0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut berisi tentang identitas siswa bernama Sri Wahyuni yang mengerjakan tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Kesehatan dengan dosen pembimbing Hj. Afriyana Amelia Nuryadin, S.KM., M.Kes. Tugas tersebut membahas model kepemimpinan dalam suatu perusahaan dan fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia.
Dokumen tersebut berisi tentang identitas siswa bernama Sri Wahyuni yang mengerjakan tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Kesehatan dengan dosen pembimbing Hj. Afriyana Amelia Nuryadin, S.KM., M.Kes. Tugas tersebut membahas model kepemimpinan dalam suatu perusahaan dan fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia.
Dokumen tersebut berisi tentang identitas siswa bernama Sri Wahyuni yang mengerjakan tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Kesehatan dengan dosen pembimbing Hj. Afriyana Amelia Nuryadin, S.KM., M.Kes. Tugas tersebut membahas model kepemimpinan dalam suatu perusahaan dan fungsi-fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia.
1. Mencari model / gaya kepemimpinan orang dalam suatu perusahaan ?
2. Fungsi MSDM
Jawaban :
1. Model / gaya kepemimpinan orang dalam suatu perusahaan yaitu :
Gaya Kepemimpinan Transformasional 1) Idealized influence (or charismatic influence) mempunyai makna bahwa seorang pemimpin transformasional harus memiliki kharisma yang berpengaruh. 2) Inspirational motivation karakter seorang pemimpin yang mampu menerapkan standar yang tinggi akan tetapi sekaligus mampu mendorong bawahan untuk mencapai standar tersebut 3) Intellectual stimulation seorang pemimpin transformasional mampu mendorong bawahannya untuk menyelesaikan permasalahan dengan cermat dan rasional. 4) Individualized consideration berarti karakter seorang pemimpin yang mampu memahami perbedaan individual para bawahannya. Gaya Kepemimpinan Kharismatik 1) Memiliki visi yang diekspresikan sebagai sebuah tujuan ideal yang lebih baik ke depannya dari mempertahankan keadaan sekarang dan dapat menjelaskan pentingnya visi yang dipahami oleh orang lain. 2) Pemimpin mengambil suatu resiko pribadi yang tinggi, menciptakan biaya yang tinggi, dan butuh pengorbanan untuk mencapai visi tersebut. 3) Tanggap terhadap kemampuan orang lain dan merespon kebutuhan mereka. 4) Terlibat dalam perilaku yang melebihi ekspetasi biasa. Gaya Kepemimpinan Partisipatif 1) Posisi kontrol atas pemecahan masalah dan pengambilan keputusan dipegang secara bergantian antara pemimpin dan bawahan. 2) Komunikasi dua arah ditingkatkan. 3) Pemimpin mendengarkan bawahan secara aktif. 4) Tanggung jawab pemecahan masalah dan pengambilan keputusan sebagian besar pada bawahan. Gaya Kepemimpinan Transaksional 1)Memiliki perilaku pemimpin yang kurang perduli dengan apa yang terjadi di sekitarnya. 2) Menunjukkan aktivitas yang lebih intensif, yaitu pemimpin tidak melakukan pengawasan secara ketat terhadap bawahan, hanya menerima proses selesai dan aktivitas ini menunjukkan peningkatan kualitas pertukaran antara pemimpin dan pengikutnya. 3) Kepemimpinan ini ditujukan untuk membangkitkan keinginan anggota perusahaan untuk mencari atau merumuskan secara arif permasalahan yang dihadapi perusahaan dan mengambil tindakan korektif dengan cepat sebelum persoalan membesar. 4) Mendorong anggota perusahaan untuk bekerja sesuai aturan, bekerja secara berencana, mencapai sasaran yang telah ditetapkan, dan menghasilkan produk dan jasa yang memenuhi standar.
2. Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia ( MSDM )
Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja efektif dan efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahan dalam membantu terwujudnya tujuan, perencanaan dilakukan dengan menetapkan program kepegawaian. Pengorganisasia adalah kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan koordinasi dalam bagan organisasi. Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan agar mau bekerja dengan baik, mau bekerjasama, pimpinan menugaskan bawahan agar semua tugasnya dikerjakan dengan baik. Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan mentaati peraturan- peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana, apabila terjadi kesalahan atau penyimpangan diadakan perbaikan. Pengendalian karyawan meliputi meliputi kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerjasama, pelaksanaan pekerjaan dan menjaga situasi lingkungan pekerjaan. Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi dan induksi untuk mendapatkan karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pengembangan adalah proses peningkatan keterampilan teknis, teoritis, konseptual dan moral karywan melalui pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan. Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak langsung, uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. Prinsip kompensasi adalah adil dan layak. Pengitegrasian adalah untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan. Perusahaan memperoleh laba, karyawan dapat memenuhi kebutuhan dari hasil pekerjaannya. Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelhara dan meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan agar mereka tetap mau bekerja baik sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati peraturan- peraturan perusahaan dan norma-norma. Perusahaan harus mengusahakan tercapainya keinginan tersebut. Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari perusahaan, pemberhentian dapat disebabkan keinginan perusahaan, keinginan karyawan, kontrak kerja berakhir, pensiun, dan sebab-sebab lainnya.