Anda di halaman 1dari 3

Dewi Cinta

Catatan Harian | Info Terbaru | RPP Berkarakter | Bank Soal | Rumus Cepat |
Matematika

» Metode Talking Stick dalam Pembelajaran Matematika

Metode Talking Stick dalam Pembelajaran


Matematika
Ditulis pada 29 March 2013

Masalah yang timbul dalam  proses belajar mengajar disebabkan kurangnya hubungan yang
komunikatif antara guru dan siswa serta siswa dengan siswa lainnya sehingga proses interaksi
menjadi vakum, padahal proses belajar mengajar dipengaruhi oleh perilaku saling interaksi,
Siswa  sebagai  subyek  didik  adalah  yang merencanakan dan ia sendiri yang melaksanakan
belajar.

Dalam hal ini untuk mengatasi masalah yang telah dikemukan diatas pembelajaran metode
Course  Review  Horay dan metode Talking Stick adalah metode  pembelajaran  yang dapat
mendorong siswa untuk ikut aktif dalam belajar matematika. metode Course Review Horay
merupakan motode pembelajaran yang dapat  menciptakan suasana kelas menjadi meriah dan
menyenangkan karena suatu metode pembelajaran dengan pengujian pemahaman menggunakan
kotak yang diisi dengan nomor untuk menuliskan jawabannya, yang paling dulu mendapatkan
tanda benar maka siswa tersebut diwajibkan berteriak’hore!’ atau yel-yel lainnya yang disukai
setiap siswa yang dapat menjawab benar,  Metode Course Review Horay merupakan  cara
belajar-mengajar  yang  lebih  menekankan pada pemahaman materi yang diajarkan guru dengan
menyelesaikan soal-soal.

Metode Talking Stick dalam Pembelajaran Matematika


Langkah-langkah pembelajaran Course Review Horay adalah  sebagai berikut :

1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.


2. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi.
3. Memberikan kesempatan kepada siswa bertanya jawab.
4. Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9/16/25 sesuai dengan
kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera masing-masing siswa.
5. Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam kotak yang
nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (V)
dan salah diisi tanda silang (X).
6. Siswa yang sudah mendapat tanda V vertikal atau horisontal, atau diagonal harus
berteriak horay … atau yel-yel lainnya.
7. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah horay yang diperoleh.
8. Penutup.

Metode Talking Stick mendorong peserta didik untuk berani mengemukakan pendapat karena
Metode Talking Stick menggunakan sebuah tongkat sebagai alat penunjuk giliran. Siswa yang
mendapat tongkat akan diberi pertanyaan dan harus menjawabnya. Kemudian secara estafet
tongkat tersebut berpindah ke tangan siswa lainnya secara bergiliran. Demikian seterusnya
sampai seluruh siswa mendapat tongkat dan  pertanyaan. Adapun langkah-langkah pembelajaran 
metode Talking Stick adalah sebagai berikut:

1. Guru menyiapkan sebuah tongkat.


2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian memberikan
kesempatan kepada siswa untuk membaca dan mempelajari materi pada pegangannya/
paketnya.
3. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya guru mempersilahkan siswa untuk
menutup bukunya.
4. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru memberi
pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian
seterusnya sampai sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap
pertanyaan dari guru.
5. Guru memberikan kesimpulan.
6. Evaluasi.
7. Penutup

Dari uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa metode Course Review Horay dan metode
Talking Stick memberikan manfaat bagi siswa, diantaranya sebagai berikut:

1. Mampu menciptakan suasana belajar aktif dan menyenangkan.


2. Pembelajaran menarik mendorong untuk dapat terjun ke dalamnya
3. Melatih kerja sama
4. Menguji kesiapan siswa.
5. Melatih membaca dan memahami dengan cepat
6. Agar lebih giat Belajar. (Belajar dahulu)

Disamping manfaat yang dirasakan oleh siswa  Metode Course Review Horay dan metode
Talking Stick mempunyai sedikit kelemahan yaitu:

1. Siswa aktif dan pasif nilainya disamakan,


2. Adanya peluang untuk curang.
3. Membuat siswa senam jantung

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Latifa Rachmawati mahasiswa Universitas


Muhammadiyah Surakarta, dalam metode pembelajaran  Course Review Horay dalam mata
pelajaran Matematika dilaporkan mampu meningkatkan hasil belajar  matematika siswa. Begitu
pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Filein Sofiawati Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Surakarta dalam metode pembelajaran Talking Stick dalam mata pelajaran
matematika di laporkan juga mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa metode Course Review Horay  dengan Talking Stick  dapat meningkatkan
hasil belajar siswa.

Pada pembelajaran metode Course Review Horay dan metode Talking Stick aktifitas belajar
lebih banyak berpusat  pada  siswa.  Dalam  hal  ini  pada  proses  pembelajaran  guru  hanya
bertindak sebagai penyampai informasi, fasilitator dan pembimbing. Maka dari itu penulis
mencoba menerapkan dan membandingkan kedua model pembelajaran tersebut, karena kedua
model ini memiliki persamaan yaitu menekankan pada keaktifan siswa tetapi berbeda dalam hal
pelaksanaannya.

Baca juga tentang Materi Lingkaran Matematika SMP dan Skripsi tentang Index Card
Match

Regards,

Copyright © 2013 Dewi Cinta | All right Reserved.

Anda mungkin juga menyukai