Oleh :
Nama :Fadhil Alwa Faridy Tgl Praktikum : 11-April-2022
NIM : F1061211020 Dikumpulkan : 17-April-2022
Prodi : Pendidikan Kimia Tgl :
Kelompok :4 Diterima Oleh :
Dikoreksi Tgl
Nilai : Nama Asisten
a. Disiplin :( )
b. Sistematika :( )
c. Isi :( )
Total :(100) (Faddal Kaswanto)
LABORATORIUM KIMIA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2022
PERCOBAAN 6
PENENTUAN KADAR ASAM CUKA
A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Untuk mengetahui reaksi elektrolisis larutan KI dengan C
2. Melindungi logam dari korosi
3. Untuk mengurutkan logam sesuai deret volta
B. PRINSIP PERCOBAAN
Prinsip kerja pada percobaan elektrolisis adalah menghubungkan
kutub negative dari sumber arus listrik ke katoda dan kutub postif ke
anoda. Kutub negative dari sumber listrik akan mendorong electron
mengalir ke katoda sehingga katoda bermuatan negative.
C. DASAR TEORI
Elektrokimia adalah bidang kimia yang mempelajari hubungan
antara reaksi kimia dan aliran listrik. Listrik adalah aliran benda
bermuatan seperti elektron. Reaksi kimia yang berhubungan dengan aliran
elektron adalah reaksi redoks, atau reaksi yang melibatkan pelepasan dan
perolehan elektron. Ada reaksi redoks yang terjadi secara spontan dan
tidak spontan. Reaksi redoks spontan dapat dirancang untuk menghasilkan
arus listrik yang dapat digunakan untuk menghasilkan kerja mekanis. Di
sisi lain, reaksi redoks tak disengaja dapat dilakukan dengan memasok
energi listrik eksternal. Reaksi elektrokimia melibatkan transfer elektron
bebas dari logam ke komponen dalam larutan (Burhanudin, 2014: 36).
Bahan
E. SKEMA KERJA
F. HASIL PENGAMATAN
1. TABEL PENGAMATAN
ELEKTROLISIS CuSO4
No Perlakuan Hasil
Diambil 15 ml larutan CuSO4
Didapatkan 15 ml larutan
1 menggunakan pipet tetes dan
CuSO4 berwarna biru
gelas ukur
Dipasang pipa U pada statif Didapatkan pipa U yang
2
dan klem tegak lurus terpasang pada statif
Dimasukkan 15 ml larutan
Didapatkan 15 ml larutan
3 CuSO4 kedalam pipa U
CuSO4 di dalam pipa U
menggunakan corong kaca
Dimasukkan katoda kedalam Didapatkan paku didaam pipa
4
pipa U U
Dimasukkan alat uji elektrolit
sederhana dengan elektroda:
Anoda berisi lempeng Cu dan
5 Positif yaitu lempeng tembaga,
Katoda berisi paku
sedangkan elektroda negative
paku sebagai pengganti besi
Perhatikan dan amati Didapatkan gelembung pada
6
perubahan yang terjadi lempeng besi
7 Dilepaskan alat uji Alat uji terlepas
Diambil sampel disetiap anoda
Didapatkan sampel anoda
8 dan katoda menggunakan pipet
dan katoda
tetes
Diletakkan sampel tersebut
9 Sampel berada di pipet tetes
pada pipet tetes
Setiap sampel diuji
10 menggunakan lakmus merah Uji coba di lakukan
dan biru pada plat tetes
Setiap sampel yang diberikan
Lakmus merah diletkkan
11 lakmus merah tidak terjadi
disetiap katoda dan anoda
perubahan warna
Lakmus biru diletakkan Didapatkan lakmus biru
12
disetiap katoda dan anoda berubah menjadi merah
ELEKTROLISIS KI
No Perlakuan Hasil
1 Dipasang pipa U pada statif Pipa U terpasang pada statif
Dimasukkan larutan KI
Didapatkan larutan KI
2 sebanyak 15 ml ke dalam gelas
sebanyak 15 ml
ukur
Masukkan larutan KI yang
Larutan KI 15 ml berada di
3 sudah diukur ke dalam pipa U
Pipa U
sebanyak 15 ml
Diberi label masing-masing
Masing-masing ruang anoda
4 ruang anoda dan katoda pada
dan katoda sudah diberi label
pipa U
Dimasukkan alat uji sederhana
dengan elektroda: positif yaitu Terdapat
5
lempeng tembaga sedangkan gelembung-gelembung gas
elektroda negative yaitu paku
Diambil larutan katoda dan
anoda dengan menggunakan Didapatkan hasil lakmus
pipet tetes kemudian merah tetap berwarna merah
6
dimasukkan kedalam plat tetes dan lakmus biru berubah
yang berisi kertas lakmus yang menjadi warna ungu
sudah diberi label
DERET VOLTA
No Perlakuan Hasil
1 Diambil MgSO4 sebanyak 3 ml Didapatkan MgSO4 sebanyak
menggunakan pipet tetes 3 ml
kedalam gelas ukur
2 Dimasukkan masing-masing Didapat masing-masing
MgSO4 sebanyak 3 ml MgSO4 berada didalam
kedalam tabung reaksi. MgSO4 tabung reaksi 1 yang berisi
(1) yang berisi tembaga (2) dan tembaga dan tabung reaksi 2
MgSO4 yang berisi paku besi berisi paku besi
3 Diambil larutan CuSO4
Didapatkan CuSO4 sebanyak
sebanyak 3 ml menggunakan
3 ml
pipet tetes kedalam gelas ukur
4 Dimasukkan masing-masing
Didaptkan CuSO4 berada di
CuSO4 sebanyak 3 ml kedalam
dalam tabung reaksi 1 yang
tabung reaksi CuSO4 (1) yang
berisi Mg dan tabung reaksi 2
berisi Mg dan CuSo4 (2) yang
berisi paku besi
berisi paku besi
5 Didapatkan hasil tabung
Amati masing-masing tabung
reaksi MgSO4 (1) dan tabung
reaksi MgSO4 (1) dan MgSO4
reaksi MgSO4 (2) tidak
(2)
mengalami perubahan
6 Amati masing-masing tabung Didapatkan CuSO4 (1) Mg
reaksi CuSO4 (1) dan CuSO4 yang mengapung dan
(2) mengalami pelapukan
sedangkan CuSO4 (2) berisi
Fe, mengalami perubahan
menjadi paku yang berkarat
Diambil larutan ZnSO4
Didapatkan gelas ukur berisi
7 sebanyak 3 ml menggunakan
ZnSO4 sebanyak 3 ml
pipet tetes kedalam gelas ukur
Dimasukkan ZnSO4 sebanyak
Didapatkan masing-masing
3 ml kedalam tabung reaksi.
ZnSO4 berada di dalam
Tabung reaksi (1) dan tabung
tabung reaksi (1) dan tabung
8 reaksi (2).
reaksi (2). (1) Mg (3) Fe (2)
Tabung reaksi (1) : Mg
Cu. Tidak terjadi perubahan
Tabung reaksi (2) : Cu
reaksi
Tabung reaksi (3) : Fe
Diambil larutan PbNO3
sebanyak 3 ml menggunakan Didapatkan larutan PbNO3
9
pipet tetes dan dimasukkan ke sebanyak 3 ml
dalam gelas ukur
Dimasukkan PbNO3 pada Didapatkan
masing-masing tabung reaksi (1) : Mg, mengalami
10 (1). Mg pelapukan, sedangkan
(2). Cu (2) : Cu dan (3) Fe tidak
(3). Fe terjadi reaksi apapun
2. Persamaan Reaksi
3. Pembahasan
Pada percobaan kali ini yang berjudul Sel Elektrolisis yang
memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui reaksi elektrolisis larutan KI
dengan C, melindungi logam dari korosi, untuk mengurutkan logam sesuai
deret volta. Dengan prinsip yaitu menghubungkan kutub negative dari
sumber arus listrik ke katoda dan kutub postif ke anoda. Kutub negative
dari sumber listrik akan mendorong electron mengalir ke katoda sehingga
katoda bermuatan negative.
DAFTAR PUSTAKA
Arni Wiyati, S. (2020). Modul Pembelajaran SMA KIMIA. Surabaya: Direktorat
SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.
Gaikwad, K. (2004). Development of asolid Electrolyte for Hydrogen
Production”. . South Florida: Engineering University of South Florida.
Skoog, D. A. (1995). Principle of Instrumental Analysis 6th ed. Saunders Collage
Pub, Philadelpin.
Isyana SYL. (2010). Perilaku sel elektrolisis air dengan elektroda stainless steel.
Staff pengajar Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY.
Wulansari. (2013). Pengaruh Elektroda Grafit-Grafit, Aluminium-Grafit, dan
Seng-Grafit pada Elektrolisis Cobalt (Co2+) Dengan Pengotor Ion Seng
(Zn2+). E-Journal Karya Ilmiah SI. UNDIP, Vol 1, No 1.
LAMPIRAN
LAMPIRAN PLAGIARISME
Lampiran Plagiarisme Daster
Lampiran Percobaan
Lampiran Elektrolisis Larutan KI
Lampiran Elektrolisis larutan CuSO4
Lampiran Pretest