Anda di halaman 1dari 2

KARYA ILMIAH (Ide Kreatif)

CORONA VIRUS
ANTARA TEGURAN ATAU UJIAN

Faizatul Kholisoh (1810011)

Virus Corona atau Covid-19 untuk saat ini adalah topik yang paling  update
dalam dunia internasional selain karna virus ini mematikan Virus ini juga menjadi
penyebab tidak kondusifnya dunia internasional, dalam segala aspek kehidupan mejadi
terganggu akibat virus yang tak kasat mata bahkan tidak kelihatan namun mempunyai
pengaruh yang sangat luar biasa. Virus Covid-19 di satu sisi menguntungkan terhadap
pihak tertentu dan di sisi yang berbeda merupakan momok yang sangat menakutkan
bahkan sangat merugikan.

Segala sesuatu tentu mempunyai alasan kenapa hal tersebut terjadi artinya ada
hukum kausalitas yang berlaku dalam setiap realitas kehidupan, dalam istilah arab di
kenal dengan asbab  begitu halnya dengan virus covid-19 dan tulisan yang saat ini ada
di hadapan anda yang sedang anda baca. Adanya covid-19 tentu ada sebabnya yang bisa
kita telusuri dari berbagai sumber yang ada, sama halnya juga dengan tulisan ini tulisan
ini bisa ada di karnakan ada asbab yang kemudian menjadi alasan kenapa tulisan ini
bisa ada. Berawal dari meerajalelanya realita penyebaran virus covid-19 akhirnya
banyak pihak yang merespon hal ini tidak terkecuali dengan dunia mahasiswa. Dunia
kampus khususnya merupakan satu klain yang sangat merespon adanya realita
penyebaran virus corona, selain banyak pihak yang merespon hal ini, respon yang di
berikan juga bermacam-macam mulai dari resspon positif sampai respon negatif, mulai
dari respon fisik sampai respon non fisik, nah tulisan saya ini merupakan satu dari
sekian banyak respon yang berbentuk non fisik, karna kami masuk dalam kategori
dunia mahasiswa yang terkenal dengan intelektual. Akademis dan kritis nya maka
respon yang kami berikan berupa respon sebagaimana layaknya seorang mahasiswa
merespon sesuatu yaitu dengan kajian, analisis, interpretasi lalu kemudian di narasikan,
dan kajian itupun di tinjau dari berbagai perspektif tidak kaku dan terpaku dari satu
arah namun dari berbagai arah.

Teguran atau ujian?

kita sekarang coba mengkaji tentang realitas virus Covid-19 di abad ini berdasarkan
perspektif kajian agama Islam ada hadis yang artinya allah itu tidak akan menurunkan
sebuah musibah ataupun penyakit kecuali Allah akan meninggikan derajat suatu kaum
atau ujian itu adalah musibah sebagai teguran dari Allah subhanahu wa ta'ala karena
dosa-dosa yang sudah dilakukan sebelumnya. Melihat realitas yang ada dengan adanya
virus Covid-19 dalam satu video amatir diperlihatkan orang-orang Cina berbondong-
bondong mengikuti gerakan salat padahal mereka tidak tahu bagaimana sebenarnya
salat, kegunaannya untuk apa, dan tata caranya seperti apa mereka tidak
mengetahuinya. Dalam video tersebut mereka mengikuti saja umat Islam yang sedang
salat ketika itu setelah dikaji ternyata ada sebuah perbincangan antara umat Islam
Tionghoa dengan umat Tionghoa yang non Islam kenapa kalian tidak terkena virus
Corona sedangkan kami banyak terkena sudah dibuang khususnya Cina yang muslim ini
menjawab kami tidak terkena virus Corona karena kami harus berwudhu ketika hendak
melaksanakan salat itu kami lakukan selama 5 kali dalam 1 hari dari sinilah kemudian
umat Cina mereka berbondong-bondong mengikuti arti ritual yang dilakukan oleh umat
Islam. Jika flashback ke penyampaian nabi tadi apakah ini ujian atau teguran mungkin
ini bagian dari ujian untuk orang-orang Cina akan diangkat derajatnya oleh Allah.
Kemudian analisa yang kedua dari hadis nabi tersebut ini merupakan teguran dari Allah
kalau kita lihat lagi bagaimana kehidupan atau keseharian orang-orang Cina mereka
suka memakan kalajengking yang mentah bahkan di dalam salah satu media ada orang
Cina memakan anaknya tikus yang masih kecil berwarna merah keputih-putihan,
dimakan hidup-hidup, itu adalah hal yang menjijikkan, Anjing mereka sirami dengan air
panas hidup-hidup kemudian ular mereka memakan hidup-hidup dan binatang-
binatang yang lain mereka memakan hidup-hidup ternyata dari beberapa media
disebutkan berdasarkan kajian atau analisa medis ternyata penyebab virus Corona
salah satunya adalah berdasarkan makanan-makanan yang mereka makan. Jika
flashback ke hadis nabi melihat kegiatan mereka atau kebiasaan mereka yang seperti itu
bisa jadi ini merupakan teguran dari Allah karena kebiasaan yang mereka lakukan.

Lalu bagaimana dengan tanggapan para ulama-ulama di Indonesia. Khusus nya


MUI?

Agama: bagaimmana dengan bidang agama? di Indonesia hanya di keluarkan fatwa dari
MUI bahwa masayarakat muslim di perbolehkan untuk tidak sholat jummat dalam
rangka mencegah menularnya  virus corona, fakta di arab saudi umrah untuk sementara
waktu di hentikan dan lagi-llagi masyarakat inndonnesia yanng terkena akibatnya
karna jemaah palling banyak menunaikan haji dan umrah dari indonesia, sebagian
orang yang sudah siap berangkat menangis  karna gagal berangkat  ini fakta yang di
siarkan oleh media  masa. Sehungga mau tidak mau, suka tidak suka kita harus tetap
menerima kebijakan Pemerintah bahkan MUI sebagai lembaga Pemerintah agama
tertinggi di Indonesia berdasar kan fatwa-fatwa nya. Agar lebih menjaga dan
menghindari terjadi penyebaran covid-19. Sebagai mana mesti nya mencegah jauh lebih
baik daripada mengobati.

Anda mungkin juga menyukai