Anda di halaman 1dari 19

TUGAS KAJIAN LINGKUNGAN

Kelompok 4

Kel. Kampung Bandar, Kec. Senapelan, Pekanbaru, Riau

Dosen : Imbardi,S.T.,M.T.

NAMA KELOMPOK :

ANDRE ADRIAN 1923201019

AHMAD RAGIL CHAYADI 1923201014

BREGI ALFAREZ 1923201030

INAYAH AFRILIAH 1923201005

YOPI RUPADLI 1923201026

Universitas Lancang Kuning


Fakultas Teknik, Prodi Arsitektur
2020
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Sebagai seorang arsitek kita diharapkan untuk dapat menjadikan sebuah tempat tinggal/
kawasan hidup menjadi tempat yang baik untuk orang-orang yang ada di kawasan tersebut. Dan
dapat mengatasi. sick building syndrome yaitu masalahan kesehatan dan ketidaknyamanan,
karena kualitas udara dan polusi dalam bangunan dapat mempengaruhi produktivitas
si penghuni,

Oleh karena itu sebagai perancang, kita harus dapat menjadikan sebuah tempat hidup
menjadi semaksimal mungkin, dengan memperhatikan beberapa aspek seperti, kawasan hijau,
sarana keagamaan, sarana pendidikan, transportasi dan drainase terpenuhi

Karena jika aspek aspek tadi tidak terpenuhi maka kawasan tersebut tidak akan menjadi
kawan yang baik, sebagai contoh jika drainase tidak sesuai standar maka akan terjadi masalah
berupa banjir. Jika tidak ada tempat ibadah di suatu kawasan, maka mayarakat akan kesulitan
untuk menjalakan ibadahnya. Dan masih banyak permasalahan lain yang akan timbul jika
kawasannya kurang baik.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah kebutuhan masyarakat terdap lingkungannya tercukupi?
2. Apakah kawasan tersebut merupakan kawasan yang nyaman dan layak untuk
ditinggali/ dihuni?
3. Bagaimana perkembangan struktur bangunan d kawasan tersebut?
4. Apakah arsitektur modern berpengaruh terhadap arsitektur tradisional ?
1.3 Tujuan

Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk mengukur dan mengetahui apakah
lingkunagan masyrakat sekarang sudah cukup baik dan mengetahui apa saja yang harus kami
perhatikansebagai perancang arsitekur.
Kel. Kampung Bandar

Kelurahan kampung bandar terletak di kecamatan, Senapelan

Kota Pekanbaru, Riau. Kelurahan kampung bandar memiliki luas sebesar ±

406.000 m2 Dan tersidi dari 8 Rw {Rukun Warga). Kemudian,


Kami (kelompok 4) berkesempatan untuk meneliti / mengobservasi
kawasan dari Rw 5 – Rw 8.

SEJARAH SINGKAT

Perkembangan Senapelan sangat erat dengan Kerajaan Siak Sri Indrapura. Semenjak Sultan Abdul
Jalil Alamudin Syah menetap di Senapelan, beliau membangun istana di Kampung Bukit dan
diperkirakan istana tersebut terletak di sekitar lokasi Masjid Raya sekarang. Sultan kemudian berinisiatif
membuat pekan atau pasar di Senapelan namun tidak berkembang.

Kemudian usaha yang dirintis tersebut dilanjutkan oleh putranya, Raja Muda Muhammad Ali yang
bergelar Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazamsyah meskipun lokasi pasar bergeser di sekitar
pelabuhan Pekanbaru sekarang.

Akhirnya, menurut catatan yang dibuat oleh Imam Suhil Siak, Senapelan yang kemudian lebih populer
disebut Pekanbaru resmi didirikan pada tanggal 21 Rajab, hari Selasa tahun 1204 H
DATA KEPENDUDUKAN RW 8

NO DATA KEPENDUDUKAN INFORMASI

1 Suku Chinase
Melayu
Minang
Jawa
Batak

2 Agama Islam
Kristiani
Kong hu chu
Buddha

3 Status Perekonomian Rendah

4 Jumlah kk 189 KK ( rata-rata 3 anggota kel)

5 Mata pencaharian Nelayan


Pedagang (mayoritas)
Tukang kara
Pns (mayoritas)

6 Sarana pendidikan SMP AL- FALAH

7 Kegiatan social Tidak ada, kecuali jika ada


himbauan pemerintah

8 Konflik/ krminalitas Tidak ada konflik


Pencurian (helm, kursi, dll)

9 Tempat ibadah Surau Al-Amin

10 Solidaritas masyarakat Aman


Damai
Keterangan/Hasil Pengamatan tiap-tiap jalan

1. JL. Ahmad Yani

Lebar jalan : 12 M Pedestrian :2M

Lebar trotoar :- Drainase :-

2. JL. Kesehatan

Lebar jalan :5M Pedestrian :-

Lebar trotoar :- Drainase : 0,3m


3. JL. Kota Baru ( Pasar Bawah)

Lebar jalan :6M Pedestrian :-

Lebar trotoar :1M Drainase :-

4. JL. Merbau

Lebar jalan :4M Pedestrian :-

Lebar trotoar :- Drainase :-


5. JL. Shaleh Abas

Lebar jalan :8M Pedestrian :-

Lebar trotoar :1M Drainase :-


6. JL. Riau

Lebar jalan :8M Pedestrian :-

Lebar trotoar :1M Drainase :-

7. JL. Panglima Undan

Lebar jalan :5M Pedestrian :-

Lebar trotoar :1M Drainase : 0,4 M


8. JL. Senapelan

Lebar jalan :8M Pedestrian :-

Lebar trotoar :1M Drainase : Dibawah jln

9. JL. Yos Sudarso


Lebar jalan : 6,5 M Pedestrian :3M

Lebar trotoar :1M Drainase : Parit

10. JL. Wakaf

Lebar jalan :5M Pedestrian :-

Lebar trotoar :1M Drainase :-


11. JL. Perdagangan (Jembatan siak 3)

Lebar jalan : 3m (2jalur)Pedestrian :4M

Lebar trotoar : 0,5 M Drainase :-


12.JL. Perdagangan (Jembatan Siak 1)

Lebar jalan :4M Pedestrian :4M

Lebar trotoar : 1 M (kanan) Drainase : Stasiun pompa

4 M (kiri) banjir
PEMETAAN JALAN DAN TROTOAR

\
PEMETAAN DRAINASE
Peta Air Bersih :

Kegiatan sarana air bersih dan MCK dilaksanakan KSM Bandar Berseri dengan menggunakan dana APBN.

Sampah :

Kelurahan Kampung Bandar, Pekanbaru, Riau, mendatangi kantor lurah sambil menenteng
kantong bahkan sekarung sampah. Beberapa datang bersama suaminya.Pagi itu, selain
mendengarkan sosialisasi dari tenaga kesehatan Puskesmas, Kecamatan Senapelan tentang
campak dan rubella, mereka juga menukarkan sampah.Tiap kantong maupun sekarung sampah
akan diberi imbalan satu kilogram beras, setengah kg gula dan minyak goreng. Masing-masing
dapat imbalan sama berapapun berat sampah ditukar. Total sampah berhasil dikumpulkan ada
40 kilogram.Kegiatan tukar atau nabung sampah di Kelurahan Kampung Bandar sudah yang
ketiga kalinya dilakukan.
Penghijauan :

Kegiatan pembuatan ruang terbuka publik dilaksanakan oleh KSM Bandar Jaya menggunakan
dana APBN.di kampung bandar ini terdapat taman untuk tempat bermain atau tempat
kegiatan lainnya yang terletak di bawah jembatan siak 2.

Penanggulangan bahaya(bencana alam) :

Penanggukang Tiga kelurahan di Kecamatan Senapelan menjadi prioritas penanganan banjir.


Tiga kelurahan itu yakni Kelurahan Kampung Baru, Kelurahan Kampung Bandar, dan Kelurahan
Kampung Dalam. peta wilayah Kecamatan Senapelan, ada tiga wilayah yang rawan, ada tiga RW
di Kelurahan Kampung Baru, yaitu RW 5, 6 dan 8. Beberapa RW di Kelurahan Kampung Bandar
dan Kelurahan Kampung Dalam. Tiga kelurahan ini bersentuhan langsung dengan aliran Sungai
Siak. Kami tiga pilar menyiapkan kewaspadaan dini, dengan cara menyiapkan metode, SOP atau
kesepakatan bersama.

Tempat ibadah :

kelurahan Kampung Bandar memiliki beberapa sarana dan prasarana umum di beberapa aspek
sebagai berikut:

TEMPAT IBADAH

JUMLAH : 1.Mesjid berjumlah 4 buah

2.Mushalla berjumlah 5

3.Gereja tidak ada

4.Pura tidak ada

5.Vihara tidak ada

Total semuanya : 10
Dari pernyataan di atas dapat dilihat bahwa saran pribadahan di kelurahan Kampung Bandar
Kecamatan Senapelan sudah cukup terlaksana dengan baik, hal ini terbukti dengan adanya 4
Mesjid 5 Mushalla.

Pendidikan :

Sarana Pendidikan

JENIS PENDIDIKAN: 1.Taman Kanak-kanak (4)

2.Sekolah Dasar (5)

3.SLTP(5)

4.SMU (2)

5.SMU Kejuruan(1)

Total semua sarana pendidikan brjumlah 17.

Hunian :

Permukiman dilokasi penelitian sekarang sudah menjadi kawasan yang cukup komplek,
dikawasan ini sudah terdapat fasilitas-fasilitas pendukung untuk menunjang kehidupan
masyarakat. ebuah bangunan terletak megah di tepi Sungai Siak, Jalan Perdagangan, Kampung
Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau. Bangunan yang diperkirakan telah
dibangun sejak tahun 1887 tersebut kini digunakan para penenun untuk menghasilkan kain
tenun yang cantik. Bangunan tersebut kini dinamakan Rumah Tenun Kampung Bandar. Ketika
berkunjung ke sana, bangunan rumah kayu bewarna kecoklatan ini masih berdiri kokoh. Di
depan pintu terdapat sebuah lembaran kertas berisikan penjelasan mengenai ikhwal bangunan
tersebut.

Ekonomi :

rute jelajah Kampung Bandar ini dibagi menjadi enam check point, yakni Rumah Singgah Sultan
Siak, Rumah Tinggi (Rumah Tenun), Bandar Mural, Cerita Kampung Bandar, Massive Ground
Mural Painting, Pusat Kuliner (sajian kuliner dan Nuansa Nostalgia) dan Pentas Kreatif Melayu.
kegiatan-kegiatan seperti Riau Festival ini, karena keuntungannya banyak. Dapat membantu
pemerintah dalam mengembangkan sektor pariwisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat
setempat. Apa lagi di sini, masyarakat dilibatkan langsung, seperti mereka bisa berjualan.
Perekonomian masyarakat di kampung bandar ini memiliki ekonomi dari menengah ke
atas.dengan mata pencaharian sebagai pedagang,mencari ikan,dan pegawai.

Kegiatan sosial :

Kegiatan di kecamatan senapelan kampung bandar terdapat kegiatan bakti sosial seperti gotong
royong dan kegiatan lain

Anda mungkin juga menyukai