Ditulis Oleh :
1. Ariza Rizqi Ramadhan Pakpahan (202110184)
2. Cindy Clara Pratiwi (202110189)
3. Gita Septiani Nuraulia (202110193)
4. Muhammad Atsal Ramadhan (202110200)
5. Najwa Asy-syifa Kurniawan (202110204)
6. Rasyid Zainul Muttaqin (202110210)
XII MIPA 5
B. Tujuan Percobaan
1. Sel Volta
Untuk mengetahui dan mempelajari maksud dari elektrolisis sel volta, serta
mengetahui apakah gula dan garam dapat menghasilkan energi listrik.
2. Sel Elektrolisis
Untuk menentukan reaksi pada anoda dan katoda apabila suatu larutan
dialiri arus listrik serta mengamati peristiwa elektrolisis pada larutan H2SO4.
3. Pengenceran Larutan
Untuk mengencerkan larutan dengan konsentransi tertentu dan mengetahui
kegunaan larutan biru
C. Pelaksanaan Percobaan
Hari, Tanggal : Selasa, 24 Januari 2023
Waktu : 10.30 s/d 12.00
Tempat : Lab. Kimia
3) Percobaan Pengenceran
• Ambil larutan biru sebanyak 20 ml dan air 80 ml ke dalam gas ukur
• Dimasukkan ke dalam labu ukur
• Ambil air secukupnya, lalu masukkan ke dalam labu ukur
• Buat kesimpulan dari hasil praktikum
2) Sel Elektrolisis
Membuktikan bahwa di katode ada gelembung dan di anode berwarna kuning
kecoklatan
3) Pengenceran
Diperolah volume larutan pertama dengan rumus V1M1 = V2M2
G. Kesimpulan
1) Sel Volta
Dari percobaan 1, diketahui bahwa reaksi yang mempunyai beda potensial positif
adalah yang mengalami reaksi redoks secara spontan. Reaksi redoks spontan terjadi
apabila sel anode lebih mudah ter oksidasi dan sel katode lebih mudah tereduksi. Fungsi
jembatan garam adalah berfungsi menetralkan muatan positif dan negatif dalam larutan
elektrolit.
2) Sel Elektrolisis
Dari percobaan diatas, dapat disimpulkan :
1. Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat yang
terdispersi baik sebagai molekul, atom maupun ion yang komposisinya dapat
bervariasi.
2. Untuk pengenceran, pertama dihitung terlebih dahulu volume yang akan diencerkan
dengan rumus pengenceran yaitu: MI.VI-M2.V2. setelah itu campurkan dengan
menggunakan zat pelarut air lalu homogen.
3. Setelah mengamati pengenceran pada alkohol 95% dan 70% dalam 100 ml, diketahui
bahwa alkohol 70% digunakan sebagai antiseptik paling aman.
4. Percobaan pengenceran alkohol dapat dilakukan dengan menambahkan zat pelarut
air.
5. Air digunakan sebagai pelarut alkohol karena dapat menetralkan bahan kimia yang
terkandung pada alkohol agar bebas dari kuman dan bakteri.
3) Pengenceran
Dari data hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Larutan
H2SO4 mengalami reaksi redoks selama elektrolisis berlangsung. Pada anoda terjadi
oksidasi. Pada elektrolisis larutan KI terjadi oksidasi ion I- karena anion I-lebih mudah
teroksidasi dari pada air. Pada katoda terjadi reduksi HPO menjadi ion OH- dan gas
HP. Dalam penelitian elektrolisis larutan H2SO4 dapat diamati beberapa tanda
terjadinya elektrolisis, Timbulnya gas dapat diamati melalui adanya gelembung udara
dan ciri khas warna gas tersebut. Adanya basa dapat diamati melalui timbulnya warna
merah muda (untuk indikator PP). Adanya endapan juga dapat diamati dengan
timbulnya endapan logam di elektroda.
H. Lampiran