Anda di halaman 1dari 2

“Peran Mahasiswa Sebagai Pelopor Agent Of Change dalam Mewujudkan

Revolusi Industri 4.0”

Revolusi industri 4.0 merupakan transformasi komprehensif dari keseluruhan


aspek produksi di industri melalui penggabungan teknologi digital dan internet
dengan industri konvensional (Angela Merkel, 2014). Sedangkan menurut
Schlechtendahl (2015) revolusi industri 4.0 menekankan definisi kepada unsur
kecepatan dari ketersediaan informasi, yaitu sebuah lingkungan industri di mana
seluruh efektivitasnya selalu terhubung dan mampu berbagi informasi (Wikipedia,
2020). Sebelum revolusi terjadi, masyarakat menghasilkan produk dengan
mengandalkan berbagai tenaga manual. Dengan demikian hal ini menimbulkan
berbagai kendala dalam produksi tersebut, karena sumber tenaga yang sangat terbatas
dan tidak bisa digunakan secara maksimal. kebanyak tenga manual membutuhkan
waktu secara berkala bahkan meskipun telah menggunakan katrol sebagai bentuk
efisiensi waktu dan tenaga tetapi ternyata hal tersebut tidak dapat membantu proses
pekerjaan itu.
Dewasa ini, Indonesia sedang memasuki era revolusi industri 4.0, yang
membuat para generasi muda terutama mahasiswa harus peka dengan situasi saat ini
sehingga dapat ikut serta berkontribusi dalam perwujudan revolusi industri. Jika
suatu negara dapat mewujudkan revolusi industri dengan baik makan ada beberapa
keuntungan yang di dapat. Adanya revolusi industri 4.0 memberikan keuntungan
tersendiri yang memberikan optimasi maksimal. Berkembangnya Artificial
Intelligence membantu industry menjadi Smart Factory, dimana dalam proses
produksi menggunakan alat-alat pintar (Kompasiana, 2020). Dengan adanya alat-alat
itu dapat mempercepat proses produksi dan meminimalkan dana yang dikeluarkan
untuk pengeluaran produksi. Revolusi industry 4.0 juga mendukung terciptanya
berbagai peluang usaha yang fleksibel sehingga dapat memenuhi target pasar.
Di era revolusi industri ini kebanyakan masyarakat hanya menjadi pengguna
atau objek pasar. Sangat disayangkan karena generasi muda terutama mahasiswa
tidak ikut berperan serta sebagai salah satu dari agent of change dalam lingkungan
masyarakat pada umumnya. Mahasiswa sebagai pilar dari kaum muda sekaligus
sebagai generasi pencetus haruslah menaruh perhatian lebih dalam hal ini. Selain
menjadi pengguna mahasiswa sudah seharusnya memimpin untuk mencetuskan
pemikiran-pemikiran yang sangat berguna untu kehidupan bangsa. Sudah seharusnya
mahasiswa memiliki wawasan yang lebih luas dalam hal perkembangan teknologi
yang dapat menjadi pelopor dalam perubahan bangsa Indonesia. Untuk menjadi bansa
yang maju, tentunya mahasiswa sangatlah mengambil peran utama. Hasil pemikiran
dari mahasiswa dapat menajdi pondasi utama dalam mencetuskan suatu ide yang
lebih efisien serta efektif pengaplikasiannya dalam masyarakat.

Peran mahasiswa sebagai agen perubahan, baik itu perubahan sosial yang
cepat maupun perubahan secara lambat. Dalam hal ini mahasiswa dapat berperan
1
dalam segala aspek, seperti catalyst (penghubung), solution giver (memberikan
solusi), process helper (memberikan pertolongan), dan resources link (sumber-
sumber) (Cloudhost, 2020). Salah satu yang harus ditekankan oleh mahasiswa adalah
dalam hal solution giver disini mahasiswa diminta untuk dapat menjadi pemecah
masalah dalam masyarakat. Seperti yang kita ketahui kehidupan masyarakat yang
sangat monoton membuat masyarakat kurang memahami pentingnya revolusi
industri. Untuk itu disini mahasiswa bertugas menjadi pelopor solution giver dengan
melibatkan ilmu-ilmu revolusi industri 4.0, baik berupa teknologi maupun
kecanggihan internet. Mahasiswa harus dapat menciptakan perubahan di kalangan
masyarakat, membantu masyarakat untuk peka terhadap kemajuan zaman. Di tahap
selanjutnya mahasiswa dapat menjadi pemimpin perubahan dalam lingkup
masyarakat. Perubahan kecil dalam masyarakat akan sangat berdampak bagi
kemajuan suatu bangsa. Di tahap selanjutnya mahasiswa dapat mendiagnosis
permasalahan yang timbul dalam masyarakat dan memecahkannya. Dengan begitu
masyarakat akan menjadi agen perubahan baru dan mempunyai target perubahan
sendiri. Dalam hal ini masyarakat dapat berupaya secara mandiri menangani masalah
masalah yang timbul dalam lingkungannya.
Dengan gerakan kecil dari mahasiswa dapat menjadikan Indonesia siap dalam
menghadapi revolusi industri di masa ini. Mahasiswa pun akan lebih siap untuk
menyambut revolusi industri kedepannya karena sudah terbiasa untuk memecahkan
berbagai masyarakat yang nyata dalam lingkungannya. Jika peran ini dpat dilakukan
dengan optimal maka Indonesia akan menjadi salah satu negara indutri terbesar di
asia. Hal ini dapat dilihat dari sumber daya alam yang melimpah di berbagai pulau
naungan negara Indonesia. Jika sumber daya alam ini didukung dengan sumber daya
manusia yang tepat maka peluang sektor industri Indonesia di kancah internasional
pun semakin besar. Semua ini hanya akan terlaksana jika kita sebagai mahasiswa
dapat menjadi agent perubahan dalam lingkungan masyarakat sekitar. Sekecil apapun
perubahan yang dilakukan akan sangat berdampak untuk kemajuan negara.

Anda mungkin juga menyukai