IKita
Internet
Dokumen ini adalah dokumen yang menjadi pedoman dalam
Cafe
menghadapai sebuah bencana atau berbagai gangguan yang
menghambat kinerja atau aktivitas sebuah perusahaan. Dokumen ini
juga berperan sangat penting untuk meminimalisir resiko yang terjadi
dalam sebuah perusahaan, dokumen ini berisi tentang perencanaan
penanggualang bencana (DRP), yang memuat bagaimana cara
menanggulangi atau mengatasi sebuah bencana secara cepat dan
tepat agar organisasi tersebut dapat berjalan dengan lancar kembali.
1
UJIAN AKHIR SEMESTER
DISASTER RECOVERY PLAN
IKita Internet Café
Oleh :
KELAS : AB151
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER
(STMIK) STIKOM BALI
2018
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dokumen ini adalah dokumen yang menjadi pedoman dalam menghadapai sebuah
bencana atau berbagai gangguan yang menghambat kinerja atau aktivitas sebuah
perusahaan. Dokumen ini juga berperan sangat penting untuk meminimalisir resiko yang
terjadi dalam sebuah perusahaan, dokumen ini berisi tentang perencanaan
penanggualang bencana (DRP), yang memuat bagaimana cara menanggulangi atau
mengatasi sebuah bencana secara cepat dan tepat agar organisasi tersebut dapat berjalan
dengan lancar kembali.
Pada masa yang sudah maju ini kita telah mengetahui bahwa teknologi informasi telah
membantu banyak dalam kehidupan kita sehari-hari mulai dari melakukan tugas-tugas
kecil sampai dengan bisa membantu proses bisnis sebuah perusahaan. Dari teknologi
informasi sendiri perusahaan bisa meningkatkan kinerjanya, meningkatkan kemampuan
dalam pengambilan keputusan dan bisa menghemat beberapa pengeluaran mulai dari
uang, waktu, dan pikiran. Dari teknologi informasi sendiri tentu kita tahu bahwa dari
keuntungan-keuntungan yang ditawarkan, pasti ada kelemahan tersendiri juga yang ia
miliki. Kelemahan teknologi informasi pun ber-variasi, mulai dari kerusakan hardware,
software, sampai kesalahan atau kesengajaan manusia.
Oleh karena itu akibat dari kelemahan yang ada, maka kelemahan tersebut bisa
menjadi sebuah ancaman bagi perusahaan yang menggunakan teknologi informasi
sebagai media pembantu perusahaan. Tidak cukup ancaman kerusakan hardware,
software, atau manusia. Kita pun bisa mendapatkan ancaman dari alam yang berupa
gempa bumi, banjir, tsunami, gunung meletus, dan sebagainya yang bisa menghancurkan
aset teknologi informasi perusahaan yang bisa berupa data, software penting, dan hal-hal
lainnya yang sangat sensitif bagi perusahaan, sehingga dari ancaman alam tersebut, kita
bisa melakukan tindakan pencegahan apabila terjadi bencana alam, dan tindakan tersebut
adalah Disaster Recovery Plan.
Disaster Recovery Plan adalah sebuah tindakan dan proses yang menjalankan
beberapa rangkaian prosedur pada saat terjadi keadaan darurat, agar perusahaan bisa
cepat pulih apabila terkena suatu bencana dan langsung mampu untuk tetap menjalankan
fungsi-fungsi perusahaan dengan kerugian yang sedikit/minimal.
4
B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup ini hanya sebagai pembuatan perencanaan dalam mengatasi atau
merecovery semua kegiatan yang berhubungan dalam organisasi pada saat bencana
berlangsung atau pada pasca bencana belangsung, bukan sebagai dokumen pedoman
kegiatan operasional yang dapat digunakan sehari-hari. Dengan kata lain, dokumen ini
hanya digunakan ketika suatu keadaan dinyatakan sebagai bencana setelah tim
penanganan bencana melakukan penilaian dan menyatakan kondisi tersebut sebagai
suatu bencana
C. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan dokumen ini adalah sebagai pedoman untuk :
1. Meminimalkan kerusakan dan kerugian pada barang inventaris iKita Internet Café.
2. Memastikan bahwa usaha utama iKita Internet Cafe dapat berjalan bila terjadi
bencana.
3. Memastikan bahwa tidak menimbulkan dampak yang buruk di luar lingkungan
warnet iKita Internet Cafe.
4. Meminimalkan durasi waktu recovery pasca bencana.
5. Semua karyawan dalam iKita Internet Cafe dapat mengerti tugas tugas mereka saat
terjadi bencana.
D. DESKRIPSI ORGANISASI
1. Sejarah Organisasi
Pada tahun 2006, beridirlah IKita Internet Cafe yang betempat di Jl.
Cokroaminoto Ubung, Denpasar. Dimana pertama kalinya di bangun sebuah Warung
Internet (Warnet) yang di masa itu masih jarang sekali Warnet.
Seiring berjalannya waktu melihat berkembangan jaman yang semakin canggih,
warnet pun menjadi sebuah kebutuhan di sebahagian kalangan masyarakat, yang
mana cukup digemari dari anak - anak hingga orang dewasa. Bukan hanya kalangan
perkantoran saja yang butuh dengan jasa internet tetapi dari mahasiswa, Pelajar
hingga Pedagang.
Melihat Prosfek Usaha warnet yang cukup tinggi, sehingga banyak pengusaha -
pengusaha yang meniru membuka usaha warnet.
2. Visi Misi
Visi IKita Internet Café :
“Terwujudnya masyarakat berbudaya informasi yang mandiri, partisipasif, berdaya
saingdan sejahtera”.
5
Misi IKita Internet Cafe :
1. Menignkatkan daya jangkau jaringan komunikasi dan informasi, melalui optimasi
berbagai sarana yang tersedua dengan meningkatkan peran serta masyarakat
dalam rangka memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.
2. Meningkatkan kelancaran arus informasi dan informasi secara transparan,
beretika dan bertanggung jawab sebagai salah satu upaya mencerdaskan
bangsa.
3. Meningkatkan daya saing masyarakat melalui pemanfaatan dan pengembangan
Teknologi komunikasi dan informasi serta peningkatan kualitas, kuantitas dan
pendayagunaan sumber daya manusia di bidang komunikasi dan informasi.
3. Struktur Organisasi
IKita Internet Cafe
Pemilik warnet
(OWNER)
Brian Kusumawan
6
2. Pemilik Modal Warnet harus memperhatikan dan mengkaji dengan benar dampak-
dampak sosial yang mungkin terjadi pada masyarakat sekitar tempat rencana
pendirian warnet. Dampak sosial tersebut antara lain dijadikannya warnet sebagai
tempat melakukan/mengakses cybercrime, pornografi dan materi-materi yang tidak
layak lainnya, serta menjadikan warnet sebagai tempat untuk menghabiskan uang
dan waktu bagi anak-anak usia sekolah dengan melakukan chatting.
3. Pemilik Warnet di dalam menunjuk seorang karyawan warnet, haruslah orang yang
memahami benar tentang bisnis warnet dan teknologi Internet (software maupun
hardware), memiliki kemampuan manajerial dan bisnis yang memadai, serta memiliki
rasa tanggung-jawab dan peka terhadap kondisi sosial masyarakat sekitar.
4. Pemilik Warnet, menyusun langkah-langkah strategis dalam mengembangkan
warnet yang menguntungkan dari aspek bisnis dan tetap bertanggung-jawan dari
aspek sosial.
5. Pemilik Warnet menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak yang memadai
dan legal, serta menyiapkan tempat usaha yang aman dan kondusif.
6. Pemilik Warnet menyediakan kesempatan berupa waktu dan biaya bagi manager
dan admin untuk menambah pengetahuan mereka tentang Internet, baik melalui
pelatihan khusus, workshop maupun seminar.
7. Pemilik Warnet memberikan kompensasi yang memadai bagi operasional karyawan
8. Pemilik Warnet melakukan koordinasi dengan karyawan warnet.
7
BAB II
ANALISA ASET & PROSES BISNIS
A. INVENTORI ASET
1. Facility Exposure Inventory Overview Sheet
Dokumen index untuk keseluruhan dokumen Exposure Inventory.
Personnel Yes - -
Heavy equipment No - -
Light equipment No - -
Installed system Yes - -
Information
Yes - -
technology
Office equipment Yes - -
Product or parts No - -
8
2. Physical Facilities Exposure Inventory Sheet
Dokumen tentang gedung yang dimiliki oleh IKita Internet Café.
Date of last
3rd renovation
- structural Never
date
inspection
Comments :
9
3. Personnel Exposure Inventory Sheet
Dokumen tentang personnel / karyawan yang dimiliki oleh IKita Internet Café.
Comments :
10
4. Installed Systems Exposure Inventory Sheet
Dokumen tentang daftar sistem yang terinstalasi di dalam perusahaan
IKita Internet Café.
Aplikasi transaksi
POSPAY 5.6.2 1 pulsa listrik secara
online.
Operating system
Windows XP 2003 15 dari PC yang
digunakan.
Comments :
11
5. Information Technology Exposure Inventory Sheet
Dokumen tentang daftar perangkat dan infrastruktur Teknologi Informasi, Sistem
Informasi dari IKita Internet Café.
Comments :
12
6. Office Equipment Exposure Inventory Sheet
Dokumen tentang daftar peralatan yang dimiliki IKita Internet Café.
Alat untuk
AC 1 mendinginkan
ruangan.
Alat untuk
mendinginkan
Kulkas 1
makanan dan
minuman.
Untuk menerangkan
Lampu Ruangan 5
ruangan.
Comments :
13
B. INVENTORY PROSES BISNIS
1. Business Process Inventory Overview Sheet
Dokumen indeks proses bisnis yang ada di IKita Internet Café.
Comments :
A. ASSEMBLY POINT
Ketika terjadi suatu bencana yang bersifat tidak terduga, sangat penting bagi
perusahaan untuk melakukan evakuasi pegawai dan pelanggannya. Memberikan
peringatan kepada pegawai dan pelanggan yang berada di dalam gedung perusahaan,
merupakan hal paling efektif untuk memberikan informasi secara cepat. Peringatan
tersebut bisa melalui sebuah alarm atau memberikan informasi secara lisan melalui
pengeras suara yang ada. Dalam penyampaian peringatan harus disertai informasi
evakuasi dengan cara mengumpulkan mereka pada titik kumpul untuk memudahkan
dalam proses evakuasi. Titik kumpul tersebut harus memiliki jarak aman dari gedung atau
lokasi yang dilanda bencana tersebut.
Titik kumpul tersebut berada pada :
1. Primary : Diluar gedung, dan apabila ada himbauan untuk menjauhi gedung
segera menjauhi gedung.
2. Secondary : Depan Gedung atau di Pinggir Jalan Raya.
3. Alternate : Mencari Kantor Polisi yang Terdekat.
15
C. STAFF CADANGAN
Setiap perusahaan perlu membentuk staff cadangan sebagai bentuk antisipasi jika
terjadi bencana dan staff inti dari perusahaan mengalami cedera dan tidak dapat bekerja.
Hal ini perlu dilakukan terutama dalam sisi manajerial. Staff cadangan memiliki jabatan
yang sama dengan jabatan yang digantikannya. Daftar pengganti yang disusun dibawah
dapat dilaksanakan hanya saat staff yang bersangkutan tidak bisa bekerja dalam kurun
waktu lebih dari 2 hari.
16
D. RELOKASI DATA CENTER
Informasi merupakan bagian yang sangat penting untuk operasional perusahaan.
Seiring dengan meningkatnya kebergantungan bisnis terhadap teknologi informasi maka
meningkat juga resiko ancaman akibat bencana terhadap keberlangsungan bisnis.
Sehingga perusahaan perlu memiliki tempat penyimpanan data cadangan yang
digunakan ketika keadaan darurat.
Data center merupakan sebuah tempat penyimpanan data dan informasi yang
digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan operasionalnya. Dengan adanya data
center cadangan, perusahaan dapat menjamin keselamatan datanya. Untuk
menggunakan Data center cadangan tersebut harus jauh dari lokasi utama perusahaan
guna menghindari kejadian yang terjadi bersamaan di lokasi utama. Selain itu data center
cadangan harus mampu diakses kapan saja jika perusahaan membutuhkannya.
Berikut ini adalah lokasi dari data center cadangan yang digunakan oleh perusahaan :
IKita Internet Cafe
Alamat : Jl. Ks. Tubun, Dauh Peken, Kabupaten Tabanan
Telepon : (0361) 2721356
Email : NiTe_Net@gmail.com
Coordinate : -8.5375879,115.1338651
E. PUBLIC RELATION
Dalam keadaan darurat, pihak perusahaan perlu berkoordinasi dengan pihak media
sesuai dengan yang disepakati dengan pihak direksi perusahaan guna menghindari
publikasi yang merugikan di masyarakat. Dalam keadaan seperti ini perusahaan harus
mampu menjawab pertanyaan seperti bagaimana bisa terjadi? Apa yang perusahaan
akan lakukan? Dan lain-lain.
Memiliki hubungan dengan media sangatlah penting karena perusahaan juga
dapat mengetahui informasi secara cepat, seperti berkoordinasi dengan media resmi yang
memberikan informasi tentang insiden atau bencana secara cepat. Sehingga DRT dapat
secara sigap untuk bertindak akan hal tersebut.
17
BAB IV AKTIVITAS
RECOVERY
A. ANALISA RESIKO
Facility & Business Threat Inventory Sheet
Daftar ancaman (bencana) yang dapat berdampak pada aset dan proses bisnis.
Facilitiy & Business Threat Inventory Sheet
(Form number FBTIS01)
Entity : Gempa Bumi Facility number(s) :1000
Building number(s) : 1000 – 001
Departemen location (s) : Disaster recovery contact :
Name : IKita Internet Café Name : I Made Berian Kusumawan
Address : Jl. Cokroaminoto Ubung, Address : Jl. Cokroaminoto Ubung Kaja,
Denpasar Denpasar – Bali
18
Facility & Business Threat Inventory Sheet
(Form number FBTIS02)
Entity : Kebakaran Facility number(s) :1000
Building number(s) : 1000 – 001
Departemen location (s) : Disaster recovery contact :
Name : IKita Internet Café Name : I Made Berian Kusumawan
Address : Jl. Cokroaminoto Ubung, Address : Jl. Cokroaminoto Ubung Kaja,
Denpasar Denpasar – Bali
19
Facility & Business Threat Inventory Sheet
(Form number FBTIS03)
Entity : Pencurian Facility number(s) : 1000
Building number(s) : 1000-001
Departemen location (s) : Disaster recovery contact :
Name : IKita Internet Café Name : I Made Berian Kusumawan
Address : Jl. Cokroaminoto Ubung, Address : Jl. Cokroaminoto Ubung Kaja,
Denpasar Denpasar – Bali
Describe the threats that may affect the physical facility and all operations there :
Ikita Net mengalami pencurian sebanyak 1 kali. Adapun kerugian yang dialami seperti
kehilangan uang yang disimpan di brankas dan kehilangan Alat IT seperti Komputer atau
sebagainya.
20
B. RECOVERY FLOW
Berikut ini adalah alur dari kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh DRT ketika
terjadi suatu bencana dalam perusahaan :
21
D. ANGGOTA DRT (DISASTER RECOVERY TEAM)
Berikut ini adalah informasi kontak dari anggota DRT yang dapat dihubungi jika
terjadi bencana dalam perusahaan :
Handphone 1 08124568309
Pemimpin
1 I Putu Darmawa Handphone 2 085936324054
DRT
Email putu.darmawa@yahoo.co.id
Tim Handphone 1 081806627670
2 I Wayan Sudiatmika Manajemen Handphone 2 089761395780
DRT Email wayansudiatmika88@gmail.com
Handphone 1 081338704067
I Made Adi Hendrawan
3 DRT Jaringan Handphone 2 089570568937
Email adi.hendrawan@yahoo.com
Handphone 1 081416728806
DRT
4 Putu Sulaksana Handphone 2 083247255989
Infrastruktur
Email putusulaksana32@gmail.com
Handphone 1 081538603047
I Putu Surya Kencana
5 DRT Server Handphone 2 089770519397
Email kencana.surya@gmail.com
Handphone 1 089962950881
DRT
6 Nengah Saputra Handphone 2 081238797193
Operasional
Email nengahsaputra66@yahoo.co.id
22
Sedangkan berikut ini adalah informasi kontak dari vendor atau pihak eksternal perusahaan
yang dapat dihubungi ketika terjadi bencana :
23
E. LANGKAH RECOVERY & MITIGASI
Facility & Business Threat Mitigation Inventory Sheet
Daftar tindakan pencegahan dan penanggulangan terhadap ancaman (bencana)
Describe additional mitigation steps that may reduces threat to the following assets :
24
Facility & Business Threat Mitigation Inventory Sheet
(Form number FBTMIS02)
Describe the mitigation steps that may reduces threats to the physical facility and operation:
- Memasang alat pemadam kebakaran (Water Spray) di gedung.
- Hubungi pihak pemadam kebakaran jika api tidak bisa ditangani sendiri.
- Ketahui jalur-jalur evakuasi.
Describe additional mitigation steps that may reduces threat to the following assets :
25
Facility & Business Threat Mitigation Inventory Sheet
(Form number FBTMIS03)
Entity : Pencurian Facility number(s) : 1000
Building number(s) : 1000-001
Facility name and location : Disaster recovery contact (s) :
Name : IKita Internet Café Name : I Made Berian Kusumawan
Address : Jl. Cokroaminoto Ubung, Address : Jl. Cokroaminoto Ubung Kaja,
Denpasar Denpasar – Bali
Describe the mitigation steps that may reduces threats to the physical facility and operation:
Menambah CCTV di titik-titik penting atau di tempat penyimpanan barang yang bersifat
penting.
Describe additional mitigation steps that may reduces threat to the following assets :
Tetap pergi ke kantor dan melakukan pekerjaan yang bisa
Personnel
dikerjakan.
Heavy Equipment -
Light Equipment -
Installed System -
Information Membuat backup data agar tidak kehilangan data jika PC atau
Technology laptop dicuri.
Office Equipment -
Product or Parts -
26
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
kami dapat menyimpulkan bahwa dengan pembuatan dokumen rencana pemulihan
pada IKita Internet Cafe ini, diharapkan perusahaan dapat mempersiapkan langkah -
langkah yang harus dilakukan sehingga kegiatan operasional dapat terus berjalan dan
mengurangi kerugian dari segi IT jika bencana melanda perusahaan agar kegiatan
operasional perusahaan dapat tetap berjalan ketika terjadi bencana atau gangguan
tersebut.
B. Saran
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan konsep dasar mengenai penerapan
DRP dapat dipahami dengan baik dan selanjutnya dapat dikembangkan dengan
penyesuaian di lapangan.
27