1
Selain itu, kualitas kemampuan dan kompetensi juga tak kalah pentingnya untuk
dimiliki oleh para anggota komite audit.
2.2.4 Fungsi dan Peranan Komite Audit
Menurut The Institute of Internal Auditors dalam internal Auditing and
The AuditCommittee yang dikutip oleh Forum for Corporate Governance in
Indonesia (FCGI) dalam booklet terbitannya yang berjudul “Peranan Dewan
Komisaris dan Komite Audit dalam Pelaksanaan Corporate Governance”, pada
umumnya, komite audit mempunyai tanggungjawab pada laporan keuangan
(finance reporting).
Tanggung jawab komite audit di bidang laporan keuangan adalah untuk
memastikan bahwa laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen telah
memberikan gambaran yang sebenarnya tentang hal-hal sebagai berikut:
1. Kondisi keuangan;
2. Hasil Usahanya;
3. Rencana dan komitmen jangka panjang.
Ruang lingkup pelaksanaan dalam bidang ini adalah:
1. Merekomendasikan auditor eksternal;
2. Memeriksa hal-hal yang berkaitan dengan auditor eksternal, yaitu:
Surat penunjukkan auditor.
Perkiraan biaya audit.
Jadwal kunjungan auditor.
Koordinasi dengan internal audit.
Pengawasan terhadap hasil audit.
Menilai pelaksanaan pekerjaan auditor.
3. Menilai kebijakan akuntansi dan keputusan-keputusan yang
menyangkutkebijaksanaan;
4. Meneliti Laporan Keuangan (Financial Statement), yang meliputi:
Laporan Paruh Tahun (Interim Financial Statements).
Laporan Tahunan (Annual Financial Statements).
Opini Auditor dan Management Letters.
Khusus tentang penilaian atas kebijakan akuntansi dan keputusan suatu
kebijaksanaan, dapat dilakukan secara efektif dengan memperoleh suatu
rangkuman yang singkat tentang semua kebijakan akuntansi yang mendasari
laporan keuangan yang diperoleh dari pejabat dalam bidang akuntansi.