Anda di halaman 1dari 12

Modul Sistem Informasi Akutansi

PERTEMUAN 16:

SISTEM APLIKASI TERPADU

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pada Pertemuan 16 ini akan dijelaskan mengenai sistem aplikasi terpadu. Anda
harus mampu:

1. Menjelaskan konsep software akuntansi


2. Mengetahui tentang software akuntansi untuk berbagai level perusahaan
3. Mengetahui software ERP

B. URAIAN MATERI

Sistem Aplikasi Terpadu

16.1 Software Akuntansi

Pekerjaan berulang merupakan hal yang sering dilakukan didalam


akuntansi, sehingga tidak heran beberapa hal telah dilakukan otomasi, dengan
perkembangan teknologi hardware dan software, software akuntansi menjadi lebih
komplek untuk industri tertentu.

Program atau software merupakan perangkat lunak yang berada di dalam


komputer. Program akuntansi adalah perangkat lunak yang ada di dalam komputer
dengan tujuan untuk mempermudah proses akuntansi yang dilakukan oleh sebuah
perusahaan. Program akuntansi merupakan sebuah program yang diciptakan
dengan dasar akuntansi. Semua perhitungan yang biasa dilakukan dalam akuntansi
sudah ada di dalam program yang satu ini, sehingga sangat memudahkan bagi
penggunanya. Bisa dikatakan kehadiran software tersebut mampu memangkas
pekerjaan seorang akuntan menjadi lebih cepat. Proses pembuatan laporan
keuangan, neraca laba, dan rugi menjadi lebih cepat dengan tingkat akurasi yang

S1 Akutansi Universitas Pamulang


Modul Sistem Informasi Akutansi

lebih tinggi. Hal ini dikarenakan program tersebut telah dibekali dengan berbagai
database yang mampu menerjemahkan data yang dimasukkan sehingga diolah
menjadi sebuah perhitungan yang akurat. Perhitungan yang akurat tersebut diproses
lagi menjadi sesuatu sesuai dengan keinginan penggunanya seperti laporan
keuangan atau neraca rugi dan laba.

Pengembangan atau pembuatan program akuntansi terkadang dibuat atau


dikembangkan sendiri oleh perusahaan. Namun ada juga yang menggunakan jasa
orang lain atau orang ketiga untuk menggunakan program akuntansi tersebut.
Program tersebut dikembangkan sendiri oleh perusahaan dengan tujuan agar
beberapa poin penting yang ada di dalam program tersebut sesuai dengan kebutuhan
dari perusahaan tersebut. Jadi pembuatan program sendiri oleh perusahaan lebih
menguntungkan jika dibandingkan membeli program tersebut dalam bentuk jadi.
Biasanya hanya perusahaan besar yang membuat program sendiri untuk perusahaan
tersebut, sedangkan perusahaan kecil atau menengah kebanyakan menggunakan
program yang sudah jadi atau merupakan gabungan dari keduanya. Hal ini bisa
terjadi demikian, karena ongkos atau biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan
program sendiri yang dibutuhkan oleh perusahaan terbilang cukup mahal. Jika
dibandingkan membeli yang sudah dalam bentuk jadi, harganya jauh berbeda.
Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk membuat program sendiri juga relatif lebih
lama jika dibandingkan bentuk jadi. Untuk program yang sudah jadi, kita tingal
menginstal atau memasangnya di komputer saja, sedangkan program yang masih
membuat sendiri membutuhkan waktu hingga program tersebut layak untuk
digunakan. Dalam rentan waktu tersebut, tentunya perusahaan tidak dapat
beroperasi dengan baik karena program yang ingin digunakan masih dalam proses
pembuatan. Hal inilah yang terkadang menjadikan seseorang lebih memilih
program yang sudah jadi daripada membuatnya sendiri. Kedua software tersebut
bukan berarti tanpa kelemahan ataupun kelebihan. Keduanya memiliki sisi unggul
dan kekurangannya. Untuk program yang harus membuat sendiri, kita sudah tahu
bahwa kelemahannya adalah biaya cukup mahal dan membutuhkan waktu cukup
lama. Sementara menggunakan program yang sudah dalam bentuk jadi
keuntungannya adalah tinggal memasangnya langsung ke dalam komputer.

S1 Akutansi Universitas Pamulang


Modul Sistem Informasi Akutansi

Keuntungan yang lainnya adalah harganya yang relatif lebih murah dan mudah
untuk digunakan.

Adapun kekurangan dari program yang sudah jadi adalah masih ada
beberapa hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Maksudnya adalah beberapa
kegiatan akuntansi perusahaan masih belum tertangani dengan baik oleh program
tersebut. Hal ini dikarenakan program tersebut memang dibuat demi memenuhi
kebutuhan akan akuntansi secara umum dan tidak dikhususkan untuk perusahaan
tertentu. Oleh karena itu, program ini bagi perusahaan yang cukup komplek masih
belum cukup atau bagus. Kelemahan yang lainnya adalah dari segi keamanan.
Banyaknya pengguna program yang sama menyebabkan faktor keamanan menjadi
terbuka. Oleh karena itu, rahasia perusahaan menjadi sedikit terancam.

16.2 Spesifikasi Software Akuntansi

Aplikasi komputer atau yang lebih dikenal dengan perangkat lunak


(software) memiliki berbagai macam bentuk. Ada yang digunakan untuk mengedit
foto seperti photoshop dan lainnya. Software akuntansi sendiri adalah perangkat
lunak yang digunakan untuk memudahan pencatatan dan aktivitas lain dari
akuntansi.

Software akuntansi ini memanfaatkan konsep modularitas dimana


serangkaian akitvitas yang serupa diubah kedalam modul-modul yang spesifik.
Seperti misalnya pembelian (account payable), penjualan (account receivable),
penggajian, buku besar dan lainnya.

Perusahaan besar biasanya memiliki bagian sendiri untuk mengembangkan


aplikasi akuntansi ini. Namun tidak jarang perusahaan ataupun UKM yang
menggunakan pihak ketiga untuk mendapatkan software akuntansi. Pihak ketiga ini
menyediakan software yang akan digunakan sering kali juga perusahaan tersebut
bekerja sama dengan pihak ketiga tadi.

Karena perbedaan lingkup penggunaan aplikasi ini seperti perusahaan


hingga UKM maka kompleksitas dan kapabilitas aplikasi ini pun bermacam-macam
tergantung lingkungan perusahaan atau UKM yang akan menggunakan. Namun

S1 Akutansi Universitas Pamulang


Modul Sistem Informasi Akutansi

dari keberagaman nya tersebut, aplikasi akuntansi ini selalu menyediakan fitur-fitur
standar yang selalu ada dalam setiap aplikasi entah itu buatan dalam negeri ataupun
luar negeri.

16.3 Manfaat Software Akuntansi

Tujuan dan manfaat paling besar dari software akuntansi ini adalah
membantu akuntan untuk menghasilkan laporan akuntansi keuangan, seperti
Laporan Posisi Keuangan (Balance Sheet), Laporan Rugi Laba (Profit Lost
Statement), Cash Flow dan Laporan Akhir Keuangan.

Laporan tersebut diperoleh dari langkah awal seperti menyusun perkiraan


atau account atau ledger atau buku besar. Setiap ledger ini kode dan nama tertentu
yang biasa digunakan serta memiliki pos-pos yang jelas dalam posisi laporan
keuangan seperti misalnya pos ledger untuk posisi keuangan, rugi laba, biaya
pabrikasi dan manufaktur (pabrik).

Jika kita menggunakan software akuntansi hal-hal yang diatas tadi dapat
dilakukan dengan sangat cepat sehingga menghemat waktu. Misalnya, untuk
laporan keuangan sebuah perusahaan besar dilakukan secara manual yang rentan
kesalahan dan juga lama tentu akan sangat kerepotan.

Selain itu dengan software akuntansi ini kita dapat menjurnal segala
aktifitas akuntasi seperti transaksi penjualan, pembelian, produksi barang dan
lainnya secara otomatis. Sehingga dapat terintegrasi dengan berbagai macam
laporan lain yang mendukung dalam aktifitas perusahaan. Jadi, software akuntansi
sangat membantu kita dalam membuat manajemen keuangan yang efektif.

16.4 Jenis-jenis Software Akuntansi

Software akuntansi yang beragam bentuknya terbagi menjadi 3 jenis

berdasarkan cara pembuatannya. Yaitu software paket, software customize dan

software paket yang dapat dikustomisasi

S1 Akutansi Universitas Pamulang


Modul Sistem Informasi Akutansi

1. Software paket

Software akuntansi jenis ini sudah terpaket artinya software yang

didapatkan tidak bisa di otak-atik dengan kata lain apa yang ada pada

software merupakan setingan pabrik yang sudah paten.

Software jenis ini memiliki kelebihan karena harganya yang murah

dan terjangkau. Selain itu karena apa yang ada dalam sotfware tidak

dimodifikasi software jenis ini dibuat sangat mudah untuk digunakan.

Karena harga nya yang relatif murah itu basis pengguna nya pun sangat

banyak. Alasan lain adalah software ini relatif lebih stabil dibanding dengan

software yang lainnnya. Tapi ada juga beberapa kekurangan software jenis

ini. Diantaranya adalah pengguna harus menyesuaikan kebutuhan dan

kegiatan ekonomi nya sesuai dengan keadaan software. Sehingga terkadang

kebutuhan pengguna tidak sesuai dengan apa yang disediakan software.

2. Software Customize

Dari namanya sudah terlihat software ini dapat dimodifikasi dari

keadaan awal nya untuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna nya.

Modifikasi ini dapat dilkukan setelah ataupun saat membeli aplikasi di

software housenya. Biasanya software jenis ini dikembangkan sendiri oleh

perusahaan namun tidak jarang oleh perorangan.

Keuntungan dari software customize adalah software ini dapat

disesuaikan dengan kebutuhan anda tanpa ada bagian yang mubadzir tidak

pernah digunakan, sehingga penggunaan nya dapat lebih fleksibel. Namun

Software ini lebih mahal dibandingkan software paket. Karena software ini

dikembangkan sendiri risiko yang ada pun besar. Selain itu dukungan purna

S1 Akutansi Universitas Pamulang


Modul Sistem Informasi Akutansi

jual nya tidak bisa diandalkan ditambah lagi stabilitas software sangat

rendah karena basis pengguna yang rendah juga.

3. Software paket custom

Software ini merupakan software paket dengan modul standar yang

dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan jika ada aktifitas lain diluar modul

standar yang disediakan. Ada beberapa keuntungan yang didapat dari

software jenis ini.

Harga nya relatif lebih terjangkau dibanding software yang

dimodifikasi dari awal. Karena berasal dari software paket maka

stabilitasnya lebih terjaga selain itu implementasi dari software dapat

digunakan secara cepat karena sesuai dengan kebutuhan yang digunakan.

Tapi software ini memerlukan waktu customisasi yang lama jika tidak

mendefinisikan apa saja hal yang dibutuhkan dari software. Ditambah lagi

dukungan purna jual yang lebih sulit karena perbedaan modifikasi dari

masing-masing user yang menggunakan.

Perangkat lunak-perangkat lunak akuntansi tersebut sebagian besar

tidak gratis. Harganya berkisar puluhan ribu sampai ratusan juta rupiah.

Namun tidak sedikit juga software yang bisa diunduh (download) secara

gratis dengan fitur yang tidak kalah dengan program akuntansi berbayar.

16.5 Software Akuntansi untuk Perusahaan Kecil

Macam Program Akuntansi Program akuntansi yang ada di pasaran


sangatlah banyak. Setiap program memiliki beberapa keunggulan dan
kekurangannya masing-masing. Seperti halnya kelimat program akuntansi yang ada
di pasaran tersebut juga memiliki beberapa kelemahan dan keunggulan. Adapun

S1 Akutansi Universitas Pamulang


Modul Sistem Informasi Akutansi

beberapa kelemahan dan keunggulan dari beberapa program tersebut adalah sebagai
berikut.

• MYOB
Kelebihan dari program MYOB adalah sebagai berikut:
o Mudah untuk digunakan oleh siapa saja.
o Program MYOB memiliki kemampuan akuntansi yang sudah tidak diragukan
lagi. Hal ini dikarenakan program ini telah lama ada di pasaran sehingga terus
mengalami penyempurnaan.
o Memiliki fitur yang mampu digunakan untuk mengerjakan pekerjaan akuntansi
setiap departemen. Dengan demikian, kita bisa mengetahui efektivitas dari
masing-masing departemen yang ada di dalam perusahaan.
o Proses pemasangan dan perbaikan yang cukup mudah dan cepat.
o Sudah banyak orang yang menggunakan program ini sehingga untuk mencari
tenaga kerjanya sangat mudah.
Kekurangan dari MYOB adalah sebagai berikut:
o Memiliki sistem database yang dikunci sehingga sulit untuk melakukan
modifikasi.
o Tidak memiliki sistem perpajakan.
o Tidak bisa digunakan untuk mengelolah sebuah perusahaan dengan banyak
cabang.
• MOAE
Kelebihan dari program MOAE adalah sebagai berikut:
o Sangat mudah dioperasikan, bahkan oleh orang yang tidak mengerti akuntansi.
o Tidak perlu melakukan perjurnalan tetapi hanya memasukkan data berupa
faktur, slip, dan nota yang lainnya.
o Mampu menghasilkan laporan keuangan setiap saat.
o Memiliki fitur untuk mengelolah data klien.
Kekurangan dari program MOAE adalah program dari luar negeri sehingga
masalah pajak Indonesia masih menjadi kendala bagiprogram ini.
• Accurate Accounting
Kelebihan dari progam ini adalah sebagai berikut:
o Sangat mudah untuk digunakan.

S1 Akutansi Universitas Pamulang


Modul Sistem Informasi Akutansi

o Telah tersedia fitur pajak yang sesuai dengan perpajakan Indonesia.


Kebanyakan program tidak memiliki fitur ini tetapi accurate accounting
mampu menyediakannya.
o Sudah menggunakan standart akuntansi yang digunakan di Indonesia.
o Mampu menghitung nilai transaksi hingga 15 digit. Artinya transaksi yang
mampu dihitung berkisar 920 triliun.
Kelemahan dari program ini adalah harganya yang sangat mahal.
• DacEasy Accounting
Kelebihan dari program ini adalah sebagai berikut:
o Memiliki respons yang cukup cepat ketika digunakan.
o Kemampuan menyimpan data secara otomatis ketika terjadi hal-hal yang tidak
diduga seperti lampu mati.
Kelemahan dari program ini adalah sebagai berikut:
o Tampilan yang tidak menarik karena masih hitam dan putih.
o Sangat sulit untuk dimodifikasi.
o Masih menggunakan printer dot matrix.
• Zahir Accounting
Kelebihan program ini adalah sebagai berikut:
o Tampilan yang cukup bagus.
o Mudah sekali digunakan.
o Laporan dan faktur dapat diemail secara langsung.
o Bisa melihat detil setiap transaksi dalam laporan.
Kelemahan program ini adalah sebagai berikut.
o Harganya yang cukup mahal.
o Tidak mampu menghitung biaya setiap jam.

16.6 Software ERP

Perlu Anda ketahui bahwa software ERP (Enterprise Resource Planning)


adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan
meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas yang
berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah

S1 Akutansi Universitas Pamulang


Modul Sistem Informasi Akutansi

perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai


tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan.

Konsep tersebut bertujuan untuk mengintegrasikan aktivitas perusahaan


agar menjadi lebih responsif terhadap berbagai kebutuhan perusahaan seperti:
penghapusan proses-proses yang tidak perlu (process elimination), penyederhanaan
proses-proses yang rumit atau bertele-tele (process simplification), penyatuan
proses-proses yang redundan (process integration), dan pengotomatisasian proses-
proses yang manual (process automation).

16.7 Sejarah Terciptanya ERP Software dan Perkembangannya

Pada awal tahun 1960-an, terdapat sistem informasi yang disebut dengan
Material Requirement Planning (MRP) yang merupakan tahap awal terbentuknya
ERP software ini dengan konsep perencanaan kebutuhan material dengan fungsi
pada area/bagian Inventory Management dan Company Production.

Konsep MRP pun mulai berkembang pada tahun 1970-an menjadi Close-
Loop MRP hingga akhirnya berubah menjadi MRP II (Manufactur Resource
Planning) pada tahun 1980 dan terciptalah ERP yang merupakan perluasan pada
beberapa proses bisnis pada tahun 1990-an.

Adapun beberapa keuntungan dari penggunaan sistem ERP ini antara lain:

• ERP menawarkan sistem terintegrasi di dalam perusahaan, sehingga proses dan


pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.
• ERP juga memungkinkan melakukan integrasi secara global. Halangan yang
tadinya berupa perbedaan valuta, perbedaan bahasa, dan perbedaan budaya, dapat
dijembatani secara otomatis, sehingga data dapat diintegrasikan.
• ERP tidak hanya memadukan data dan sumber daya, tetapi juga menghilangkan
kebutuhan pemutakhiran dan pembetulan banyak sistem komputer yang terpisah.
• ERP memungkinkan manajemen mengelola operasi, tidak hanya sekedar
memonitor saja. Dengan ERP, manajemen tidak hanya mampu untuk menjawab

S1 Akutansi Universitas Pamulang


Modul Sistem Informasi Akutansi

pertanyaan ’Bagaimana keadaan kita ?’ tetapi lebih-lebih mampu menjawab


pertanyaan ’Apa yang harus kita kerjakan untuk menjadi lebih baik ?’
• ERP membantu melancarkan pelaksanaan manajemen supply chain dengan
kemampuan memadukannya.

Seiring dengan perkembangan teknologi, kini ERP sudah dapat digunakan


di berbagai perusahaan, namun sayangnya kesadaran akan pentingnya sistem ERP
masih tergolong rendah. Padahal untuk dapat bersaing di pasar sistem tersebut perlu
diterapkan.

Penerapan ERP pada suatu perusahaan, Perusahaan tersebut akan


memperoleh keuntungan berupa kemudahan perencanaan produksi, proses
pemesanan, manajemen persediaan, pengiriman maupun keuangan sehingga dapat
mendukung pencapaian keberhasilan perusahaan dan Anda bisa lebih fokus
kedalam proses strategi bisnis.

16.8 Implementasi ERP

Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup dari
perubahan dan peran serta pelanggan. Perusahaan membutuhkan jasa konsultasi,
kustomisasi dan jasa pendukung.

Migrasi data adalah salah satu aktifitas terpenting dalam menentukan


kesuksesan dari implementasi ERP. Sayangnya, Migrasi data merupakan aktifitas
terakhir sebelum fase produksi. Langkah strategi migrasi data yang dapat
menentukan kesuksesan implementasi ERP:

• Mengidentifikasi data yang akan di migrasi


• Menentukan waktu dari migrasi data
• Membuat template data
• Menentukan alat untuk migrasi data
• Memutuskan persiapan yang berkaitan dengan migrasi
• Menentukan pengarsipan data

S1 Akutansi Universitas Pamulang


Modul Sistem Informasi Akutansi

KELEBIHAN ERP

• Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan


komunikasi, produktifitas dan efisiensi yang tepat.
• Rancangan Perekayasaan
• Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
• Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang
kompleks
• Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian,
penerimaan inventori, dan pembiayaan
• Akuntasi untuk keseluruhan tugas: melacak pemasukan, biaya dan
keuntungan pada level inti

KELEMAHAN ERP

• Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP


• Sistem ERP sangat mahal
• Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar
industri yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan
hilangnya keuntungan kompetitif
• ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan
proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi
• Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari
pelanggan
• Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya: pelanggan,
data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi
sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan

Definisi dan deskripsi ERP dapat disimpulkan adanya kesamaan ide dan
kata kunci utama pada ERP, yaitu adanya aspek perencanaan yang terintegrasi di
suatu organisasi atau perusahaan dengan tujuan agar dapat merencanakan dan
mengelola sumber daya organisasi dan dapat merespon kebutuhan pelanggan
dengan baik.

S1 Akutansi Universitas Pamulang


Modul Sistem Informasi Akutansi

Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik, jika didukung oleh seperangkat
aplikasi dan infrastruktur komputer baik software dan hardware sehingga
pengelolaan data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah dan terintegrasi.

C. SOAL LATIHAN / TUGAS


1. Apakah yang dimaksud dengan software akuntansi?
2. Sebutkan beberapa software akuntansi!
3. Sebutkan tiga jenis software akuntansi!
4. Sebutkan dan jelaskan mengenai software ERP!

D. DAFTAR PUSTAKA

Dr. Mardi, M.Si, (2014), Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Ghalia Indonesia,
Bogor.

Hall, A James (2004), Accounting Information System, 4th ed., South Western
Publising Co.

Marshall., Romney B. dan Steinbart John Paul Steinbart (2005), Accounting


Information System, 9th ed Salemba Empat Jakarta.

Mulyadi. (2010). Sistem Akuntansi. Jakarta : Salemba Empat.

TMbooks, (2015), Sistem Informasi Akuntansi – Konsep dan Penerapan, penerbit


Andi.

S1 Akutansi Universitas Pamulang

Anda mungkin juga menyukai