BAB IV

PENUTUP

1.1 Kesimpulan
Kerja praktek adalah kegiatan mahasiswa untuk mendapatkan pengetahuan dan
pengalaman praktis di lapangan berdasarkan dasar keilmuan yang telah dipelajari.
Kerja Praktek sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena dengan adanya Kerja Praktek
mahasiswa dapat melihat penerapan langsung suatu konstruksi di lapangan dan dapat
membandingkannnya dengan materi yang didapatkan mahasiswa selama berada di
kampus. Selama kerja praktek pada Pekerjaan Pembangunan Gedung Koleksi Museum
Daerah NTT, kami dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pekerjaan konstruksi yang dipilih yaitu “Pembangunan Gedung Koleksi
Museum Daerah NTT” yang digunakan untuk melindungi, mengembangkan,
memanfaatkan koleksi peninggalan sejarah di NTT.
2. Dalam proyek “Pembangunan Gedung Koleksi Museum Daerah NTT” pemilik
proyek adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT dengan
konsultan pengawas PT. Konindo Panorama Konsultan dan kontraktor
pelaksana CV. Surya Tunas Bangunan
3. Suatu pekerjaan konstruksi memerlukan organisasi dan manajemen proyek yang
teratur, rapi, dan jelas. Selain itu perlu adanya penyusunan rencana kerja yang
cermat, mulai dari proses pekerjaan awal hingga pekerjaan akhir proyek dan
juga koordinasi yang terus-menerus dari pimpinan kepada para pelaksana
lapangan untuk memperoleh hasil kerja yang maksimal.
4. Pekerjaan ini dikerjakan agar dapat digunakan sebagai tempat penelitian ilmiah
terutama dalam bidang kebudayaan NTT.
1.1 Saran
Selama melaksanakan kerja praktek pada Pembangunan Gedung Koleksi Museum
Daerah NTT, kami belajar sangat Laporan Kerja Praktek 148 banyak hal dan
menemukan begitu banyak kesalahan atau kekeliruan yang berhubungan dengan
pelaksanaan proyek di lapangan, sehingga ingin menyarankan hal-hal berikut:
1. Sebaiknya para pekerja menggunakan perlengkapan kerja seperti safety shoes
serta masker dan sarung tangan yang berhubungan dengan keselamatan dan
kesehatan kerja (K3).
2. Perlu adanya pengawasan yang ketat terhadap pelaksana pekerjaaan untuk
memaksimalkan penggunaan waktu kerja efektif dan penggunaan material
dalam konstruksi pekerjaan sehingga menghasilkan hasil yang berkualitas.
3. Perlu adanya komunikasi yang baik antara setiap pihak yang terlibat dalam
pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat dikerjakan dengan efektif.
4. Untuk mahasiswa yang melaksanakan kerja praktek:
a. Penentuan lokasi kerja praktek (memilih proyek) dilakukan dengan
memperhatikan kejelasan, kelengkapan dan administrasi dari suatu
proyek
b. Mahasiswa harus mampu membina hubungan baik dengan semua pihak
yang terlibat dalam proyek.
c. Mahasiswa juga harus aktif bertanya saat berada di lapangan agar
mahasiswa dapat lebih memahami apa yang sedang dikerjakan dan juga
dengan aktif bertanya mahasiswa juga dapat memperoleh ilmu yang
penting untuk diterapkan di didunia kerja nantinya.