Anda di halaman 1dari 4

1. Bacalah penggalan kritik sastra berikut!

Ramadhan K.H. begitu padu mendendangkan tanah kelahirannya Priangan, dalam "Priangan Si
Jelita." Ungkapan-ungkapan, lambang, pengimajinasian yang kuat, dapat mempertinggi nilai
kepuitisan puisi yang sederhana ini. Kita seolah mendengar suara seruling, melihat gunung gunung,
melihat pemandangan menghijau (jamrud) dan seolah melihat gadis-gadis manis yang menghiasi
desa kelahiran penyair.

Unsur-unsur puisi yang diungkapkan dalam penggalan kritik di atas adalah ....

a. latar dan lambang

b. nilai dan lambang

c. nilai dan kesederhanaan

d. latar dan kesederhanaan

e. diksi dan pengimajinasian

2. Cermatilah kutipan esai berikut!

Saya teringat akan Ayu Utami. Teringat akan penilaian orang lain yang termasuk para pengarang dan
kritikus tentang karya-karyanya. Keraguan akan keaslian karya-karyanya. Sebelum itu saya juga
membaca karya-karyanya yang lain seperti "Larung" dan kumpulan esai-nya yang dibukukan. Kesan
saya yang pertama sesudah membaca buku-bukunya ternyata sama seperti apa yang dijelaskan
pelukis Frida Kahlo tentang Surealisme: entitas

"Saya menemui seekor singa di dalam lemari pakaian saya sendiri yang sangat biasa saya kunjungi
setiap akan ganti pakaian. Dan singa itu terlukis dalam pakaian-pakaian saya yang biasa, tidak mahal,
mode biasa saja, namun tiba- tiba menjadi luar biasa indahnya, mengagetkan sehingga saya (dan
juga teman-teman saya) tidak lagi percaya bahwa itulah pakaian saya, dan bahkan mencurigai saya
yang biasa berpakaian biasa yang jadi luar biasa itu, saya curi dari orang lain. Pakaian yang memang
milik saya sendiri itu telah mempunyai tenaga magis yang membuat orang lain sukar percaya, curiga
pada saya yang sehari-hari berpakaian biasa tapi sekarang tampak begitu tampan yang membikin
sebagian orang lain ini dan tidak mau melihat saya yang biasa-biasa saja tiba-tiba menjadi luar
biasa." Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah ...

a. keraguan akan keaslian karya-karya Ayu Utami, dikatakan Surealisme, sangat biasa namun dapat
menjadi luar biasa indahnya, dan mengagetkan.

b. timbulnya kesan keraguan pembaca akan keaslian karya-karya sastrawan sebelum membaca
karya-karya mereka secara baik dan mendalam.

c. kesan pertama sesudah membaca buku-buku karya seseorang ternyata sama seperti apa yang
dijelaskan pengarang dalam bukunya.

d. sesuatu yang sangat biasa ditemuka daan karya-karya Ayu Utami, biasanya ditanggapi dengan hal-
hal biasa pula oleh pembaca.

e, karya-karya seorang pengarang dikatakan berarti, menarik, dan indah apabila tiba-tiba menjadi
luar biasa indahnya.
3. Bacalah penjelasan buku berikut!

Karya-karya Putu Wijaya, merupakan antitesis dari tulisan Pramoedya: fantastik dan bersifat tidak
langsung, dan Putu mencampur hal tersebut dengan pinjaman-pinjaman liberal dari tradisi Bali dan
Jawa. Mangunwijaya merajut acuan dan analogi wayang ke dalam wacana yang sebagian besar
realis, sementara Putu Wijaya mengambil lisensi besar sekali dengan Mahabarata dalam narasi-
narasinya yang diskursif dan fantastik. Tetralogi itu ditulis dalam tradisi realisme yang murni, dengan
mencerminkan keterlibatan Pramoedya pada proyek modernis dan penolakannya terhadap banyak
unsur kebudayaan regional "feodal" yang ia anggap bertentangan dengan kemajuan bangsanya
(halaman 252). Suara pengarang itu hadir karena memang diajukan Putu dalam novel-novelnya yang
juga ia ajukan dalam esai dan wawancaranya guna mengerti makna dan keberadaan manusia
(halaman 255) Kalimat kritik yang sesuai isi penjelasan tersebut adalah...

a. karya-karya Putu Wijaya, merupakan antitesis dari tulisan Pramoedya dengan pinjaman-pinjaman
liberal dari tradisi Bali dan Jawa dan mengambil lisensi Mahabarata dalam narasi-narasinya yang
diskursif dan fantastik.

b. antitesis dari tulisan Pramoedya: fantastik dan bersifat tidak langsung, dan Putu mencampur hal
tersebut dengan pinjaman pinjaman liberal dari tradisi Bali dan Jawa, dan banyak merajut acuan dan
analogi wayang.

c. Putu Wijaya ke dalam wacana yang sebagian besar realis, mengambil lisensi besar sekali dengan
Mahabarata dalam narasi-narasinya yang diskursif dan fantastik, tetralogi itu ditulis dalam tradisi
realisme yang murni.

d. dengan mencerminkan keterlibatan Pramoedya pada proyek modernis dan penolakannya


terhadap banyak unsur kebudayaan regional "feodal" yang anggap bertentangan dengan kemajuan
bangsanya.

e. suara pengarang hadir karena memang diajukan dalam novel-novelnya yang ia ajukan dalam dan
wawancaranya mengerti makna dan keberadaan manusia arti yang benar.

4. Bacalah penggalan berikut!

Diana cemas. yang menjadi sekaligus mentornya selama mengundurkan beberapa waktu
Penggantinya, Putri dua hari menempati posisinya. Dari dandanannya yang sedikit konservatif dan
sikapnya yang kaku, Diana tahu bahwa mempunyai yang berbeda dari Wulan. khawatir kehadiran
akan menjadi penghalang perjalanan kariernya sebagai menejer pemasaran berjalan. belakangan
suatu perusahaan multinasional.

Diana tahu, sebelum bergabung bersama Putri mempunyai reputasi baik sebagai kepala divisi
manufaktur perusahaan yang saingan mereka. merasa terancam selalu mempunyai kesempatan
untuk memajukan

Penggalan esai disajikan dalam bentuk

a. narasi

b. deskripsi
c. eksposisi

d. argumentasi

e. persuasi

5. Masalah yang dibicarakan dalam penggalan esai pada soal nomor 4 adalah

a. keinginan Diana untuk mempertahankan bos barunya

b. ketidaksukaan Diana terhadap bos barunya

c. kecemasan dan kekhawatiran Diana atas bos barunya

d. harapan-harapan seorang seorang karyawan terhadap bosnya

e. pikiran negatif seorang karyawan dalam menjalankan tugasnya.

6. Auditorium Taman Budaya Raden Saleh Semarang, yang berkapasitas 700-an orang, penuh sesak
dengan gemuruh tepuk tangan dan teriakan antusias penonton yang kebanyakan kaum muda.
Meskipun gedung tersebut kurang memadai untuk penampilan sebuah konser karawitan atau musik,
tetapi hadirin tampak senang dan merasa memiliki "Malam Kenangan sepanjang 90 menit.

Kalimat yang kurang sesuai dengan cuplikan di atas adalah ....

a. para penonton kebanyakan kaum muda

b. malam kenangan berlangsung selama 90 menit

c. selama pertunjukkan para penonton bersikap dingin

d. gedung kurang memadai untuk menampilkan sebuah konser karawitan

e. auditorium taman budaya raden saleh dapat menampung penonton 700-an orang.

7. Cuplikan pada soal di atas merupakan bagian dari ....

a. artikel

b. esai

C. kritik

d. bahasan

e. makalah

8. Seni dapat memperkaya kehidupan seseorang karena dapat memberikan pengalaman emosi atau
pengalaman keindahan. Sebuah karya seni disebut bermutu, jika memberikan pengalaman emosi
atau pengalaman keindahan yang khas dan bermakna.

Tulisan di atas mengemukakan masalah ....

a. pengertian seni

b: kualitas seni
c. fungsi seni

d. kritik

e. artikel

9. Tulisan pada soal nomor (8) tersebut lebih tepat disebut ....

a. makalah

b. laporan

c. esai

d. kritik

e. artikel

10. Namun, justru suasana inilah yang menarik

turis-turis mancanegara. Mereka bukan sekedar menikmati suasana alam, tetapi menikmati
berselancar di lautan berwarna biru bersih dan jernih. Ombak laut Essaquira tak terlampau besar
karena sekitar tiga mil dari bibir pantai terdapat pulau karang yang berfungsi sebagai penahan
ombak lautan Atlantik yang menggelora. Peselancar bebas bercengkrama bersama ombak karena
sekitar Maret-April angin berhembus bersahabat sepanjang hari.

Penulis mengemukakan tentang....

a. suasana sebuah kota

b. keadaan wisata pantai

c. hiruk-pikuk kemeriahan pesta

d. suasana malam ditengah lautan

e. daya tarik akam dan suasana pantai

Anda mungkin juga menyukai