Anda di halaman 1dari 1

Tugas 4

No Unsur
Artikel Buku Ilmiah
. Kebahasaan
1. Adverbia Harian kompas dan sinar harapan kerap Kami akan memperlihatkan
memuat cerita pendeknya. tanda-tanda (kekuasaan) Kami di
segala wilayah bumi dan pada diri
Memenangi lomba penulisan fiksi mereka sendiri, hingga jelas bagi
baginya sudah biasa. mereka bahwa Al-Quran itu
adalah benar.
Semasa di SD, saya doyan sekali
membaca. Ini semua terjadi karena mereka
belum mengenal Allah Swt
Sebagai penulis fiksi sudah banyak dengan iman, hati dan pikiran.
buku yang dihasilkannya.
Kedua, dengan memperhatikan
Tidak sulit untuk mengenalinya karena ayat-ayat Kauniyyah yang
topi putih selalu bertengger di terbentang luas di alam semesta
kepalanya. ini, bahkan dalam diri kita sendiri.
2. Konjungsi Karena itu, ia selalu memakai topi. Namun, ketika kita berbicara
tengan ayat-ayat kauniyyah maka
Meskipun demikian, ia tak pernah sebagian besar dari kita lalai
diikutkan main dram semasih kanak- memikirkannya.
kanak, juga ketika SMP.
Tidak hanya sifat fisik, tetapi juga
Semula, ayahnya mengharapkan Putu sifat psikologis atau perilaku.
jadi dokter.
Hingga sanggup membuat DNA
Setelah selesai sekolah menengah atas, begitu kecil dan canggih dalam
ia melanjutkan kuliahnya di tubuh manusia.
Yogyakarta, kota seni dan budaya.

Setelah kira-kira tujuh tahun tinggal di


Yogyakarta, Putu pindah ke jakarta.

Di samping itu, ia juga bekerja sebaai


redaktur majalah ekspress (1969).

Pada saat masih bekerja di majalah


Tempo, ia mendapat beasiswa belajar
Drama (Kabuki) di Jepang.

Selain itu, ia juga telah berani tampil


dalam karyanya sendiri yang berjudul
Lautan Bernyanyi.
3. Kosakata Redaktur Eksplisit

Dramawan Qauliyyah

Stream Of Consciousness Kauniyyah

Teater Tajalli dzati

Insting DNA

Anda mungkin juga menyukai