Anda di halaman 1dari 2

Inalhamdalillah, nahmaduhu, wa nastainuhu,

ِ َ‫إِ َّن اللَّه يأْمر ُكم أَ ْن ُتؤ ُّدوا اأْل َمان‬


‫ات إِىَل‬
wanastaghfiruhu, wanaudubillahi min syururi
anfusinaa, wa min sayyiati a’malina mayyahdillahu َ َ ْ ُُ َ َ
falaa mudhilla lahu, wa mayyudlil falaa haadhiyalahu.
ِ ‫أ َْهلِ َها َوإِذَا َح َك ْمتُ ْم َبنْي َ الن‬
‫َّاس أَ ْن حَتْ ُك ُموا‬
Asyhadu anlaa ilaaha ilallah, wahdahulaa syarikalahu,
wa asyhadu anna muhammadan abduhu warasuluhu.
Allahumma sholli wa sallam ala Muhammadin, wa alaa ‫بِالْ َع ْد ِل‬
alihi wa ashabihi wa man tabi’ahum bi ihsaani ilaa
Sungguh, Allah menyuruh kalian memberikan amanah
yaumiddin
kepada ahlinya, dan jika kalian mengadili manusia,
hendaknya kalian menetapkan hukum dengan adil (TQS
Yaa ayyuhalladzi na’amanuttaqullaha haqqa tukotihi an-Nisa’ [4]: 58).
walaa tamutuuna illa wa antum muslimun.
Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,
Yuslih lakum, a’maalakum wa yaghfirlakum; Yaa
Adil haruslah menurut pandangan Allah SWT. Dalam
ayyuhalladzi na’amanuttaqullaha wakuluu koulan
Islam, adil adalah lawan dari zalim. Imam Ibnu al-
syadidan dunubakum waman yuti’illaha wa rasulahu
Qayyim al-Jauziyah dalam kitabnya, Syifa’ al-‘Alil,
faqot faza fauzan adziman.
menjelaskan bahwa makna adil adalah meletakkan
sesuatu pada posisinya dan menempatkan sesuatu itu
Qalallahu taala : Walau anna ahlal quro aamanu
pada tempat selayaknya. Maka, dalam konteks Islam,
wattaqou lafatahnaa alaihim barakatim minassamaai
adil adalah yang sesuai dengan hukum-hukum Islam.
wal ardh
Ibnu al-Qayyim al-Jauziyah menjelaskan bahwa Allah
Jamaah Jum’at yang dirahmati Allah,
SWT menyebut pemerintahan yang adil adalah
Puji Syukur
pemerintahan yang kembali pada syariah agama (Syifâ'
al-'Alil, hlm. 276).
Hadirin rahimakumullah,
Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah SWT, Marilah kita
Imam Abu Ja’far ath-Thabari menafsirkan firman Allah
bersama-sama meningkatkan ketaqwaan kita kepada
SWT di atas dengan menjelaskan, “Keadilan itu wajib
Allah dengan melakukan segala perintahNya dan
atas kalian, wahai orang-orang beriman. Keadilan
meninggalkan segaka laranganNya agar kita mencapai
mendekatkan kalian pada takwa. Maknanya, sikap adil
kebahagiaan di dunia dan kesejahteraan di akhirat.
yang kalian praktikkan akan menjadikan kalian sebagai
bagian dari kaum yang bertakwa di sisi Allah. Mereka
XXX
adalah orang-orang yang takut kepada Allah dan
menjaga diri dari (azab)-Nya dengan tidak menyelisihi
Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,
perintah-Nya atau tidak membangkang kepada-Nya.”
Masih dalam suasana bahagia memperingati kelahiran
Nabi SAW, sudah sepantasnya kaum Muslim mengingat
Dengan demikian keadilan hakiki yang dituntut Allah
bahwa beliau datang membawa risalah Islam ke tengah
SWT adalah menaati dan memberlakukan syariah Islam
umat manusia. Untuk menegakkan keadilan dan
baik pada diri sendiri, keluarga maupun masyarakat di
menghilangkan kezaliman.
dalam negara. Inilah keadilan yang sebenarnya.
Sebelum Islam datang, kezaliman merajalela. Keadilan
Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,
sulit dicari. Para raja, kaisar, bangsawan dan orang-
Kezaliman adalah dosa besar. Kezaliman adalah musuh
orang kaya menguasai hukum di tengah-tengah
agama dan musuh umat. Bahkan Allah SWT telah
masyarakat. Orang-orang miskin, kaum wanita, apalagi
mengharamkan kezaliman bagi Diri-Nya. Karena itu
para budak kerap menjadi korban.
Allah pun mengharamkan kezaliman antar sesama
Dalam kondisi seperti ini, Allah SWT mengutus Nabi
hamba-Nya. Di dalam hadis qudsi Allah SWT
SAW, sebagai sosok yang adil dan membawa keadilan
berfirman:
Islam. Beliau datang untuk melawan berbagai
kezaliman.

‫ت الظُّْل َم َعلَى َن ْف ِسي‬ ِ ِ


Maka, di sinilah letak pentingnya memahami hubungan
makna cinta kepada Nabi SAW dengan perjuangan
ُ ‫ إِيِّن َحَّر ْم‬،‫يَا عبَاد ْي‬
menegakkan keadilan dan menentang kezaliman.
‫ فَالَ تَظَالَ ُم ْوا‬،‫َو َج َع ْلتُهُ َبْينَ ُك ْم حُمََّر ًما‬
Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,
Islam itu sendiri adalah agama keadilan. Islam
“Wahai hamba-hamba-Ku! Sungguh Aku
menentang setiap kezaliman. Di dalam al-Quran secara
mengharamkan kezaliman atas Diri-Ku. Aku pun
berulang Allah SWT memerintahkan kaum Muslim
mengharamkan kezaliman itu di antara kalian. Karena
untuk menegakkan keadilan. Allah SWT berfirman:
itu janganlah kalian saling menzalimi.” (HR Muslim).
Allahumma sholli alaa muhammadin, kamaa sholaita
Kezaliman tertinggi adalah mempersekutukan Allah ala ibrahim wa alaa ali ibrahim, wa alaa ali ibrahim,
SWT. Dan termasuk kezaliman adalah tidak innaka hamidum majid. Wa barik alaa muhammadin wa
memberlakukan hukum-hukum Allah SWT tapi alaa ali muhammadin kamaa barakta alaa ibrahim wa
berkiblat pada hukum-hukum buatan manusia. Allah alaa ali ibrahim, innaka hamidum majid.
SWT berfirman:

َ ِ‫َو َم ْن مَلْ حَيْ ُك ْم مِب َا أَْنَز َل اللَّهُ فَأُولَئ‬


‫ك ُه ُم‬
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah,
Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah Swt. dan
mensyukuri nikmat berupa dikaruniakannya hari yang
‫الظَّالِ ُمو َن‬ mulia ini, dengan bersegera menghadiri shalat Jumat
serta bersungguh-sungguh dalam mengikuti petunjuk
Siapa saja yang tidak berhukum dengan wahyu yang Rasulullah saw. untuk mendapatkan keutamaan-
telah Allah turunkan, mereka itulah orang-orang zalim keutamaannya.
(TQS al-Maidah [5]: 45).
Pada khutbah yang kedua ini khotib ingin mengakhiri
Imam al-Baghawi dalam tafsirnya, Ma’âlim at-Tanzîl, rangkaian khutbah jumat ini dengan sebuah ajakan untuk
mengutip Ikrimah, menjelaskan maksud ayat tersebut, selalu patuh kepada semua perintah Allah Swt. dan
“Siapa saja yang tidak memutuskan hukum menurut menjauhi selalu laranganNya. Sehingga kita termasuk
wahyu yang telah Allah turunkan karena hamba-hamba Allah Swt. yang beriman secara sebenar-
mengingkarinya maka dia sungguh telah kafir. Siapa benarnya.
saja yang mengakui hukum Allah, namun tidak
menjalankannya, maka dia zalim dan fasik.” Allahummaghfir, lil mukminina wal mukminat, wal
muslimina wal muslimat al ahya'i min hum wal amwat,
Hadirin jamaah jumah rahimakumullah, innaka sami'un koribun mujibud da’awat.
Demi cinta kita kepada Allah dan Rasul-Nya, marilah
kita tegakkan keadilan dan lawan kezaliman! Ingatlah, Rabbana laa tuzigh kulubanaa ba’dait hadaitanaa
keadilan hanya bisa tegak dengan tegaknya hukum- wahablanaa minladunka rahmatan, innaka antal
hukum Allah SWT di muka bumi. Diterapkannya wahhab. Rabbana atina jami’un nas, liyauumil laa
syariah Islam secara kaffah. raibafihi. Innallaha laa yuhliful mi’ad.

Mari buktikan kecintaan kepada Nabi SAW dengan Allahumma arinal haqqa-haqqa warzuqnaa tibaa’ah,
berjuang menegakkan syariah Islam. Hanya dengan wa arinal batila-batila warzuqnaj’ tinabaah.
tegaknya syariah Islam, keadilan bakal tercipta dan Rabbana hablanaa min azwajinaa wadhurriyatina
kezaliman bakal lenyap. qurrata a’yunin, waj’alnaa lil muttaqina imaman.

XXX Rabbana atina fiddunya hasanatan wa fil akhirati


hasanatan wakina adhabannar.
Barakallahu li walakum fi al-Qur’anil adzhim Subhanaa rabbika rabbil izzati amma yasifun,
wanafa’ni waiyyakum bima fiihi minal ayaati wa dzikril wassalamun alal mursalin wal hamdulillahi rabbil
hakim, akuulu qouli hadza wastaghfirullahal adzim li alamin. Wasolallahu alaa muhammadin wa alaa alihi
walakum, walisyairil muslimina min kulli dzambin wasohbihi wasallim. Wa’akimissholah.
fastaghfiruhu innahu huwal ghafurur rahim.

Khutbah Kedua:
Inalhamdalillah nahmadu wa nastainuhu wa
nastaghfiruhu wanaudzubillahi min sururi anfusina wa
min sayyiati a’malina, mayyahdihillahu faya
mudhillalahu wa man yudlil falaa hadhiyalahu.

Asyhadu alla illaha ilallah wahdahula syarikalahu wa


asyhadu anna muhammadan abduhu warasuluhu
shalallahu ala nabiyyina muhammadin wa ala alihi wa
ashabihi wasalama tasliman kasiran. Qolaa ta’ala

Yaa ayyuhalladzina amanut taqullaha haqqa tuqotihi


walaa tamutunna illa wa antum muslimun. Qolaa ta’ala
waman yataqillaha yaj’allahu maqrojan. Wa Qolaa
waman yataqillaha yakuffir anhu sayyiatihi wa
yukzimlahu ajron.

Anda mungkin juga menyukai