Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan desain saat ini berkembang dengan sangat pesat. Ini
terbukti dari segala hal dan selalu dikaitkan dengan hal-hal desain, tak terkecuali
dalam hal sesuatu yang berhubungan dengan konsep perabotan rumah tangga.
Dikalangan masyarakat khususnya kini sudah bisa merasakan perkembangan
teknologi dari berbagai desain dan kemajuan teknologi baik yang modern maupun
yang tradisional.
Kedudukan Galon merupakan salah satu kebutuhan dalam setiap rumah.
Fungsinya tak hanya untuk mempermudah menuangkan air galon.. Selain fungsi
utamanya menyanggah galon, yang menjadi alat untuk membantu kebutuhan
sehari-hari, Tempat dudukan Air Galon dan Kran untuk kebutuhan Dispenser
Manual. Mudah dan Praktis digunakan. Bahan dari Stainless steel dan PVC
Berkualitas. Tahan Retak, Dapat di Bongkar Pasang.
Kedudukan Galon yang ada pada umumnya sering kita jumpai dan
memiliki konsep desain yang monoton karena terpaku pada aturan dasar desain itu
sendiri. Kecenderungan tersebut membuat Penulis memiliki gagasan untuk
mencoba bereksperimen dengan memberikan Inovasi baru kaki galon dengan
desain minimalis, lebih efisien, mudah digunakan dan praktis. perkembangan
desain produk baru dalam hal Merancang Kedudukan Galon, dengan
mengaplikasikan sentuhan Kerangka besi berkualitas tinggi dan kokoh,
diharapkan produk tersebut memberikan pandangan dengan tampilan baru,
Kedudukan Galon cocok penggunaannya di rumah kost, apartmen, kantor, kantin,
dll pada umumnya,
Dalam pengaplikasiannya penulis menggunakan objek-objek popular yang
sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kemudian divisualisasikan
kedalam produk tersebut.
I-2

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah


sebagai berikut:
1. Bagaimana proses pembuatan Kedudukan Galon dari bahan paralon?
2. Bahan apa saja yang digunakan untuk membuat Kedudukan Galon dari bahan
paralon?
3. Berapa lama proses pembuatan Kedudukan Galon dari bahan paralon?

1.3 Batasan Masalah

Dengan perumusan masalah diatas penulis membatasi masalah sebagai


berikut :
1. Peneliti hanya membahas dari segi perancangan, waktu dan proses pembuatan
Kedudukan Galon dari bahan paralon.
2. Peneliti hanya membahas mengenai perancangan system kerjanya dengan
menggunakan metode peta-peta kerja.
3. Peneliti hanya menganalisis pembuatan peta kerja serta waktu penyelesaian
system kerja pada pembuatan Kedudukan Galon dari bahan paralon.

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun maksud dari praktek perancangan sistem kerja pembuatan Rak
sepatu dari bahan paralon ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui hasil rancangan dan waktu proses pembuatan Kedudukan
Galon dari bahan paralon.
2. Untuk mengetahui bahan apa saja yang digunakan dalam proses pembuatan
Kedudukan Galon dari bahan paralon.
3. Untuk mengetahui berapa lama proses pembuatan Kedudukan Galon dari
bahan paralon.
I-3

1.5 Kegunaan hasil penelitian


Adapun kegunaan dari laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa
Meningkatkan hasil pembelajaran dan solidaritas mahasiswa untuk
menemukan pengetahuan dan pengembangan wawasan, meningkatkan
kemampuan menganalisis atau memeriksa suatu masalah melalui pembelajaran
dengan model model pembelajaran inovativ.
2. Bagi Peneliti
Sebagai sarana pembelajaran untuk mengintegrasikan pengetahuan dan
keterampilan dengan terjun langsung kelapangan sehingga dapat melihat,
merasakan, dan menghayati apakah praktek-praktek pembelajaran yang dilakukan
selama ini sudah efektif dan efisien.

1.6 Sistematika Penulisan


Untuk lebih memperjelas dan mengembangkan pokok-pokok laporan
praktikum ini, maka diperlukan suatu sistematika tertentu yang antara lain adalah
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang yang membahas tentang hal yang
melatar belakangi penulis melakukan penelitian, rumusan masalah yang
membahas tentang hal-hal yang akan dibahas, batasan masalah penelitian, maksud
dan tujuan dilakukannya peneltian, kegunaan hasil penelitian, dan sistematika
penyusunan laporan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab II dibahas mengenai definisi perancangan sistem kerja, langkah-
langkah pemecahan masalah, lambang-lambang yang digunakan dalam peta kerja
serta macam-macam peta kerja.
I-4

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Bab III menjelaskan secara rinci mengenai langkah-langkah yang diperlukan
untuk memperoleh dan mengolah data yang diperlukan. Dimulai dengan waktu
dan tempat penelitian, selanjutnya membahas jenis data yang dikumpulkan,
berupa data kuantitatif dan kualitatif, lalu metode pengumpulan dan pengolahan
data serta kerangka pemecahan masalah (flow chart).
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab IV akan membahas mengenai pengumpulan data dan pengolahan data
tentang macam-macam peta kerja. Serta melakukan analisa terhadap pengolahan
data-data peta operasi yang telah didapat.
BAB V RANCANGAN SISTEM KERJA BARU
Bab V akan membahas mengenai rancangan sistem kerja baru yang meliputi
peta proses operasi, peta aliran proses, peta proses regu kerja, dan peta diagram
aliran.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Bab VI akan memberikan kesimpulan-kesimpulan serta saran-saran dari
hasil praktek perancangan Kedudukan Galon.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai