Anda di halaman 1dari 3

PIUTANG

 Pengertian piutang sendiri bisa diterjemahkan sebagai salah satu jenis dari transaksi akuntansi
yang memiliki pengertian penagihan kepada konsumen yang telah berutang.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa piutang adalah hak milik kita yang masih ada di tangan orang atau
pihak lain, baik berupa uang atau penjualan yang belum dibayar lunas.

Ciri-ciri Piutang

Bagaimana suatu transaksi bisa masuk dalam kategori piutang? Berikut ciri-ciri dari piutang atau
karakter suatu transaksi sehingga bisa dikategorikan sebagai piutang:

 Memiliki Nilai Jatuh Tempo

Nilai jatuh tempo adalah penjumlahan dari nilai transaksi utama lalu ditambah dengan nilai
bunga yang dibebankan untuk dibayarkan pada tanggal jatuh tempo. Seorang pembeli yang
melakukan transaksi dengan cara kredit tak hanya membayar sejumlah nilai barang yang telah
dibeli, tetapi juga bunganya karena dia meminta waktu untuk membayar barang tersebut dengan
tempo.

 Memiliki Tanggal Jatuh Tempo

Tanggal jatuh tempo dapat diketahui dari lamanya atau umur piutang. Umumnya, penjual
menggunakan dua jenis pengukuran umur, yaitu bulan dan hari. Jika berumur bulanan, maka
tanggal jatuh temponya sama dengan tanggal pembeli melakukan transaksi kredit tersebut, hanya
saja berbeda bulan. Apabila berumur harian, maka wajib dilakukan perhitungan untuk
menentukan kapan tanggal jatuh temponya secara pasti.

 Terdapat Bunga yang Berlaku

Piutang dapat terjadi dikarenakan pembeli memutuskan melakukan transaksi secara kredit dan
hal ini menimbulkan bunga. Bunga dibayar sebagai bentuk konsekuensi pembeli yang meminta
waktu pembayaran tertentu dan sebagai keuntungan atau kompensasi bagi penjual atas periode
waktu pelunasan kredit tersebut.

Jenis-jenis Piutang

 Piutang Usaha (Account Receivable)

Piutang usaha adalah suatu jumlah pembelian kredit dari pelanggan. Piutang timbul sebagai
akibat dari penjualan barang atau jasa. Piutang ini biasanya diperkirakan akan tertagih dalam
waktu 30-60 hari. Secara umum, jenis piutang ini merupakan piutang terbesar yang dimiliki
perusahaan.
 Wesel Tagih (Notes Receivable)

Wesel Tagih adalah surat formal yang diterbitkan sebagai bentuk pengukuran utang. Wesel tagih
biasanya memiliki waktu tagih antara 60-90 hari atau lebih lama serta mewajibkan pihak yang
berutang untuk membayar bunga. Wesel tagih dan piutang usaha yang disebabkan karena
transaksi penjualan biasa disebut dengan piutang dagang (trade account).

 Piutang Lain-Lain (Other Receivable)

Piutang lain-lain mencakup selain piutang dagang. Contohnya piutang bunga, piutang gaji, uang
muka karyawan, dan restitusi pajak. Secara umum bukan berasal dari kegiatan operasional
perusahaan. Oleh karena itu, piutang jenis ini diklasifikasikan dan dilaporkan pada bagian yang
secara terpisah di neraca.

Pengertian Piutang Dagang


Piutang dagang merupakan tagihan perusahaan kepada pelanggan akibat dari adanya
penjualan barang atau jasa secara kredit. Dalam hal ini tagihan tersebut tidak dilengkapi
dengan surat perjanjian formal melainkan hanya unsur kepercayaan dan kebijakan
perusahaan dengan menentukan syarat penjualan seperti 3/10, n/30.

Angka tersebut artinya apabila pelanggan melunasi dalam jangka waktu kurang/sama
dengan 10 hari sejak tanggal transaksi maka akan diberikan diskon/potongan sebesar 3%.
Dan piutang tersebut diharapkan dapat diterima dalam jangka waktu paling lama 30 hari
setelah transaksi.

Pengertian Piutang Ragu-Ragu (Bad Debt) 


Pengertian Piutang Ragu-Ragu (Bad Debt) adalah Piutang yang disangsikan
atau diragukan penerimaannya karena kegagalan usaha atau memang
merupakan suatu kesengajaan debitur tidak membayarnya.Suatu Piutang
(Account Receivable) timbul karena penjualan yang dilakukan secara kredit.
Akan tetapi karena piutang itu tidak dibuat menurut suatu perjanjian khusus
yang berdasarkan hukum, maka pelunasan piutang tersebut kurang begitu
terjamin. https://dynamicsgp.home.blog/2020/06/08/pengertian-dan-metode-
pembukuan-piutang-ragu-ragu-bad-debt/

Penghapusan piutang adalah suatu kerugian yang timbul karena adanya piutang yang tak tertagih oleh
perusahaan. Piutang kurang terjamin pelunasannya, karena tidak dibuat dalam suatu perjanjian khusus
seperti yang diatur oleh peraturan hukum. Oleh sebab itu, maka piutang inilah yang biasanya
mengandung penghapusan piutang (bad debt). Adakalanya telah dapat dipastikan bahwa piutang kepada
seorang pelanggan tertentu tidak akan dapat ditagih. Sebabnya macam-macam, yaitu karena pelanggan
yang bersangkutan telah dinyatakan pailit, bangkrut, meninggal dunia, atau lari ke luar negri.

https://www.kompasiana.com/miabakrie/5641ecf1fe22bd6807b54b14/penghapusan-piutang

Metode – metode yang ada dalam piutang :


 Metode Langsung
Metode penghapusan piutang langsung disebut juga direct method. Dalam metode
langsung, penghapusan piutang baru akan dicatat dalam pembukuan ketika piutang
sudah benar-benar dinyatakan tidak dapat ditagih lagi. Metode ini biasanya
digunakan oleh perusahaan kecil atau perusahaan yang tidak dapat memperkirakan
penghapusan piutang atau piutang tak tertagih dengan tepat.
Perusahaan-perusahaan tersebut biasanya tidak melakukan perhitungan akan
kerugian piutang tak tertagih pada tiap akhir periode pembukuan atau pencatatan
keuangan. Namun kerugian piutang tersebut baru dicatat ketika sudah benar-benar
pasti tidak dapat ditagih.
 Metode Cadangan
Metode penghapusan piutang cadangan disebut juga allowance method. Dalam
metode cadangan, perusahaan perlu melakukan penaksiran terhadap piutang tak
tertagih pada tiap akhir periode pembukuan. Metode ini biasanya digunakan oleh
perusahaan yang memiliki skala besar yang terbiasa mencatat perkiraan atau
estimasi piutang yang tak dapat ditagih.

Anda mungkin juga menyukai