, pikiran
tokoh, dan
penggambaran fisik
tokoh.
5. Amanat merupakan
pesan atau nasehat yang
ingin disampaikan
pengarang kepada
pembaca melalui cerita.
6. Sudut pandang
merupakan cara
pengarang menempatkan
dirinya dalam sebuah
cerita.
1. Observasi
Cerpen dapat dibuat
berdasarkan pengalaman
seseorang. Anda dapat
melakukan observasi
(pengalaman, penelitian,
dan mengungkapkan
pengalaman). Observasi
dapat dilakukan dengan
melihat suatu peristiwa,
mendengar cerita orang
lain, atau pengalaman
pribadi.
2. Menentukan tema
Setelah melakukan
observasi, Anda akan
mendapatkan tema
berdasarkan peristiwa
atau kejadian yang Anda
temukan dalam
observasi. Tema dapat
berupa ketuhanan, kasih
sayang, jatuh cinta,
kesedihan, peristiwa-
peristiwa yang
mengharukan atau
kegiatan menyenangkan.
3. Menentukan latar,
tokoh, sudut pandang,
dan konflik
Setelah menentukan
tema, Anda dapat
menentukan latar, tokoh,
sudut pandang, dan
konflik. Penetuan unsure-
unsur tersebut
berdasarkan hasil
observasi yang telah Anda
lakukan. Latar yang Anda
gunakan dalam sebuah
cerpen bisa berupa latar
rekaan atau nyata.
4. Menyusun peristiwa-
peristiwa
5. Pemilihan kata
Anda dapat
mengembangkan
peristiwa menjadi cerpen
dengan pilihan kata
menarik. Pilihan kata
yang digunakan dapat
menggunakan dari
bahasa daerah, bahasa
asing, dan bahasa gaya
remaja.