Anda di halaman 1dari 6

ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.

1 April 2015 | Page 1103

Struktur Organisasi dan Prosedur Continuity


Planning pada Layanan Akademik Telkom
University

Chrishya Buti Pama1. Dr. Basuki Rahmad, ST., MT.2, Umar Yunan K.S.H., ST., MT.3
Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom, Bandung
1, azkaku@gmail.com2, umar.yunan.ksh@gmail.com3

Abstrak—Di era globalisasi yang modern ini, teknologi bencana yang dinilai memiliki risiko yang tinggi. Continuity
informasi yang berkembang dengan pesatnya membuat plan melibatkan teknologi yang sekarang ini terus berkembang.
perusahan semakin bergantung dengan keberadaannya. Teknologi yang digunakan mempermudah pengamanan asset
Penggunaan teknologi informasi ini dinilai efektif dan efisien, perusahaan serta mempercepat waktu penanganan bencana.
terutama ketika menghadapi gangguan/bencana sehingga dapat
meminimalisasi kerugian yang akan dihadapi oleh perusahaan. Penggunaan teknologi dalam continuity plan ini tentunya harus
Penanganan bencana dengan menggunakan teknologi informasi melibatkan organisasi yang mengaktifkannya. Maka dari itu,
ini dituangkan ke dalam continuity plan berupa langkah-langkah perlu disusun struktur organisasi untuk continuity plan yang
atau prosedur. tiap personilnya harus ahli dan memahami setiap bagiannya.
Telkom University sebagai perusaahaan non-profit, yang
Pengimplementasian continuity plan ini melibatkan tim bergerak di bidang pendidikan, dinilai perlu memiliki
penyelamat untuk mengamankan hal-hal yang dinilai penting, continuity plan karena sebagian besar aktivitas bisnisnya
seperti perangkat keras, perangkat lunak, data dan informasi
yang dimiliki oleh perusaahan. Perusahaan perlu memiliki dilakukan menggunakan sistem informasi. Aktivitas utama
struktur organisasi yang tepat dalam penerapan continuity plan. yang dilakukan adalah kegiatan perkuliahan, sehingga atribut
Meskipun, perusahaan telah memiliki struktur organisasi untuk utama yang terlibat adalah mahasiswa dan dosen. Layanan
divisi teknologi informasi, perusahaan tetap harus menyediakan yang dinilai kritis ini memerlukan continuity plan agar
organisasi/tim yang berperan dalam pelaksanaan continuity plan. aktivitasnya tetap dapat berjalan meski terjadi bencana ataupun
cepat pulih dari bencana.
Paper ini memberikan rekomendasi struktur organisasi,
tugas dan tanggung jawab, serta prosedur untuk Direktorat
Sistem Informasi Telkom University dalam penerapan continutiy
II. TINJAUAN PUSTAKA
plan. Alternatif struktur organisasi juga akan dibahas pada
paper ini. A. Bencana
Kata Kunci—Bencana; Continuity Planning; Struktur Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian
Organisasi bencana ialah sesuatu yang menyebabkan (menimbulkan)
kesusahan, kerugian, atau penderitaan; kecelakaan; bahaya.
I. PENDAHULUAN Bencana dapat berasal dari alam, manusia ataupun teknikal[1].
Contoh bencana yang berasal dari alam adalah terjadinya
Terjadinya bencana/gangguan yang dihadapi oleh suatu
gempa, banjir, atau gunung meletus. Bencana ini dapat
perusahaan tentunya dapat menyebabkan terhambatnya bahkan
dikategorikan sebagai peristiwa besar yang memungkinkan
berhentinya aktivitas bisnis pada perusahaan tersebut. Hal ini
tidak berjalannnya aktivitas bisnis dalam waktu yang cukup
dapat menimbulkan kerugian yang besar jika perusahaan tidak
lama.
menyiapkan dirinya untuk menghadapi bencana karena tidak
Bencana yang disebabkan oleh manusia dikategorikan
semua bencana dapat dicegah. Perusahaan tetap harus bertahan
menjadi dua, yaitu secara sengaja dan tidak sengaja. Bencana
meskipun bencana besar terjadi. Oleh karenanya, perusahaan
yang sengaja dilakukan oleh manusia merupakan hal yang
dinilai perlu merancang suatu perencanaan untuk menangani
cukup sering terjadi, misalnya pencurian/pengrusakan data.
bencana yang mungkin terjadi. Sehingga, kalaupun bencana
Sedangkan bencana yang tidak sengaja dilakukan oleh
yang tidak terhindari pun terjadi, kerugian yang mungkin akan
manusia berupa human error seperti kesalahan konfigurasi,
dialami perusahaan tidaklah besar. Perencanaan ini disebut
kesalahan input/hapus/edit data, dan lain-lain. Bencana teknikal
dengan continuity plan.
biasanya disebabkan oleh lingkungan sistem, contohnya
Continuity plan ini berisikan langkah-langkah atau prosedur
ketiadaan daya dari PLN yang mengharuskan perusahaan
yang harus dilakukan dalam penanganan bencana, terutama
menggunakan genset atau UPS.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 | Page 1104

dipertanggungjawabkan oleh masing-masing personil kerja


(pegawai).
B. Continuity Planning
Continuity planning adalah kumpulan prosedur untuk III. PEMBAHASAN
mempertahankan fungsi bisnis perusahaan selama bencana Direktorat Sistem Informasi Telkom University, pada
terjadi dan sesudahnya[2]. Terdapat beberapa tipe Continuity aktivitas normalnya, memiliki struktur organisasi seperti bagan
Plan. Salah satunya adalah Disaster Recovery Planning (DRP). berikut. Struktur organisasi tersebut belum termasuk dengan
DRP ini biasanya disebut dengan ”Continuity Planning in staff-staff yang dibawahi asisten manajer. Tiap asisten manajer
memiliki jumlah staff yang berbeda-beda, tergantung dari
action”, maksudnya adalah DRP ini merupakan implementasi ruang lingkup kerja tiap bagiannya. Masing-masing personil
dari continuity plan itu sendiri. Disaster Recovery Planning tentunya memiliki job description yang berbeda-beda.
berisikan prosedur untuk merespon kejadian emergensi,
menyediakan operasi backup cadangan selama sistem terhenti, A. Strukur Organisasi untuk Continuity Plan
dan mengelola proses pemulihan serta penyelamatan sehingga Untuk struktur organisasi disaster recovery planning(DRP),
mampu meminimalisir kerugian yang dialami oleh organisasi.
Pada saat bencana terjadi, resiko yang dihadapi tentu tidak
DIREKTORAT SISTEM INFORMASI
langsung kita disurutkan. Tentu membutuhkan waktu yang
L-2 Direktur Sistem Informasi (CIO)
cukup banyak untuk mempertimbangkan apa saja yang perlu
dilakukan agar proses bisnis kembali berjalan. L-3 Manajer OPSI
Manajer Manajer
L-3 KOMLAC L-3 Risbangsi
Tujuan dari Disaster Recovery Planning adalah - Asman
- Asman Infrastruktur - Asman Riset
menyediakan prosedur untuk mempertahankan operasi bisnis Layanan - Asman & Inovasi
selama masa pemulihan dari gangguan/bencana yang berat. Akademik SI
- Asman
Helpdesk &
Customer Care
Teknologi
Informasi
L-4 L-4 L-4
Cakupan continuity plan dalam konteks ini adalah fokus pada Layanan Non- Center - Asman
Akademik & - Asman Pengembangan
teknologi informasi dan terbatas pada gangguan/bencana yang Enterprise Layanan Data SI
& Konten
besar dengan efek jangka panjang.

C. Struktur Organisasi Bagan II-1 Struktur Organisasi Eksisting

Umumnya, perusahaan memiliki struktur organisasi,


akan berbeda dengan struktur organisasi existing di atas.
terutama pada perusahaan besar. Pembuatan struktur
Struktur organisasi untuk DRP ini dibuat berdasarkan call tree
organisasi biasanya ada pada tahap awal berupa perancangan
yang disesuaikan dengan struktur organisasi existing.
untuk melaksanaan fungsi perencanaan, pengorganisasian, Sebaiknya tim DRP dipimpin oleh Direktur Sistem
pengarahan, pengawasan, dan tugas-tugas lainnya. Berikut Informasi yang akan memutuskan tindakan apa yang tepat
adalah beberapa pengertian struktur organisasi dari para dalam pelaksanaan continuity planning ini. Dalam penanganan
ahli[3]. bencana ini, akan dibagi lagi menjadi beberapa tim dengan satu
1. Struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka orang team leader dan beberapa staff. Penempatannya
kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja disesuaikan dengan latar belakang dan pengalaman masing-
masing personil.
itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi,
dikelompokkan, dan dikoordinasikan[4]. B. Tugas dan Tanggung Jawab
2. Struktur organisasi adalah pola formal
1. Continuity Planning Coordinator
mengelompokkan orang dan pekerjaan[5]. Direktur Sistem Informasi Telkom University akan
3. Struktur organisasi yaitu menggambarkan tipe berperan sebagai Continuity Planning Coordinator.
organisasi, pendepartemenan organisasi, kedudukan Berikut merupakan tugas dan tanggung jawab
dan jenis wewenang pejabat, bidang dan hubungan Continuity Planning Coordinator.
pekerjaan, garis perintah dan tanggung jawab, a) Memastikan bahwa implementasi continuity
planning berjalan dengan efektif, mulai dari
rentang kendali dan sistem pimpinan organisasi [6]. pengamatan akan adanya bencana atau
Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa struktur memang sedang terjadi hingga proses
organisasi menggambarkan kerangka dan susunan relasi antara pemulihan diselesaikan;
fungsi, bagian atau posisi, serta menunjukkan hierarki b) Menetapkan kategori bencana yang kritikal
organisasi dan struktur sebagai himpunan untuk menjalankan terhadap proses bisnis pada layanan
akademik, kepegawaian, dan keuangan;
peran, tugas dan tanggung jawab agar aktivitas perusahaan c) Mengarahkan tindakan yang harus diambil
tetap berjalan. oleh tiap team leader ketika bencana terjadi;
Penyusunan stuktur organisasi sangatlah penting, guna
menghindari terjadinya kesimpangsiuran dalam pelaksanaan
tugas. Sehingga setiap hasil tugas dapat
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 | Page 1105

d) Memberikan persetujuan dan arahan b) Mengupayakan pemulihan aktivitas bisnis


setelah bencana terjadi;
terhadap tindakan yang diajukan oleh team c) Bertanggung jawab dan memberikan laporan
leader yang sesuai dengan continuity kepada DRP bagian server dan network.
planning;
4. Server Technician
Continuity Plan Asisten Manajer Infrastruktur akan berperan sebagai
Coordinator Server Technician. Berikut merupakan tugas dan
Direktur Sistem tanggung jawab Server Recovery Team Leader.
Informasi a) Mengatur dan mengawasi server sebagai
infrastuktur dimana tersimpan aplikasi, data
IS Team Leader dan informasi yang dimiliki perusahaan;
Manajer Operasional SI b) Mengatur sistem server terutama pada saat
traffic pengaksesan layanan sedang
crowded;
Hardware Technician c) Melakukan shipping data ke DRC;
Staff Administrasi Support
d) Memberikan laporan pelaksanaan DRP
kepada Infrastructure Team Leader.
Software Technician
Asman. Layanan Data Aplikasi
5. Network Administrator
Staff Network akan berperan sebagai Network
Administrator. Berikut merupakan tugas dan
Database Admin. tanggung jawab Network Administrator.
Asman Layanan SI a) Me-restore sistem operasi;
b) Menentukan kebutuhan penggunaan
alternate site;
Infrastruktur Team Leader
c) Melakukan pengamanan jaringan;
Manajer KOMLAC
d) Memberikan laporan pelaksanaan DRP
kepada Network Recovery Team Leader.
Server Technician
Asman Infrastruktur 6. Hardware Technician
Staff administrasi support akan berperan sebagai
Network Admin.
Hardware Technician. Berikut merupakan tugas dan
Staff Network
tanggung jawab Hardware Technician.
a) Melakukan troubleshooting hardware;
b) Melakukan perbaikan fisik komputer dan
Help Desk Technician kunjungan ke lapangan;
Help Desk&Customer Care
c) Menginstal kembali aplikasi pada komputer;
Bagan III-1 Struktur Organisasi d) Memberikan laporan pelaksanaan DRP
kepada Network Recovery Team Leader
e) Bersama dengan team leader memutuskan 7. Database Administrator
langkah-langkah pemulihan yang peru Asisten Manajer Layanan Sistem Informasi
dilakukan untuk keberlangsungan proses Akademik akan berperan sebagai Database
bisnis. Administrator. Berikut merupakan tugas dan
tanggung jawab Database Administrator.
2. Information System Team Leader e) Melakukan packing dan shipping media dan
Manajer Operasional Sistem Informasi akan berperan records kembali ke data center;
sebagai Information System Team Leader. Berikut f) Melakukan restore sistem dari back-up;
merupakan tugas dan tanggung jawab Network g) Monitoring database;
Recovery Team Leader. h) Mengumpulkan data/informasi penting
a) Mengkoordinasikan tindakan yang telah untuk persiapan alternative site;
ditetapkan dengan tim lainnya; i) Memastikan integritas data;
b) Mengupayakan pemulihan aktivitas bisnis j) Memberikan laporan pelaksanaan DRP
setelah bencana terjadi; kepada Information System Team Leader
c) Bertanggung jawab dan memberikan laporan
kepada DRP bagian hardware, software, dan 8. SoftwareTechnician
database. Asisten Manajemen Layanan Data dan Aplikasi akan
berperan sebagai Software Technician. Berikut
3. Infrastructure Team Leader merupakan tugas dan tanggung jawab Software
Manajer Komunikasi dan Layanan Customer akan Technician.
berperan sebagai Database Recovery Team Leader. a) Melakukan troubleshooting software
Berikut merupakan tugas dan tanggung jawab
Database Recovery Team Leader .
a) Mengkoordinasikan tindakan yang telah
ditetapkan dengan tim lainnya;
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 | Page 1106

b) Me-recovery site untuk menginstal kembali bencana Management


aplikasi komputer; 7. Melakukan
c) Meng-install software di seluruh sistem pada
alternate site; proses Seluruh personil
d) Memberikan laporan pelaksanaan DRP manajemen Sistem Informasi
kepada Server Recovery Team Leader. insiden
9. Help Desk Technician 8. Mengumpulkan
Help Desk & Customer Care akan berperan sebagai
Coordinator
team leader
Help Desk Technician. Berikut merupakan tugas dan 9. Menilai
tanggung jawab Help Desk Technician
a) Bekerja sama dengan unit kerja yang kerusakan dan
bersangkutan (Bagian Akademik, menetapkan Team Leader
Kepegawaian, dan Keuangan) untuk lamanya
melaporkan terjadinya bencana dan
pemulihannya gangguan
b) Melakukan pencatatan bencana/gangguan 10. Mengumpulkan
yang terjadi dan menganalisis gangguan Disaster Team Leader
untuk merespon dan membuat prioritas Recovery Team
penanganan masalah;
c) Melakukan pelacakan sebuah insiden atau 11. Mengarahkan
disaster, kemudian melakukan eskalasi tim tindakan apa
masalah; Team Leader
yang harus
d) Memberikan laporan pelaksanaan DRP dilakukan
kepada Network Recovery Team Leader;
Tabel Error! Use the Home tab to apply to the text that you want to appear
here. Activation Phase
C. Prosedur
2. Recovery Phase – Aplikasi
Pada penelitian ini, prosedur yang dibuat dibagi menjadi 3
fase, yaitu activation phase, recovery phase, dan resumption No Aktivitas Penanggung
phase. Untuk recovery dan resumption phase, dibagi kembali jawab /
menjadi 2 bagian yaitu aplikasi dan jaringan. Pelaksana
1. Activation Phase 1. Menghubungi Infrastruktur
personil yang Team Leader
Penanggung berada di lokasi
No. Aktivitas
Jawab/Pelaksana DRC
1. Melaporkan 2. Memesan Hardware Tech.
terjadinya User perangkat yang
gangguan dibutuhkan
2. Menerima 3. Meng-install Hardware Tech.
laporan dan perangkat
memberitahu Help Desk 4. Menguji Hardware Tech.
Infrastructure perangkat
Team Leader 5. Konfigurasi server Server Tech.
3. Menerima
pemberitahuan Infrastructure
6. Running OS Database Admin.
dan melaporkan Team Leader
ke Coordinator
4. Menerima 7. Restore seluruh Database Admin.
Coordinator data
pemberitahuan
5. Analisis apakah 8. Running software Software Tech.
gangguan
dikategorikan Coordinator 9. Menguji software Software Tech.
insiden atau
bukan
10. Meninjau kembali Coordinator
6. Mendeklarasikan Senior penilaian
kerusakan
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 | Page 1107

11. Jika diperlukan, Coordinator bimbingan


tentukan siapa kepada personil
yang perlu pergi yang
ke lokasi DRC membutuhkan
12. Mengawasi Team Leaders Tabel III-2 Recovery Phase – Jaringan
seluruh proses
continuity plan 4. Resumption Phase – Aplikasi
13. Memberikan Team Leaders Penanggung
bimbingan kepada No. Aktivitas jawab /
personil yang Pelaksana
membutuhkan
Tabel III-1 Recovery Phase – Aplikasi Mengecek status
Hardware
1. keselamatan
perangkat Technician
3. Recovery Phase - Jaringan
Memesan Hardware
Penanggung 2.
jawab / perangkat baru Technician
No. Aktivitas
Pelaksana Menginstall Hardware
3.
perangkat keras Technician
1. Konfigurasi Network
jaringan Admin. Menguji Hardware
4.
perangkat keras Technician
2. Aktivasi Network
jaringan Admin. Set up data Server
5.
center Technician
3. Alihkan jaringan Network
dari DC ke DRC Admin. Konfigurasi
Server
6. sistem pada data
4. Menguji Network Technician
center
jaringan Admin.
Database
5. Menguji Server Tech. & 7. Menjalankan OS
Administrator
Performansi Database
keseluruhan Admin. Software
8. Restore sistem
Technician
6. Information
Memeriksa Meng-Install Software
System Team 9.
sistem perangkat lunak Technician
Leader
7. Memeriksa Infrastructure Menguji Software
10.
jaringan Team Leader perangkat lunak Technician
8. Information Kirim seluruh
Laporkan ke Database
System Team 11. data ke Data
Coordinator Administrator
Leader Center
9. Terima laporan Coordinator Restore data di Database
12.
Data Center Administrator
10. Memberi tahu
Help Desk Mengawasi
Infrastructure 13. seluruh proses Team Leaders
bahwa sistem
Team Leader continuity plan
sudah dapat
digunakan Memberikan
11. Menerima bimbingan
Help Desk 14. kepada personil Team Leaders
pemberitahuan
yang
12. Memberitahukan
Help Desk membutuhkan
kepada users
Tabel III-3 Resumption Phase – Aplikasi
13. Menerima
Users
pemberitahuan 5. Resumption Phase – Jaringan
14. Mengawasi Penanggung
seluruh proses Team Leaders No. Aktivitas Jawab /
continuity plan Pelaksana
15. Memberikan Team Leaders 1. Konfigurasi Network
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.2, No.1 April 2015 | Page 1108

jaringan di Data Administrator


Center
Mengalihkan IV. KESIMPULAN
Network Keterlibatan manusia diperlukan pada proses continuity
2. rute jaringan ke
Administrator planning yang perlu dituangkan ke dalam struktur organisasi.
data center
Menguji Network Dan hal ini perlu didokumentasikan juga sebagai salah satu
3. kebijakan. Penunjukan setiap personil yang terlibat harus
jaringan Administrator
berdasarkan keahlian pada bidang yang dibutuhkan dan sudah
Database
Menguji berpengalaman. Karena penanganan masalah memerlukan
Administrator &
4. performansi waktu yang cepat untuk pulih agar aktivitas bisnis dapat berjalan
Server
keseluruhan Technician kembali semestinya. Hal ini juga menentukan peranan tiap
personil yang digambarkan pada deskripsi kerja. Penetapan
Verifikasi deskripsi kerja harus tepat, sehingga tidak terjadi
Information
bahwa sistem kesimpangsiuran dalam pengambilan tindakan dengan personil
5. System Team
berjalan dengan lainnya.
Leader
baik Untuk pengimplementasiannya dituangkan dalam bentuk
Melaporkan Information prosedur yang diawali dengan fase aktivasi sebagai
6. kepada System Team pengidentifikasian masalah dan tindakan yang harus dilakukan.
Coordinator Leader Kemudian diikuti dengan fase recovery sebagai pemulihan
Menerima sementara, dan fase resumption sebagai pemulihan akhir untuk
7. Coordinator kembali seperti keadaan semula.
laporan
Verifikasi
bahwa jaringan Infrastructure
8.
berjalan dengan Team Leader REFERENCES
baik
Memberi tahu Infrastructure [1] (2008, Februari) KBBI Daring. [Online]. HYPERLINK
9.
Help Desk Team Leader "http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/"
Menerima http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/
10. Help Desk
pemberitahuan [2] Marianne Swanson et al., Contingency Planning Guide for
Memberi tahu Information Technology Systems.: NIST, 2002.
kepada Users [3] Stephen P. Robbins and Mary K. Coulter, Management.,
11. bahwa sistem Help Desk 2007.
telah dapat [4] Gibson James L, Robert Konopaske James H. Donnelly,
digunakan and James H. Gibson John M. Ivancevich, Organizations:
Mengawasi Behavior, Structure, Processes, 11th ed.: McGraw-Hill
12. seluruh proses Team Leaders Higher Education, 2002.
continuity plan [5] Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia.
Memberikan Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004.
bimbingan
13. kepada personil Team Leaders
yang
membutuhkan
Tabel III-4 Resumption Phase - Jaringan

Anda mungkin juga menyukai