Perkembangan desain saat ini berkembang dengan sangat pesat. Ini terbukti dari segala hal dan selalu dikaitkan dengan hal-hal desain, tak terkecuali dalam hal sesuatu yang berhubungan dengan konsep perabotan rumah tangga. Dikalangan masyarakat khususnya kini sudah bisa merasakan perkembangan teknologi dari berbagai desain dan kemajuan teknologi baik yang modern maupun yang tradisional. Kedudukan Galon merupakan salah satu kebutuhan dalam setiap rumah. Fungsinya tak hanya untuk mempermudah menuangkan air galon.. Selain fungsi utamanya menyanggah galon, yang menjadi alat untuk membantu kebutuhan sehari-hari, Tempat dudukan Air Galon dan Kran untuk kebutuhan Dispenser Manual. Mudah dan Praktis digunakan. Bahan dari Stainless steel dan PVC Berkualitas. Tahan Retak, Dapat di Bongkar Pasang. Kedudukan Galon yang ada pada umumnya sering kita jumpai dan memiliki konsep desain yang monoton karena terpaku pada aturan dasar desain itu sendiri. Kecenderungan tersebut membuat Penulis memiliki gagasan untuk mencoba bereksperimen dengan memberikan Inovasi baru kaki galon dengan desain minimalis, lebih efisien, mudah digunakan dan praktis. perkembangan desain produk baru dalam hal Merancang Kedudukan Galon, dengan mengaplikasikan sentuhan Kerangka besi berkualitas tinggi dan kokoh, diharapkan produk tersebut memberikan pandangan dengan tampilan baru, Kedudukan Galon cocok penggunaannya di rumah kost, apartmen, kantor, kantin, dll pada umumnya, Dalam pengaplikasiannya penulis menggunakan objek-objek popular yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kemudian divisualisasikan kedalam produk tersebut. I-2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah
sebagai berikut: 1. Bagaimana proses pembuatan Kedudukan Galon dari bahan paralon? 2. Bahan apa saja yang digunakan untuk membuat Kedudukan Galon dari bahan paralon? 3. Berapa lama proses pembuatan Kedudukan Galon dari bahan paralon?
1.3 Batasan Masalah
Dengan perumusan masalah diatas penulis membatasi masalah sebagai
berikut : 1. Peneliti hanya membahas dari segi perancangan, waktu dan proses pembuatan Kedudukan Galon dari bahan paralon. 2. Peneliti hanya membahas mengenai perancangan system kerjanya dengan menggunakan metode peta-peta kerja. 3. Peneliti hanya menganalisis pembuatan peta kerja serta waktu penyelesaian system kerja pada pembuatan Kedudukan Galon dari bahan paralon.
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun maksud dari praktek perancangan sistem kerja pembuatan Rak sepatu dari bahan paralon ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui hasil rancangan dan waktu proses pembuatan Kedudukan Galon dari bahan paralon. 2. Untuk mengetahui bahan apa saja yang digunakan dalam proses pembuatan Kedudukan Galon dari bahan paralon. 3. Untuk mengetahui berapa lama proses pembuatan Kedudukan Galon dari bahan paralon. I-3
1.5 Kegunaan hasil penelitian
Adapun kegunaan dari laporan ini adalah sebagai berikut : 1. Bagi Mahasiswa Meningkatkan hasil pembelajaran dan solidaritas mahasiswa untuk menemukan pengetahuan dan pengembangan wawasan, meningkatkan kemampuan menganalisis atau memeriksa suatu masalah melalui pembelajaran dengan model model pembelajaran inovativ. 2. Bagi Peneliti Sebagai sarana pembelajaran untuk mengintegrasikan pengetahuan dan keterampilan dengan terjun langsung kelapangan sehingga dapat melihat, merasakan, dan menghayati apakah praktek-praktek pembelajaran yang dilakukan selama ini sudah efektif dan efisien.
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk lebih memperjelas dan mengembangkan pokok-pokok laporan praktikum ini, maka diperlukan suatu sistematika tertentu yang antara lain adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang yang membahas tentang hal yang melatar belakangi penulis melakukan penelitian, rumusan masalah yang membahas tentang hal-hal yang akan dibahas, batasan masalah penelitian, maksud dan tujuan dilakukannya peneltian, kegunaan hasil penelitian, dan sistematika penyusunan laporan. BAB II LANDASAN TEORI Bab II dibahas mengenai definisi perancangan sistem kerja, langkah- langkah pemecahan masalah, lambang-lambang yang digunakan dalam peta kerja serta macam-macam peta kerja. I-4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab III menjelaskan secara rinci mengenai langkah-langkah yang diperlukan untuk memperoleh dan mengolah data yang diperlukan. Dimulai dengan waktu dan tempat penelitian, selanjutnya membahas jenis data yang dikumpulkan, berupa data kuantitatif dan kualitatif, lalu metode pengumpulan dan pengolahan data serta kerangka pemecahan masalah (flow chart). BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab IV akan membahas mengenai pengumpulan data dan pengolahan data tentang macam-macam peta kerja. Serta melakukan analisa terhadap pengolahan data-data peta operasi yang telah didapat. BAB V RANCANGAN SISTEM KERJA BARU Bab V akan membahas mengenai rancangan sistem kerja baru yang meliputi peta proses operasi, peta aliran proses, peta proses regu kerja, dan peta diagram aliran. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Bab VI akan memberikan kesimpulan-kesimpulan serta saran-saran dari hasil praktek perancangan Kedudukan Galon. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Ergonomi - Bab 1 Pendahuluan - Modul-3 - Laboratorium Perancangan Sistem Kerja Dan Ergonomi - Data Praktikum - Risalah - Moch Ahlan Munajat - Universitas Komputer Indonesia