Anda di halaman 1dari 3

1.

Perkembangan Software Akuntansi

Akuntansi pertama kali ditemukan oleh Luca Pacioli pada tahun 1494. Dari
tahun ke tahun, akuntansi mengalami perkembangan pesat. Salah satu perkembangan
dalam dunia akuntansi adalah terciptanya software akuntansi. Software akuntansi
pertama kali berbentuk system akuntansi berbasis DOS. Yang mana system ini sangat
membantu dalam mengkonsolidasikan buku besar, yang biasa nya dilakukan dengan
rentang waktu yang lama menjadi hanya hitungan menit. Namun system DOS masih
mempunyai banyak kekurangan. Menurut (Syahputra & Ak, n.d.) kekurangan dalam
system DOS antara lain :
• Tampilannya tidak update atau masih seperti jaman dahulu hitam-putih.
• Memerlukan printer khusus, seperti printer dot matriks.
• Kertas yang digunakan berukuran besar sehingga kurang efisien.
• Sulit untuk melakukan upgrade software.
Selanjutnya muncul berbagai aplikasi software, antara lain seperti Zahir
Accounting, Accurate, dan MYOB. Diawal kemunculan mereka, system yang
digunakan masih berupa versi desktop. Menurut (Stefano, 2014) aplikasi dektop
adalah suatu aplikasi yang mampu beroperasi secara offline, tetapi kita harus
menginstallnya sendiri pada laptop atau computer. Sehingga software berbasis
desktop masih memiliki kekurangan yaitu, tidak bisa dibuka dimanapun selain di
perangkat yang sudah di install kan aplikasi yang terkait. Bersama dengan itu,
software akuntansi juga berkembang dalam menyajikan bantuan yang tadinya hanya
sarana perekam informasi keuangan menjadi sarana penambah nilai bisnis dari bisnis
intelejen.
Dari berbagai software yang telah ada, diperbarui menjadi versi cloud. Cloud
computing merupakan sebuah mekanisme, dimana sekumpulan TIK resource yang
saling terhubung dan nyaris tanpa batas, baik itu infrastruktur maupun aplikasi
dimiliki dan dikelola sepenuhnya oleh pihak ketiga sehingga memungkinkan
customer untuk menggunakan resource tersebut secara on-demand melalui network
baik yang sifatnya jaringan private maupun public (Fikri, dkk., 2015) (Effendi, 2016).
Pengguna layanan cloud computing dapat mengakses file secara real time melalui
internet tanpa perlu menginstallasi komputer lokal (Rumetna, 2018). Sehingga banyak
benefit yang dapat dirasakan oleh para perusahaan. Berikut kelebihan dari software
berbasis cloud computing (Ashari, & Setiawan, 2011) (Fardani, & Surendro, 2011)
(Anik, 2013) (Singh, & Hemalatha, 2012) (Achmad, & Paulus, 2015) (Warjiyono,
2014), (Rumetna, 2018) diantaranya :
1) Menghemat biaya investasi. Pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya
tambahan untuk penggunaan hardware, pengguna hanya membayar biaya
sewa sesuai pemakaian.
2) Dapat menghemat waktu dalam arti pengguna tidak perlu memikirkan tentang
penyimpanan maupun pemrosesan karena semua telah disediakan oleh
provider.
3) Operasional dan manajemen lebih mudah karena sistem dapat digunakan
dimana saja (anywhere) dan kapan saja (anytime).
4) Menjadikan penggabungan yang terpercaya dan meningkatkan availability
serta ketersedian data.
5) Menghemat biaya operasional pada saat realibilitas, serta biaya dan waktu
pemulihan yang sangat terjamin.
Contoh dari software akuntansi yang sekarang banyak digunakan adalah Zahir
Accounting. Software Zahir dirancang untuk memudahkan mengumpulkan,
mengolah, menyimpan data transaksi pada perusahaan dagang (Zeinora & Septariani,
2020). Versi terbaru dari Zahir Accounting adalah versi 6. Dalam versi 6 ini sudah
banyak sekali fasilitas yang dapat membantu para akuntan untuk mengelola keuangan
suatau perusahaan. Sebagai berikut manfaat dari Zahir Accounting yang dapat
dirasakan (Zeinora & Septariani, 2020), diantaranya :
1) Menggunakan perangkat lunak aplikasi yang langsung menyediakan
rumusrumus sehingga tidak perlu mengingat dan membuat rumus seperti yang
ada excel Journal of Applied Business and Economics (JABE) Vol 6 No. 4
(Juni 2020) 341-353 350
2) Penginputan data pendukung dan transaksi bisa dilakukan langsung pada form
yang tersedia dan akan langsung diproses secara otomatis.
3) Menghasilkan Laporan keuangan yang siap digunakan oleh pemakai
4) Laporan keuangan yang dihasilkan dapat digunakan untuk mengambil
keputusan bisnis dengan cepat.

2. Kendala dalam penggunaan software akuntansi


Penggunaan software akuntansi bukanlah hal baru bagi para pelaku usaha. Era
industri 4.0 ini, para pelaku UMKM juga harus memulai untuk menggunakan
software akuntansi dalam kegiatan bisnisnya. Keterampilan dalam penggunaan
software akuntansi juga sangat dibutuhkan di dunia kerja, karena perusahan-
perusahaan besar maupun kecil sudah menggunakan software akuntansi dalam proses
pencatatan transaksi hingga pembuatan laporan keuangan (Boulianne, 2014). Namun,
dalam penggunaannya terdapat kendala yang harus dihadapi.
Kendala dalam penggunaan software akuntansi lebih banyak ditemukan pada
pelaku UMKM. Kendala tersebut dapat berupa kurangnya pengetahuan dalam
komputerisasi, sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk dapat mengoperasikan
software akuntansi. Kendala lainnya adalah pandangan masyarakat yang menganggap
software akuntansi sebagai hal yang sulit untuk digunakan, sehingga mereka lebih
memilih untuk tetap manual dalam proses pencatatan transaksi.
Selain itu, kendala dalam penggunaan software akuntansi dapat berupa
kendala biaya, terutama bagi para pelaku UMKM. Kondisi keuangan mereka tidak
mendukung untuk menggunakan software akuntansi yang berbayar. Minimnya
pengetahuan akuntansi juga dapat menjadi kendala dalam penggunaan software
akuntansi. Tidak adanya konsultan eksternal yang membantu dalam penggunaan
software akuntansi dapat menjadi kendala (Riza dan Maresti, 2020), sehingga mereka
memilih untuk tetap melakukan pencatatan secara manual.

3. Manfaat penggunaan software akuntansi


Sebelumnya telah dijelaskan manfaat dari salah satu software akuntansi yang
banyak digunakan di Indonesia. Secara umum, software akuntansi memiliki banyak
manfaat dalam membantu proses bisnis para pelaku usaha, walaupun dalam
penggunaannya masih terdapat kendala. Manfaat yang pertama adalah penggunaan
software akuntansi mempercepat dan memudahkan pembuatan laporan keuangan yang
baik dan akuntabel. Manfaat yang kedua yaitu, penggunaan software akuntansi dapat
memudahkan akuntan dalam memasukkan data transaksi ke dalam sistem sehingga
lebih efisien.
Manfaat lain dari penggunaan software akuntansi adalah dapat mengurangi
penggunaan kertas apabila terjadi kesalahan dalam proses pencatatan. Selain itu,
dalam pembuatan laporan keuangan secara manual, sering ditemukannya kesalahan
perhitungan yang akan berpengaruh terhadap laporan keuangan. Dengan
menggunakan software akuntansi, kesalahan perhitungan dalam proses pencatatan
dapat diminimalisir sehingga laporan yang dihasilkan menjadi lebih akurat.
Penggunaan software akuntansi bermanfaat dalam menghasilkan laporan
keuangan secara otomatis, sehingga memudahkan pelaku usaha mengetahui apakah
usahanya mengalami kerugian atau tidak (Baydhia dan Haryati, 2021). Hal tersebut
dapat dijadikan acuan bagi para pelaku usaha untuk mengelola bisnisnya dan dapat
mengantisipasi apa yang harus dilakukan di masa yang akan datang.
4. Pandangan terhadap software akuntansi
Berdasarkan penjelasan di atas, banyak sekali individu yang dapat memberikan
pandangan mereka terhadap software akuntansi. Dengan berlandaskan fakta yang ada, pandangan
kami mengenai software akuntansi adalah sebuah hasil ide yang sangat memberikan kontribusi
besar kepada dunia akuntansi. Pada software ini dapat mempermudah pekerjaan yang berkaitan
dengan akuntansi seperti mencatat transaksi, mengelolah transaksi, menyusun laporan keuangan
tanpa perlu repot-repot software ini langsung otomatis mengatur semuanya (Nazar, Mohamad
Rafki; Ariani, Ira; et al).
Disamping itu, masih terdapat kekurangan dalam software akuntansi, seperti biaya
maintenance yang mahal, pengoperasian nya yang tergolong sulit, membutuhkan ahli. Tapi seiring
berjalannya waktu, kekurangan kekurangan itu dapat teratasi dan tidak ditemukan lagi. Karena
teknologi terus berjalan pesat, yang sekarang sudah menyentuh revolusi industri 5.0.
Kita sebagai penerus yang akan menggunakan software, harus lebih belajar lagi
mengenai teknologi atau software akuntansi yang ada. Bahkan kita bisa menjadi pencipta software
selanjutnya. Berjalannya teknologi harus diseimbangi dengan SDM yang maju.

Anda mungkin juga menyukai