MIKROSKOP

Mikroskop adalah alat yang di gunakan untuk melihat, atau mengenali benda-benda renik
yang terlihat kecil menjadi lebih besar dari aslinya.

PEMBAGIAN MIKROSKOP

 Perkembangan fisika & elektronika :

A. miksroskop cahaya (light microscope)

B. mikroskop elektron

 Kualitas dan kesempurnaan :

A. student microscope

B. clinical microscope

C. research microscope

PEMBAGIAN MIKROSKOP CAHAYA

 Kontruksi dan kegunaan :

A. biological microscope (medical microscope)

B. stereo microscope (dissecting microscope)

C. metalurgical microscope

D. photography microscope

 Cahaya yang melewati mikroskop :

A. stereo microscope

B. dark field microscope

C. fluoresence microscope

D. phase contrast microscope

 E. interference microscop

F. polarising microscope

G. ultraviolet microscope

PEMBAGIAN MIKROSKOP ELEKTRON

 Tipe mikroskop elektron :

A. tranmission electron microscope

menyerap elektron àmempengaruhi kecepatan elektron à aberasi khromatik.

Hasil gambaran dua diensi.

B. scanning electron microscope

- hasil gambaran tiga dimensi

- daya resolusi sangat terbatas ± 10 nm

BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP DAN FUNGSINYA

 LENSA OKULER, yaitu lensa yang dekat dengan mata pengamat lensa ini berfungsi
untuk membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari lensa objektif
 LENSA OBJEKTIF, lensa ini berada dekat pada objek yang di amati, lensa ini
membentuk bayangan nyata, terbalik, di perbesar. Di mana lensa ini di atur oleh revolver
untuk menentukan perbesaran lensa objektif.
 TABUNG MIKROSKOP (TUBUS), tabung ini berfungsi untuk mengatur fokus dan
menghubungan lensa objektif dengan lensa okuler.
 MAKROMETER (PEMUTAR KASAR), makrometer berfungsi untuk menaik
turunkan tabung mikroskop secara cepat.
 MIKROMETER (PEMUTAR HALUS), pengatur ini berfungsi untuk menaikkan dan
menurunkan mikroskop secara lambat, dan bentuknya lebih kecil daripada makrometer.
 REVOLVER, revolver berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara
memutarnya.
 REFLEKTOR, terdiri dari dua jenis cermin yaitu cermin datar dan cermin cekung.
Reflektor ini berfungsi untuk memantulkan cahaya dari cermin ke meja objek melalui
lubang yang terdapat di meja objek dan menuju mata pengamat. Cermin datar digunakan
ketika cahaya yang di butuhkan terpenuhi, sedangkan jika kurang cahaya maka
menggunakan cermin cekung karena berfungsi untuk mengumpulkan cahaya.
 DIAFRAGMA, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk.
 KONDENSOR, kondensor berfungsi untuk mengumpulkan cahaya yang masuk, alat ini
dapat putar dan di naik turunkan.
 MEJA MIKROSKOP, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan di amati.
 PENJEPIT KACA, penjepit ini berfungsi untuk menjepit kaca yang melapisi objek agar
tidak mudah bergeser.
 LENGAN MIKROSKOP, berfungsi sebagai pegangang pada mikroskop.
 KAKI MIKROSKOP, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.
 SENDI INKLINASI (PENGATUR SUDUT), untuk mengatur sudut atau tegaknya
mikroskop.
BAGIAN MIKROSKOP BERDASARKAN PENGGUNAANNYA

A. bagian mikroskop yang mengatur pembesaran

tergantung pada :

1. kekuatan objektif

terdapat angka x5, x6, x20, x40, x100

menunjukkan pembesaran 5,10, 20, 40, 100 kali.

2. okuler

 terletak diatas tabung mikroskop yang dipakai pengamat untuk melihat bayangan yang
dibentuk oleh lensa objektif
 fungsinya untuk memperbesar bayangan

3. tabung badan mikroskop

 Tabung gambar yang memisahkan objektif dengan okuler.

 Ada dua macam tabung badan mikroskop

- tabung mekanis (panjang 160 mm)

- tabung optik (panjang <160 mm)

B. Bagian mikroskop yang mengatur cahaya

1. cermin

 fungsi : menangkap cahaya dan merefreksi cahaya ketingkat kondenser.

2. kondensor

 Pengamat berusaha agar sumber cahaya direfleksi pd kondensor. Selanjutnya di

kondensor tepat pada benda yang diamati.

3. Coarse dan fine adjustment

 fungsi : mengatur naik turunnya tabung tubuh mikroskop agar bayangan terfokuskan.
DAYA RESOLUSI (RESOLVING POWER)

 Kemampuan alat optik untuk membedakan dua titik / dua garis yang berdekatan.
 Manusia dapat bekerja pada jarak 25 cm dan dapat memisah dua titik dengan jarak 0,25
mm. sedangkan mikroskop cahaya dapat memisahkan dua titik 0,25 mikron.
 Makin kuat daya resolusi berarti makin besar harganya / makin pendek jarak yang
dibedakan.

KOREKSI TERHADAP ABERASI LENSA MIKROSKOP

A. Objektif Akhromat

Mengoreksi aberasi kromatik untuk dua warna dan mengoreksi aberasi sferik untuk satu
warna.

B. Objektif Apokhromat

Mengoreksi aberasi kromatik untuk tiga warna dan koreksi aberasi sferik untuk dua
warna.

C. Objektif Fluorite

Kualitas antara akhromat dan apokhromat, harga lebih murah dari apokhromat karena
susunannya sederhana. Pembuatannya menggunakan bahan fluorite yang mempunyai
indeks bias sangat rendah.

D. Objektif Planakhromat

Seperti pada objektif akhromat dengan fungsi tambahan mengoreksi bayangan menjadi
datar ( menghilangkan curvature/kelengkungan).

E. Objektif Planapokhromat

Seperti apokhromat, dengan fungsi tambahan, yaitu dapat mengoreksi bayangan menjadi
datar. Objektif semacam ini yang paling mahal dan paling sesuai untuk pengamatan kritis
dan untuk fotografi berwarna.
MACAM-MACAM MIKROSKOP

1. Mikroskop stereo

fungsi : mengamati benda tebal maupun tipis, transparan maupun tidak tembus cahaya.

2. Mikroskop medan gelap (dark field microscop)

 fungsi : memperoleh latar belakang gelap.

 Tipe kondensor : paraboloid, konsentris, sferis, dan refleksi

3. Mikroskop fluoressensi

 fungsi : mendeteksi ikatan kimia diantara substansi tertentu dan dapat digunakan untuk
mengetahui reaksi anti gen dan anti bodi.

4. Mikroskop fase kontras

 fungsi : mengamati biologis yang masih hidup dibawah mikroskop.

5. Mikroskop interferensi

 untuk mengetahui besar spesimen dengan ukuran yang tepat.

6. Mikroskop sinar ultra violet

 dibuat dari bahan fluorit (kwartz) dengan di bantu pencerminan yang kuat agar terjadi
sinar ultra violet

7. Mikroskop polarisasi

 fungsi : mengamati protein dan asam nukleat.

8. Mikroskop metalurgi

 fungsi : mengamati logam (kristal), benda-benda transparan.

 Penyinaran dilakukan dari atas.

9. Mikroskop fotografi

 dapat berupa biological microscope, dan metallurgical microscope untuk fotografi dan
dilengkapi dengan kamera.