Dosen Pengampu :
Disusun oleh:
KELOMPOK 5
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA CIANJUR
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen pada Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Pembangunan. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Distribusi Pendapatan dan
Kemiskinan bagi para pembaca dan penulis.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini. Kami menyadari, makalah yang kami tulis masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Pembahasan......................................................................................2
BAB 2......................................................................................................................3
DISTRIBUSI PENDAPATAN..............................................................................3
A. Pengertian Distribusi Pendapatan.................................................................3
B. Tujuan distribusi pendapatan........................................................................3
C. Faktor yang mempengaruhi distribusi pendapatan.......................................3
D. Indikator Pendeteksi Ketimpangan Distribusi Pendapatan...........................4
BAB 3......................................................................................................................6
KEMISKINAN.......................................................................................................6
A. Definisi Kemiskinan.....................................................................................6
B. Jenis – jenis kemiskinan................................................................................6
C. Faktor Faktor Penyebab Terjadinya Kemiskinan..........................................7
D. Langkah – Langkah Mengatasi Masalah Kemiskinan..................................7
BAB 3......................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................9
A. Kesimpulan...................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum dapat dikatakan bahwa semakin tinggi pendapatan per kapita suatu
masyarakat, semakin kecil proporsi penduduk yang berpendapatan di bawah garis
kemiskinan. Namun perlu diingat bahwa disamping tergantung pada penempatan
perkapita, besarnya presentase penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan
tergantung juga pada distribusi pendapatan. Semakin tidak merata distribusi pendapatan
semakin besar pula penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan atau semakin tinggi
presentase penduduk yang miskin.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
2
BAB 2
DISTRIBUSI PENDAPATAN
3
D. Indikator Pendeteksi Ketimpangan Distribusi Pendapatan
1. Indikator Lorenz
Koefisien gini merupakan salah satu ukuran yang menunjukkan apakah suatu
negara pendapatannya merata atau tidak. Angka indeks ini besarnya dari 0 - 1 .
angka nol berarti tidak ada kesenjangan di negara itu atau kemerataannya
sempurna. Sedangkan angka 1 berarti negara tersebut ketimpangannya sangat
besar. Jika angka indeks gini lebih dari 0,5 berarti terjadi ketimpangan yang besar
di negara tersebut, sedangkan dibawah 0,5 ketimpangannya kecil.
4
Nilai rasio gini hanya mulai dari 0 hingga 1. Rasio ini mampu menggambarkan
dengan sempurna pemerataan pendistribusian pendapatan. Bila hasilnya semakin
kecil maka ketimpangan yang terjadi juga lebih kecil. Apabila hasilnya lebih
besar maka kesenjangan yang terjadi juga lebih tinggi.
GR = 1 - ∑fi [Yi + Yi – 1]
3. Ukuran Distribusi
Distribusi ukuran adalah besar atau kecilnya pendapatan yang diterima masing –
masing orang. Distribusi pendapatan perseorangan (personal distribution of
income) atau distribusi ukuran pendapatan (size distribution of income)
merupakan indikator yang paling sering digunakan oleh para ekonom. Ukuran ini
secara langsung menghitung jumlah penghasilan yang diterima oleh setiap
individu atau rumah tangga. Seberapa banyak pendapatan yang diterima oleh
seseorang, tidak peduli dari mana sumbernya, entah itu bunga simpanan atau
tabungan, laba usaha, utang, hadiah atau warisan. Berdasarkan pendapatan
tersebut, dikelompokkan menjadi lima kelompok, biasa disebut kuintil (quintiles)
atau sepuluh kelompok yang disebut desil (decile) sesuai dengan tingkat
pendapatan mereka, kemudian menetapkan proporsi yang diterima oleh masing –
masing kelompok. Selanjutnya dihitung berapa % dari pendapatan nasional yang
diterima oleh masing – masing kelompok, dan bertolak dari perhitungan ini
mereka memperkirakan tingkat pemerataan atau tingkat ketimpangan distribusi
pendapatan di masyarakat atau negara yang bersan
5
Sebagai catatan, rasio gini menggambarkan tingkat ketidakmerataan
distribusi pendapatan penduduk. Koefisien 0 berarti pemerataan sempurna.
Sebaliknya, koefisien 1 dapat diartikan ketimpangan sempurna.
6
BAB 3
KEMISKINAN
A. Definisi Kemiskinan
1. Natural
Disebabkan keterbatasan kualitas sumber daya manusia.
2. Kultural
Kemiskinan yang lebih banyak disebabkan sikap individu dalam masyarakat yang
mencerminkan gaya hidup, perilaku atau budaya.
3. Struktural
Disebabkan secara langsung maupun tidak langsung oleh berbagai kebijakan,
peraturan, dan keputusan dalam pembangunan.
Kemiskinan Absolut
Kemiskinan absolut merupakan jenis kemiskinan dimana orang – orang miskin
mempunyai tingkat pendapatan dibawah garis kemiskinan atau jumlah
pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokok hidup, seperti
pangan, pakaian, tempat tinggal.
Kemiskinan Relatif
Kemiskinan relatif merupakan jenis kemiskinan yang terjadi karena pengaruh
kebijakan pembangunan yang belum menjangkau seluruh masyarakat. Sehingga
mengakibatkan terjadinya ketimpangan pada pendapatan atau bisa dikatakan
bahwa seseorang sebenarnya telah hidup diatas garis kemiskinan namun masih
berada dibawah kemampuan masyarakat sekitarnya
Kemiskinan kultural
Kemiskinan kultural merupakan jenis kemiskinan yang disebabkan oleh faktor
budaya, seperti malas, tidak ada usaha untuk memperbaiki tingkat kehidupan,
pemborosan, dan lain – lain.
Kemiskinan Struktural
6
Merupakan kemiskinan yang dialami oleh suatu golongan masyarakat karena
struktur sosial masyarakat tersebut memungkinkan golongan masyarakat tidak
ikut menggunakan sumber – sumber pendapatan yang sebenarnya tersedia bagi
mereka.
A. Pengangguran
B. Tingkat pendidikan rendah
C. Bencana Alam
A. Kemiskinan Di Indonesia
7
2) Perluas kesempatan kerja dan berusaha dilakukan melalui bantuan dana
stimulan untuk modal usaha, pelatihan keterampilan kerja dan
meningkatkan investasi dan revitalisasi industri.
3) Khusus untuk pemenuhan sarana hak dasar penduduk miskin diberikan
pelayanan antara lain:
8
BAB 4
PENUTUP
A. Kesimpulan
https://www.slideshare.net/yasripurwani/ekonomi-pembangunan-
kemiskinan#:~:text=Selain%20itu%20diartikan%20pula%20sebagai,bidang
%20kesehatan%2C%20pendidikan%20dan%20perumahan.
Sumber:https://www.harmony.co.id/blog/apa-yang-dimaksud-dengan-distribusi-
pendapatan#:~:text=Distribusi%20pendapatan%20memiliki%20pengertian
%20penyebaran%20pendapatan%20pada%20suatu%20wilayah
%20geografis.&text=Adapun%20yang%20mengartikannya%20sebagai%20suatu,faktor
%20produksi%20yang%20mengikuti%20pendapatan.
https://www.slideshare.net/mishelei_loen/distribusi-pendapatan
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/24/172143169/kemiskinan-definisi-jenis-
dan-faktor-penyebabnya?page=all#:~:text=Kemiskinan%20absolut%20merupakan
%20jenis%20kemiskinan,%2C%20pakaian%2C%20dan%20tempat%20tinggal.
10