Anda di halaman 1dari 6

Dx Medis: GEA

Dx Kep NOC NIC


Resiko infeksi b.d malnutrisi Status nutrisi a. Perlindungan infeksi
1) Asupan gizi dari skala 2 1) Tingkatkan asupan nutrisi
menjadi 4 yang cukup
Etiologi: 2) Asupan makanan dari Rasional: nutrisi
Kegagalan melakukan sintesis skala 2 menjadi 4 menyediakan sumber
protein dan kalori 3) Asupan cairan dari skala 2 energi, membentuk
menjadi 4 jaringan, dan mengatur
Latake kurang dari kebutuhan 4) Energy dari skala 2 proses metabolik tubuh.
menjadi 4 Distribusi total asupan
Defisiensi protein dan kalori 5) Identifikasi factor resiko kalori harian yang merata
dari skala 4 menjadi 2 sepanjang hari membantu
Daya tahan tubuh menurun 6) Mengetahui perilaku yang mencegah distensi
b.d resiko infeksi dari lambung sehingga selera
KU: lemah skala 4 menjadi 2 makan, mungkin akan
meningkat (Foltz, 1997)
Resiko infeksi 2) Anjurkan asupan cairan
dengan tepat
Ket: Rasional:mempertahankan
1. Tidak pernah volume cairan pada
menunjukkan tingkat fungsional (Edisi
2. Jarang menunjukkan 3, manual diagnosis
3. Kadang-kadang keperawatan)
menunjukkan 3) Anjurkan istirahat
4. Sering menunjukkan Rasional: membantu
5. Secara konsisten mengklarifikasi persepsi
menunjukkan klien mengenai kualitas
dan kuantitas tidur,
respons terhadap tidur
yang tidak adekual (Edisi
3, manual diagnosis
keperawatan)
4) Pantau adanya perubahan
energy
b. Management nutrisi
5) Tentukan status gizi px
dan kemampuan px untuk
memenuhi kebutuhan gizi.
Rasional: memberi
makanan kesukaan klien
atau berpatisipasi dalam
makan ala kluarga (Edisi
3, manual diagnosis
keperawatan)
6) Identifikasi alergi atau
intoleransi makanan yang
dimiliki px
Rasional: reaksi yang
paling kuat cenderung
terjadi saat protein lateks
bersentuhan dengan
jaringan internal selama
prosedur invasive dan saat
protein tersebut
bersentuhan dengan
membran mukosa mulut
dan mengurangi resiko
cidera (Edisi 3, manual
diagnosis keperawatan)
c. Control infeksi
7) Ajarkan px dan keluarga
mengenai tanda dan gejala
infeksi
Rasional: mengurangi
resiko kontaminasi silang
dan personal protektif
resiko pajangan tertentu
termasuk masker atau
filter pernapasan dengan
regulator partikel yang
tepat (Edisi 3, manual
diagnosis keperawatan)
8) Ajarkan px dan keluarga
mengenai bagaimana
menghindari infeksi
Rasional: mengurangi
resiko kontaminasi silang
dan personal protektif
resiko pajangan tertentu
termasuk masker atau
filter pernapasan dengan
regulator partikel yang
tepat (Edisi 3, manual
diagnosis keperawatan)
Dx medis: Asma

Dx Kep NOC NIC


Intoleransi aktivitas b.d ketidak Aktifitas sehari-hari a. Terapi aktifitas
seimbangan antara suplai dan 1) Makan dari sekala 2 1) Bantu klien dan kluarga
kebutuhan oksigen menjadi 4 untuk mengidentifikasi
2) Memakai baju dari skala 2 kelemahan dalam aktifitas
menjadi 4 tertentu
3) Ke toilet dari skala 2 Rasional: individu yang
menjadi 4 mengalami fungsi jantung
4) Mandi dari skala 2 dapat segera meningkatkan
menjadi 4 toleransi dengan
5) Berpakaian dari skala 2 memodifikasi pendekatan
menjadi 4 mereka terhadap aktifitas
6) Kebersihan dari skala 2 (Buku diagnostik
menjadi 4 keperawatan, aplikasi pada
7) Berjalan dari skala 2 peraktek keperawatan)
menjadi 4 2) Bantu dengan aktifitas fisik
8) Mobilitas di kursi roda secraa teratur(berpindah,
dari skala 2 menjadi 4 berputar, kebersihan diri)
9) Berpindah dari skala 2 Rasional: individu yang
menjadi 4 mengalami fungsi jantung
10) Memposisikan diri dari dapat segera meningkatkan
skala 2 menjadi 4 toleransi dengan
memodifikasi pendekatan
mereka terhadap aktifitas
(Buku diagnostik
keperawatan, aplikasi pada
Ket: peraktek keperawatan)
1. Tidak pernah 3) Monitor respon emosi,
menunjukkan fisik dan spiritual terhadap
2. Jarang menunjukkan aktifitas
3. Kadang-kadang Rasional: respon individu
menunjukkan terhadap aktifitas dapat di
4. Sering menunjukkan evaluasi dengan
5. Secara konsisten membandingkan tekanan
menunjukkan darah frekuensi nadi, dan
pernapasan pra aktifitas
dengan kondisi pasca
aktifitas (Edisi 9, aplikasi
pada praktek klinis)
b. Management lingkungan
4) Posisikan px untuk
memfasilitasi kenyamanan
Rasional: duduk pada
posisi tegak menyebabkan
organ abdomen dorong
menjauhi paru, akibatnya
pengembangan paru
menjadi lebih besar (Edisi
9, aplikasi pada praktek
klinis)
5) Ciptakan lingkungan yang
tenang dan mendukung
Rasional: berikan edukasi
atau pertahankan ventilasi
yang baik dan mengurangi
polusi udara di dalam
ruangan yang berasal dari
karpet mesin, cat, pelarut
dan pektisida (Edisi 9,
aplikasi pada praktek
klinis)
6) Hindari gangguan yang
tidak perlu dan berikan
waktu untuk istirahat
Rasional: berikan edukasi
atau pertahankan ventilasi
yang baik dan mengurangi
polusi udara di dalam
ruangan yang berasal dari
karpet mesin, cat, pelarut
dan pektisida (Edisi 9,
aplikasi pada praktek
klinis)
7) Berikan edukasi yang
berguna mengenai
management penyakit dan
cidera pada px dan
keluarga
Rasional: berikan edukasi
atau pertahankan ventilasi
yang baik dan mengurangi
polusi udara di dalam
ruangan yang berasal dari
karpet mesin, cat, pelarut
dan pektisida (Edisi 9,
aplikasi pada praktek
klinis)

Dx medis: gagal jantung


Dx Kep NOC NIC
Penurunan curah jantung b.d Tanda-tanda Vital a. Monitor tanda-tanda vital
frekuensi jantung 1) Suhu tubuh dari skala 2 1) Monitor tekanan darah,
menjadi 4 nadi, suhu, dan status
2) Denyut jantung apical dari Rasional1-5 ss: pantau
Etiologi: skala 2 menjadi 4 tanda-tanda vital secara
Hipertensi, penyakit arteri 3) Irama jantung apical dari sering untuk
coroner, aritmia akut, infeksi skala 2 menjadi 4 mengevaluasi respon
emboli paru dll. 4) Denyut nadi radial dari terhadap terapi dan
skala 2 menjadi 4 aktifitas. pengukuran ini
Kontraksi miokard 5) Tingkat pernapasan dari sering kali di gunakan
skala 2 menjadi 4 pada klien yang sakit
Penurunan curah hujan 6) Irama pernapasan dari kritis untuk memberi
skala 2 menjadi 4 pengkajian yang akurat
7) Tekanan darah sistolik dari dan berkelanjutan pada
skala 2 menjadi 4 fungsi jantung dan
8) Tekanan darah diastolic respon terhadap obat
dari skala 2 menjadi 4 yang memengaruhi
9) Tekanan nadi dari skala 2 kontraktilitas jantung dan
menjadi 4 sirkulasi sitemik
10) Kedalaman inspirasi dari (afterload dan preload)
skala 2 menjadi 4 2) Monitor tekanan darah
setelah pasien minum
obat jika memungkinkan
3) Monitor tekanan darah,
denyut nadi, dan
Ket: pernapasan sebelum,
1. Tidak pernah selama, dan setelah
menunjukkan beraktifitas dengan tepat
2. Jarang menunjukkan 4) Monitor keberadaan dan
3. Kadang-kadang kualitas nadi
menunjukkan 5) Identifikasi
4. Sering menunjukkan kemungkinan penyebab
5. Secara konsisten perubahan tanda-tanda
menunjukkan vital
b. Management resiko
jantung
6) Skrining pasien
mengenai kebiasaannya
yang beresiko b.d
kejadian yang tidak bisa
di harapkan pada jantung
Rasional: banyak faktor
steresor yang b.d
penyakit kronis. Klien
yang mempelajari respon
swabantu menghadapi
kesulitan yang dapat di
identifikasi dan di atasi
dengan mempertahankan
kontrol terhadap masalah
yang muncul sehari-hari
(Braden,1990)
7) Identifikasi kesiapan px
untuk mempelajari gaya
hidup yang dimodifikasi
Rasional: pola gaya
hidup diturunkan dari
generasi ke generasi.
Ketika salah satu
anggota keluarga
melakukan perubahan ,
anggota yang lain akan
turut terpengaruh
dengan memberikan
informasi dan sumber
yang tersedia dapat
membantu meningkatkan
perasaan bahwa
perubahan mungkin
dilakukan (Honson dan
Boyd,1996)
8) Prioritaskan hal-hal yang
mengurangi resiko
jantung dengan
kolaborasi bersama px
dan keluarga
Rasional: pola gaya
hidup diturunkan dari
generasi ke generasi.
Ketika salah satu
anggota keluarga
melakukan perubahan ,
anggota yang lain akan
turut terpengaruh
dengan memberikan
informasi dan sumber
yang tersedia dapat
membantu meningkatkan
perasaan bahwa
perubahan mungkin
dilakukan (Honson dan
Boyd,1996)

Anda mungkin juga menyukai