Anda di halaman 1dari 20

BAB I

1. Dalam penelitian, langkah pertama dengan menggunakan metode ilmiah adalah.....


A. mengenali dan menentukan masalah yang akan diteliti
2. Suatu produk penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah paling tidak
mempunyai beberapa karakteristik antara lain..........
B. objek, bahasa jelas, dapat diverifikasi, dan empirik
3. Salah satu dampak positif dari diindahkannya keterbukaan dan dapat diverifikasinya
suatu penelitian adalah................
C. meningkatkan akurasi
4. Penelitian kesehatan memiliki beberapa keterbatasan yang antar lain disebabkan
oleh....... A. kompleksitas masalah kesehatan
5. Fungsi penelitian kesehatan dari sudut pandang teori adalah bahwa penelitian
kesehatan.........
B. tidak lebih dari akumulasi temuan
6. Memahami fungsi penelitian kesehatan dalam dimensia teori maupun praktik
sebenarnya dapat dipermudah jika kita mengkaji fungsi dari jenis atau tipe penelitian
itu sendiri, merupakan pernyataan yang dibuat oleh...........
D. Mc Millan dan Schumacher (1983)
7. Perbedaan ilmiah dan non ilmiah berdasarkan masalah yang dirumuskan, jawaban
yang diberikan, proses pengumpulan dan analisis data serta penyimpulan hasil, dan
pemanfaatan hasil dilakukan oleh.............
A. Ali (1977)
8. Kontribusi penelitian kesehatan dalam praktik kesehatan lebih sulit dideteksi dari
pada kontribusi penelitian kesehatan terhadap teori, karena alasan..........
B. tipe penelitian kesehatan
9. Arti luas dari masalah adalah....
C. Semua bentuk pertanyaan yang membutuhkan jawaban
10. Tiga Karakteristik yang perlu diperhatikan dalam mengidentifikasi masalah untuk
diteliti lebih lanjut adalah....
C. Layak diteliti, sifat dari masalah, dan realistis
11. Aktualitas dan orisinalitas masalah juga menjadi aspek yang perlu diperhatikan pada
saat merumuskan penelitian karena....
B. Dapat meningkatkan nilai penelitian
12. Langkah penting dalam merumuskan masalah adalah
B. Memfokuskan masalah
13. Model Satu Dimensi dan Model Tiga Dimensi diperkenalkan oleh Tuckman (1978)
untuk membantu peneliti....
B. Memfokuskan masalah
14. Dalam perumusan masalah hendaknya diupayakan agar rumusan tersebut....
D. Jelas dan operasional
15. Agar penelitian terfokus pada ruang lingkup masalah yang hendak diteliti maka tujuan
penelitian disyaratkan untuk....
B. Spesifik
16. Fungsi dari tujuan penelitian adalah sebagai....
C. Pengontrol
17. Aktivitas penelitian sering diumpamakan sebagai sebuah estafet karena..........
C. Seorang peneliti dapat melihat fenomena lama dengan perspektif baru
18. Hipotesis perlu dibuktikan karena hipotesis merupakan.......
C. Rumusan jawaban sementara atau dugaan
19. Pembuktian kebenaran hipotesis dilakukan peneliti pada saat........
A. Menguji
20. Seorang peneliti yang mencoba meneliti hubungan antara pemberian penyuluhan
teknik menyikat gigi yang baik dan benar menggunakan metode demonstrasi di kelas
dengan praktik cara menyikat gigi siswa telah berusaha menerapkan karakteristik apa
dalam penelitian kesehatan?
A. Rasionalitas
21. Mengukur hasil belajar siswa dengan melihat nilai ulangan harian yang diperoleh
merupakan salah satu contoh dari..............
C. Definisi operasional variabel
22. Salah satu karakter hipotesis yang baik adalah ..............
C. Dapat diuji
23. Peneliti yang mencoba mengaitkan peningkatan perhatian dosen dengan prestasi
mahasiswa sedang menerapkan pendekatan ................
A. Induktif

BAB II
1. Bab tinjauan pustaka dalam laporan penelitian antara lain dapat menunjukkan...
B. bahwa penelitian didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya
2. Bukan merupakan manfaat langsung yang diperoleh peneliti dari kegiatan tinjauan
pustaka adalah...
C. bahan-bahan untuk membantu penafsiran data
3. Wawasan yang mendalam tentang penelitian-penelitian yang relevan, perlu dimiliki
oleh setiap peneliti agar peneliti...
B. tidak melakukan duplikasi dari penelitian
4. Bagi peneliti yang belum berpengalaman, kegiatan tinjauan pustaka sebaiknya
dilakukan pada tahap...
A. perumusan masalah penelitian
5. Rekomendasi yang diberikan oleh peneliti lain penting untuk diperhatikan, karena
B. biasanya dapat digunakan sebagai dasar bagi penelitian yang lebih lanjut
6. Sumber pustaka primer adalah...
A. pustaka yang dapat memberikan informasi langsung
7. Bila dalam sebuah buku ada bab yang melaporkan hasil penelitian yang dilakukan
oleh si penulis bab, maka bab ini dapat dikategorikan ke dalam...
B. sumber pustaka primer
8. Sebuah artikel kajian yang membahas tentang hasil-hasil penelitian orang lain
merupakan contoh dari...
C. sumber pustaka primer
9. Penggunaan kata kunci yang tepat akan membantu penelusuran lokasi sumber
pustaka. Tetapi memilih kata kunci yang tepat baru dapat dilakukan bila...
B. masalah penelitian sudah dirumuskan
10. Salah satu kelebihan internet adalah...
B. menyediakan informasi yang dikemas dalam bentuk homepage
11. Pertama-tama harus kita perhatikan dalam pemilihan artikel untuk ditelaah adalah...
D. relevansi antara artikel dengan masalah penelitian
12. Menelaah artikel sebaiknya dimulai dari terbitan yang paling baru karena...
C. penelitian baru biasanya sudah didasarkan pada penelitian sebelumnya
13. Pada saat menelaah artikel biasa, yang perlu dilakukan adalah...
C. menilai keterbacaan artikel
14. Membuat kutipan langsung adalah...
B. mencatat pernyataan orang lain dengan menggunakan kalimat aslinya
15. Tanda kutip digunakan pada saat membuat...
B. kutipan langsung yang pendek
16. Dalam membuat kutipan langsung yang panjang, perlu diperhatikan cara
pengetikannya, yaitu...
C. diketik dalam baris baru secara indented
17. Kartu sitasi pada dasarnya adalah kartu yang digunakan untuk...
A. mencatat data bibliografi sumber pustaka
18. Bukan merupakan manfaat yang didapat dari kegiatan menelaah artikel penelitian
adalah..
C. mengetahui konsep atau pendapat yang relevan dan penting
19. Kerangka teori penelitian pada dasarnya merupakan penjelasan mengenai...
A. pustaka-pustaka yang relevan dengan masalah penelitian
20. Dalam menyajikan kerangka teori penelitian perlu membahas hubungan antar variabel
dengan tujuan di bawah ini, kecuali untuk...
C. menunjukkan bahwa pemilihan variabel didasarkan pada pemikiran yang
mendalam

BAB III
1. Manakah pernyataan berikut ini yang paling dekat dengan permasalahan yang
menyangkut pendekatan penelitian...
C. belum dapat menentukan apakah akan menggeneralisasikan temuan atau
tidak
2. Dalam ujian akhir nasional tahun 2016, tidak ada satupun murid Sekolah Dasar
Teladan yang berhasil lulus. Untuk mengetahui penyebab kegagalan murid, kepala
sekolah memutuskan untuk melakukan penelitian yang bersifat...
C. korelasional
3. Pada situasi dimana peneliti tidak akan melakukan generalisasi untuk temuannya
maka pendekatan penelitian yang sesuai adalah...
D. studi kasus
4. Pendekatan penelitian dimana peneliti memiliki kesempatan untuk memaparkan
semua populasi yang diwakilinya dengan risiko terjadinya kesalahan sampel adalah...
A. survei
5. Seorang peneliti melakukan penelitian untuk menguji hubungan antara gaji guru
dengan produktivitas guru. Pendekatan penelitian yang sesuai untuk penelitian
tersebut adalah...
C. korelasional
6. Penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan atau
menggambarkan fakta-fakta mengenai populasi secara sistematis, dan akurat.
A. Penelitian deskriptif
7. Merupakan desain survei yang memungkinkan pencatatan perilaku non verbal,
pencatatan jawaban secara spontan, serta dapat digunakan untuk kuesioner yang
kompleks
C. Survei melalui wawancara tatap muka
8. Efek penyakit diidentifikasi pada saat ini kemudian faktor risiko diidentifikasi pada
waktu yang lalu.
A. Case control
9. Rancangan penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi faktor risiko dengan efek
melalui observasi dan dilakukan sekaligus pada suatu saat.
C. Cross sectional
10. Studi kasus memusatkan diri secara intensif pada satu objek sebagai suatu kasus,
berikut ini bukan merupakan kelebihan dari studi kasus.
D. Menjawab hipotesis

BAB IV
1) Himpunan yang lengkap dari satuan atau individu yang karakteristiknya ingin kita
ketahui disebut sebagai
B. populasi
2) Berdasarkan jumlah anggotanya, populasi dapat dibedakan menjadi
C. populasi terbatas dan populasi tidak terbatas
3) Sebagian anggota populasi yang memberikan keterangan atau data yang diperlukan
dalam suatu penelitian disebut adalah definisi dari
B. sampel
4) Elemen observasi yang dipilih sedemikian rupa sehingga unit atau elemen dalam
populasi tersebut mempunyai peluang yang sama untuk dipilih disebut
C. sampel probabilitas
5) Sampel acak sederhana, sampel acak berlapis, sampel acak klaster, dan sampel acak
tetap merupakan beberapa jenis dari
C. sampel probabilitas
6) Cara penentuan sampel dimana elemennya dipilih secara acak setelah populasinya
distratifikasi atau dibagi menjadi beberapa lapisan atau subpopulasi adalah
B. Sampel Acak Berlapis
7) Langkah ke tiga pada penentuan sampel acak sederhana
C. memberikan nomor pada semua anggota populasi
8) Sampel yang anggotanya berasal dari suatu populasi yang anggotanya tidak diberi
peluang yang sama untuk dijadikan atau dipilih menjadi anggota sampel adalah
D. sampel nonprobablitas
9) Sampel sistematis, sampel purposif dan sampel kuota merupakan beberapa jenis dari
C. sampel probabilitas
10) penggunaan teknik pengambilan sampel yang keliru dapat membuat hasil penelitian
menjadi
C. tidak bermakna
11) Ukuran sampel dalam penelitian merupakan hal yang penting dalam penelitian karena
D. dapat menentukan sah tidaknya penelitian kita
12) Jika sampel kita besar maka kesalahan pendugaan kita
B. semakin kecil
13) Menurut Gay (1987), untuk suatu studi yang bersifat deskriptif, ukuran sampel
minimum (dibandingkan dengan ukuran populasi) sebaiknya……
B. 10%
14) Kesalahan dalam penarikan sampel pada dasarnya dapat
D. diperkecil
15) Kesalahan sampling adalah kesalahan yang terjadi
C. secara kebetulan
16) Nilai duga kesalahan sampling seakan kecil atau lebih kecil dari satu apabila
D. (N-n)/N dan l/n < 1
17) Kesalahan non-sampling adalah kesalahan yang disebabkan oleh
B. peneliti
18) Merumuskan pertanyaan secara tepat termasuk salah satu cara untuk mengurangi
C. kesalahan non-sampling
19) Secara umum kesalahan sampling dapat diperkecil dengan
A. memperkecil ukuran sampel
20) Suatu sampel dikatakan representatif apabila
D. mewakili karakter populasinya

BAB V
1) Proses penjabaran suatu gejala yang bersifat abstrak sampai ke tingkat yang lebih
konkret dengan bantuan beberapa hal untuk mengukur gejala tersebut disebut...
C. Operasionalisasi
2) Gejala konkret yang mempunyai variasi nilai disebut....
B. Variabel
3) Tujuan diadakannya alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian survey
adalah untuk....
A. Memperoleh informasi yang standar dari sampel
4) Langkah pertama dalam mengembangkan kuesioner survei adalah....
C. Membuat daftar tujuan khusus yang akan dipenuhi
5) Pilihan jawaban dari satu pertanyaan tertutup harus memenuhi sifat-sifat berikut ini....
A. Tuntas dan tidak tumpang tindih
6) Ujicoba kuesioner dimaksudkan untuk....
D. Mengetahui ketepatan pertanyaan sebagai alat pengumpul data yang
diinginkan
7) Suatu penelitian yang ingin melihat pengaruh penggunaan media komputer terhadap
hasil belajar siswa dilakukan dengan cara membagi subjek penelitian ke dalam dua
kelas yang berbeda, dimana satu kelas diajar dengan menggunakan alat bantu/media
komputer dan satu kelas lainnya diajar tanpa media komputer. Data hasil belajar siswa
dari kedua kelas tersebut kemudian diukur, dicatat, dan dibandingkan. Pengumpulan
data seperti ini termasuk metode....
B. Eksperimental
8) Metode dokumentasi banyak digunakan oleh peneliti yang melakukan penelitian jenis
berikut, kecuali....
D. Survei
9) Data yang dikumpulkan dari kelompok yang diberi perlakuan dalam suatu penelitian
eksperimental merupakan data variabel
B. Dependent
10) Dalam suatu penelitian dimana data dikumpulkan melalui wawancara, pewawancara
diberi kebebasan dalam cara bertanya sepanjang bertujuan untuk menggali informasi
yang telah ditetapkan dalam pedoman. Jenis wawancara seperti ini merupakan contoh
wawancara....
C. terbuka
11) Dibandingkan dengan kuesioner yang dikirim melalui pos, keuntungan utama dari
wawancara adalah ....
B. mudah beradaptasi dengan masalah dan diperbolehkannya informasi yang
lebih mendalam
12) Persamaan pedoman wawancara terstruktur dengan pedoman wawancara tidak
terstruktur adalah ....
C. sama-sama mengacu pada tujuan diadakannya wawancara
13) Dalam teknik wawancara sangat dianjurkan agar ....
A. yakin bahwa responden mengerti setiap pertanyaan yang ditanyakan
14) Pada waktu mengujicobakan pedoman wawancara, Anda menemukan pertanyaan
yang enggan dijawab oleh responden. Langkah yang Anda lakukan agar pertanyaan
tersebut layak untuk tetap dipakai adalah ....
D. semua benar
15) Seorang tutor ingin mengamati dan mencatat setiap kejadian penting selama tutorial
yang dilaksanakannya berlangsung. Pencatatan ini direncanakan akan terus
berlangsung selama satu semester. Untuk itu paling tepat jika ia menggunakan format
observasi ....
B. anecdotal record
16) Kaset audio dan video diperlukan sebagai alat observasi dalam situasi-situasi seperti
tersebut di bawah ini. Yang salah adalah ....
C. pengamat tidak berminat mengamati secara langsung
17) Kerugian menggunakan format observasi yang standar adalah ....
A. tidak mengakomodasi variabel lain yang mungkin diinginkan peneliti
18) Reliabilitas instrument penelitian menunjukkan kemampuan instrument untuk melihat
hal berikut, kecuali ....
D. ketepatan konstrak
19) Alat ukur penelitian yang akan menghasilkan hasil pengukuran yang sama dari
responden yang sama pada waktu yang berbeda menunjukkan alat ukur yang ....
B. reliable
20) Berikut ini adalah cara menguji reliabilitas instrument, kecuali ...
C. metode kriteria
21) Manakah dari pertanyaan ini yang memiliki validitas permukaan...............
B. padatnya lalu lintas
22) Untuk konsep ‘kejelasan deskriptif tugas dan tanggungjawab’ maka pengukuran
validitas instrumennya dapat menggunakan ................
D. validitas kriteria dan validitas konstrak
23) Kesamaan antara validitas konstrak dan validitas kriteria adalah ..............
C. keduanya digunakan untuk menilai konsep yang berdimensi banyak
24) Berikut ini merupakan pertanyaan-pertanyaan mengenai validitas dan reliabilitas.
Pilih jawaban yang salah ............
A. kesesuaian antara konsep yang diukur dengan hasil pengukurannya selalu
menghasilkan konsep pengukuran yang tepat
25) Manakah dari pernyataan berikut ini yang memiliki reliabilitas paling tinggi?
D. Siapakah nama ibu kandung Anda?
26) Pada metode belah dua penilaian reliabilitas alat ukur dilakukan dengan cara ..............
C. membagi dua secara sama satu alat ukur
27) Kuesioner yang sudah dikembangkan perlu diuji coba sebelum digunakan pada
kegiatan pengumpulan data. Uji coba ini gunanya untuk hal-hal berikut,
kecuali...............
D. menguji reliabilitas kuesioner
28) Bentuk pertanyaan yang paling baik diantara berikut adalah ............
C. jika diambil secara rata-rata, berapa kali dalam satu bulan Anda
mengijinkan anak Anda tidak masuk sekolah?
29) Jika Anda ingin melakukan survei pada orangtua siswa. Apa upaya yang dapat
dilakukan agar responden tertarik untuk mengisi dan mengembalikan kuesioner yang
Anda kirimkan?
C. merancang pertanyaan menjadi singkat dan mudah dimengerti
30) Contoh double barelled question adalah sebagai berikut.............
B. jam berapa dan naik apa hari ini Anda ke sekolah?
31) Inform consent memiliki makna bahwa....
C. Subjek penelitian sudah memahami risiko terlibat dalam penelitian
32) Ada kalanya peneliti perlu menyembunyikan informasi tertentu agar subjek penelitian
bersedia memberikan data yang ingin dikumpulkan. Strategi ini disebut....
A. Deception
33) Dalam suatu penelitian yang ingin melihat reaksi orangtua atas “kenakalan” yang
dilakukan anaknya di sekolah, peneliti memberikan data fiktif tentang jenis kenakalan
yang dilakukan anak. Hal ini agar peneliti dapat mengukur reaksi alami orangtua
walaupun tidak semua anak pernah melakukan kenakalan. Setelah pengumpulan data
selesai, peneliti segera memberitahukan kepada para orang tua tersebut bahwa
informasi jenis kenakalan yang tadi diberikan adalah fiktif dan semata-mata hanya
untuk mengukur reaksi mereka. Strategi ini disebut...
B. Dehoaxing
34) Salah satu prinsip etika dalam penelitian sosial adalah....
C. Membolehkan subjek penelitian untuk mengundurkan diri kapan saja
35) Salah satu contoh deception dalam pengumpulan data untuk menghindari Hawthorne
effect adalah....
D. Penggunaan placebo
36) Etika dalam penelitian sangat penting khususnya dalam tahapan....
B. Pengumpulan data
37) Hawthorne effect adalah....
C. Subjek penelitian berperilaku tidak normal karena mengetahui sedang
menerima perlakuan penelitian
38) Penelitian pendidikan yang paling memerlukan inform consent adalah jika....
B. Berpotensi mengandung risiko bagi subjek penelitian
39) Peneliti yang mengabaikan aspek etika dapat mengakibatkan....
D. Rendahnya validitas hasil penelitian
40) Aspek etika perlu diperhatikan oleh peneliti sejak tahapan....
D. Pengembangan instrumen penelitian

BAB VI
1) Manakah dari pernyataan berikut yang paling benar adalah....
A Statistik deskriptif digunakan untuk meringkas data
2) Skala pengukuran yang memberikan kategori tanpa urutan adalah....
B Nominal
3) Pengukuran nilai tengah dapat dilakukan dengan menghitung....
C Nilai rata-rata
4) Bila peneliti ingin melihat hubungan antara empat variabel maka salah satu teknik
analisis statistik yang dapat digunakan adalah....
D Regresi
5) Alat analisis yang paling tepat untuk melihat korelasi antara dua variabel dan salah
satu variabel merupakan variabel dikotomi buatan adalah....
B Biserial
6) Standar deviasi dapat memperlihatkan....
C Variasi data
7) Analisis diskriminan merupakan teknik analisis yang sesuai bila....
C Bila variabel dependen yang dihubungkan merupakan data dikotomi
sedangkan variabel-variabel independennya merupakan data kontinu
8) Kisaran nilai suatu koefisien korelasi adalah antara....
B -1 sampai dengan +1
9) Data kontinu adalah data yang....
A Mengandung nilai yang secara teori tidak terbatas
10) Data temperatur merupakan contoh yang paling tepat untuk jenis pengukuran....
C Interval
11) Suatu penelitian kualitatif selalu memulai kegiatan penelitiannya dengan....
C Suatu pertanyaan umum dan foreshadowed problems
12) Suatu tujuan penelitian yang dinyatakan dalam bentuk foreshadowed problems
menunjukkan bahwa penelitinya....
B Akan selalu melakukan formulasi ulang tujuan sesuai dengan temuan di
lapangan
13) Sering terjadi penelitian yang sudah dilakukan dengan daya dan tenaga yang cukup
besar, tidak pernah diketahui hasilnya. Hal ini disebabkan oleh...
B Laporan penelitian tidak selesai ditulis
14) Dengan membaca sebuah laporan penelitian, pembaca dapat mengetahui apa yang
telah dikerjakan oleh peneliti dan hasil yang dicapai. Kondisi ini hanya mungkin
terjadi jika laporan penelitian...
A Disajikan secara jelas dan sistematis
15) Laporan penelitian berfungsi sebagai...
D Komunikasi antara peneliti dan pembaca yang dituju
16) Laporan eksekutif biasanya ditulis untuk...
C Para pejabat/pengambil keputusan
17) Berdasarkan tujuan laporan penelitian, dapat dikenal laporan penelitian sebagai
berikut, kecuali...
A Laporan populer
18) Berikut ini adalah komponen yang terdapat dalam sebuah laporan penelitian...
B Latar belakang
19) Di antara judul berikut, yang mana yang paling sesuai untuk judul laporan penelitian
yang ditujukan bagi masyarakat umum?
B Studi tentang Pencemaran Air Sungai dan Munculnya Penyakit Muntaber
20) Abstrak biasanya menggambarkan secara singkat hal-hal berikut, kecuali...
D Telaah kepustakaan
21) Penyajian temuan dalam laporan penelitian haruslah dikaitkan dengan... data
D Pertanyaan penelitian
22) Dalam penggunaan bahasa tulis, perlu diperhatikan aspek-aspek berikut, kecuali...
C. Struktur Kalimat
23) Kalimat efektif dapat diusahakan dengan cara-cara berikut, kecuali...
C Menghindari kata-kata sukar
24) Dalam kaitan dengan etika, penulis laporan hendaknya memperhatikan hal-hal
berikut, kecuali...
D Pesan dari sponsor penelitian
1) Ilmu pengetahuan berkembang melalui suatu proses Scientific Research, yaitu : A.
Observasi, identifikasi masalah, perumusan kerangka pemikiran, permusan hipotesis,
pengujian hipotesis, pengumpulan data, analisis dan interprestasi data, dan penarikan
kesimpulan. B. Observasi, identifikasi masalah, perumusan kerangka pemikiran,
pengumpulan data, permusan hipotesis, pengujian hipotesis, analisis dan interprestasi data,
dan penarikan kesimpulan. C. Observasi, perumusan kerangka pemikiran, identifikasi
masalah, permusan hipotesis, pengujian hipotesis, pengumpulan data, analisis dan
interprestasi data, dan penarikan kesimpulan. D. Observasi, identifikasi masalah, permusan
hipotesis, perumusan kerangka pemikiran, pengujian hipotesis, pengumpulan data, analisis
dan interprestasi data, dan penarikan kesimpulan. 2) Salah satu syarat ilmu pengetahuan
adalah memiliki objek dan metode ilmiah, atau memiliki dimensi/aspek yang berkenaan
dengan aspek gunalaksana atau manfaat ilmu. Nilai guna ilmu bisa dilihat secara positif dan
normatif. Hal tersebut dapat dikelompokkan sebagai aspek : A. Aspek Ontologis B. Aspek
Epistimologis C. Aspek aksiologis D. Berpikir induktif 3) Bagaimana ilmu mempelajari
objek studinya dengan menggunakan metode tertentu, yaitu metode keilmuan atau metode
ilmiah yang didukung oleh sarana berfikir ilmiah. Hal tersebut merupakan syarat ilmu
pengetahuan aspek : A. Aspek Ontologis B. Aspek Epistimologis C. Aspek aksiologis D.
Berpikir induktif 4) Keadaan sebenarnya (empirik) yang diwujudkan dalam jalinan dua
konsep atau lebih dalam komponen ilmu disebut A. Teori B. Fakta C. Fenomena D. Konsep
5) Gejala dan kejadian yang ditangkap dengan panca indera (penglihatan, pendengaran,
penciuman ,perasaan, perabaan), kemudian dijadikan konsep, termasuk komponen ilmu A. Teori B.
Fakta C. Fenomena D. Konsep 6) Konsep tentang variable dan konsep tentang keterkaitan antar
variable, disajikan dalam metoda ilmiah sebagai : A. Kerangka Pemikiran B. Hipotesis C. Identifikasi
masalah D. Pengujian hipotesis 7) Metode berfikir yang membahas hal-hal umum dianalisis sampai
dengan hal-hal khusus, disebut : A. Sintesis B. Induksi C. Deduksi D. Gabungan Deduksi dengan
Induksi 8) Urutan manakah yang benar tentang jalinan antara komponen-komponen ilmu A. Fakta,
Faktor, Proporsi, Konsep, Teori, Dalil/Hukum B. Fakta, Faktor, Konsep, Proporsi,Teori, Dalil/Hukum C.
Fakta, Proporsi, Faktor, Konsep, Teori, Dalil/Hukum D. Fakta, Faktor, Proporsi, Teori, Konsep,
Dalil/Hukum 9) Untuk memastikan bahwa fakta yang diperoleh adalah benar, dalam metode ilmiah
disajikan dengan A. Kerangka Pemikiran B. Pengujian Hipotesis C. Identifikasi masalah D. Pengujian
hipotesis 10) Data adalah fakta-fakta sebagai bukti empiric. Data yang merupakan gejala yang bisa
diukur disebut : A. Faktor Endowment B. Variabel C. Faktor Given D. Axioma
1) Proses berpikir untuk memecahkan masalah secara sistematis,empiris, dan terkontrol disebut A.
Metode Ilmiah B. Karya Ilmiah C. Pola Pikir D. Penelitian 2) Proses berpikir untuk memecahkan
masalah lebih berdasar kepada : A. Asumsi B. Simpulan C. Fakta Khusus D. Masalah nyata 3) Ada hal
yang perlu diperhatikan dalam memilih masalah, diantaranya “ A. Managebility B. Pengamatan
sepintas C. Dirumuskan dalam kalimat tanya D. Pernyataan pemegang otoritas 4) Adanya
kesenjangan antara haparan dan kenyataan disajikan dalam : A. Rumusan Hipotesa B. Kerangka
Pemikiran C. Identifikasi masalah D. Pengujian hipotesis 5) Konstruksi berpikir yang bersifat logis
dengan argumentasi yang konsisten dengan pengetahuan sebelumnya yang telah berhasil disusun,
disebut : A. Kerangka Pemikiran B. Rumusan Hipotesa C. Identifikasi masalah D. Pengujian hipotesis
6) Jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang jawabannya harus diuji disebut: A.
Hipotesa B. Kerangka Pemikiran C. Identifikasi masalah D. Pengujian hipotesis 7) Hipotesis yang
menunjukan pemaknaan suatu konsep dari suatu teori disebut : A. Hipotesis deklaratif B. Hipotesis
Verifikatif C. Hipotesis Deskriptif D. Hipotesis Statistik 8) Data yang telah dikumpulkan tersebut
dideskripsikan, dibandingkan dan dievaluasi yang keseluruhannya diarahkan kepada sebuah
penarikan kesimpulan. Hal tersebut dilakukan saat tahapan : A. Kerangka Pemikiran B. Rumusan
Hipotesa C. Identifikasi masalah D. Pembahasan

1) Mendapatkan informasi yang terbuka berkaitan dengan jalannya penelitian merupakan prinsip
etika penelitian : A. Menghormati harkat dan martabat manusia B. Menghormati privasi dan
kerahasiaan subyek penelitian C. Menghormati keadilan dan inklusivitas D. Memperhitungkan
manfaat dan kerugian yang ditimbulkan 2) Peneliti tidak boleh menampilkan informasi mengenai
identitas responden, baik nama maupun alamat dalam kuesioner/alat ukur, merupakan prinsip etika
penelitian : A. Menghormati harkat dan martabat manusia B. Menghormati privasi dan kerahasiaan
subyek penelitian C. Menghormati keadilan dan inklusivitas D. Memperhitungkan manfaat dan
kerugian yang ditimbulkan 3) Dalam melakukan pengukuran, peneliti harus menggunakan metoda
dengan kinerja yang baik dan diperlakukan secara optimal, merupakan prinsip etika penelitian : A.
Menghormati harkat dan martabat manusia B. Menghormati privasi dan kerahasiaan subyek
penelitian C. Menghormati keadilan dan inklusivitas D. Memperhitungkan manfaat dan kerugian
yang ditimbulkan 4) Inti Etik Penelitian Kesehatan adalah : A. Relawan manusia yang bersedia
menjadi subjek penelitian B. Kesediaan serta pengorbanan relawan manusia harus dihargai C.
Menghormati dan melindungi kehidupan D. Pelaksanaan kewajiban peneliti terhadap subjek
penelitian 5) Apakah etika penelitian berlaku bagi penelitian yang tidak mengandung resiko ? A.
Tidak perlu, karena tidak memiliki resiko yang dapat merugikan atau membahayakan responden B.
Tidak perlu, karena subjek penelitian dengan mudah memahami bahwa tidak ada resiko dalam
penelitian C. Perlu, karena mempertimbangkan aspek sosioetika dan menjunjung tinggi harkat dan
martabat kemanusiaan D. Perlu, karena kita tidak tahu persis apa yang akan terjadi saat penelitian

Tes 1 1. A 2. C 3. B 4. B 5. C 6. A 7. C 8. A 9. D 10. B Tes 2 1. A 2. D 3. A 4. C 5. A 6. A 7. A 8. D Tes 3 1.


A 2. B 3. D 4. D 5. C

1) Pada umumnya bahaya tersebut dapat dihindari dengan usaha-usaha pengamanan atau
kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yaitu dengan penjelasan, peraturan, dan disiplin kerja .
Apabila usaha-usaha pengamanan para pegawai tersebut tidak baik akan sangat beresiko untuk
terkena bahaya-bahaya tersebut, salah satunya adalah terpapar bahanbahan kimia. Disamping
kurangnya pengamanan, lama kerja dari pegawai tersebut juga merupakan faktor yang dapat
menimbulkan resiko keterpaparan yang tinggi. Paragraf di atas merupakan bagian dari latar belakang
penelitian yang mencakup pokok bahasan tentang : A. Situasi atau keadaan dimana diduga bahwa
masalah yang ingin diteliti tadi timbul. B. Alasan-alasan ataupun sebab-sebab mengapa peneliti ingin
menelaah masalahmasalah yang telah dipilihnya. C. Hal-hal yang telah diketahui atau belum
diketahui mengenai masalah yang akan diteliti. D. Pentingnya penelitian tersebut baik secara teoritis
dan/atau secara praktis. 2) Apabila bahan kimia masuk ke dalam tubuh, maka akan masuk ke
peredaran darah dan mencapai organ-organ tubuh, salah satunya adalah hati dan dapat
menyebabkan kerusakan pada sel hati. Efek dari bahan kimia tersebut terhadap tubuh dapat terjadi
dalam jangka pendek (akut) dan panjang (kronis). Efek yang akut tampak seketika setelah keracunan
bahan kimia. Efeknya ada yang ringan, seperti kerusakan mata, atau pingsan karena menghirup asap
beracun dan apabila telah sampai di hati bisa menyebabkan nekrosis (kematian sel). Sedangkan efek
yang kronis (beberapa tahun) dapat mengakibatkan kerusakan hati dan akan sampai menjadi sirosis
hati) . Pada penyakit hati yang disebabkan oleh zat-zat kimia termasuk obat-obatan biasanya
ditandai dengan peninggian aktivitas enzim Gamma Glutamyl Transpeptidase (GGT) Paragraf di atas
merupakan bagian dari latar belakang penelitian yang mencakup pokok bahasan tentang : A. Situasi
atau keadaan dimana diduga bahwa masalah yang ingin diteliti tadi timbul. B. Alasan-alasan ataupun
sebab-sebab mengapa peneliti ingin menelaah masalahmasalah yang telah dipilihnya. C. Hal-hal yang
telah diketahui atau belum diketahui mengenai masalah yang akan diteliti. D. Pentingnya penelitian
tersebut baik secara teoritis dan/atau secara praktis. 3) Penyakit hati ini dapat disebabkan oleh
bermacam-macam penyebab seperti virus, keracunan obat, dan zat-zat kimia. Pada penyakit hati
yang disebabkan oleh obat-obatan dan zat-zat kimia jika berlangsung lama (kronis) akan sampai
menjadi sirosis hati . Untuk menegakkan diagnosis penyakit hati ini dapat diukur aktivitas enzimnya,
salah satunya adalah enzim GGT. Aktivitas enzim GGT dalam serum dapat meningkat pada penyakit
hati yang disebabkan oleh zat-zat kimia, termasuk obat-obatan. Paragraf di atas merupakan bagian
dari latar belakang penelitian yang mencakup pokok bahasan tentang : A. Situasi atau keadaan
dimana diduga bahwa masalah yang ingin diteliti tadi timbul. B. Alasan-alasan ataupun sebab-sebab
mengapa peneliti ingin menelaah masalahmasalah yang telah dipilihnya. C. Hal-hal yang telah
diketahui atau belum diketahui mengenai masalah yang akan diteliti. D. Pentingnya penelitian
tersebut baik secara teoritis dan/atau secara praktis. 4) Apabila bahan kimia masuk ke dalam tubuh,
maka akan masuk ke peredaran darah dan mencapai organ-organ tubuh, salah satunya adalah hati
dan dapat menyebabkan kerusakan pada sel hati. Efek dari bahan kimia tersebut terhadap tubuh
dapat terjadi dalam jangka pendek (akut) dan panjang (kronis). Efek yang akut tampak seketika
setelah keracunan bahan kimia. Efeknya ada yang ringan, seperti kerusakan mata, atau pingsan
karena menghirup asap beracun dan apabila telah sampai di hati bisa menyebabkan nekrosis
(kematian sel). Sedangkan efek yang kronis (beberapa tahun) dapat mengakibatkan kerusakan hati
dan akan sampai menjadi sirosis hati (4). Pada penyakit hati yang disebabkan oleh zat-zat kimia
termasuk obat-obatan biasanya ditandai dengan peninggian aktivitas enzim Gamma Glutamyl
Transpeptidase (GGT) (5) . Zat-zat kimia yang dapat meningkatkan aktivitas enzim GGT seperti,
arsen, fosfor, alkohol, kloroform, chlorpromazine. Dengan mengetahui resiko tersebut diharapkan
para tenaga laboratorium kimia dapat lebih menjaga keselamatan kerjanya agar dapat mengurangi
resiko keterpaparan yang lebih tinggi. Paragraf di atas merupakan bagian dari latar belakang
penelitian yang mencakup pokok bahasan tentang : A. Situasi atau keadaan dimana diduga bahwa
masalah yang ingin diteliti tadi timbul. B. Alasan-alasan ataupun sebab-sebab mengapa peneliti ingin
menelaah masalahmasalah yang telah dipilihnya. C. Hal-hal yang telah diketahui atau belum
diketahui mengenai masalah yang akan diteliti. D. Pentingnya penelitian tersebut baik secara teoritis
dan/atau secara praktis.

1) Apa yang dimaksud dengan masalah A. Pemecahan masalah harus bermanfaat bagi orang-orang
yang berkepentingan di dalam bidangnya B. Bila ada informasi yang mengakibatkan munculnya
kesenjangan dalam pengetahuan kita. C. Dapat diselesaikan dalam suatu penelitian sesuai dengan
waktu yang diinginkan D. Merupakan sesuatu yang baru 2) Terkait dengan kebutuhan untuk
memperoleh data penelitian yang sesuai dengan kebutuhan , maka perumusan masalah berfungsi :
A. Sebagai pendorong atau sebagai penyebab kegiatan penelitian itu menjadi ada dan dapat
dilakukan. B. Sebagai pedoman, penentu arah atau fokus dari suatu penelitian. Namun demikian
perumusan masalah ini bukan harga mati, akan tetapi sangat tergantung kondisi di lapangan, dapat
berkembang dan berubah. C. Sebagai penentu jenis data, melalui perumusan masalah peneliti
menjadi tahu mengenai data yang bagaimana yang relevan dan data yang bagaimana yang tidak
relevan bagi kegiatan penelitiannya. D. Dengan adanya perumusan masalah penelitian, maka akan
mempermudah para peneliti dalam menentukan apa yang akan menjadi populasi dan sampel
penelitian. 3) Cara mendapatkan suatu masalah yang terkait dengan perubahan suatu konsep akan
lebih memungkinkan dengan cara : A. Banyak melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan &
fenomena kesehatan dengan cermat dan jeli B. Membangun sikap kritis dan skeptis yang sehat
sehingga selalu mengajukan pertanyaan mengapa, kenapa, apa sebabnya, dan sebagainya C.
Membaca publikasi ilmiah dibidang kesehatan baik jurnal, laporan berkala yang terbitan atau di
internet D. Memaparkan diri pada stimulasi dan iklim ilmiah misalnya hadir dalam diskusi, sarasehan
kesehatan 4) Untuk pencarian masalah yang bersifat praktis dan aplikatif sesuai kebutuhan saat ini,
lebih memungkinkan dengan cara : A. Banyak melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan &
fenomena kesehatan dengan cermat dan jeli B. Membangun sikap kritis dan skeptis yang sehat
sehingga selalu mengajukan pertanyaan mengapa, kenapa, apa sebabnya, dan sebagainya C.
Membaca publikasi ilmiah dibidang kesehatan baik jurnal, laporan berkala yang terbitan atau di
internet D. Memaparkan diri pada stimulasi dan iklim ilmiah misalnya hadir dalam diskusi, sarasehan
kesehatan 5) Untuk pencarian masalah yang terkait dengan keperluan praktis dilaboratorium klinik,
akan lebih memungkinkan dengan cara : A. Observasi langsung dengan cara Menyempatkan diri
mengamat secara langsung untuk mengamati dan mempelajari masalah yang mungkin akan menjadi
tema B. Menurunkan masalah dari teori yang sudah ada C. Pelajari literature yang berhubungan
denga tema D. Mempertajam definisi suatu konsep atau hubungan

1) Contoh penulisan tujuan penelitian yang kurang baik : A. Memperoleh informasi tentang
hubungan antara frekuensi pemeriksaan kehamilan dengan BBL (berat badan bayi lahir). B.
Memperoleh informasi kinerja metoda pemeriksaan X dibandingkan dengan metoda pemeriksaan
rujukannya C. Mengidentifikasi jenis kesalahan yang paling sering muncul pada tahap pemeriksaan
parameter X D. Menilai sejauh mana metoda pemeriksaan X dapat menghasilkan nilai yang baik ? 2)
Contoh tujuan umum yang baik : A. Untuk mengetahui validasi metoda pemeriksaan X B. Untuk
mengetahui nilai rerata hemoglobin pada ibu hamil trimester I C. Untuk mengetahui kisaran nilai
asam urat pada remaja D. Untuk mengatahui nilai tertinggi enzim AST pada kelompok pekerja di
laboratorium kimia 3) Contoh tujuan khusus yang baik : A. Untuk mengetahui gambaran nilai profil
lipid pada wanita manopouse B. Untuk mengetahui presisi suatu metoda pemeriksaan C. Untuk
menentukan angka LD50 ekstrak “X” terhadap larva nyamuk D. Untuk menentuan gambaran Hb
pada siswa SD di Kota Cimahi 4) Berikut ini penulisan manfaat penelitian yang terkait dengan
meningkatkan wawasan praktis dalam pekerjaan. A. Hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan
saat melakukan validasi hasil pemeriksaan secara teknis B. Hasil penelitian ini dapat menurunkan
kemungkinan berkembangnya nyamuk Aedes C. Hasil penelitian ini dapat meningkatkan
kenyamanan pasien saat dilakukan pengambilan darah D. Hasil penelitian ini dapat menambah
wawasan keilmuan di bidang laboratorium klinik 5) Tema penelitian yang tidak memerlukan tujuan
khusus : A. Identifikasi jenis kesalahan yang muncul pada proses analitik pemeriksaan X B. Gambaran
nilai profil lipid pada remaja C. Pengukuran kinerja metoda D. Penentuan nilai normal suatu
pemeriksaan

Tes 1 1. A 2. C 3. D 4. B Tes 2 1. B 2. C 3. C 4. C 5. A Tes 1. D 2. A 3. C 4. A 5. A

1) Pada dasarnya esensi kerangka pemikiran berisi : A. Alur jalan pikiran secara logis dalam
menjawab masalah yang didasarkan pada landasan teoritik dan atau hasil penelitian yang relevan. B.
Kerangka logika (logical construct) yang mampu menunjukan dan menjelaskan masalah yang telah
dirumuskan dalam Desain penelitian. C. Model penelitian yang dapat disajikan secara skematis
dalam bentuk gambar atau model matematis yang menyatakan hubungan variabel penelitian
dengan hipotesis. D. Atribut seseorang, atau obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang
dengan yang lain atau satu obyek dengan obyek yang lai 2) Untuk menentukan kelompok teori apa
yang perlu dikemukakan dalam menyusun kerangka berpikir untuk pengajuan hipotesis, maka
langkah yang harus dilakukan adalah : A. Menetapkan variabel yang diteliti B. Deskripsi teori dan
Hasil Penelitian C. Sintesa kesimpulan D. Analisis Komparatif terhadap Teori dan Hasil Penelitian 3)
Supaya peneliti dapat memadukan antara teori satu dengan teori yang lain dalam menyusun
kerangka berfikir, maka yang harus dilakukan adalah : A. Menetapkan variabel yang diteliti B.
Deskripsi teori dan Hasil Penelitian C. Sintesa kesimpulan D. Analisis Komparatif terhadap Teori dan
Hasil Penelitian 4) Mengkaji apakah teori-teori dan hasil penelitian yang telah ditetapkan itu betul-
betul sesuai dengan obyek penelitian atau tidak, karena sering terjadi teori-teori yang berasal dari
luar tidak sesuai untuk penelitian di dalam negeri. Hal tersebut termasuk tahapan penyusunan
kerangka berfikir : A. Menetapkan variabel yang diteliti B. Deskripsi teori dan Hasil Penelitian C.
Sintesa kesimpulan D. Analisis Kritis terhadap Teori dan Hasil Penelitian 5) Kerangka berpikir yang
baik, memuat hal-hal sebagai berikut, kecuali : A. Variabel-variabel yang akan diteliti harus
dijelaskan. B. Diskusi dalam kerangka berpikir harus dapat menunjukkan dan menjelaskan
pertautan/hubungan antar variabel yang diteliti, dan ada teori yang mendasari. C. Diskusi juga harus
dapat menunjukkan dan menjelaskan apakah analisis situasi pada perumusan masalah telah
mencukupi D. Kerangka berpikir tersebut selanjutnya perlu dinyatakan dalam bentuk diagram
(paradigma penelitian), sehingga pihak lain dapat memahami kerangka berpikir yang dikemukakan
dalam peneltian.
1) Definisi variable yang memiliki makna bahwa sesuatu atau konsep dapat disebut variabel jika
konsep tersebut dapat dibedakan menjadi beberapa jenis atau kategori adalah : A. Variabel adalah
segala sesuatu yang akan menjadi objek pengamatan penelitian. B. Variabel merupakan fenomena
yang menjadi perhatian penelitian untuk diobservasi atau diukur C. Variabel adalah konsep yang
memiliki variasi nilai D. Variabel adalah karakteristik yang bisa diduplikasikan ke dalam sekurang-
kurangnya dua klasifikasi atau indikator 2) Pada pengukuran nilai hemoglobin, jenis kelamin laki-laki
dengan perempuan termasuk variable dengan skala : A. Nominal B. Ordinal C. Interval D. Rasio 3)
Variabel yang termasuk ke dalam skala interval : A. Temperatur dalam satuan oC B. Tinggi badan C.
Nilai Glukosa darah D. Anemia dan tidak anemia 4) Pada kasus peningkatan nilai ureum pada pasien
gagal ginjal berhubungan dengan penurunan kadar hemoglobin . Jika dilihat dari konteks
hubungannya, hemoglobin disebut variable : A. Variabel bebas B. Variabel terikat C. Variabel
moderator D. Variabel kendali 5) Pada kasus peningkatan nilaii asam urat antara laki laki dan
perempuan. Berdasarkan dapat tidaknya variable dimanipulasi, maka jenis kelamin termasuk
variable : A. Variabel dinamis B. Variabel statis C. Variabel rambang D. Variabel perancu

1) Suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai
pedoman atau penuntun peneliti pada seluruh proses penelitian, disebut : A. Desain Penelitian B.
Kerangka Berfikir C. Hipotesis D. Rumusan Masalah 2) Penggambaran secara jelas tentang hubungan
antara variabel, pengumpulan data, dan analisis data, sehingga dengan desain yang baik peneliti
maupun orang lain yang berkepentingan mempunyai gambaran tentang bagaimana keterkaitan
antar variabel, bagaimana mengukurnya, dst. adalah : A. Desain Penelitian dalam arti luas B. Desain
Penelitian dalam arti sempit C. Kerangka Berfikir dalam arti luas D. Kerangka Berfikir dalam arti
sempit 3) Suatu desain penelitian dapat dikatakan berkualitas atau memiliki ketepatan jika
memenuhi syarat : A. Dapat dipakai untuk menguji hipotesis (khusus untuk penelitian kualitatif) B.
Dapat berubah saat penelitian berlangsung C. Dapat mengendalikan atau mengontrol varians. D.
Dapat berkembang saat penelitian berjalan 4) Jika suatu penelitian tidak menggunakan rekayasa,
tujuan penelitian mencari hubungan, subjek diteliti secara kelompok, dan data diambil sesaat saat
penelitian maka desain penelitian yang tepat adalah : A. One shot case study B. One group pre-post
test desain C. Static group comparation D. Cross sectional comparation 5) Faktor yang paling utama
dalam membedakan antara desain eksperimen dan non eksperimen adalah : A. Adanya intervensi
variable bebas pada desain eksperimen B. Desain eksperimen bersifat eksplorasi dan deskriptif C.
Desain non ekperimen bersifat eksplanatori D. Desain non eksperimen lebih ke percobaan
dilapangan 6) Studi kasus merupakan rancangan penelitian yang mencakup pengkajian satu unit
penelitian secara intensif. Karakteristik studi kasus adalah : A. Subjek yang diteliti sedikit tetapi
aspek-aspek yang diteliti banyak. B. Adanya intervensi variable bebas pada desain eksperimen C.
Bercerita tentang distribusi D. Hubungan antar variable dalam suatu populasi 7) Apakah perbedaan
pada desain penelitian kohort dengan kasus control : A. Pendekatan yang dipakai pada desain
penelitian kohort adalah pendekatan waktu secara longitudinal atau time period approach B. Pada
Kohort pengukuran pada variabel terikat terlebih dahulu. Sedangkan variabel bebas dteliti secara
retrospektif untuk menentukan ada tidaknya pengaruh pada variabel terikat C. Pada Kasus Kontrol D.
Pada kasus Kohort 8) Penelitian tindakan mempunyai ciri-ciri : A. Praktis dan langsung relevan untuk
situasi actual dalam dunia kerja, B. Tidak menyediakan kerangka kerja yang teratur untuk
pemecahan masalah dan perkembangan-perkembangan baru, C. Tidak fleksibel dan adaptatif, D.
Tidak memiliki kekurangan dalam hal ketertiban ilmiah

Anda mungkin juga menyukai