PERCOBAAN I
MIKROSKOP
A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui dan mengenal bagian-bagian dari mikroskop
2. Mahasiswa dapat mengetahui cara menggunakan mikroskop dengan benar
3. Mahasiswa dapat mengetahui cara-cara memelihara mikroskop
B. Dasar Teori
Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi dari masa
ke masa yang mempermudah aktivitas manusia dalam segala aspek . Salah
satunya adalah penemuan mikroskop. Mikroskop diambil dari bahasa Yunani:
micros = kecil dan scopein = melihat, jadi mikroskop merupakan sebuah alat
atau instrumen untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan
kasat mata (Pramudita, 2012: 2).
Menurut Pramudita (2012: 2) ada dua bagian utama yang umumnya
menyusun mikroskop, yaitu sebagai berikut:
1. Bagian optik yang terdiri dari kondensor, lensa objektif, dan lensa okuler.
2. Bagian non-optik terdiri dari kaki dan lengan mikroskop, diafragma, meja
objek, pemutar halus dan kasar, penjepit kaca objek, dan sumber cahaya.
Menurut Mahode (2004: 50) komponen mikroskop dapat diklarifikasi
menjadi 4 sistem.
1. Sistem penyangga (support system) yang terdiri dari kaki mikroskop,
lengan mikroskop, pengubah objektif, meja objek, dan meja mekanis yang
memungkinkan pergerakan terkendali kaca objek secara perlahan.
2. Sistem perbesaran (magnification system) yang terdiri atas sistem lensa.
3. Sistem iluminasi (illumination system) terdiri dari sumber cahaya, cermin
mikroskop, kondensator, diafragma, dan filter.
4. Sistem Pengaturan (adjustment system) terdiri atas pengatur fokus kasar,
pengatur fokus halus, pengatur kondensator, pengatur diafragma, pengatur
meja mekanis.
2
10. Penjepit objek, untuk menjepit kaca objek agar tidak bergeser.
11. Kaki mikroskop, berfungsi untuk menjaga mikrosop agar tetap berdiri.
12. Lengan mikroskop, digunakan untuk pegangan ketika mikroskop diangkat
dan dipindahkan.
Menurut Widyatmoko (2008: 9-12 ), beberapa hal penting yang dilakukan
dalam menggunakan dan merawat mikroskop dengan baik dan benar, sebagai
berikut:
1. Peganglah erat-erat mikroskop dengan tangan kanan sedangkan tangan kiri
digunakan menyangga kaki mikroskop.
2. Meja preparat tetap horizontal untuk mencegah agar preparat tidak jatuh.
3. Gunakan perbesaran lemah terlebih dahulu, kemudian setelah objek yang
diamati ditemukan, gunakan perbesaran yang lebih besar.
4. Untuk membersihkan bagian yang terbuat dari logam gunakan kain.
Adapun untuk bagian yang terbuat dari kaca terutama lensa dibersihkan
dengan tissue lensa atau sikat halus.
5. Untuk memindahkan mikroskop atau memegang mikroskop maka tangan
kanan memegang lengan mikroskop dan tangan kiri memegang kaki
mikroskop.
6. Pada saat disimpan, posisi mikroskop harus dalam posisi tegak.
7. Hati-hati membersihkan dan memakai kaca objek dan kaca penutup,
karena mudah pecah.
7
D. Prosedur Kerja
1. Potongan kertas berhuruf e diletakkan pada kaca objek lalu ditutup
dengan kaca penutup.
2. Potongan kertas berhuruf e diamati dengan perbesaran lemah 40 kali.
3. Bayangan benda diamati apakah sama atau terbalik dan digambarkan.
4. Lensa okuler dipandang ke dalam kemudian preparat digeser dari kiri ke
kanan dan dari atas ke bawah. Kemudian diamati apakah ada perbesaran
luas bidang pandang tersebut.
5. Lensa objektif diubah ke perbesaran yang lebih besar. Diamati apakah ada
perbesaran luas bidang pandang tersebut.