Anda di halaman 1dari 3

KUIS DRP

NAM : I KADEK WIJAYA KUSUMA


NIM : 190030790
Soal :
1. Apa pengertian bencana menurut pendapat anda?
Bencana adalah sebuah kejadian yang memberikan akibat negatif dalam skala yang
relatif sangat besar.

Bencana dalam dunia IT:


Kejadian yang mengakibatkan kegagalan sistem dan memberikan dampak yang
membahayakan terhadap bisnis yang dijalankan

2. Apa pengertian dari Disaster Recovery Plan?


Proses Pengukuran resiko yang dihadapi oleh organisasi dan kemudian melakukan
pengembangan, dokumentasi, implementasi, pengujian dan pemeliharaan prosedur yang
dapat membantu organisasi mengembalikan kegiatan operasionalnya secara normal
dengan cepat dan dengan resiko kerusakan seminimal mungkin setelah terjadinya
bencana.

3. Sebutkan dan jelaskan perencanaan Disaster Recovery Plan?

1). REDUNDANT atau Dual Input POWER SOURCE


Siapkan power source yang memadai dan siap pakai serta bisa juga kita terapkan pada
DUAL Input power ke UPS kita. Jika tidak ada Genset, kita juga bisa memanfaatkan
Input sumber daya yang lain seperti tenaga Surya, dll.
a. Input Power dari PLN.
b. Input Power dari GENSET.
c. Input Power dari Power Source lain.

2). DUAL UPS atau Redundant UPS to PSU


a. UPS A
b. UPS B
Kita gunakan 2 UPS dengan Input Power Source yang berbeda untuk men-supply
sebuah server yang memiliki dual Power Supply Unit. Tentunya ini berlaku untuk
server yang punya 2 buah Power Supply Unit ( PSU ). Tujuannya adalah jika terjadi
problem di salah satu Power Source maka Server juga masih bisa hidup dari Power
Supply yang lain atau Power Source yang lain.

3). DUAL POWER SUPPLY UNIT ( per server )


a. PSU A dengan power input dari UPS A
b. PSU B dengan power input dari UPS B
Tidak semua Server memiliki fasilitas Dual Power Supply ini, jadi jika server kita
memiliki dual Power Supply maka sebaiknya kita manfaatkan se-optimal mungkin.

4). LOCAL STORAGE RAID System untuk OS


RAID System ( Redundant Array of Inexpensive Disks ) adalah sekelompok harddisk
yang berfungsi saling mengantikan / redundant untuk menjaga fungsional harddisk.

4. Apa Tujuan dari Disaster Recovery Plan? sebutkan Minimal 3!!


a. Mempersiapkan organisasi dalam menghadapi bencana.
b. Meningkatkan Kepuasan Konsumen dan Kepercayaan masyarakat  Melindungi dan
memelihara citra positif organisasi di mata masyarakat umum.
c. Meningkatkan Kepercayaan investor atau shareholder.
d. Meminimasi kerusakan atau gangguan akibat bencana.
e. Mengembalikan kegiatan operasional menjadi normal kembali secepat mungkin setelah
terjadi bencana.

5. Apa Tugas dan Tanggung jawab Manajemen Team Leader? sebutkan 4!!
a. Melaporkan progress ke manajer tingkat atas.
b. Menyusun budget untuk DRP.
c. Menyimpan file anggota tim DRP.
d. Menjadwalkan meeting Tim.

6. Jelaskan yang dimaksud dengan Managemen Resiko!


Manajemen risiko adalah segala proses kegiatan yang dilakukan semata untuk
meminimalkan bahkan mencegah terjadinya risiko perusahaan. Di dalamnya ada kegiatan
identifikasi, perencanaan, strategi, tindakan, pengawasan dan evaluasi terhadap hal-hal
negatif yang kemungkinan akan menimpa usaha.

7. Jabarkan Secara singkat dan Jelas tentang Disaster Recovbery Plan di Perusahaan?
Disaster Recovery Plan (DRP) adalah sekumpulan aksi dan proses yang mendefinisikan
rangkaian prosedur yang harus dilakukan saat terjadi keadaan darurat, untuk memastikan
tercapainya suatu kondisi pulih dalam waktu yang ditentukan sehingga perusahaan tersebut
mampu melanjutkan fungsinya dengan kerugian minimal.

8. Sebutkan manfaat yang diperoleh dari manajemen risiko teknologi informasi bagi perusahaan ?
a. Manajemen risiko bisa mencegah kegagalan sehingga peningkatan laba bisa dilakukan
atau setidaknya kerugian perusahaan tidak terlalu besar.
b. Manajemen risiko bisa melindungi perusahaan dari risiko murni karena kreditor pelanggan
dan pemasok lebih menyukai perusahaan yang terlindungi mungkin dengan asuransi
tertentu sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan public image.
c. Manajemen risiko bisa memberikan informasi dan persektif kepada pihak manajemen
perusahaan tentang profil risiko serta perubahan yang mendasar tentang produk, pasar,
lingkungan bisnis, dan perubahan lainnya yang diperlukan dalam proses manajemen risiko
d. Manajemen risiko bisa membuat cadangan yang memadai untuk mengantisipasi risiko
yang terukur sehingga potensi kerugian yang relatif lebih besar bisa dihindari.
e. Manajemen risiko bisa menghitung dan mengukur besarnya risk exposure dan
menetapkan alokasi sumber-sumber dana sekaligus limit risiko yang lebih tepat.

Anda mungkin juga menyukai