Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN TINJAUAN LAPANGAN K3L PROYEK

PEMBANGUNAN PUSAT INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN


UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PT. Nusa Konstruksi Engineering, TBK

DOSEN PEMBIMBING :
Dr. Riki Adriadi, ST, MT

ANGGOTA KELOMPOK II :
IAN ICHRAM CHANIAGO ( 1910015211116) AHMAT FADHIL MULIA (2010015211139)
SRI AYU ASIFAH (1910015211133) HAFIZ AL JUMARY (2010015211131)
IBNU LUKMANUL HAKIM (1910015211137) RINO HARIADI (2010015211161)
JUNANDA HARIST HARAHAP (2010015211109)
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan bagian penting pada suatu pekerjaan di
laboratorium, perusahaan, maupun bengkel. Resiko kegagalan (risk of failures) akan selalu ada pada suatu
aktifitas pekerjaan yang disebabkan perencanaan yang kurang sempurna, pelaksanaan yang kurang cermat,
maupun akibat yang tidak disengaja. Salah satu resiko pekerjaan yang dapat terjadi adalah adanya
kecelakaan kerja.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja akan menciptakan terwujudnya pemeliharaan tenaga kerja yang baik.
Keselamatan dan kesehatan kerja ini akan ditanamkan pada diri masing-masing individu karyawan dengan
cara penyuluhan dan pembinaan yang baik agar mereka menyadari arti penting keselamatan kerja bagi
dirinya maupun untuk perusahaan.
Kasus kecelakaan dapat ditangani melalui pembangunan suatu sistem yang jelas, terukur dan terarah
untuk mengatur setiap kegiatan menjadi aman, maka perlu adanya Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3).
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Kuliah Lapangan ini dilakukan guna peninjauan penerapan K3 dalam proyek Pembangunan Pusat
informasi dan Perpustakaan Universitas Negeri Padang, sehingga dapat diketahui resiko apa saja yang terjadi
pada saat pembangunan. Kemudian dapat ditentukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang
ada.

1. Mengidentifikasi faktor-faktor risiko terhadap penerapan K3 pada pelaksanaan pembangunan pusat informasi
dan perpustakaan Universitas Negeri Padang

2. Meninjau penggunaan K3 pada proyek pembangunan pusat informasi dan perpustakaan Universita Negeri
Padang

3. Mengetahui risiko yang paling dominan terjadi selama pelaksanaan pembangunan pusat informasi dan
perpustakaan Universita Negeri Padang
3. MANFAAT

a. Manfaat bagi mahahasiwa

Dengan adanya laporan kuliah lapangan ini, diharapkan dapat menambah wawasan para
pembaca agar lebih memperhatikan keselamatan dan Kesehatan kerja dalam dunia kerja, dan
juga dapat digunakan sebagai referensi bagi penulis lain yang berhubungan dengan K3.

b. Manfaat bagi perusahaan

 Menciptakan kerja sama yang bermanfaat antara institusi tempat magang dengan Jurusan
Kesehatan Masyarakat.

 Dapat menjadi bahan masukan, saran, informasi serta pengetahuan baru dalam proyek
konstruksi
4. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Dilaksanakan pada :
Pukul :09.00 – 10.30 WIB
Tanggal : 3 Juni 2023
Tempat : Kampus UNP Jl. Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Bar., Kec. Padang Utara, Kota
Padang, Sumatera Barat 25171
BAB II
TINJAUAN TEORI

1. Deskripsi Umum Proyek

PT. Nusa Konstruksi Enjiniring, TBK diputuskan sebagai pemegang tender jasa konstruksi pembangunan
Gedung Pusat Informasi dan Perpustakaan Universitas Negeri Padang sebagai pemenang tender senilai Rp82,7
Miliar. Prosedur awal pengumuman pascakualifikasi hingga penandatanganan kontrak memakan waktu kurang
lebih 2 bulan, yakni Juni – Agustus 2022. Adapun sumber dana yang digunakan berasal dari dana APBN.

Gedung Pusat Informasi dan Perpustakaan ini diyakini nantinya akan memiliki 6 lantai. Perencanaan
kedepannya sudah ditentukan, tetapi untuk pembangunannya mulai dikerjakan setelah penandatanganan kontrak.
Jangka waktu pelaksanaan pembangunan ditentukan dalam kurun waktu 450 hari kalender atau kurang lebih 1 tahun 3
bulan.
2. Informasi Proyek
Berikut uraian hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan K3 di proyek Universitas negeri padang tanggal 3 Juni 2023, yaitu
:

Nama Proyek : Pembangunan Gedung Pusat Informasi dan Perpustakaan Universitas Negeri Padang
Lokasi : Kampus UNP,Jl.Prof.Dr.Hamka Air Tawar Padang,Sumatera Barat
Nilai Kontrak : Rp82.780.488.266,-(incl.PPN)
Sumber Dana : Dipa Direktorat Sumber Daya,Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi,Riset,dan Teknologi Kementrian
Pendidikan Kebudayaan ,Riset dan eknologi
Jenis Pelelangan : Terbuka
Jenis kontrak: Unit Price (Kontrak Harga Satuan)
Cara Pembayaran : Progress payment (10%)
No. Kontrak : 6104/Un35/PBJ-UNP/SBSN/2022
Waktu Pelaksanaan : 450 Hari Kalender
Mulai Pelaksanaan : 15 Agustus 2022
Waktu Pemeliharaan : 180 Hari Kalender
Selesai Pelaksanaan : 7 November 2022
Fungsi Bangunan : Pusat Informasi dan Perpustakaan
 Dalam proyek Pembangunan Gedung Pusat Informasi dan Informasi Perpustakaan Universitas Negeri Padang terdapat
pihak-pihak yang terlibat sebagai berikut:

a. Pemilik (Owner) : Universitas Negeri Padang

b. Kontraktor Pelaksana : PT. Nusa Konstruksi Enjiniring

c. Konsultan Perencana : PT Yodya Karya

d. Konsultan Pengawas : PT Riau Cipta Dimensi

e. Subkontraktor Pondasi KJRB : PT.Cipta Anugrah Indotama

f. Subkontraktor Bekisting : Kunpancasilawan

3. Metode Observasi
Teknik observasi yang digunakan yaitu pengumpulan data dengan cara penelitian langsung ke
lapangan dan mewawancari pekerja secara langsung di lapangan.

 
BAB III
PEMBAHASAN

1.Ruang Lingkup K3 Proyek Konstruksi


Dunia proyek merupakan salah satu sektor lapangan kerja tertinggi yang sering terjadinya kecelakan kerja. Oleh sebab itu, untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kerja di proyek diperlukan beberapa Alat Pelindung Diri (APD) yang disediakan bagi tenaga kerja proyek
(Kuli Bangunan). Alat Pelindung Diri (APD) adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya
mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja.

Kesehatan dan Keselamatan Kerja, biasa disingkat K3, adalah suatu upaya guna mengembangkan kerja sama, saling pengertian, dan
partisipasi efektif dari pengusaha atau pengurus dan tenaga kerja dalam tempat-tempat kerja untuk melaksanakan tugas dan kewajiban
bersama di bidang kesehatan dan keselamatan kerja dalam rangka melancarkan usaha produksi.

2.Kelengkapan Adminitrasi K3
Setiap pelaksanaan pekerjaan kontruksi wajib memenuhi kelengkapan adminitrasi K3, meliputi:
2.Pendaftaran proyek ke departemen tenaga kerja setempat
3.Pendaftaran dan pembayaran asuransi tenaga kerja (Astek)
 
3. Perlengkapan K3 dalam Kosntruksi
a. Safety Helmet
b. Safety Belt
c. Safety Shoes
d. Sepatu Karet
e. Sarung Tangan
f. Masker
g. Tali pengaman
h. Kaca Mata
i. Pelindung Wajah

4. Fasilitas yang ada pada Konstruksi

Fasilitas yang ada didalam Gedung Pusat Informasi dan Perpustakaan Universitas Negeri Padang ketika telah beroperasi antara
lain:

j. CCTV

k. Mushola

l. Toilet

m. Tempat Parkir

n. Pos keamanan
 5. Pekerjaan yang Ditinjau
 a. Penjelasan materi tentang rencana manajemen keselamatan konstruksi
 b. Pekerjaan plemir
 c. Pada pembuatan kolom
 d. Adanya scaffolding
e. Green net
f. Adanya area khusus untuk merokok
g. Adanya safety deck
h. Adanya pemasangan rambu di panel listrik
i. Urinoir
j. Rambu-rambu safety
k. Para pekerja yang memakai APD
l. Adanya gudang perakitan besi
m. Pekerjaan pemotongan besi
n. Tempat khusus limbah
o. Safety line
p. Perlindungan alat

6. Hasil Observasi
Hasil observasi yang sudah dilakukan pada proyek pembangunan Gedung pusat informasi dan perpustakaan Universitas Negeri
Padang ,keselamatan kerja atau K3 sudah berjalan dengan baik, tetapi tetap masih ada kekurangan yang terlihat.
BAB IV
PENUTUP

1. Kesimpulan

Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari
pencemaran lingkungan, sehingga dapat mengurangi dan atau bebas dari kecel- akaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhimya dapat
meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.

Dan dari hasil survey penulis menunjukkan bahwa perlu adanya peningkatan pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang mundukung akan pentingnya
pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) untuk melindungi diri dari hal – hal yang tidak di inginkan.

2. Saran

1. Menambah variasi aspek pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), menambah responden, memperluas wilayah penelitian.

2. Mengingat pentingnya pengaruh pelaksanaan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap produktivitas tenaga kerja, maka di masa
mendatang sangat diharapkan perusahaan jasa konstruksi/kontraktor dapat lebih menerapkan pelaksanaan program ini untuk mengurangi angka
kecelakaan kerja.

3. Setiap penyedia jasa konstruksi hendaknya memberikan pelatihan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara berkala sehingga tersedia
tenaga ahli di setiap proyek konstruksi.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai