Anda di halaman 1dari 3

Syarat-syarat Pembayaran Sebagai Bagian

Dari Transaksi Ekonomi


Leave a reply

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sebagai pelaku ekonomi pastinya akan melakukan
berbagai transaksi atau jual beli guna untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Aktivitas
ekonomi yang satu ini memang sudah tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan manusia.

Dulunya, manusia hanya mengenal sistem barter atau tukar menukar antar barang, namun
sistem tersebut dianggap tidak adil, sehingg lahirlah mata uang yang digunakan sebagai alat
ukur pasti untuk mengukur nilai guna dari suatu benda.

Namun, seiring berjalannya waktu kehidupan manusia mulai banyak berubah dan kebutuhan
juga menjadi semakin kompleks. Oleh karena itulah, sekarang ini muncul sistem pembayaran
baru, yaitu sistem kredit atau utang dagang.

Sistem ini tidak hanya berlaku untuk setiap individu saja, melainkan setiap perusahaan juga
biasanya lebih suka menggunakan sistem ini. Agar sistem ini dapat berjalan secara lancar,
maka diterapkanlah syarat-syarat pembayaran.

Sama halnya dengan syarat penjualan yang sudah kita kenal, syarat pembayaran ini juga
bertujuan untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman antara penjual dan pembeli. Selain
itu, dengan adanya syarat-syarat pembayaran biasanya pembeli sering diuntungkan dengan
adanya potongan harga atau diskon.

Bagi penjual, syarat-syarat pembayaran ini sangat berguna untuk mempercepat perputaran
piutang dagangnya. Perjanjian atau syarat di dalam dunia bisnis sudah menjadi hal yang biasa
dan sering terjadi.

Baik itu masalah keuangan, transportasi dan lain sebagainya. Sebenarnya, berbagai macam
perjanjian dan syarat ini dibentuk agar segala bentuk aktivitas di dunia bisnis bisa berjalan
dengan lancar tanpa hambatan.
Syarat pembayaran ini biasanya juga berguna agar penjual mengetahui secara pasti kapan
pembayaran akan terjadi, bagi sisi pembeli, tentunya dengan adanya syarat-syarat
pembayaran ia bisa memperhitungkan kapan untuk membayar agar mendapatkan diskon.

Untuk lebih jelas mengenai syarat-syarat pembayaran, simaklah uraian yang akan disajikan
berikut ini.

 Potongan tunai

Syarat yang satu ini paling mudah dimengerti dan banyak diselenggarakan, khususnya di
berbagai pusat perbelanjaan. Potongan tunai atau cash discount ini sendiri merupakan
potongan yang diberikan oleh penjual kepada pembeli sehubungan dengan pembayaran yang
dilakukan jika memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.

Sedangkan jangka waktu kredit adalah tenggang waktu yang diberikan oleh penjual kepada
pembeli untuk melunasi pembayaran. Biasanya syarat tersebut berupa 3/10, n/ 60. Artinya
jika pemebeli melunasinya sebelum 10 hari setelah pembelian, maka ia mendapatkan diskon
sebesar 3 persen.

Sedangkan n/60 merupakan batas waktu pelunasan atau dilakukannya pembayaran. Pembeli
harus membayar setelah mencapai masa 60 hari setelah pembelian kredit berlangsung.

 Syarat tunai

Merupakan syarat dimana ketika terjadi pembelian, maka pembayaran juga akan
dilaksanakan pada saat yang sama. Biasanya dalam pembelian tunai juga diberikan diskon
atau potongan. Hal ini dilakukan oleh penjual dengan tujuan untuk mempercepat perputaran
arus kas.

Sedangkan bagi pembeli, tentunya mereka ingin memanfaatkan potongan tersebut karena
harganya menjadi lebih murah.

 Syarat NEOM

Salah satu dari syarat-syarat pembayaran adalah NEOM atau Net End Of Month yang
merupakan syarat dimana pembayaran harus dilakukan paling lambat pada akhir bulan
setelah dilakukannya pembelian.

Bagi pihak pembeli, syarat ini tidak disertai dengan adanya potongan ata diskon. Misalnya
jika pembelian dilaksanakan pada tanggan 5 april 2013, maka pembayaran harus
dilaksanakan pada 30 april 2013 tanpa mendapatkan potongan.

 Syarat n/… EOM


 

Selain syarat NEOM, adapun syarat n/… EOM. Misalnya n/10 EOM, maka artinya adalah
pembayaran atas barang yang dibeli harus dilunasi sepenuhnya paling lambat 10 hari setelah
akhir bulan tanpa mendapatkan potongan.

Misalnya barang dibeli pada tanggal 11 mei 2013 dan syarat pembayaran adalah n/5 maka
pembayaran atau pelunasan harus dilakukan pada tanggal 5 juni 2013 tanpa mendapatkan
potongan atau diskon.

 Potongan rabat

Biasanya produsen atau grosir akan menerbitkan daftar harga atau catalog yang berisi barang
yang diproduksinya. Jadi, bagi pembeli yang membeli dalam jumlah yang besar akan
mendapatkan potongan khusus.

Potongan ini disebut sebagai potongan rabat. Potongan ini dilakukan dengan tujuan untuk
menghindari biaya pembuatan catalog karena adanya perubahan harga.

Anda mungkin juga menyukai