Mikroskop
A. Tujuan Kegiatan
1. Mengetahui dan mengenal bagian-bagian dari mikroskop
2. Mengetahui cara menggunakan mikroskop dengan benar
3. Mengetahui cara-cara memelihara mikroskop
B. Kajian pustaka
1. Sejarah Mikroskop
Menurut Gabriel (1996: 180) pada aabad XIII Roger Bacon (1214-
1297) telah mengetahui prinsip pengetahuan optik ; ia bekerja dengan
memakai lensa sederhana sebagai kaca mata. Pada tahun 1600 Hans dan
Zaccharias Jansen (putra Jerman dari pekerja kaca mata) menemukan
mikroskop ganda. Alat ini sangat berbeda dengan mikroskop sederhana
yang memakai lensa tunggal.
Galileo (1564-1642) mengembangkan teleskop dengan prinsip dasar
lensa disusun secara seri. Pada tahun 1965 Robert Hooke mula-mula
menulis tentang sel tumbuh-tumbuhan dan jaringan hewan yang diamati
dibawah mikroskop ganda
Pada abad XIX ahli optika menawarkan mikroskop untuk dijual di
segala penjuru kota-kota Eropah.
Antony Van leuwenhoek mula-mula menggunakan mikroskop
sederhana pada bidang mikrobiologi yaitu memakai lensa sederhana
berukuran diameter 270 mm. Selanjutnya dalam pemakaian mikroskop
untuk memperoleh ketajaman dan pembesaran dari objek yang diamati
di perlukan pengetahuan tentang metode lensa dan kombinasi lensa.
Pada tahun 1880 telah di buat mikroskop kompound; tahun 1903 di
perkenalkan mikroskop medan gelap (dark-field microscope),
2
a. Lensa Okuler
Berfungsi untuk memperbesar bayangan nyata dari lensa
objektif sehingga dhasilkan bayangan maya yang dapat dilihat.
b. Lensa Objektif
Fungsinya memberikan pembesaran pertama dan menghasilkan
bayangan nyata yang kemudian diproyeksikan ke atas lensa
okuler.
c. Diafragma
Fungsinya mengatur sejumlah cahaya yang masuk.
d. Reflektor/cermin
Fungsinya memantulkan dan mengarahkan cahaya ke dalam
mikroskop.
e. Meja Preparat
Fungsinya untuk meletakkan objek (benda) yang akan diamati.
f. Makrometer (Pengaturan Kasar)
Fungsinya mengatur fokus sehingga objek dapat dilihat.
g. Mikrometer (Pengaturan Halus)
Fungsinya mengatur fokus sehingga objek dapat dilihat dengan
tepat.
h. Revolver
Fungsinya untuk memilih lensa objektif yang akan digunakan.
i. Tabung Mikroskop
Fungsinya menghubungkan lensa okuler ke lensa objektif..
j. Penjepit Preparat
Fungsinya menjepit preparat di atas meja preparat agar tidak
bergeser.
k. Kaki Mikroskop
Fungsinya untuk menjaga mikroskop agar dapat berdiri kokoh
di atas meja.
l. Lengan Mikroskop
Fungsinya sebagai pegangan saat membawa mikroskop.
7
m. Kondensor
Fungsinya menyatukan cahaya yang masuk sehingga intensitas
cahaya dapat diatur dengan menaikkan atau menurunkan
kondensor, terletak dibawah meja preparat yang memusatkan
cahaya pada objek.
5. Cara Menggunakan Mikroskop
Menurut Widyatmoko (2008, 2) langkah penggunaan mikroskop
adalah sebagai berikut:
a. Mikroskop diambil dari tempat penyimpanan dengan satu
tangan kanan memegang lengan mikroskop. Sedangkan tangan
kiri memegang kaki mikroskop. Mikroskop diletakkan diatas
meja datar.
b. Mikroskop diarahkan ke sumber cahaya dan revolver di putar
sampai bunyi klik
c. Kondensor dinaikkan sampai batas atas dan diafragma dibuka
d. Tabung mikroskop diturunkan sampai batas bawah.
Menurunkannya secara perlahan-lahan dan diamati (lensa
objektif kira-kira diatas meja benda) dan sinar dicari dengan
cermin yang berada di bawah kondensor. Jika sinar di peroleh
cukup makan dilihat dari lensa okuler akan tampak bidang
panjang menjadi terang dan terlihat putih bersih. Artinya
mikroskop siap di gunakan.
6. Cara Perawatan Mikroskop
Menurut Padoli (2016, 193) ada beberapa hal yang penting dalam
merawat mikroskop dengan baik dan benar sebagai berikut:
1) Matikan lampu dan cabut kabelnya.
2) Gunakan tombol penyesuaian kasar untuk mendapatkan
jarak kerja maksimum dan angkat preparat yang sudah di
pakai dari meja preparat, selanjutnya ambil dari meja
preparat lalu dibuang kedalam tempat yang berisi
desinfektan.
8