MAKALAH
Disajikan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kepemimpinan
Dosen Pengampu : H. Ii Sumantri, S. IP., S. Ag., M. Ag., M. Si.
Disusun oleh :
Hafiizh Faathir Al Aziiz
1188010082
Administrasi Publik B/4
1
Jurnal Al- Afkar, Kepemimpinan dalam Perspektif Islam dan Dasar Konseptualnya. Maimunah,
2017
Praktik kepemimpinan berkaitan dengan mempengaruhi tingkah laku
dan perasaan orang lain baik secara individual maupun kelompok dalam
arahan tertentu. Kepemimpinan menunjuk pada proses untuk membantu
mengarahkan dan memobilisasi orang atau ide-idenya.
Maka kedudukan non formal dari seorang khalifah juga tidak bisa
dipisahkan lagi. Perkataan khalifah dalam ayat tersebut tidak hanya ditujukan
kepada para khalifah sesudah nabi, tetapi adalah penciptaan nabi Adam yang
disebut sebagai manusia dengan tugas untuk memakmurkan bumi yang
meliputi tugas menyeru orang lain berbuat ma'ruf dan mencegah dari
perbuatan munkar.
Selain kata khalifah disebutkan juga kata Ulil Amri yang satu akar
dengan kata amir sebagaimana disebutkan di atas. Kata Ulil Amri berarti
pemimpin . tertinggi dalam masyarakat Islam, sebagaimana firman Allah
SWT dalam surat An Nisa ayat 59: "Hai orang-orang yang beriman patuhilah
Allah SWT dan rasul-Nya serta yang memerintah di antara kamu.”2
1. Teori Genetis
3
Ibid.
Seorang pemimpin lahir bukan karena melalui proses yang
memerlukan waktu yang lama, tetapi dia lahir menjadi pemimpin oleh
bakat-bakat yang luar biasa sejak lahirnya. Dalam dirinya mengalir bakat-
bakat dari orang tuanya maupun nenek moyang yang juga seorang
pemimpin. Dia ditakdirkan lahir menjadi pemimpin dalam situasi dan
kondisi tertentu. Pemimpin yang lahir dari faktor genetis, biasanya
memiliki kemampuan yang luar biasa yang nampak sejak kecil.
4
Paper Kepemimpinan (Konsep, Pendekatan dan Strategi), Saliman.
Di samping teori yang sudah lama berkembang di atas terdapat
teori-teori kepemimpinan yang mungkin sesuai perkembangan kemajuan
perilaku dan budaya serta kebutuhan hidup rakyat memunculkan teori-
teori sebagai berikut :
Ada orang yang menjadi gubernur dan bupati/wali kota yang dulu
sebelum menjadi pemimpin pekerjaan hanya sebagai ibu rumah tangga
yang sama sekali tidak mempunyai pengalaman dan ilmu ketatanegaraan.
2. Teori Anomali
5
Teori Kepemimpinan, Dinus, dinus.ac.id, diakses pada 26 Maret 2020
DAFTAR PUSTAKA
Disusun oleh :
Hafiizh Faathir Al Aziiz
1188010082
Administrasi Publik B/4
6
Eko Purnomo. 2016. Teori Kepemimpinan dalam Organisasi: 190
Fiedler memberikan perhatian mengenai pengukuran orientasi
kepemimpinan dari seorang individu. Ia mengembangkan Least-Prefemd
Co-Worker (LPC) Scale untuk mengukur dua gaya kepemimpinan:
8
Maimunah. 2017. Kepemimpinan dalam Perspektif Islam dan Dasar Konseptualnya: 64-65
v. Supervisi ketat dan meminta pertanggungjawaban pengikut.
vi. Instruksi secara bertingkat.
5) Supervisi longgar.
6) Memonitor aktivitas.
7) Memperkuat hasil.
9
Maemoenah. 2016. Kepemimpinan dalam Islam: 29-31
B. Model Kepemimpinan Tiga Dimensi
1. Eksekutif
4. Birokrat.
Gaya ini memberikan perhatian yang minimum baik terhadap tugas
maupun hubungan kerja. Pimpinan ini sangat tertarik pada peraturan-
peraturan dan menginginkan peraturan tersebut dipelihara serta melakukan
kontrol situasi secara teliti.
2. Misionaris
3. Otokrat
Gaya ini sama sekali tidak memberikan perhatian baik pada tugas
maupun pada hubungan kerja. Dalam situasi tertentu gaya ini tidak begitu
terpuji, karena Pimpinan seperti ini menunjukkan sikap positif dan tidak
mau ikut campur secara aktif dan positif.10
10
Eko Purnomo. 2016. Teori Kepemimpinan dalam Organisasi: 191-194
C. Pemimpin Formal dan Informal
1) Pemimpin Formal
2) Pemimpin Informal
Pemimpin informal ialah seorang yang tidak secara resmi diangkat
sebagai pemimpin, tetapi merupakan kehormatan biasanya karena
mempunyai kelebihan ditunjuk sebagai pemimpin sehingga mampu
mempengaruhi kondisi psikis dan perilaku suatu kelompok.
D. KEPEMIMPINAN
Menutup tinjauan mengenai teori kepemimpinan yaitu dengan
menyajikan tiga pendekatan lebih baru terhadap persoalan: suatu teori
atributif kepemimpinan, kepemimpinan karismatik, dan kepemimpinan
transaksional lawan transformasional.
1) Teori Atributif Kepemimpinan
Mengemukakan bahwa kepemimpinan semata-mata suatu atributif
yang dibuat orang mengenai individu-individu lain.
2) Teori Kepemimpinan Karismatik
Teori kepemimpinan karismatik merupakan suatu perpanjangan
dari teori-teori atributif. Teori ini mengemukakan bahwa para pengikut
membuat atributif (penghubungan) dari kemampuan kepemimpinan yang
heroik atau luar biasa bila mereka mengamati perilaku-perilaku tertentu.
Telaah mengenai kepemimpinan karismatik sebagian besar telah diarahkan
pada mengidentifikasi perilaku-perilaku yang membedakan pemimpin
karismatik dari padanan mereka yang non-karismatik.
11
Saliman. Kepemimpinan (Konsep, Pendekatan dan Strategi): 5-6
3) Kepemimpinan Transaksional lawan Transformasional
a) Pemimpin transaksional, pemimpin yang memandu atau
memotivasi pengikut mereka dalam arah tujuan yang
ditegakkan dengan memperjelas peran dan tuntutan tugas.
b) Pemimpin Transformasional, pemimpin yang memberikan
pertimbangan dan rangsangan intelektual yang , dan yang
memiliki karisma.12
12
Encep. 2004. Teori Kepemimpinan: 472
DAFTAR PUSTAKA