Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM DIY ELEKTROFORESIS GEL

Alat
1. wadah plastik sebagai chamber elektroforesis: tempat meletakkan larutan buffer (air+baking soda)
2. sisir plastik: pembuat sumuran
3. kawat stainless steel elektroda: konduktor listik
4. kabel: mengalirkan listrik ke elektroda
5. dip kabel/jepitan buaya listrik warna merah dan hitam: penghubung kabel dengan sumber daya
listriknya yaitu sebanyak 5 buah baterai 9 volt
6. pipet/spuit: mengambil pewarna makanan dan untuk ditancapkan ke sumuran
7. 5 buah baterai 'Goldmen' 9 volt: sumber daya listrik
8. kabel kecil dua warna: pengantar listrik
9. penjepit baju/paper clip
10. 4 tutup botol (merah, hijau, kuning, biru): meletakkan pewarna makanan

Bahan
1. air
2. agar-agar
3. baking soda
4. pewarna makanan primer: biru, kuning, merah
5. larutan baking soda : air (1:10) (larutan buffer) yang berfungsi sebagai pelarut dan untuk
mengantarkan ion. misal, 400 mL air maka 4 gram = 1 sdt baking soda, 200 gram untuk larutan buffer
terdiri atas air+baking soda. Sedangkan, 200 gram lainnya untuk larutan buffer terdiri atas air+baking
soda+agar-agar.

Instruksi
Buat larutan buffer
1. Membuat larutan buffer dengan memasukkan 1 sdt baking soda ke dalam 400 mL air.
2. Aduk agar larutan menjadi homogen.
3. Masukkan 1 sdt agar-agar ke dalam larutan buffer tersebut.
4. Aduk supaya agar-agar menjadi homogen dengan larutan.
5. Jika sudah larut, masak larutan dengan kompor atau microwave.
6. diamkan larutan tersebut agar mendingin.

Penyiapan chamber elektroforesis


1. terdapat 2 kutub elektroda, penjepit hitam dihubungkan dengan kutub negatif melalui kabel.
sedangkan, penjepit merah dihubungkan dengan kutub positif melalui kabel.
2. letakkan sisir pada kutub negatif sehingga ketika disambungkan dengan daya maka partikel
akan memisah ke arah kutub positif.
3. tuangkan larutan tersebut ke dalam chamber eletroforesis secara perlahan-lahan.
4. pastikan gigi-gigi sisir telah terendam semuanya.
5. Diamkan larutan yang telah di dalam chamber elektroforesis agar mengeras.
6. ketika larutan tersebut sudah mengeras, akan terbentuk sumuran2 yang nantinya akan
dimasukkan spuit/pipet.
7. setelah larutan telah mengeras maka angkat sisir secara perlahan-lahan.
8. setelah sisir terangkat maka akan ada seluran hasil dari sisir yang sempat tertancap tadi.
9. tuangkan larutan buffer (baking soda 1 sdt : 400 ml) masukkan ke chamber hingga seluruh
sumurannya terendam oleh larutan buffer.
Proses running elektroforesis:
1. membuat rangkaian seri dengan kedua aki yang berdaya 12 volt sehingga total daya
listriknya 24 volt yang termasuk rendah dayanya maka prosesnya ini akan membutuhkan lebih
banyak waktu. (ini opsional, GA WAJIB DILAKUIN)
2. ambil pewarna makanan merah dengan pipet/spuit printer dan tancapkan ke satu-satu
sumuran dan bukan berada di permukaan yg lainnya, diikuti dengan pewarna makanan primer
yg lainnya. (bisa sampe sini aja praktiknya)
3. setelah selesai memasukkan pewarna makanan ke tiap-tiap semuran, maka penjepit hitam
yang telah terhubung kutub negatif elektroda dijepitkan ke kutub negatif aki. diikuti dengan
penjepit merah yang telah terhubung kutub positif elektroda dijepitkan ke kutub positif aki.
(opsional)
4. semakin lama akan terlihat gelembung2 yang berarti adanya daya listrik yang telah mengalir
di masing2 elektroda. peranan larutan buffer di sini yaitu akan membentuk ion yang nantinya
akan mengantarkan partikel2 ke kutub berlawanan (kutub positif elektroda). (ini opsional, GA
WAJIB DILAKUIN)

Kesimpulan dari video ini:


Dalam video praktikum ini, praktikan menggunakan paku baja yang mudah korosif (mudah
karatan) sehingga dalam proses running elektroforesis, pada kutub positif elektroda terbentuk
koloid atau menyerupai awan2 yang menggumpal dan semburat2 kuning yang menandakan
adanya korosi pada kutub positif.
tetapi, pada sumuran hijau mulai terlihat akan membentuk garis kuning.

Setelah satu jam proses running, terlihat bahwa warna2 tersebut telah berpindah dari sumuran
aslinya yang menuju ke kutub positif elektroda. Jika dilihat dari jaraknya, terlihat bahwa larinya
yang paling jauh yaitu warna kuning, merah, dan biru. Sedangkan, pada sumuran warna hijau
ini terjadi penguraian dua warna yaitu biru dan kuning yang merupakan warna penyusun dari
warna hijau. Warna kuning memiliki massa lebih ringan sehingga ia lebih cepat menuju ke arah
kutub positif elektroda dari pada warna biru.

Anda mungkin juga menyukai