Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Gerontik
Oleh : RENI DWI HARTANTI (1810032)
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM DIPLOMA III
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN MALANG 2020 KONSEP KEPERAWATAN GERONTIK A. PENGERTIAN Gerontologi : lanjut usia Logos : ilmu Gerontologi : ilmu yang mempelajari secara khusus mengenai faktor-faktor yang menyangkut lansia Geriatri : geros : lanjut usia Eatriea : kesehatan
Beberapa pengertian geriatri :
- Geriatri cabang ilmu kedokteran yang mempelajari tentang pemyakit pada lansia - Geriatri cabang ilmu kedokteran yang mempelajari aspek-aspek klinis, preventif maupun terapeutis bagi klien usia lanjut - Geriatri ilmu yang mempelajari proses menjadi tua pada manusia serta akibat- akibatnya pada tubuh manusia - Geriatri bagiam dari ilmu kedokteran yang mempelajari tantang pencegahan penyakit dan kekurangan-kekurangan pada usia lanjut. Birren & Jenner, (1997) membedakan antara : Usia biologis menunjukkan kepada waktu seseorang sejak lahirnya berada dalam keadaan hidup, tidak mati Usia psikologis menunjukkan kepada kemampuan seseorang untuk mengadakan penyesuaian-penyesuaian kepada situasi yang dihadapinya Usia sosial menunjukkan kepada peran-peran yang diharapkan atau yang diberikan masyarakat kepada seseorang sehubungan dengan usianya Menjadi tua ditandai oleh : 1. Kemunduran biologis terlihat dari gejala kemunduran fisik antara lain : - Kulit mulai mengendor dan pada wajah timbul garis-garis menetap dam keriput - Rambut mulai beruban - Gigi mulai ompong 2. Kemunduran kemampuan kognitif : - Suka lupa, ingatan tak lagi berfungsi dengan baik - Orientasi umum dan persepsepsi terhadap waktu dan ruang atau tempat juga mundur - Sulit menerima hal-hal baru Pengertian gerontik : Lansia adalah seseorang yang karena usianya mengalami perubahan biologis, fisik, kejiwaan dan sosial (UU. No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan ). Batasan lansia : menurut organisasi kesehatan dunia, lanjut usia meliputi : 1. Usia pertengahan 2. Usia lanjut 3. Tua 4. Usia sangat tua Menurut Depkes RI tahun 1999, yaitu umur lansia dibagi menjadi 3 : 1. Usia pra senelis atau virilitas 2. Usia lanjut 3. Usia lanjut resiko tinggi A. Tujuan keperawatan gerontik 1. Mempertahankan kesehatan usia lanjut pada tahap yang setinggi-tingginya, sehingga terhindar dari penyakit atau gangguan 2. Memelihara kondisi kesehatan dengan aktivitas fisik dan mental 3. Merangsang para petugas kesehatan (dokter, perawat) untuk mengenal dan menegakkan diagnosa yang tepat dan dini, bila mereka menjumpai suatu kelainan tertentu. B. Bidang Garapan tidak terpenuhinya dasar usia sebagai akibat proses penuaan Lingkup asuhan keperawatan 1. Pencegahan ketidakmampuan sebagai akibat penuaan 2. Perawatan untuk pemenuhan kebutuhan usia lanjut 3. Pemulihan untuk mengatasi keterbatasan usia lanjut C. Peran perawat gerontik secara umum: 1. Provider of care 2. Peneliti 3. Manajer advocat 4. Educator 5. Advokat 6. Manajer kasus Peran perawat secara spesialis 1. Perawat gerontic spesialis klinis (CNS) 2. Perawat gerontik pelaksanac (GNP) D. Tanggung jawab perawat Gerontik 1. Membantu klien lansia memperoleh kesehatan secara optimal 2. Membantu klien lansia memelihara kesehatannya 3. Membantu klien lansia menerima kondisinya 4. Membantu klien lansia mengahadapi ajal dengan diberlakukannya secara manusiawi sampai dengan meninggal Tugas perkembangan : 1. Persiapan diri untuk kondisi yang menurun 2. Persiapan diri untuk pensiun 3. Hubungan yang baik dengan orang yang seusia 4. Persiapan kehidupan yang baru 5. Penyesuaian terhadap kehidupan sosial atau masyarakat secara santai 6. Persiapan diri untuk kematian dan kematian pasangan Peran anggota keluarga : 1. Lakukan pembicaraan searah 2. Pertahankan kehangatan rumah keluarga 3. Bantu melakukan persiapan makanan 4. Bantu dalam hal transportasi 5. Bantu dalam memenuhi sumber keuangan 6. Berikan kasih sayang E. Proses Menua Aging proses menua adalah proses yang terus menerus berlanjut secara alaimah. Dimulai sejak lahir dan umumnya dialami pada semua makhluk hidup. Faktor yang mempengaruhi proses menua Pendidikan, konsumsi, sosial budaya, keluarga atau pengasuh, ekonomi, lingkup pergaulan kelompok masyarakat, penyakit infeksi degenerative, dan hyiegene sanitasi
Sikap terhadap lansia :
1. Usia lanjut berhubungan 2. Penyakit kronis 3. Deteorisasi mental 4. Meniggal dunia Beberapa mitor tentang usia : 1. Kebanyakan usila 2. Mengalami kebingungan dan tidak tertarik terhadap lingkungan disekitarnya 3. Tidak sehat 4. Merasa kesepian dan tidak Bahagia F. Ada 4 teori perubahan usila : 1. Teori biologis 2. Teori psikologis 3. Teori sosial 4. Teori spiritual Ada 5 teori mengenai teori biologis : 1. Teori genetik : gen mempengaruhi perubahan secara umum, sel hanya membelah 50 kali, setelah itu fungsinya mengalami penurunan. 2. Teori wear dan tear: setiap individu mengalami proses penuaan dan kematian karena jaringan-jaringan tubuh tidak selamanya memperbaiki diri. 3. Teori imunitas : proses penuaan berhubungan dengan penurunan fungsi sistem imun akan meningkatkan respon autoimun tubuh, sehingga orang tersebut lebih rentan terhadap penyakit. 4. Teori lingkage Keterkaitan molekul yang berasal dari rekasi kimia. Sesuai penignkatan umur, mekanisme pertahanan menurun perbaikan kerusakan tidak dapat terjadi. Jika berlanjut menyebabkan mutase sel, ketidak mampuan mengeliminasi sampah dan transport ion dan susunan protein kuliy menjadi tidak elastis dan efektif. 5. Teori radikal bebas Radikal bebas dan kumpulan konjugasi mampu menyerang molekul lain karena adanya proses pertukaran ekstra elektrik atau electron bebas yang meminimalkan akibat radikal bebas adalah vitamin C & E. semakin lanjut usia maka mekanisme pertahanan tubuh menurun, dan membentuk radikal bebas bertambah G. Perubahan yang terjadi pada usia lanjut 1. Tubuh - Penurunan sel otak - Penurunan rasa dan penciuman - Kulit keriput - Rambut memutih dan beruban - Pendengaran berkurang - Tukang mulai rapuh - Gigi mulai ompong - Mudah Lelah - Kelancaran aliran darah menurun - Fungsi jantung, ginkal, hati menjadi lebih tinggi daya tahan tubuh menurun - Gerakan Gerakan menjadi lamban dan kehilangan kelincahan. 2. Pikiran / mental - Daya ingat menurun - Mudah sedih dan tersinggung - Mudah frustasi - Merasa sepi sendiri - Takut kehilangan kemandirian 3. Sosial masyarakat - Kehilangan pekerjaan - Kehilangan pasangan - Berpisah dengan anak - Menerima kehadiran cucu H. Cara penyesuaian diri pada usia lanjut 1. Tubuh - Kegiatan perawatan diri - Melakukan senam - Pemeriksaan kesehatan secara rutin - Mengikuti kegiatan yang masih mampu dilakukan - Minum obat secara teratur jika sakit - Makan makanan yang bergizi - Minum paling sedikit 8 gelas sehari 2. Pikiran atau mental - Mengenal masalah - Yakin dalam memandang masalah - Menerima proses penuaan - Memberi nasehat dan pandangan - Beribadah secara teratur - Terlibat dalam kegiatan sosial maupun keagamaan - Sabar dan tawakal - Pertahankan kehidupan sexual 3. Sosial atau masyarakat - Memiliki pandangan atau wawasan - Saling kunjung mengunjungi - Melakukan kegiatan rekreasi - Penyesuaian diri terhadap pensiun