Anda di halaman 1dari 21

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

2.1. Sejarah Desa

Kabupaten Halmahera Selatan terbentuk tanggal 25 Februari 2003

berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2003. Ibu kota Kabupaten ini terletak di

Kota Labuha dengan memiliki sembilan Kecamatan yaitu : Kecamatan

Bacan, Kecamatan Bacan Timur, Kecamatan Bacan Barat, Kecamatan

Pulau Makian, Kecamatan Kayoa, Kecamatan Obi, Kecamatan Obi

Selatan, Kecamatan Gane Barat dan Kecamatan Gane Timur. Pada tahun

2007 dengan terbitnya perda No. 8 Tahun 2007 kecamatan-kecamatan

induk tersebut dimekerkan menjadi 30 kecamatan, (kabupaten Halmahera

Selatan dalam angka 2020).

Desa Modayama adalah salah satu desa kecil yang berada di kayoa

bagian Utara. Desa Modayama tempo dulu adalah salah satu wilayah

kesatuan masyarakat yang dimulai dengan nama Moda-yama. Nama

Desa Modayama di ambil dari kata dalam bahasa daerah yakni “Moda

yamsa yang artinya Angin kebawah“ namun dengan bergulirnya waktu

nama Moda Yamsa dubah namanya menjadi Modayama.

1
Desa Modayama termasuk Desa tua yang berada di Wilayah Utara

Kabupaten Halmahera Selatan, sebelum tahun 1974 wilayah desa

Modayama sangatlah luas yaitu mencakup wilayah disebelah barat yakni

laut Kayoa di bagian Selatan desa Modayama, sedangkan ke Timur Ibu

Kota Kecamatan yakni Laromabati sedangkan di sebelah Utara adalah

laut Halmahera. Desa Modayama berdiri sekitar 1959 yang dipimpin oleh

pak Said Kasiang sebagai Kepala Desa. Tahun 2000 wilayah Desa

Modayama yang dulu berubah menjadi satu wilayah Kecamatan yang

disebut sebagai Kecamatan Kayoa yang berpusat kota di Desa Guruapin.

Sebagian besar tata pemukiman desa Modayama merupakan

peninggalan masa lampau yaitu adat istiadat, dimana dari empat penjuru

desa Modayama tersebut, diapit oleh tempat perkuburan. Selain situs-

situs sejarah terdapat juga budaya yang masih dihormati dan dipelihara

masyarakat yaitu Tarian Togal, Arwahan dan lain sebagainya. Berikut ini

nama-nama Kepala Desa yang pernah memimpin yakni:

Tabel 1.1 Nama-nama kepala Desa Modayama

No Nama Jabatan Masa Jabatan Ket.


1 Said Kepala kampung 1962-1965 Masa berahir
Kasiang
2 Kana Firao Pejabat 1970-1980 Masa berahir
sementara
3 Said Hasim Kepala Desa 1980-1992 Masa berahir
4 Rasid Sirif Kepala Desa 1992-1994 Di
berhentikan
5 Kader Kepala Desa 1994-2004 Masa berahir
Barham
6 Hi. Husen Kepala Desa 2004-2015 Masa berahir
Alhaddad
2
7 Hi. Hasyim Pejabat 2015-2016 Masa berahir
Alhaddad sementara
8 Jakaria Pejabat 2016-2017 Masa berahir
Bader. sementara
S.Pdi
9 Jubeda Pejabat 2017-2019 Masa berahir
Saleh S.Pd sementara
10 Hi. Husen Kepala desa 2019-2024 Kepala desa
Alhaddad sekarang
Sumsber: Profil Desa Modayama

2.2. Kondisi Geografis

Kabupaten Halmahera Selatan adalah salah satu kabupaten di

provinsi maluku utara indonesia. Secara astronomis, Kabupaten

Halmahera Selatan terletak di antara 126º45´ - 129º30´ Bujur Timur dan

antara 0º30´ Lintang Utara - 2º00 Lintang Selatan. Berdasarkan letak

georafinya, Kabupaten Halmahera Selatan memiliki batas-batas: Utara –

Kota Tidore Kepulauan, dan Kota Ternate; Selatan – laut seram; Timur –

laut Halmahera; Barat - laut Maluku. Dengan luas wilayah Kabupaten

Halmahera Selatan sekitar 40.265,72 km², yang terdiri dari daratan

8.779,32 km² (22 persen) dan lautan 31.484,40 km² (78 persen),

(Kabupaten Halmahera Selatan dalam angka 2020).

Desa Modayama secara administrasi termasuk dalam wilayah

Kecamatan Kayoa Utara Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku

Utara yang terletak di bagian Utara Ibu Kota Kecamatan. Jarak Desa

Modayama ke Ibu Kota Kecamatan dapat ditempuh dengan menggunakan

kendaraan darat dan laut, waktu tempuh menuju Ibu Kota Kecamatan

sekitar 15 menit pabila dengan kendaraan darat sedangkan menggunakan

3
kendaraan laut butuh 45 menit untuk sampai. Desa Modayama terdiri dari

2 (dua) RW, 4 (empat) RT.

Desa Modayama dapat dijangkau melalui perahu kayu bermesin,

speed bout, dan kapal feri. Tujuan Ternate-Kayoa boleh melalui

pelabuhan Bastiong dan pelabuhan speed Mangga Dua. Biasanya

perjalanan menuju Kayoa Modayama membutuhkan sekitar 4-5 jam,

dengan biaya per orang 100 ribu apabila menggunakan perahu bermesin,

begitu juga jika menggunakan speed bout membutuhkan 3 jam dengan

biaya perorang 100 ribu sedangkan melalui kapal feri membutuhkan 7 jam

dengan biaya perorang 65 ribu.

Gambar 2.1 Peta wilayah Administrasi Desa Modayama (sumber: profil desa)

2.3. Luas wilayah

Secara topografi, Desa ModayamaDesa Modayama dapat dibagi

menjadi dalam dua wilayah, yaitu wilayah di bagian Utara dan wilayah

daratan rendah di bagian Selatan. Luas lahan yang ada terbagi dalam

4
beberpa peruntukan, seperti untuk fasilitas umum, pemukiman, pertanian,

kegiatan ekonomi dan lainnya. Dengan panjang 2 km dan daratan seluas

202 Ha yang terdiri dari peruntukan pertanian 190 Ha, peruntukan

pemukiman 11 Ha, peruntukan fasilitas umum dan ekonomi lain 3 Ha.

Desa Modayama memiliki variasi ketinggian antara 0 sampai dengan 235

meter dari permukiman laut, sehingga tergolong daratan rendah. Suhu

didaerah ini cukup variasi antara 24º saat paling dingin dan 35º saat paling

panas.

2.4. Demografi

Berdasarkan data administratif pemerintah desa, jumlah penduduk

yang tercatat secara administrasi berjumlah 733 jiwa pada tahun 2016,

meningkat menjadi 756 jiwa di tahun 2017, kemudian pada tahun 2018

naik menjadi 779 jiwa dan pada akhir tahun 2019 penduduk berjumlah 802

jiwa. Peningkatan jumlah penduduk tahun 2017 naik 1,03%, tahun 2018

naik 1,06%, dan tahun 2019 naik lagi menjadi 1,09%. Berdasarkan tabel

berikut ini:

Tabel 1.2 perkembangan jumlah penduduk Desa Modayama berdasarkan


jenis kelamin tahun 2019

No Jenis kelamin Jumlah penduduk jiwa (Tahun)


2016 2017 2018 2019

1 Laki-laki 368 383 396 407

2 Perempuan 365 373 383 395

5
Jumlah 733 756 779 802

Laju pertambah penduduk Naik Naik Naik


1,03% 1,06% 1.09
%
Sumber: profil Desa Modayama

Agar dapat mendiskripsikan lebih lengkap tentang informasi

keadaan kependudukan di desa Modayama dilakukan identifikasi jumlah

penduduk dengan menitikberatakan pada klasifikasi usia dan jenis

kelamin. Sehingga diperoleh gambaran tentang kependudukan desa

Modayama yang lebih koprehensif. Berdasarkan informasi deskripsi

jumlah penduduk di desa Modayama pada usia dan jenis kelamin secara

deatail dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 1.3 Jumlah penduduk berdasarkan struktur usia 2019

No Kelompok usia L P Jumlah Presenta


1 0-4 33 36 69 9%
2. 5-9 43 28 71 se9%
(%)
3 10-14 35 41 76 9%
4 15-19 57 45 102 13%
5 20-24 35 37 72 9%
6 25-29 40 44 84 10%
7 30-39 66 69 135 17%
8 40-49 40 39 79 10%
9 50-59 28 38 66 8%
10 >60 30 18 66 8%
Jumlah total 407 395 802 100%
Sumber. Profil Desa Modayama

6
2.5. Pendidikan

Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat

kecerdasan masyarakat pada khususnya dan tingkat perekenomian pada

umumnya, dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan

mendongkrak tingkat kecakapan hidup. Tingkat kecakapan juga akan

mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan. Dan pada gilirannya

mendoorong munculnya lapangan pekerjaan baru. Dengan sendrinya

akan membantu program pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja

baru gna mengatasi pengangguran. Pendidikan biasanya akan dapat

mempertajam sistimatika piker atay pola pikir individu, selain itu mudah

menerima informasi yang lebih maju.

Dalam rangka memajukan pendidikan, Desa Modayamaakan secara

bertahap merencanakan dan menganggarkan pembangunan bidang

pendidikan baik melaui APBDesa, swadaya masyarakat dan sumber-

sumber dana yang sah lainnya, guna mendukung program pemerintah

yang termuat dalam RPJMN Daerah Kabupaten Halmahera Selatan,

RPJMD Provinsi Mauku Utara maupun RPJMN.

Untuk melihat tingkat pendidikan Desa Modayama, jumlah angka

putus sekolah serta jumlah sekolah, siswa dan guru menurut jenjang

pendidikan, dapat dilihat pada table di bawah ini.

Tabel 1.4 Perkembangan Penduduk Desa Modayama Menurut Pendidikan

Terakhir Tahun 2017-2019

Uraian Jumlah penduduk

7
N Tahun Tahun 2018 Tahun
1 Tidak Tamat 168 173 186
o
2 Tamat SD/sederajat 2017
213 218 2019
223
SD/sederajat
3 Tamat SLTP/ sederajat 164 169 173
4 Tamat 169 172 165
5 Tamat 7 10 11
SMA/SMK/sederajat
6 Tamat Strata I (S1) 34 36 43
Akademik/DI/DII/DIII
7 Tamat Strata II/III 1 1 1
Jumlah 756 779 802
(S2/S3)
Sumber Profil Desa Modayama

Dari Tabel diatas dapat dijelasakan bahwa, perkembangan

penduduk menurut tingkat pendidikan terakhir menunjukan rata-rata

penduduk desa Modayama pendidikan terahirnya adalah tamatan

SD/sederajat.

Tabel 1.5 Angka Putus Sekolah Tahun 2018-2019

Tahun SD/Mi SMP/MTs SMA/MA


2017 1 Orang - -
2018 \1 Orang 1 Orang -
2019 \- - -
Jumlah 2 Orang 1 Orang -
Sumber Profil Desa Modayama

Dari Tabel diatas dapat dijelaskan bahwa angka putus sekolah

SD,SMP dan SMA masih sangat renda\h , karena hanya tahun 2017 dan

2018 terdapat 2 orang yang putus sekolah dasar dan tahun 2018 hanya 1

orang yang putus sekolah SMP.

Tabel 1.6 Jumlah Sekolah Dan Siswa Menurut Jenjang Pendidikan Tahun

2019

No Jenjang Lembag Siswa


Negeri Swast Jml L P Jml
1. Pendidikan
PAUD a- 1 1 7 9 16
a
8
2 TK/RA - - - - - -
3 SD/MI 1 - 1 34 38 93
4 SMP/MTs 1 - 1 36 26 62
5 SMA/SMK/MA - 1 1 23 20 43
6 AKADEMI/PT - - - - - -
Sumber Profil Desa Modayama

Tabel 1.7 Jumlah Guru Dan Sarana Pendidikan Menurut Jenjang

Pendidikan Tahun 2018

NO Jenjang Guru Status Guru Guru


L P J PNS PTT Jm Rg Perpu Ka Ruang
O Pendidi
1 PAUD - 4 4 - 4 4 - - - -
ml l Kel staka nto an
2 TK/RA - - - - - - - - - -
3 SD/MI 2 5 7 5 2 7 6 - 1 2
4 SMP/MT 4 8 11 2 9 11 3 - 1 1
5 SMA/SM 8 4 12 1 11 12 3 - 1 2
s
6 Akademi - - - - - - -- - - -
K/MA
Sumber Profil Desa Modayama
/PT
Dari table diatas dapat dijelaskan bahwa, jumlah guru yang ada

sudah cukup memadai yaitu sebanyak 34 orang guru yang terdiri dari 8

guru negeri dan 26 guru PTT.

Permasalahan pendidikan secara umum antara lain masih

rendahnya kulaitas pendidikan, rendahnya tingkat partisipasi masyarakat

dalam pendidikan, terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan,

rendahnya kualitas tenaga pengajar dan tingginya angka putus sekolah.

2.6. Kesehatan

Sarana dan prasarana kesehatan yang ada di Desa Modayama

dapat disajikan dalam table sebagai berikut :

9
Tabel 1.8 Perkembangan Sarana Dan Prasarana Kesehatan Desa

Modayama

No Uraian Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019


1 Puskesmas/Pustu - - -
2. Poskesdes/Polindes 1 1 1
3 Tenaga medis 2 2 2
4 Tenaga Non Medis - - -
5 Toko obat dan jamu - - -
6 Apotik - - -
7 Dokter umum - - -
-8 Dokter Gigi - - -
9 Dokter spesialis - -
10 Mantri kesehatan - - -
11 Bidan 1 1 1
12 Dukun bayi - - -
13 Posyandu 5 5 5
bersertifikat
Sumber Profil Desa Modayama

Tabel diatas dapat dijelaskan bahwa perkembangan sarana dan

prasarana kesehatan dari tahun ke tahun sudah semakin baik. Dari sisi

pelayanan masyarakat sudah tersedia tenaga medis,walaupun di

puskesmas belum ada dokter. Adapun jarak tempuh terjauh warga Desa

Modayama ke Puskesmas/Puskesmas pembantu terdekat adalah 3,5 km

atau kurang lebih 2 Jam apabila ditempuh dengan berjalan kaki.

Sedang jenis-jenis penyakit yang\ paling sering diderita masyarakat

yang Bersumber dari DataPenyakit Puskesmas Kayoa Utara 2019 adalah

sebagai berikut :

1. ISPA (35%)

2. Gastritis (28%

3. Hipotensi (15%)

10
4. Diare (25%)

2.7. Keagamaan

Dilihat dari penduduknya Desa Modayama mempunyai penduduk

yang homogen dilihat dari agama dan keyakinan mereka. Perkembangan

pembangunan di bidang spiritual dapat dilihat dari sarana peribadatan

agama. Dari hasil pendataan penduduk yang beragama Islam yaitu:

11
Tabel 1.9 Jumlah Pemeluk Agama dan Tempat IbadahTahun 2018-2019

No Agama Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019


Pemel Temp Pemel Temp Pemelu Tempat
1 Islam 756 1 779 1 802 1
2 Kristen uk
- at
- uk
- at
- k- Ibadah
-
3 Protesta - - - - - -
5 Budha - - - - - -
n
6 Hindu - - - - - -
7 Konhuc - - - - - -
Sumber Profil Desa Modayama
cbuuu
Dari Tabel 1.9 diatas dapat dijelaskan bahwa jumlah pemeluk agama

islam sampai pada tahun 2019 yaitu berjumlah 802 orang atau mayoritas

penduduk beragama islam dengan memiliki 1 buah Masjid. Sarana ibadah

di Desa Modayama terdiri dari :

Musholla : Tidak ada

Masjid  : 1 buah

Gereja  : Tidak ada

2.8. Kesejahteraan Sosial

Masalah kemiskinan dan pengangguran tetap merupakan salah satu

masalah di Kabupaten Halmahera Selatan pada umumnya. Demikian juga

dengan penyandang masalah kesejateraan social (PMKS) lainnya di desa

Modayama. Berikut data PMKS di Desa Modayama.

Tabel 1.15 Perkembangan Penyandang Masalah Kesejateraan

SosialTahun 2015-2019

No Uraian Tahun
2015 2016 2017 2018 2019
1 Lanjut Usia terlantar - - - - -

12
2 Anak terlantar - - - - -
3 Anak Yatim/Piatu 6 11 11 13 19
4 Keluarga Miskin - - - - 69
5 JKN APBN / PBI DA - - - - -
6 JAMKESDA (KHS) - - - - -
7 Tuna Netra 6 6 6 7 7
8 Tuna Rungu - - - - -
9 Tuna Wicara - 1 1 1 1
10 Tuna Rungu-Wicara - - - - -
11 Tuna Daksa/tubuh - - - - -
12 Tuna Grahita/mental
13 Tuna Laras/eks jiwa 1 1 1 1 1
14 Cacat eks kusta - - - - -
15 Cacat Ganda/jiwa + fisik 5 5 5 5 5
16 Gelandangan - - - - -
17 Pengemis - - - - -
Sumber Profil Desa Modayama

2.9. Prasarana dan Sarana Desa

Pembangunan infrastruktur akan dihadapkan pada terbatasnya

kemampuan Pemerintah Desa untuk menyediakannya. Pada sebagian

infrastruktur, pihak desa telah berhasil menghimpun swadaya masyarakat

murni yang terkordinir di masing-masing RT dan RW.

Tabel 1.16 Jumlah Prasarana dan Sarana DesaTahun 2018-2019

N0 Jenis Prasarana & Sarana Desa Tahun Tahun Tahun


1 Jalan beraspal - - -
O2 Jalan Rabat Beton 2017 2018
1690 m 1690m 2019
1700
3 Jalan berbatu/tanah 1731 m 971 m 881 m
m
4 Jembatan Kecil - - -
5 Jembatan Sedang/Besar 1 1 1
6 Bendungan - - -
7 Jaringan irigasi - - -
8 Saluran Drainase Desa - - -
9 Talud Pantai / Sungai 600 m 600 m 600 m

13
10 Kantor Desa 1 1 1
11 Balai Pertemuan Desa 0 0 0
12 Dst - - -
Sumber Profil Desa Modayama

2.10. Sistem pengetahuan tradisional

Masyarakat Modayama memiliki pengetahuan tentang perawatan

kesehatan tradisional seperti obat-obatan, sehat dan sakit. Berdasarkan

hasil wawancara, obat-obatan diambil dari alam seperti : daun mayana,

daun pohon jarak, kayu manis, kunyit, dan lain sebagainya.Obat-obatan

tersebut tidak hanya di gunakan pada ibu hamil melaikan pada penyakit

lainnya. Sehat dan sakit bagi masyarakat Desa Modayama dapat dilihat

dari perspektif budaya dimana seseorang dinyatakan sakit tapi masih

melakukan aktivitas seperti biasanya, begitupun sebaliknya seseorang

yang terlihat sehat namun tidak mampu melakukan aktifitas lain. Adapun

pengetahuaan lainnya:

2.10.1 Pengetahuan Musim

Masyarakat Desa Modayama dalam hal ini memiliki pengetahuan

tentang musim seperti musim panas, musim dingin, musim ombak, musim

hujan,musim ikan dan musim gugur. Masyarakat Desa Modayama juga

percaya bahwa adanya hari-hari tertentu yang dapat di manfaatkan oleh

mereka seperti bercocok tanam dan memancing.

14
1.10.2 Pengetahuan flora dan fauna

Masyarakat Modayama sangat berantusias dalam menangani

penanaman tumbuhan tahunan seperti kelapa, cengkeh, dan pala begitu

juga sayur-sayuran dan buah. Bagi masyarakat Desa Modayama kelapa

maupun sayuran sangat membatu dalam kehidupan sehari, misalnya

kelapa dapat membantu menyengolakan anak-anak mereka, sayuran

dapat dikonsumsi setiap hari. Begitu juga dengan hewan peliharaan

mereka. Sebagian dikonsumsi sebagiannya mereka jual untuk memenuhi

finansialnya.

1.10.3 Mata pencaharian

Sebagian besar masyarakat Desa Modayama memiliki mata

pencaharian di bidang pertanian. Secara umum perekonomian Desa

Modayama ditopang oleh beberapa mata pencaharian warga masyarakat

dan dapat teridentifikasi kedalam beberapa bidang mata pencaharian,

seperti : petani, nelayan, buruh, PNS/TNI/Polri, karyawan swasta,

pedagang, wirausaha, pensiunan, buruh bangunan/tukang, peternak.

Adapun jumlah penduduk berdasarkan mata pencaharian dapat dilihat

pada table berikut :

Tabel 1.18 Perkembangan Jumlah Penduduk Desa ModayamaMenurut

Mata PencaharianTahun 2017-2019

No PEKERJAAN JUMLAH
Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019
1 Petani 145 149 152

15
2 Buruh tani - - -
3 Nelayan 42 42 42
4 Peternak 57 61 64
5 Pedagang 7 7 9
6 Wirausaha 11 11 12
7 Karyawan Swasta 206 210 216
8 PNS/POLRI dan TNI 11 11 11
9 Pensiunan - - -
10 Tukang bangunan 6 7 7
11 Tukang kayu/ukir 7 6 6
12 Angkutan/sopir - 1 1
13 Belum Bekerja 264 274 282
JUMLAH 756 779 802
Sumber Profil Desa Modayama

Tabel dapat di jelaskan bawa jumla mata pencahrian penduduk yang

terbesar adalah Karyawan Suasta yaitu sebanyak 216 orang, Pertanian,

152 orang, peternak, 64 orang yang selebihnya dapat dilihat pada table

diatas.

Tabel 1.19 Gambaran Perkembangan Perekonomian Desa Modayama

Tahun 2017-2019

No Uraian Jumlah
Tahun Tahun Tahun
1 Luas perkebunan Kelapa 90 Ha 90 Ha 90 Ha
2 Luas perkebunan Pala 2017
12 Ha 2018
12 Ha 2019
12 Ha
3 Luas perkebunan Cengkeh 4 Ha 4 Ha 4 Ha
4 Luas perkebuanan Kakao - - -
5 Produksi kelapa/Kopra 35 Ton/th 45 Ton/th 60 Ton/th
6 Produksi Pala 200 Kg/th 300 Kg/th 500 Kg/th
7 Produksi Cengkeh - - -
8 Produksi Kakao - - -
9 Produksi Padi - - -
10 Produksi Jagung - - -
11 Produksi Kacang-kacangan - - -

16
12 Produksi Ketela/Ubi - - -
13 Produksi Pisang - - -
14 Produksi pertanian lainnya 200 -200 250
15 Produksi Perikanan - -150 150
16 Produksi Perikanan - - -
Tangkap
17 Ternak Besar/Kerbau/Sapi - - -
Budidaya
18 Ternak Kambing - - 354 Ekor
19 Ternak Ayam - - 119 Ekor
20 Luas Pertambangan - - -
21 Lain-lain - - -

Sumber Profil Desa Modayama

Dari Tabel diatas dapat dijelaskan bahwa, lahan perkebunan kelapa

memiliki luas yang paling tinggi yaitu 90 Ha, sedangkan luas lahan terkecil

adalah tanaman cengkeh yaitu seluas 1 Ha. \demikin juga dengan hasil

produksi komoditi tertinggi adalah kopra yaitu sebesar 30 ton/tahun.

Tabel 1.20 Gambaran Perkembangan Prasarana Desa Modayama

Tahun 2017-2019

No Uraian Jumlah
Tahun 2017 Tahun Tahun
1 Angkutan Pedesaan - - -
2 Kendaraan Roda 4 1 2018
1 2019
1
3 Kendaraan Roda 2/Roda 3 48 56 59
4 Perahu Katinting 36 34 33
5 Pajeko - - -
6 Speed / sejenisnya 3 4 4
7 KUD/Koperasi - - -
8 BUMDes - - 1
9 Jumlah Industri Kecil - - -
10 Jumlah Industri Menengah - - -
11 Jumlah Pasar Desa - - -
12 Jumlah Toko - - -
13 Jumlah Warung / Kios 7 11 11

17
14 Jumlah Hotel / Penginapan - - -
15 Jumlah Destinasi Wisata - - -
16 Lain-lain - - -
Sumber Data. Profil Desa Modayama

Tabel diatas dapat dijelaskan bahwa, sarana prasarana pendukung

kegiatan ekonomi desa masih sangat minim, hal ini dapat dilihat dari

ketersediaan prasarana yang ada saat ini yaitu, kendaraan roda dua 21

buah,perahu katinting 30 buah, dan jumlah warung 11 buah dan

selebihnya belum tersedia.

Tabel 1.21 Pola Tata Guna Lahan Desa Modayama

No Lahan Luas (ha) Luas (ha)


1 Bangunan / 1.5 Ha 1.5 Ha
2 Perkebunan Tahun 2014
103 Ha Tahun 2016
103 Ha
3 Pekarangan
Sawah - -
4 Tambak - -
5 Hutan - -
6 Areal Pertanian 7 Ha 7 Ha
7 Industri - -
Lainnya
8 Bendung - -
9 Irigasi Tersier - -
10 Irigasi Sekunder - -
Sumber Profil Desa Modayama

1.11 Pranata Kerjasama

Bentuk kerja sama atau di sebut dengan gotong royong yang ada di

desa Modayama iyalah kerja sama (kerukunan) merupakan bentuk

kerjasama yang paling sederhana untuk di lakukan di tengah-tengah

masyarakat. Bentuk kerukunan misalnya:

18
2.11.1 Liliyan

Suatu kebiasan masyarakat Modayama ketika seseorang tertimpa

musibah seperti meninggalnya seseorang, atau merayakan moment yakni

pernikahan, syukuran dll. Salah satu bentuk kerjasama iyalah dengan

saling membantu tampa di undang maupun panggilan khusus, mereka

menggap bahwa setiap manusia pasti akan mengalami hal yang sama

dengan begitu perlunya dalam suatu masyarakat memiliki jiwa kepedulian.

1.11.2 Kumpulang

Kata kumpulang sendiri adalah kesepakatan antara individu atau

suatau kelompok untuk saling membantu dalam mewujudkan tujuan

bersama yang bersifat balasan. Dalam hal ini masyarakat Modayama

sering melakukan kesepakatan itu, semisalnya membersihkan kebun,

menanam kacang, jagung dll.

1.11.3 Babari

Babari adalah kegiatan sosial yang secara berkelompok (gotong

royong). Tradisi ini biasanya di lakukan ketika salah satu masyarakat

sedang membuat hajatan seperti nikahan, sunatan, atau naik haji. Tradisi

babari sampai saat ini masih di pertahankan oleh masyarakat Desa

Modayama, babari juga memiliki arti meringankan beban sesama anggota

masyarakat. Biasanya setiap melakukan tradisi ini warga sudah

mengetahui tugasnya masing-masing, para lelaki bertugas untuk

melakukan pekerjan yang berat seperti mengambil kayu bakar di hutan,

19
mendirikan tenda, dan membela kelapa untuk membuat santan.

Sedangkan parawanita melakukan pekerjaan ringan semisalnya,

menyiapkan makanan untuk para lelaki, membersihkan beras, dll.

1.12 Kesenian

Kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang

digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa

manusia. Seni juga dapat diartikan dengan sesuatu yang diciptakan

manusia yang mengandung unsur keindahan.

Pada masyarakat Modayama juga mempunyai beberapa kesenian di

antaranya yaitu:

1.12.1 Togal/Manika

. Secara leksikal, kata togal sendiri berarti menarik atau

mengadakan, sedangkan manika berarti seni. Secara harfiah, togal

manika berarti berkesenian atau melakukan kesenian. Togal manika

sendiri merupakan kesenian asli dari suku Makean. Kesenian ini terdiri

atas tiga unsur, yaitu musik, lirik, dan tarian.

Masyarakat Modayama hingga sekarang masih mempertahankan

dan melestarikan tradisi tersebut. Tarian ini di lakukan pada saat

menyambut hari-hari besar atau acara-acara masyarakat setempat dan

tarian ini menunjukan suatu kebanggaan masyarakat. Alat-alat dalam

tarian tersebut yaitu : fiyol, gambus, suling dan pakian adat.

20
1.12.2 Salai jin

Salai jin adalah sebuah tarian yang hampir dimainkan oleh

masyarakat Maluku Utara, termasuk juga di Desa Modayama. Inti dari

tarian ini adalah sebuah pesan terhadap para mahluk gaib yang berupa

Jin. Dengan tujuan berkomunikasi dengan bangsa Jin yang berada di

alam gaib untuk meminta bantuan para Jin untuk menyelesaikan berbagai

persoalan yang di hadapi oleh manusia. Salah satu persoalan yang paling

sering menjadi alasan tarian ini di adakan adalah penyakit personalistik

atau naturalistik yang di derita oleh seorang anggota keluarga.

Masyarakat Modayama juga melakukan tarian ini apabila terjadi

suatu hal yang mengharuskan untuk melakukan tarian tersebut, dalam hal

ini iyalah: jika seseorang terkena penyakit guna-guna, menolak bahala,

dan melindungi kampung (haiding kampong). Biasanya tari salai Jin ini di

lakukan secara kelompok laki-laki atau campuran dengan wanita, penari

tarian ini biasanya akan mengalami kemasukan roh halus yang berupa

Jin setelah di bacakan mantra dan di berikan wadah yang berisi api dan

kemenyan.

21

Anda mungkin juga menyukai