Mikroskop Optik
Mikroskop Optik
MIKROSKOP POLARISASI
Gambar mikroskop polarisasi
HASIL MIK. POLARISASI
Mikroskop kontras diciptakan pertama kalinya oleh Fritz Zernike yang mendapatkan hadiah
nobel pada tahun 1953 untuk penemuannya tersebut. Mikroskop ini dapat digunakan untuk
melihat sel-sel berukuran kecil tanpa diberi pewarnaan. Pada mikroskop kontras, sumber
iluminasi berupa seberkas sinar yang datang melalui suatu cincin di dalam lensa kondenser.
Pada lensqa objektif dipasang suatu cincin fase yang akan mengubah fase sinar yang
melaluinya sebanyak seperempat dari panjang gelombangnya. Sinar yyang telah melewati
objek dan tidak dibelokkan akan menembus cincin fase dan terlihat oleh mata sebagai sinarr
putih yang normal. Sinar yang melalui objek dengan indeks refraksi berbeda dengan medium
di sekelilingnya akan dibelokkan dan mempunyai berkas sinar yang lebih panjang. Oleh
karena itu, akan tiba pada okuler di luar fase. Karena perbedaan indeks refraksi antara sel
dengan medium di sekelilingnya, maka bayangan dapat terlihat secara lebih kontras. Pada
kebanyakan mikroskop kontras, bayangan terlihat gelap dengan latar belakang terang.
Keistimewaan dari mikroskop phase-cintrast adalah mikroskop ini mampu untuk melihat
struktur yang nyata dari preparat dimana mikroskop yang lain tidak bisa melakukannya. Hal
ini menyangkut penglihatan-penglihatan yang jelas terhadap organela-organela sel dimana
mikroskop bright-field tidak bisa melakukannya. Selain kelebihan itu, mikroskop phase-
contrast juga memiliki kelebihan yaitu hasil dari mikroskop phase contrast lebih bagus dan
jelas dibandingkan dengan mikroskop yang lain dan juga hasil perbesarannya lebih detail
dibandingn mikroskop bright field.
MIKROSKOP DARK-FIELD
Mikroskop transmisi elektron adalah sebuah mikroskop elektron yang cara kejanya
mirip dengan cara kerja proyektor slide, dimana elektron detembuskan ke dalam obek
pengamatan dan pegamat mengamati hasil tembusannya pada layar. Mikroskop ini
ditemukan oleh Ernst Ruska pada tahun 1931.Mikroskop yang pertama kali dibuatnya
adalah dengan menggunakan dua lensa medan magnet, namun tiga tahun kemudian
karyanya disempurnakan dengan menambahkan lensa ketiga dan mendemonstrasikan
kerjanya hingga mencapai resolusi hingga 100 nanometer. Mikroskop transmisi
elektron saat ini telah mengalami peningkatan kerja hingga mampu menghasilkan
resolusi hingga 0,1 nm atau sama dengan pembesaran sampai satu juta kali. Meskipun
banyak bidang- bidang ilmu pengetahuan yang berkembang pesat dengan bantuan
mikroskop transmisi elekteron ini. Kneistimewaan dari TEM ini antara lain adalah
resolusi superior 0,1-0,2 nm dimana resolusi ini lebih besar daripada resolusi SEM,
mampu mendapatkan informasi komposisi dan kristalografi dari bahan uji dengan
resolusi tinggi, dan memungkinkan untuk mendapatkan berbagai signal dari satu
lokasi yang sama.
MIKROSKOP INTERFERENSI