Anda di halaman 1dari 2

Essay : Hubungan Statistika dengan krisis finansial

1. Pendahuluan

Sekumpulan angka dan huruf tidak akan mempunyai makna jika tidak disusun secara
sistematik membentuk suatu pola dengan menggunakan metode tertentu, yang kemudian
disebeut dengan data atau statistic. Statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan
perencanaan, pengumpulan, penganalisasian, penginterprestasian dan presentasi data. Secara
singkat, statistika dapat diartikan sebagai ilmu yang berhubungan dengan data.

Istilah krisis finansial digunakan untuk berbagai situasi dengan berbagai institusi atau
asset keuangan kehilangan sebagian besar nilai mereka. Pada abad ke-19 dan ke-20, banyak
krisis finansial berhubungan dengan kepanikan perbangkan dan resesi. Situasi lain yang
sering disebut dengan krisis finansial adalah runtuhnya bursa efek dan krisis mata uang.

2. Tujuan

Tujuan statistik adalah untuk membuat deskripsi atau menjelaskan data tentang populasi
yang diselidiki, untuk membuat estimasi mengenai nilai yang tidak iketahui berdasarkan data
yang dianalisis, untuk mengurangijumlah populasi yang luas pada ukuran yang lebih kecil
agar lebih mudah dipahami. Nah, dalam hal ini tujuan dari Statistika itu sendiri terhadap
krisis finansial adalah untuk mendeskripsikan suatu data dari krisis finansial, merencanakan
hal apa yang dilakukan ketika terjadi krisis finansial. Sehingga akan mengerti hal apa yang
terjadi atau yang mungkin akan terjadi.

3. Isi

Hubungan antara Statistika dan Krisis Finansial yaitu sangat berkaitan. Statistika
merupakan ilmu yang berhubungan dengan data, dan krisis finansial itu sendiri adalah objek
yang akan dianalisis. Statistika itu dapat mendeteksi sejak dini krisis finansial itu sendiri.
Untuk mendapatkan data yang akurat dan terpercaya membutuhkan olahan dari ilmu
statistika. Dampak dari krisis finansial yaitu sangat besar terhadap suatu perusahaan, negara.
Jadi hubungan keduanya sangat erat sekali dalam suatu perekonomian. Seperti contoh saat
ini, pandemic yang terjadi saat ini telah mengganggu perekonomian global termasuk
Indonesia, beberapa usaha mengalami penurunan penjualan barang atau jasa atau malah
menghentikan operasi. Tidak berlebihan para ahli ekonomi yang memprediksi bahwa
Indonesia di ambang krisis keuangan. Nah dari sini dapat kita lihat bahwa Statistika sangat
penting dalam melihat apa yang terjadi ketika mengalami krisis finansial.

4. Kesimpulan

Dari sini dapat kita simpulkan bahwa, hubungan antara statistika dengan krisis
finansial yaitu sangat keterkaitan, karena statistika selalu ada untuk mengatasi krisis
finansial dan mendeskripsikan data dari krisis finansial itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai