Anda di halaman 1dari 14

Pertemuan 4

RIANDHITA ERI WERDANI, SMB, MSM


§ Pengertian pasar dalam hal ini adalah pertemuan antara pembeli
atau konsumen dengan penjual atau produsen guna melakukan
transaksi (jual beli) suatu barang atau jasa, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
§ Keseimbangan pasar akan terjadi bila :
§ (1) Harga
barang (jasa) yang ditawarkan oleh produsen (penjual)
sama dengan harga yang diminta oleh konsumen (pembeli), atau
§ (2) Kuantitas
barang (jasa) yang ditawarkan oleh produsen (penjual)
sama dengan kuantitas barang diminta oleh konsumen (pembeli).
§ Pasarsuatu macam barang dikatakan berada dalam keseimbangan
(market equilibrium) apabila jumlah barang yang diminta di pasar
tersebut sama dengan jumlah barang yang ditawarkan.
§ Secara matematik dan grafik ditunjukkan oleh kesamaan:
Qd= Qs
Pd= Ps
Atau perpotongan kurva permintaan dengankurva penawaran
§ Titik keseimbangan pasar yang mempunyai makna dalam analisis ekonomi
hanyalah titik keseimbangan pasar yang terletak di kwadran pertama.
Pengaruh pajak
spesifik
Pengaruh pajak
terhadap
Keseimbangan Pasar
Pengaruh pajak
proporsional
§ Pengaruh pajak :

Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu barang menyebabkan harga jual barang
tersebut naik. Akibatnya harga keseimbangan yang tercipta di pasar menjadi lebih
tinggi.
§ Sebelum pajak persamaan penawarannya P = a + bQ, maka sesudah pajak ia akan
menjadi P = a + bQ + t
= (a + t) + bQ

§ Beban pajak yang ditanggung oleh konsumen (tk) tk = P’e – Pe


§ Beban pajak yang ditanggung oleh produsen (tp) tp = t – tk

§ Jumlah pajak yang diterima oleh pemerintah (T) T = Q’e × t


§ Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 15 – Q,

sedangkan penawarannya P = 3 + 0,5Q. Terhadap barang tersebut dikenakan pajak


sebesar 3 per unit. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sebelum pajak, dan berapa pula harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan
sesudah pajak ?
§ Pajak
proporsional ialah pajak yang besarnya ditetapkan
berdasarkan persentase tertentu dari harga jual bukan ditetapkan
secara spesifik (misalnya 3 rupiah) per unit barang.
§ Jika
persamaan penawaran semula P = a + bQ (atau persamaan
penawaran yang baru akan menjadi :
§ Permintaan akan barang X ditunjukkan oleh persamaan Qdx = 10 –
4Px + 2 Py, sedangkan penawarannya Qsx = -6 + 6Px, sementara itu
permintaan akan barang Y ditunjukkan oleh persamaan Qdy = 9 –
3Py + 4Px, sedangkan penawarannya Qsy = -3 + 7Px. Berapa harga
keseimbangan dan jumlah keseimbangan yang tercipta di pasar
untuk masing-masing barang tersebut ?

Anda mungkin juga menyukai