Secara formal prosedural, sebagaimana bisa diketahui melalui ketentuan dalam UUD 1945
serta berbagai undang-undang terkait, dapat dikatakan bahwa Indonesia merupakan negara
demokrasi. Misalnya pengaturan dalam konstitusi tentang bentuk pemerintahan republik,
kedaulatan rakyat, lembaga permusyawaratan dan perwakilan rakyat termasuk di daerah, pemilu
dan pilkada, hak asasi manusia dan kekuasaan kehakiman. Hal ini kemudian ditindaklanjuti
dengan terbitnya berbagai undang-undang yang mengatur antara lain tentang DPR, MPR, DPRD,
pemilu, pilkada, HAM dan lembaga peradilan/kekuasaan kehakiman (MA dan MK).
Demokrasi dalam arti substantif tentu akan dapat dilihat dan dinilai dari bagaimana
ketentuan, nilai-nilai dan lembaga-lembaga demokrasi berjalan sesuai dengan seharusnya.
Misalnya dalam berbagai aspek pelaksanaan pemilu, kebebasan berpendapat dan kinerja
lembaga-lembaga pemerintahan.