BCP merupakan suatu strategi untuk memperkecil efek gangguan dan untuk
memungkinkan proses bisnis terus berlangsung. Peristiwa yang mengganggu adalah
segala bentuk pelanggaran keamanan baik yang disengaja ataupun tidak yang
menyebabkan bisnis tidak bisa beroperasi secara normal.
100. TUJUAN
200. BATASAN
Business Continuity Plan perlu melihat pada semua area pengolahan informasi
kritis Perusahaan, sebagai berikut :
Tahap ini menandai permulaan proses BCP, proses ini meliputi pembuatan
lingkup dan unsur-unsur lain yang diperlukan untuk menentukan parameter-
parameter rencana.
Proses BIA adalah suatu proses yang dilaksanakan untuk membantu unit-unit
bisnis memahami dampak suatu peristiwa yang mengganggu. Tahap ini
meliputi pelaksanaan vulnerability assessment.
- Komite BCP.
- Peran Direksi.
Tujuan BIA adalah untuk menciptakan suatu dokumen yang akan digunakan
untuk membantu memahami dampak apa yang akan ditimbulkan oleh suatu
peristiwa yang mengganggu terhadap bisnis yang sedang berjalan.
Tujuan :
- Penentuan Prioritas.
- Estimasi Downtime.
Kebutuhan sumber daya untuk proses yang kritis juga diidentifikasi pada
proses ini, proses-proses yang paling time-sensitive memerlukan alokasi
sumber daya yang paling banyak.
Langkah awal BIA adalah mengidentifikasi unit bisnis yang kritis. Sering
kali, langkah awalnya adalah dengan melihat skema organisasi yang
menunjukkan hubungan antar bisnis unit. Pada tahap ini dapat pula
dilakukan pengumpulan dokumen-dokumen sebagai salah satu usaha
untuk menentukan hubungan timbal balik fungsional organisasi.
b. Vulnerability Assessment
c. Analisa Informasi
Tujuan dari tahap ini adalah untuk memaparkan secara jelas dukungan-
dukungan apa saja yang diperlukan untuk memelihara arus pendapatan
dan memelihara proses-proses bisnis sudah ada, seperti tingkatan
proses transaksi dan tingkatan layanan nasabah.
Komputasi.
Fasilitas.
Orang-Orang.
a. Persetujuan Direksi.
Direksi mempunyai tanggung jawab yang paling akhir untuk semua tahap
rencana. Sebab mereka mempunyai tanggung jawab untuk pengawasan
dan pelaksanaan rencana selama peristiwa yang mengganggu terjadi,
mereka harus memberikan persetujuan akhir.
SISTEM & PROSEDUR
PT.BPR…....
PEDOMAN TEHNOLOGI SISTEM INFORMASI
BUSINESS CONTINUITY PLANNING
REVISI 1.01
b. Kesadaran Rencana.
c. Pemeliharaan Rencana.