Oleh :
MADE BOY KUSUMA NUSANTARA (170010010)
PEMBAHASAN
2. Penyimpanan IT-DRP
Salinan dari IT-DRP, CD, dan hard copy akan disimpan di dalam lokasi
aman yang ditentukan oleh perusahaan. Setiap anggota dari manajer
senior harus memiliki salinan dari IT-DRP yang harus disimpan di dalam
tempat tinggal setiap anggota. Selain itu setiap anggota Disaster
Recovery Team (DRT) harus memiliki salinan dari IT-DRP tersebut.
Disaster Recovery Team (DRT) merupakan personil inti dari DRP yang
bekerja dibawah pengawasan CIO atau Manajer IT Senior perusahaan.
DRT bertugas untuk menerapkan DRP ketika terjadi bencana dalam
perusahaan, dan memastikan bahwa DRP diterapkan secara menyeluruh.
Adapun fungsi dari drp yaitu menyediakan kemampuan atau sumber daya
untuk menjalankan proses vital pada lokasi cadangan sementara waktu dan
mengembalikan fungsi lokasi utama menjadi normal dalam batasan waktu
tetentu, dengan menjalankan prosedur pemulihan cepat, untuk meminimalisir
kerugian organisasi.
DRP meliputi :
1. Lehman Brothers
Pada tanggal 1 Maret 2017, salah satu data center Biznet di Jakarta
mengalami kegagalan dalam membangkitkan sumber listrik cadangan. Hal ini
mengakibatkan beberapa situs marketplace besar di Indonesia tumbang selama
kurang lebih 6 jam.
Sayangnya Tokopedia, Bukalapak, dan JD.ID sepertinya tidak memiliki
disaster recovery plan. Karena selama data center Biznet downtime, ketiga situs
e-commerce tersebut tetap tidak dapat diakses.
Bisa jadi ini merupakan contoh kasus disaster recovery plan yang tidak
didukung dengan strategi pemulihan bencana. Anda dapat melihat perbedaan
rencana pemulihan bencana dengan rencana keberlangsungan usaha agar
terbebas dari kesesatan yang dapat menempatkan perusahaan ada pada kondisi
sulit.