Anda di halaman 1dari 12

Modul Cuci Tangan Pakai Sabun untuk Orang Tua

SESI 1: ORANG TUA BERTANGAN AJAIB

TUJUAN:

• Peserta mengenali keajaiban tangannya untuk merawat dan membantu anak-anaknya tumbuh
sehat serta meraih cita-cita.
• Peserta dapat menyebutkan waktu-waktu penting cuci tangan pakai sabun.
• Peserta dapat mempraktikkan 6 Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun setelah mengikuti sesi ini.

METODE: Bercerita & diskusi

ALAT & BAHAN:

• Lembar daftar hadir


• Video/Kartu Cerita Orang Tua Bertangan Ajaib
• Video Penularan COVID-19 Kemenkes https://www.youtube.com/watch?v=hxmCG_knv2M
• Fasilitas Cuci Tangan, Sabun dan Termometer bila dilakukan secara tatap muka
• Projector/Laptop bila dilakukan secara tatap muka
• Laptop dan earphone bila dilakukan secara daring

DURASI: 60 menit

PESERTA:

• Bila dilakukan secara tatap muka jumlah peserta tidak lebih dari 10 orang
• Bila dilakukan secara daring jumlah peserta tidak lebih dari 15 orang

LANGKAH-LANGKAH:

I. Persiapan
1. Siapkan alat & bahan, pastikan video, laptop dan projector berfungsi.
2. Bila pertemuan dilakukan secara tatap muka, pastikan ketersediaan fasilitas cuci tangan,
termometer beserta penanggung jawabnya di dekat pintu masuk lokasi pertemuan.
Pastikan peserta mencuci tangan pakai sabun dan bersuhu tubuh < 37.5˚C sebelum
memasuki ruang pertemuan.

II. Pembukaan
Bila Dilakukan Secara Tatap Muka: Bila Dilakukan Secara Daring:
1. Ucapkan salam untuk memulai kegiatan. 1. Ucapkan salam untuk memulai kegiatan.
2. Perkenalkan diri Anda dan fasilitator 2. Perkenalkan diri Anda dan fasilitator
pendamping kepada peserta dan jelaskan pendamping kepada peserta dan jelaskan
bahwa pertemuan ini merupakan salah bahwa pertemuan ini merupakan salah
satu upaya untuk pencegahan COVID- satu upaya untuk pencegahan COVID-19
19 dengan durasi maksimal 1 jam setiap dan akan dilakukan dalam waktu
sesinya selama satu bulan ke depan. maksimal 1 jam selama satu bulan ke
3. Minta peserta untuk duduk membentuk depan.
lingkaran dengan tetap menjaga jarak 3. Minta peserta bergantian
dan menggunakan masker. memperkenalkan diri dengan

1
Modul Cuci Tangan Pakai Sabun untuk Orang Tua

4. Minta peserta bergantian menyebutkan nama, jumlah anak dan usia


memperkenalkan diri dengan anak terkecilnya.
menyebutkan nama, jumlah anak dan
usia anak terkecilnya.

III. Diskusi
1. Sampaikan: “Saya akan memutarkan video (membacakan sebuah cerita) mengenai
sepasang suami istri dan anak-anaknya. Pasangan orang tua ini sama seperti Bapak/Ibu
dan anak-anaknya sama seperti anak-anak Anda. Tetapi ada yang istimewa mengenai
pasangan orang tua ini. Apakah Bapak/Ibu mengetahui apa hal istimewa tersebut?
Pasangan orang tua ini memiliki keajaiban pada tangannya. Menurut Bapak/Ibu adakah
dari kita yang hadir di sini yang memiliki tangan ajaib juga?” (minta jawaban dari 2-3
orang peserta)
2. Putarkan video (bacakan cerita dari Kartu) Orang Tua Bertangan Ajaib. Bila dibacakan
pastikan untuk membaca dengan tempo yang sedang dan volume yang jelas. Perhatikan
ekspresi peserta saat cerita dibacakan.
3. Minta 2-3 orang peserta menceritakan perasaan mereka setelah mendengar cerita
tersebut.
4. Gali pemahaman peserta mengenai cerita yang telah disampaikan. Tanyakan:
• Apa saja keajaiban tangan orang tua yang disebutkan dalam cerita tadi? (minta
jawaban dari 2-3 orang peserta)
→ Rangkum jawaban peserta dengan, “Keajaiban tangan ayah dan ibu Rona dan Ovi
terlihat melalui perawatan dan pengasuhan yang dilakukan mulai pagi
membangunkan hingga malam mendoakan anak-anaknya.”
• Kapan saja praktik cuci tangan pakai sabun yang diajarkan orang tua tersebut pada
anak-anaknya? (minta jawaban dari 2-3 orang peserta)
→ Rangkum jawaban peserta dengan, “Ada 7 Waktu Penting Mencuci Tangan Pakai
Sabun yang disebutkan yaitu:
1) Sebelum memegang dan menyajikan makanan
2) Setelah dari toilet/jamban (BAB/BAK)
3) Setelah bermain
4) Setelah menyentuh benda-benda atau hewan peliharaan
5) Setelah beraktivitas dari luar rumah
6) Setelah bersin/batuk
7) Sebelum dan setelah memegang masker”
• Apa manfaat mencuci tangan pakai sabun dalam cerita tersebut? (minta jawaban dari
2-3 orang peserta)
➔ Rangkum jawaban peserta dengan, “Mencuci tangan pakai sabun membuat
tangan bersih, bebas dari kuman yang tidak terlihat mata yang dapat
menyebabkan kita jatuh sakit serta tangan menjadi harum.”
• Apa dampaknya keajaiban tangan orang tua tersebut bagi anak-anaknya? (minta
jawaban dari 2-3 orang peserta)
➔ Rangkum jawaban peserta dengan, “Tangan ajaib orang tua merawat,
membesarkan anak-anaknya serta menjaga mereka tetap sehat sehingga anak
dapat meraih cita-cita mereka.”

2
Modul Cuci Tangan Pakai Sabun untuk Orang Tua

5. Bandingkan praktik cuci tangan pakai sabun yang ada dalam cerita tadi dengan kebiasaan
sehari-hari peserta. Tanyakan:
• Bagaimana dengan Bapak/Ibu sekalian, kapan saja biasanya Bapak/Ibu mencuci tangan
pakai sabun dalam satu hari? (minta jawaban dari 2-3 orang peserta)
• Apakah ada perbedaan praktik cuci tangan pakai sabun sebelum dan setelah
pandemi? (gali jawaban peserta kaitkan dengan durasi, langkah dan waktu-waktu
peserta mencuci tangan pakai sabun)
• Menurut Bapak/Ibu bagaimana praktik mencuci tangan pakai sabun dapat melindungi
diri kita dan keluarga di masa pandemi ini? (minta jawaban dari 2-3 orang peserta)

Tekankan kepada peserta bahwa praktik Cuci Tangan Pakai Sabun harus
diiringi dengan menjaga jarak serta menggunakan masker bila terpaksa
beraktivitas di luar rumah untuk menurunkan risiko tertular COVID-19.

• Tayangkan Video Penularan COVID-19 Kemenkes.

Sampaikan kepada peserta bahwa tangan merupakan media penularan virus


yang paling cepat. Praktik cuci tangan pakai sabun minimal 20 detik dapat
menghancurkan bagian luar membran virus Corona sehingga virusnya
menjadi tidak aktif. Salah satu penelitian menyatakan bahwa mencuci tangan
pakai sabun secara rutin dapat menurunkan risiko terinfeksi COVID-19
hingga 36%.

IV. Penutup
1. Tanyakan kepada peserta:
• Apa yang Bapak/Ibu pelajari dari pertemuan hari ini? (minta jawaban dari 2-3 orang
peserta)
• Apa yang Bapak/Ibu akan lakukan setelah mengikuti sesi hari ini? (minta jawaban
dari 2-3 orang peserta)
• Setelah mengikuti sesi ini, kira-kira apa yang dapat membantu mengingatkan
Bapak/Ibu untuk lebih sering mencuci tangan pakai sabun? (minta jawaban dari 2-3
orang peserta)
2. Sepakati waktu pertemuan berikutnya dalam satu minggu ke depan dan sampaikan dalam
pertemuan berikutnya kita akan berbagi cerita mengenai praktik cuci tangan pakai sabun
yang dilakukan dalam minggu ini.
3. Ingatkan peserta untuk mengisi daftar hadir.
4. Ucapkan terima kasih atas kehadiran peserta
5. Tutup pertemuan dengan mengucapkan:

“Ingatlah bahwa Bapak/Ibu sekalian memiliki keajaiban di tangan masing-


masing. Tangan ajaib Bapak/Ibu menjadi contoh bagi anak-anak kita sekalian.
Semoga mereka juga tumbuh dewasa dengan memiliki keajaiban pada tangan
mereka.”

3
Modul Cuci Tangan Pakai Sabun untuk Orang Tua

SESI 2: YAKIN BERSIH? MANA BUKTINYA?

TUJUAN:

• Peserta memahami bahwa tangan yang tampak bersih belum tentu bebas kuman.
• Peserta dapat menyebutkan dan mempraktikkan enam langkah cuci tangan pakai sabun
dengan air mengalir.
• Peserta dapat mengenali hal-hal yang memudahkan dan menyulitkan mereka untuk mencuci
tangan pakai sabun di waktu-waktu penting.

METODE: Praktik & Diskusi

BAHAN & PERLENGKAPAN:

• Lembar daftar hadir


• Nasi Putih 3 sendok makan
• Plastik transparan ukuran ¼ kg 3 buah
• Selotip
• Gunting
• Kertas
• Pulpen
• Fasilitas cuci tangan (pastikan ketersediaan air)
• Sabun
• Tissue/lap tangan
• Termometer
• Foto & Video Hasil Percobaan Nasi
• Video Percobaan Merica & Sabun bila dilakukan secara daring
• Piring datar berwarna putih (lebih baik tanpa motif)
• Air
• Lada
• Botol plastik air mineral bekas pakai ukuran 600ml yang telah dilepaskan label kemasannya,
dilem tutupnya dan diberikan lubang kecil dekat bagian leher botol untuk memasukkan
uangnya.
• Video 6 Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun KEMENKES
https://www.youtube.com/watch?v=sSFXYS09TuA

DURASI: 75 menit

PESERTA:

• Bila dilakukan secara tatap muka jumlah peserta tidak lebih dari 10 orang
• Bila dilakukan secara daring jumlah peserta tidak lebih dari 15 orang

4
Modul Cuci Tangan Pakai Sabun untuk Orang Tua

LANGKAH-LANGKAH:

I. Persiapan
1. Siapkan alat & bahan, pastikan video dan projector berfungsi.
2. Bila pertemuan dilakukan secara tatap muka, pastikan ketersediaan fasilitas cuci tangan,
termometer beserta penanggung jawabnya di dekat pintu masuk lokasi pertemuan.
Pastikan peserta mencuci tangan pakai sabun dan bersuhu tubuh < 37.5˚C sebelum
memasuki ruang pertemuan.

II. Pembukaan
Bila Dilakukan Secara Tatap Muka: Bila Dilakukan Secara Daring:
1. Ucapkan salam untuk memulai kegiatan. 1. Ucapkan salam untuk memulai kegiatan.
2. Perkenalkan diri Anda dan fasilitator 2. Perkenalkan diri Anda kepada peserta
pendamping kepada peserta dan jelaskan dan jelaskan bahwa pertemuan ini
bahwa pertemuan ini merupakan salah merupakan salah satu upaya untuk
satu upaya untuk pencegahan COVID- pencegahan COVID-19 dan akan
19 dengan durasi maksimal 1 jam setiap dilakukan dalam waktu maksimal 1 jam
sesinya selama satu bulan ke depan. selama satu bulan ke depan.
3. Minta peserta untuk duduk membentuk 3. Minta peserta bergantian menyebutkan
lingkaran dengan tetap menjaga jarak nama dan makanan kesukaan masing-
dan menggunakan masker. masing.
4. Minta peserta bergantian menyebutkan 4. Minta 2-3 orang peserta menyebutkan
nama dan makanan kesukaan masing- apa yang mereka ingat dari pertemuan
masing. lalu.
5. Minta 2-3 orang peserta menyebutkan
apa yang mereka ingat dari pertemuan
lalu.

III. Diskusi
Bila Dilakukan Secara Tatap Muka: Bila Dilakukan Secara Daring:
1. Sampaikan: “Coba perhatikan tangan 1. Sampaikan: “Coba perhatikan tangan
Bapak/Ibu sekalian. Lihat dengan teliti Bapak/Ibu sekalian. Lihat dengan teliti
bagaimana penampakannya? Menurut bagaimana penampakannya? Menurut
Bapak/Ibu apakah tangan Bapak/Ibu saat Bapak/Ibu apakah tangan Bapak/Ibu saat
ini dalam kondisi bersih?” (minta ini dalam kondisi bersih?” (minta jawaban
jawaban dari 2-3 orang peserta)
dari 2-3 orang peserta)
2. Sampaikan: “Kita akan membuktikan
2. Sampaikan: “Kita akan menyaksikan
apakah tangan Bapak/Ibu saat ini dalam
sebuah video percobaan untuk
kondisi bersih melalui suatu percobaan
dengan menggunakan nasi.” membuktikan benarkah tangan yang
• Minta perwakilan 3 orang peserta terllihat bersih betul-betul bersih.
untuk terlibat dalam percobaan. Mohon Bapak/Ibu memperhatikan
• Bagikan satu sendok nasi putih dengan seksama.”
kepada peserta pertama. Minta 3. Tunjukkan kepada peserta hasil
peserta pertama ini untuk langsung percobaan nasi yang telah disiapkan
mengepal nasi tersebut berkali-kali sebelumnya. Minta 2-3 orang peserta
tanpa mencuci tangan terlebih menyampaikan apa perbedaan yang

5
Modul Cuci Tangan Pakai Sabun untuk Orang Tua

dahulu. Setelah itu masukkan nasi ke tampak pada masing-masing plastik nasi
dalam plastik transparan, tutup rapat di hari ke-2,3 dan 5.
dengan selotip dan beri tanda pada 4. Tanyakan: “Bayangkan bila nasi yang
kertas dengan tulisan: TIDAK CUCI kotor ini masuk ke dalam tubuh anak
TANGAN. Bapak/Ibu. Bagaimana perasaan
• Minta peserta kedua untuk mencuci Bapak/Ibu?”
tangan dengan air saja terlebih 5. Sampaikan: “Tangan yang terlihat bersih
dahulu. Setelah itu pastikan peserta meskipun telah dicuci menggunakan air
tersebut mengeringkan tangan. belum tentu bebas kuman. Kuman inilah
Kemudian bagikan satu sendok nasi yang dapat menyebabkan berbagai
putih. Minta peserta kedua untuk penyakit seperti diare, ISPA hingga
mengepal nasi tersebut berkali-kali COVID-19. Tetapi kuman dapat
kemudian masukkan ke dalam plastik disingkirkan dengan mencuci tangan
transparan, tutup rapat dengan pakai sabun.”
selotip dan beri tanda pada kertas 6. Sampaikan: “Kita akan melihat bagaimana
dengan tulisan: CUCI TANGAN kuman dapat disingkirkan dengan
DENGAN AIR. mencuci tangan pakai sabun. Kita akan
• Tampilkan video 6 Langkah Cuci melihat tayangan video percobaan sabun
Tangan Pakai Sabun KEMENKES. dan lada. Dalam video ini lada
Minta peserta ketiga untuk
diumpamakan sebagai kuman. Mari kita
menerapkan 6 Langkah Cuci Tangan
saksikan bersama.“
Pakai Sabun sesuai dengan video yang
• Putarkan video sebanyak 2 kali.
ditayangkan. Setelah itu pastikan
peserta tersebut mengeringkan Pastikan peserta melihat tayangan
tangan. Kemudian bagikan satu tersebut dengan baik.
sendok nasi putih. Minta peserta • Minta 2-3 orang peserta
ketiga untuk mengepal nasi tersebut menyampaikan apa yang mereka lihat
berkali-kali kemudian masukkan ke dari tayangan tersebut.
dalam plastik transparan, tutup rapat
dengan selotip dan beri tanda pada
kertas dengan tulisan: CUCI
TANGAN DENGAN SABUN.
• Minta peserta untuk menyimpan
plastik berisi nasi tersebut jauh dari
jangkauan anak-anak dan amati
perubahannya pada hari ke-2, 3 dan
5.
3. Tunjukkan kepada peserta hasil
percobaan nasi yang telah disiapkan
sebelumnya. Minta 2-3 orang peserta
menyampaikan apa perbedaan yang
tampak pada masing-masing plastik nasi
di hari ke-2,3 dan 5.
4. Tanyakan: “Bayangkan bila nasi yang
kotor ini masuk ke dalam tubuh anak
Bapak/Ibu. Bagaimana perasaan
Bapak/Ibu?”

6
Modul Cuci Tangan Pakai Sabun untuk Orang Tua

5. Sampaikan: “Tangan yang terlihat bersih


meskipun telah dicuci menggunakan air
belum tentu bebas kuman. Kuman inilah
yang dapat menyebabkan berbagai
penyakit seperti diare, ISPA hingga
COVID-19. Tetapi kuman dapat
disingkirkan dengan mencuci tangan
pakai sabun.”
6. Sampaikan: “Kita akan melihat
bagaimana kuman dapat disingkirkan
dengan mencuci tangan pakai sabun.
Saya akan menggunakan merica bubuk
sebagai analogi/perumpamaan kuman.
Saya akan menaburkan lada ini ke dalam
piring yang telah diisi air.”
• Minta 1 orang peserta untuk
membantu mendemonstrasikannya.
• Minta peserta tersebut mencelupkan
ujung jari telunjuknya ke dalam piring
yang telah berisi air dan bubuk
merica.
• Minta peserta tersebut
memperlihatkan jari telunjuknya
kepada seluruh peserta sambil
menjelaskan apa yang ia lihat pada
jarinya tersebut.
• Kemudian minta peserta tersebut
untuk mengoleskan sabun ke ujung
jari telunjuk yang telah berlumur
merica.
• Minta seluruh peserta untuk
mendekat.
• Minta peserta tersebut mencelupkan
kembali ujung jarinya ke dalam piring.
• Tanyakan kepada 2-3 orang peserta
apa yang mereka lihat yang terjadi di
dalam piring.

Sampaikan kepada peserta bahwa sabun diformulasikan untuk merusak


tegangan permukaan air sehingga efektif untuk membilas kuman, kotoran,
serta sisa lemak.

7
Modul Cuci Tangan Pakai Sabun untuk Orang Tua

7. Tanyakan kepada peserta:


• Dalam satu minggu kemarin, bagaimana cara Bapak/Ibu mencuci tangan? Apakah
sudah menerapkan 6 Langkah Mencuci Tangan Pakai Sabun? (minta jawaban 2-3
orang peserta)
• Hal-hal apa yang memudahkan Bapak/Ibu untuk mencuci tangan pakai sabun di waktu-
waktu penting yang telah kita sepakati dalam pertemuan lalu? Arahkan dengan
ketersediaan air, sabun, dan sarana CTPS. (minta jawaban 2-3 orang peserta)
• Hal-hal apa yang menyulitkan Bapak/Ibu mencuci tangan pakai sabun lebih sering?
(minta jawaban 2-3 orang peserta)
• Apa manfaat yang Bapak/Ibu rasakan dengan mempraktikkan 6 langkah mencuci
tangan pakai sabun sepanjang minggu kemarin? (gali jawaban peserta kaitkan dengan
nilai agama, status sosial dan kesehatan)

IV. Penutup
1. Tanyakan kepada peserta, “Apa yang dipelajari dari pertemuan hari ini?” (minta jawaban
2-3 orang peserta.
2. Sampaikan kepada peserta:

“Ukuran kuman sangat kecil sehingga tidak dapat terlihat oleh mata, namun
dapat menyebabkan berbagai penyakit bahkan berujung pada kematian. Itulah
sebabnya kita perlu meneladani Orang Tua Bertangan Ajaib seperti dalam
cerita minggu lalu.”

3. Sampaikan kepada peserta:


• Untuk perubahan perilaku, dibutuhkan pembiasaan yang berulang selama kurang lebih
3 minggu. Kita sudah mencoba selama 1 minggu, untuk itu saya mengajak Bapak/Ibu
untuk melanjutkan dalam 2 minggu ke depan dengan memperhatikan 6 Langkah serta
7 Waktu Penting Cuci Tangan Pakai Sabun dengan air mengalir.
• Untuk menyemangati kita melakukannya, saya mengusulkan untuk kita memberi
hadiah bagi diri sendiri setiap kali mencuci tangan pakai sabun. Caranya Bapak/Ibu
dapat menyisihkan Rp 2.000,- setiap kali Bapak/Ibu akan mencuci tangan pakai sabun.
• Agar lebih semangat lagi, saya usulkan kita menggunakan botol plastik air mineral
bekas pakai ukuran 600 ml yang telah dilem tutupnya dan dilepaskan label
kemasannya. Kemudian berikan lubang kecil dekat bagian leher botol untuk
memasukkan uangnya. Kita akan lihat dalam dua minggu ke depan berapa jumlah uang
yang kita dapatkan dengan mempraktikkan cuci tangan pakai sabun.
4. Sepakati waktu pertemuan berikutnya dalam dua minggu ke depan dan sampaikan dalam
pertemuan berikutnya kita akan berbagi cerita mengenai praktik cuci tangan pakai sabun
yang dilakukan dalam minggu ini.

8
Modul Cuci Tangan Pakai Sabun untuk Orang Tua

5. Ingatkan peserta untuk mengisi daftar hadir.


6. Ucapkan terima kasih atas kehadiran peserta
7. Tutup pertemuan dengan mengucapkan:

“Ingatlah bahwa Bapak/Ibu sekalian memiliki keajaiban di tangan masing-


masing. Tangan ajaib Bapak/Ibu menjadi contoh bagi anak-anak kita sekalian.
Semoga mereka juga tumbuh dewasa dengan memiliki keajaiban pada tangan
mereka.”

9
Modul Cuci Tangan Pakai Sabun untuk Orang Tua

SESI 3: TERUSKAN & TULARKAN

TUJUAN:

• Peserta mengevaluasi praktik cuci tangan pakai sabun yang telah dipelajari dalam dua sesi
sebelumnya.
• Peserta mendiskusi hal-hal yang memudahkan dan menyulitkan mereka untuk mencuci tangan
pakai sabun di 7 Waktu Penting.
• Peserta mendiskusi bagaimana melanjutkan kebiasaan mencuci tangan pakai sabun kepada
anggota keluarga yang lain.

METODE: Diskusi

BAHAN & PERLENGKAPAN:

• Lembar daftar hadir


• Tabungan Cuci Tangan di botol plastik 600 ml
• Gunting/Cutter

DURASI: 60 menit

PESERTA:

• Bila dilakukan secara tatap muka jumlah peserta tidak lebih dari 10 orang
• Bila dilakukan secara daring jumlah peserta tidak lebih dari 15 orang

LANGKAH-LANGKAH:

I. Persiapan
1. Siapkan alat & bahan tersedia dengan lengkap.
2. Bila pertemuan dilakukan secara tatap muka, pastikan ketersediaan fasilitas cuci tangan,
termometer beserta penanggung jawabnya di dekat pintu masuk lokasi pertemuan.
Pastikan peserta mencuci tangan pakai sabun dan bersuhu tubuh < 37.5˚C sebelum
memasuki ruang pertemuan.

II. Pembukaan
Bila Dilakukan Secara Tatap Muka: Bila Dilakukan Secara Daring:
1. Ucapkan salam untuk memulai kegiatan. 1. Ucapkan salam untuk memulai kegiatan.
2. Perkenalkan diri Anda kepada peserta 2. Perkenalkan diri Anda kepada peserta
dan sampaikan terima kasih untuk dan sampaikan terima kasih untuk
peserta yang telah mengikuti rangkaian peserta yang telah mengikuti rangkaian
pertemuan ini dari Sesi-1 hingga hari ini. pertemuan ini dari Sesi-1 hingga hari ini.
3. Minta peserta untuk duduk membentuk 3. Minta 2-3 orang peserta menyebutkan
lingkaran dengan tetap menjaga jarak apa yang mereka ingat dari pertemuan
dan menggunakan masker. lalu.
4. Minta 2-3 orang peserta menyebutkan
apa yang mereka ingat dari pertemuan
lalu.

10
Modul Cuci Tangan Pakai Sabun untuk Orang Tua

III. Diskusi
Bila Dilakukan Secara Tatap Muka: Bila Dilakukan Secara Daring:
1. Sampaikan: “Hari ini kita akan membuka 1. Sampaikan: ““Hari ini kita akan membuka
tabungan cuci tangan selama 2 minggu tabungan cuci tangan selama 2 minggu
ini. Bagaimana perasaan Bapak/Ibu ini. Bagaimana perasaan Bapak/Ibu
sekalian?” (minta jawaban dari 2-3 orang sekalian?” (minta jawaban dari 2-3 orang
peserta) peserta)
2. Edarkan gunting/cutter kepada peserta 2. Minta peserta menggunakan
untuk membuka tabungan cuci tangan gunting/cutter untuk membuka tabungan
mereka secara bergantian. cuci tangan mereka secara bergantian.
3. Minta peserta menghitung jumlah uang 3. Minta peserta menghitung jumlah uang
uang berhasil mereka kumpulkan dan uang berhasil mereka kumpulkan dan
minta satu persatu menyebutkan berapa minta satu persatu menyebutkan berapa
nominal yang mereka dapatkan. Berikan nominal yang mereka dapatkan. Berikan
ucapan selamat untuk setiap pencapaian. ucapan selamat untuk setiap pencapaian.
4. Tanyakan kepada peserta: 4. Tanyakan kepada peserta:
• Apakah Bapak/Ibu masih ingat 7 • Apakah Bapak/Ibu masih ingat 7
Waktu Penting Cuci Tangan Pakai Waktu Penting Cuci Tangan Pakai
Sabun? Adakah yang bisa membantu Sabun? Adakah yang bisa membantu
menyebutkan kapan saja? (minta menyebutkan kapan saja? (minta
jawaban dari 2-3 orang peserta) jawaban dari 2-3 orang peserta)
• Dari 7 Waktu Penting Cuci Tangan • Dari 7 Waktu Penting Cuci Tangan
Pakai Sabun itu mana yang paling Pakai Sabun itu mana yang paling
sering Bapak/Ibu praktikkan? (minta sering Bapak/Ibu praktikkan? (minta
jawaban dari 2-3 orang peserta) jawaban dari 2-3 orang peserta)
• Lalu kapan yang paling sedikit • Lalu kapan yang paling sedikit
Bapak/Ibu praktikkan dari 7 Waktu Bapak/Ibu praktikkan dari 7 Waktu
Penting Cuci Tangan Pakai Sabun Penting Cuci Tangan Pakai Sabun
tersebut? (minta jawaban dari 2-3 tersebut? (minta jawaban dari 2-3
orang peserta) orang peserta)
• Dari praktik cuci tangan pakai sabun • Dari praktik cuci tangan pakai sabun
selama dua minggu terakhir, apa hal selama dua minggu terakhir, apa hal
positif yang Bapak/Ibu rasakan? (gali positif yang Bapak/Ibu rasakan? (gali
jawaban peserta, kaitkan dengan nilai jawaban peserta, kaitkan dengan nilai
agama, status sosial dan kesehatan) agama, status sosial dan kesehatan)

IV. Penutup
1. Sampaikan kepada peserta:

“Tangan merupakan bagian tubuh yang penting bagi kehidupan kita dan
keluarga. Dengan tangan Bapak/Ibu mencari nafkah, merawat dan mengasuh
serta mendoakan seluruh anggota keluarga. Jangan sampai tangan kita juga
menjadi penular penyakit. Itulah sebabnya sangat perlu untuk kita menjaga
kebersihan tangan masing-masing.”

11
Modul Cuci Tangan Pakai Sabun untuk Orang Tua

2. Tanyakan kepada peserta:


• Setelah merasakan manfaat dan mengatasi tantangan cuci tangan pakai sabun, kira-
kira bagaimana agar kebiasaan baik ini dapat berlanjut? (minta jawaban 2-3 orang
peserta)
• Lalu bagaimana caranya agar anggota keluarga yang lain juga dapat meniru praktik cuci
tangan pakai sabun yang sudah Bapak/Ibu lakukan? (minta jawaban 2-3 orang peserta)
3. Ingatkan peserta untuk mengisi daftar hadir.
4. Ucapkan terima kasih atas kehadiran peserta
5. Tutup pertemuan dengan mengucapkan:

“Ingatlah bahwa Bapak/Ibu sekalian memiliki keajaiban di tangan masing-


masing. Tangan ajaib Bapak/Ibu menjadi contoh bagi anak-anak kita sekalian.
Semoga mereka juga tumbuh dewasa dengan memiliki keajaiban pada tangan
mereka.”

12

Anda mungkin juga menyukai