INDONESIAN ECONOMY
DISTRIBUSI PENDAPATAN DAN KEMISKINAN DI INDONESIA
DOSEN PENGAMPU
Dwi
Kelompok 4
Disusun oleh :
1. Deni Setiawan 0221 22 044
2. Rahmalia Herlina Putri 0221 22 055
3. Michele Aprilia 0221 22 065
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul "Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan di Indonesia"
secara tepat waktu.
Makalah "Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan di Indonesia" disusun guna memenuhi
tugas pada mata kuliah Indonesian economy di Universitas Pakuan. Selain itu, penulis juga
berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang Distribusi
Pendapatan dan Kemiskinan di Indonesia.
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu selaku dosen mata
kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait
bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang
telah membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................1
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................3
A. Faktor yang mempengaruhi perkembangan ketimpangan pendapatan yang
diukur berdasarkan Gini rasio :.........................................................................................3
B. Tolak ukur ketidakmerataan pendapatan..................................................................3
C. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi ketimpangan pendapatan di ndonesia...5
D. Faktor faktor penyebab kemiskinan di Indonesia.....................................................5
E. Kebijakan mengatasi kemiskinan di Indonesia..........................................................6
BAB III P E N U T U P...........................................................................................................8
A. Kesimpulan....................................................................................................................8
B. Saran-saran....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah :
1. Apa saja faktor penyebab ketidak merataan pendapatan di Indonesia
2. Apa saja tolak ukur ketidakmerataan pendapatan
3. Bagaimana Kebijakan pemerintah dalam mengatasi ketimpangan pendapatan di
ndonesia
4. Apa saja faktor-faktor penyebab kemiskinan
5. Bagaimana kebijakan untuk mengatasi kemiskinan.
C. Tujuan Penelitian
Dalam pembuatan makalah ini, tentunya penulis memiliki tujuan sebagai berikut
1. Untuk mengetahui faktor penyebab ketidak merataan pendapatan di Indonesia
1
2
1. Rasio Indeks Gini : rasio indeks gini atau biasa disebut koefisien gini merupakan
ukuran ketimpangan atau ketidakmerataan pendapatan di suatu negara. Angka
koefisien gini berkiasar antara 0-1. Semakin kecil koefisien gini maka semakin merata
3
4
jika 40% penduduk termiskin menikmati < 12% pendapatan nasional, berarti
ketimpangan tinggi.
jika 40% penduduk termiskin menikmati 12% – 17% pendapatan nasional berarti
ketimpangan sedang.
jika 40% penduduk termiskin menikmati > 17% pendapatan nasional, berarti
ketimpangan rendah.
Kesenjangan atau ketimpangan yang terjadi bisa memunculkan benih benih kecemburuan
sosial, selain itu tingkat kriminalitas pun bisa semakin bertambah jika terlalu banyak
penduduk yang berada di garis kemiskinan. Maka sudah sepantasnya pemerintah dari
negara mana saja memperhatikan mengenai pemerataan pendapatan ini, jangan sampai
kemajuan yang terjadi di dalam suatu negara hanya dinikmati oleh kalangan itu – itu saja,
yaitu kalangan para orang kaya. Sedangkan yang berada di garis kemiskinan tidak bisa
merasakan dampak dari kemajuan dan pembangunan yang terjadi di negara nya. Karena
ketimpangan pendapatang yang terlalu tinggi akan berakibat buruk.
5
Faktor pribadi
9. Strategi Kebijakan
Cara mengatasi kemiskinan adalah mengkaji apa yang dapat dilakukan pada tingkat
kebijakan untuk mengurangi jumlah rumah tangga yang miskin. Setidaknya ada
empat strategi luas yang dapat digunakan untuk mengurangi kemiskinan di tingkat
nasional, negara bagian, dan lokal, yaitu kebutuhan untuk menciptakan pekerjaan
dengan gaji yang memadai, meningkatkan aksesibilitas barang sosial dan publik
utama. Selain itu kebijakan yang mendorong pembangunan aset, terutama yang
sederhana, sangat penting, serta menyediakan jaring pengaman sosial yang kuat dan
efektif sangat penting dalam mengatasi kemiskinan di tingkat nasional, negara bagian,
atau local
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Distribusi pendapatan atau kemerataan pendapatan yaitu kesamaan atau
kesetaraan dalam pendapatan di masyarakat pada suatu negara.
Dengan mempelajari dan mengetahui mengenai tingkat distribusi pendapatan maka kita
akan bisa memahami tentang seberapa besar kesenjangan atau ketimpangan pendapatan
antara masyarakat kaya dengan masyarakat miskin di dalam suatu negara. Dengan kata
lain, distribusi pendapatan menunjukan kemerataan pendapatan suatu negara.
Faktor yang mempengaruhi perkembangan ketimpangan pendapatan yang diukur
berdasarkan Gini rasio :
1. Pertumbuhan ekonomi
2. Prodiktifitas tenaga kerja
3. Investasi
4. Kondisi indeks Pembangunan manusia (IPM)
Penyebab utama kemiskinan adalah kepemilikan pribadi dan monopoli individu
atas tanah. Pandangan ini muncul pada saat kepemilikan tanah menjadi alat ukur
kekayaan pribadi. Berikut beberapa faktor penyebab kemiskinan, di antaranya:
Faktor pribadi
Faktor geografis
Faktor ekonomis
Faktor sosial
Upaya mengatasi kemiskinan dan ketidakmerataan pendapatan di Indonesia telah
8
9
DAFTAR PUSTAKA
10