Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kerja praktek adalah kegiatan awal untuk mengenal dunia kerja, serta
untuk mengembangkan ilmu yang di dapat dari kegiatan akademis
yang sesuai dengan profesi. Kerja praktek dapat bermanfaat dalam
menambah ilmu serta wawasan dan pengalaman di dalam dunia kerja
terutama dalam hal ini di bidang rancang bangun. Kerja praktek
sebagai program yang menyiapkan sumber daya manusia yang
berkualitas, program studi Arsitektur mendidik dan membina seluruh
mahasiswa untuk memahami dan menguasai berbagai permasalahan
yang terkait dalam bidang Arsitektur. Diharapkan selain
mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman juga dapat
memecahkan masalah desain secara akademis serta mampu
mengambil keputusan desain sesuai tuntutan si pengguna, juga dapat
ikut serta dalam pelaksanaan proyek mendesain pada dunia kerja
yang sesungguhnya. Dalam hal ini penulis akan membahas dan
mengamati tentang “Material Finishing Toilet”

Toilet adalah fasilitas sanitasi untuk tempat buang air besar dan kecil,
tempat cuci tangan dan muka. Setiap bangunan pasti didalamnya
terdapat toilet karena merupakan ruangan yang urgent dalam sebuah
bangunan, karena semua manusia akan melakukan aktifitas
membuang hajat pada saat tertentu.
Sejarah mulai dikenalnya toilet dimulai pada tahun 2000 sebelum
masehi di negara yunani, Pada masa itu dikenal teknologi pemipaan
yang mana tujuan awalnya adalah untuk memindahkan air dari satu

I-1
tempat ke tempat lain dengan menggunakan dudukan kayu yang
dilubangi
Seiring berjalannya waktu toilet lalu berkembang menjadi saluran
pembuangan cairan kotoran walupun dengan teknologi yang masih
minim seperti muara pembuangan yang langsung ke sungai dan
tempat lainnya sebelum dikenalnya teknologi septic tank.

Pada era modern ini toilet tidak hanya dipahami sebagai tempat
membuang hajat saja melainkan sudah dikembangkan menjadi
ruangan yang estetik rapi dan tertata, dengan bermunculannya
perusahaan modern yang memproduksi alat-alat sanitair modern yang
estetik sehingga toilet masa kini terlihat bagus.
Maka penunjang keindahan ruangan toilet juga dipengaruhi oleh
material finishing toilet tersebut. Dan itu yang akan menjadi
konsentrasi pembahasan makalah ini

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan Pekerjaan


finishing toilet adalah sebagai berikut :

 Material finishing dalam toilet haruslah tahan dengan air dan


kelembaban dikarenkan ruangan toilet akan terkena air secara
terus menerus, karena itu material finishing toilet tidak boleh
terbuat dari bahan yang tidak tahan dengan air seperti material
kayu, Kapur dsb
 Seringnya terjadi kebocoran pada saluran pembuangan air toilet
khususnya pada floordrain dan lantai dasar toilet yang
menyebabkan tetesan air ke dinding dibawahnya sehingga
membutuhkan perbaikan secara terus meberus hal ini menjadikan
ketidak nyamanan penghuni pada lantai yang terkena dampak
kebocoran

I-2
 Sering kali Accesoris toilet lepas / rusak pada saat digunakan
padahal baru saja digunakan
 Pada beberapa kasus kita melihat toilet yang terasa sempit dan
bau dikarenakan sistem tata penghawaan yang tidak diperhatikan
dengan baik

1.3 Tujuan

Tujuan dari kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui jenis material yang baik dan benar dalam


pekerjaan finishing toilet
2. Untuk mengetahui teknik yang benar dalam Instalasi plumbing
toilet sehingga tidak terjadi kebocoran
3. Untuk mengetahui teknik yang benar dalam pemasangan
Accesoris toilet sehingga tidak cepat rusak atau lepas
4. Untuk mengetahui teknik yang benar dalam masalah penghawaan
pada toilet sehingga terasa nyaman

1.4 Manfaat Penulisan

1.4.1 Secara Subjektif

Sebagai syarat untuk menyelesaikan Tugas Program Studi Teknik


Arsitektur Universitas Krisnadwipayana yang nantinya akan digunakan
sebagai referensi dalam pelaksanaan finishing toilet yang benar

1.4.2 Secara Ojektif

1. Untuk memperoleh wawasan dan pemahaman tambahan bagi


mahasiswa mengenal teknik pelaksanaan finishing toilet yang
benar

I-3
2. Sebagai sumber referensi dalam pemilihan material finishing toilet
yang benar dan sesuai standar yang berlaku
3. Untuk mengetahui Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam
pelaksanaan isntalasi pemipaan yang benar sehingga tidak terjadi
masalah dikemudian hari

1.5 Ruang Lingkup Pembahasan

Objek studi pembahasan adalah material finishing toilet pada


bangunan Apartemen Permata Hujau Suites Jl. Raya kebayoran lama
No.55, Jakarta Selatan. Adapun Pembahasan yang akan di bahas
adalah sebagai berikut :

1. Pemilihan material finishing toilet yang baik, tepat guna, tahan air
dan mudah diimplementasikan dalam bangunan serta mudah
dalam perawatan berkelanjutan
2. Pemasangan material finishing toilet yang benar sesuai dengan
standar yang berlaku serta mencari solusi terhadap masalah yang
timbul dalam proses pemasangan.
3. Ikut serta dalam pengawasan proses pemasangan material
finishing toilet pada pekerjaan real lapangan

1.6 Metode Penyusunan Laporan Kerja Praktek

Sehubungan dengan penulisan laporan kerja praktek ini penulis


melakukan kerja praktek yang dilakukan untuk pengumpulan data
guna dianalisa, yang meliputi :

 Field Research (Penelitian Lapangan)

Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data melalui


peninjauan langsung ke lokasi yang menjadi objek kerja praktek,
dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada staff arsitektur.

I-4
 Library Research (Penelitian Kepustakaan)

Dalam hal ini penulis mempelajari literatur yang berhubungan


dengan materi laporan kerja praktek, catatan-catatan kuliah yang
berkaitan dengan pokok pembahasan.

 Foto / Dokumentasi
Pengambilan data dokumentasi untuk merekam aktivitas dari
kegiatan objek pengamatan yang sedang berlangsung.

 Diskusi dengan Pembimbing

Dilakukan dengan Dosen Pembimbing dan Pembimbing Lapangan


untuk mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan
pekerjaan di lapangan.

1.7 Sistematika Penulisan

Adapun metode penulisan dari laporan Kerja Praktek tentang material


finishing toilet pada bangunan Apartemen Permata Hujau Suites Jl.
Raya kebayoran lama:

BAB I PENDAHULIAN

Berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan penulisan, manfaat,


ruang lingkup, metode penulisan dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN UMUM DAN TEORI

Berisi tentang Teori-teori yang berhubungan dengan pekerjaan


Material Finishing toilet

BAB III TINJAUAN KHUSUS

Bab ini membahas tentang pekerjaan Proyek apartemen permata


hijau suites jakarta selatan secara umum meliputi profil kontraktor
pelaksana, Perencana gedung, Konsultan Pengawas serta stake
holder yang terlibat dalam pembangunan gedung dan focus
penekanan pembahasan pada pekerjaan finishing toilet.

I-5
BAB IV PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang proses atau metode pemasangan material


finishing toilet mulai dari step perencanaan hingga selesai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi kesimpulan dan saran yang diambil dari pelaksanaan Kerja


Praktek pada proyek khususnya yang berhubungan dengan material
finishing toilet

I-6

Anda mungkin juga menyukai