Anda di halaman 1dari 2

LEMBAR KERJA Engineering Staff (ES5230)

(Working Sheet) No :

Reff :
PENGKAJIAN & PENERAPAN TEKNOLOGI
INDUSTRI PERMESINAN 2021 Tanggal : 7 - 19 Februari 2021
Halaman : 1/1
Butir Kegiatan : II.A.2.a.1).(a)
Memberikan Bahan Materi tentang eksplorasi komponen turbin uap (TUBP)
Berdasarkan instruksi L5200 eksplorasi terkait dengan komponen-komponen pada turbin uap (TUBP),
subsistem uji operasi tubin (TUBP) E5230 melaporkan hasil kegiatan mingguan. E5230 mempelajari
terkait tentang komponen turbin uap (TUBP).

Turbin uap adalah komponen konversi energi utama dalam sebuah pembangkit listrik tenaga termal.
Turbin uap berfungsi untuk mengubah energi panas dari uap menjadi energi mekanik (putaran) sebagai
penggerak generator untuk menghasilkan energi listrik. Biasanya turbin uap langsung terkopel dengan
generator sehingga sering disebut steam turbine generator.

Prinsip kerja dari turbin uap yaitu uap masuk ke dalam turbin melalui nosel. Nosel tersebut berfungsi
mengubah energi panas dari uap menjadi energi kinetis. Tekanan uap pada saat keluar dari nosel lebih
kecil dari pada saat masuk ke dalam nosel, akan tetapi sebaliknya kecepatan uap keluar nosel lebih besar
dari pada saat masuk ke dalam nosel. Uap yang memancar keluar dari nosel diarahkan ke sudusudu
turbin yang berbentuk lengkungan dan dipasang disekeliling rotor turbin. Uap yang mengalir melalui
celah antara sudu turbin itu dibelokkan mengikuti arah lengkungan dari sudu turbin. Perubahan
kecepatan uap ini menimbulkan gaya yang mendorong dan kemudian memutar poros turbin yang
menghasilkan energi mekanik.

Pada pembangkit listrik tenaga termal biasanya menggunakan turbin bertingkat yaitu dipasang lebih
dari satu baris sudu gerak agar dapat memanfaatkan energi kinetis secara optimal. Sebelum memasuki
baris kedua sudu gerak, maka antara baris pertama dan baris kedua sudu gerak dipasang satu baris sudu
pengarah (guide blade) atau sudu tetap yang berguna untuk mengubah arah kecepatan uap, agar uap
tersebut dapat masuk ke baris kedua sudu gerak dengan arah yang tepat.

Kecepatan uap saat meninggalkan baris sudu gerak yang terakhir harus dapat dibuat sekecil mungkin,
agar energi kinetis yang yang digunakan untuk mendorong sudu turbin dapat dimanfaatkan secara
optimal. Dengan demikian efisiensi turbin menjadi lebih tinggi dikarenakan energi yang tidak
termanfaatkan relatif kecil.

Turbin uap digunakan sebagai penggerak mula pada pembangkit listrik tenaga termal, seperti untuk
menggerakkan pompa, kompresor dan mesin-mesin lain. Jika dibandingkan dengan penggerak generator
listrik yang lain, turbin uap mempunyai kelebihan antara lain:
 Penggunaan panas yang lebih baik.
 Pengontrolan putaran yang lebih mudah.
 Tidak menghasilkan loncatan bunga api listrik.
 Uap bekasnya dapat digunakan kembali untuk proses.

Klasifikasi Turbin Uap


Turbin uap dapat diklasifikasikan ke dalam kategori yang berbeda tergantung pada jumlah tingkat
tekanan, arah aliran uap, proses penurunan kalor, kondisikondisi uap pada sisi masuk turbin dan
pemakaiannya di bidang industri. Adapun klasifikasinya, antara lain:
1. Menurut jumlah tingkat tekanan, terdiri dari:
a. Turbin satu tingkat (single stage) dengan satu atau lebih tingkat kecepatan, yaitu turbin
yang biasanya berkapasitas kecil dan turbin ini kebanyakan dipakai untuk menggerakkan
kompresor sentrifugal.
b. Turbin impuls dan reaksi multi stage, yaitu turbin yang dibuat dalam jangka kapasitas yang
luas mulai dari yang kecil sampai yang besar.
2. Menurut arah aliran uap, terdiri dari:
a. Turbin aksial, yaitu turbin yang uap nya mengalir dalam arah yang sejajar terhadap sumbu
turbin.
b. Turbin radial, yaitu turbin yang uap nya mengalir dalam arah yang tegak lurus terhadap
sumbu turbin.
3. Menurut jumlah silinder, terdiri dari:
a. Turbin silinder tunggal
b. Turbin silinder ganda
c. Turbin tiga silinder
d. Turbin empat silinder Turbin
multi stage yang rotornya dipasang pada satu poros yang sama dan yang dikopel dengan
generator tunggal dikenal dengan turbin poros tunggal.
4. Menurut prinsip kerjanya, terdiri dari:
a. Turbin impuls, yang energi potensial uapnya diubah menjadi energi kinetik di dalam nosel
atau laluan yang dibentuk oleh sudu-sudu diam yang berdekatan, dan di dalam sudu-sudu
gerak, energi kinetik uap diubah menjadi energi mekanis.
b. Turbin reaksi aksial yang ekspansi uapnya diantara laluan sudu, baik sudu pengarah
maupun sudu gerak.
c. Turbin reaksi radial tanpa sudu pengarah yang diam.
d. Turbin reaksi radial dengan sudu pengarah yang diam
5. Menurut proses penurunan kalor, terdiri dari:
a. Turbin kondensasi (condensing turbine) dengan regenerator, yaitu uap pada tekanan yang
lebih rendah dari tekanan atmosfir dialirkan ke kondensor. Kalor laten uap buang selama
proses kondensasi semuanya hilang pada turbin ini.
b. Turbin tekanan lawan (back pressure turbine), yaitu turbin yang uap buangannya dipakai
untuk keperluan-keperluan pemanasan dan untuk keperluan-keperluan proses dalam
industri.

Refrensi : http://digilib.polban.ac.id/files/disk1/144/jbptppolban-gdl-gerrygumel-7176-3-bab2--1.pdf

Dibuat Oleh : Diketahui Oleh :


Nama Achmad Ridho Mubarak Nama Budi N.F

Peran Engineering Staff (ES5230) Peran Leader (L5200)


(Tanda tangan) (Tanda tangan)

Anda mungkin juga menyukai