Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MOH.

ANDI AL ARIS

KELAS : AKS 4

NIM : 222105030062

TUGAS RESUME

1. Pengertian piutang dan jenis piutang.

Piutang adalah hak yang dimiliki terhadap pelanggan dan pihak lain atas
barang, jasa, dan uang. Piutang sendiri merupakan hak perusahaan atas
transaksi kepada konsumen dalam suatu perusahaan. Piutang
diklasifikasikan menjadi tiga jenis:

(1) lancar atau tidak lancar,

(2) dagang atau nonusaha,

(3) piutang wesel atau piutang usaha

2. Permasalahan akuntansi yang berkaitan dengan pengakuan piutang.

(1) ketersediaan diskon (diskon dagang dan tunai), dan

(2) jangka waktu antara penjualan dan tanggal jatuh tempo pembayaran
(elemen bunga).

Pada dasarnya suatu perusahaan harus dapat mengukur piutang


berdasarkan nilai sekarang, yaitu nilai diskonto dari uang tunai yang akan
diterima pada masa depan. Profesi ini secara khusus mengecualikan dari
pertimbangan nilai kini piutang yang timbul dari transaksi bisnis normal yang
tempo dalam persyaratan perdagangan umum dalam waktu kurang lebih satu
tahun.

3. Masalah akuntansi yang berkaitan dengan penilaian piutang.

Perusahaan menilai dan melaporkan piutang jangka pendek sebesar


nilai jumlah bersih yang diharapkan akan diterima dalam bentuk tunai, yang
belum tentu merupakan jumlah piutang yang sah. Menentukan nilai realisasi
bersih memerlukan estimasi piutang tak tertagih.

4. Menjelaskan permasalahan akuntansi yang berkaitan dengan pengakuan dan


penilaian wesel tagih.

Perusahaan mencatat wesel jangka pendek sebesar nilai nominal dan


wesel tagih jangka panjang sebesar nilai sekarang dari uang tunai yang
diharapkan dapat ditagih. Ketika bunga yang dinyatakan dalam surat utang
berbunga sama dengan tingkat bunga efektif (pasar), surat utang tersebut
dijual pada nilai nominalnya. Jika tarif yang ditetapkan berbeda dari tarif
efektif, perusahaan mencatat diskon atau premi. Seperti halnya piutang usaha,
perusahaan mencatat dan melaporkan piutang wesel jangka pendek sebesar
nilai realisasi bersihnya. Hal serupa juga terjadi pada piutang jangka panjang.

5. Menjelaskan opsi nilai wajar.

Perusahaan mempunyai pilihan untuk mencatat piutang pada nilai


wajar. Setelah pilihan nilai wajar dipilih, piutang dilaporkan di neraca sebesar
nilai wajar, dan perubahan nilai wajar dicatat dalam pendapatan.

6. Menjelaskan permasalahan akuntansi yang berkaitan dengan disposisi


piutang dan wesel tagih.

Untuk mempercepat penerimaan kas dari piutang, pemilik dapat


memindahtangankan piutang tersebut kepada perusahaan lain untuk
mendapatkan kas melalui salah satu dari dua cara berikut:

(1) pinjaman yang dijamin: kreditur sering kali mengharuskan debitur


menunjuk atau menjaminkan piutang sebagai jaminan atas pinjamannya.

(2) penjualan (anjak piutang) piutang: faktur adalah perusahaan pembiayaan


atau bank yang membeli piutang dari dunia usaha dan kemudian
mengumpulkan kiriman uang langsung dari pelanggan. Dalam banyak kasus,
pihak yang mentransfer mungkin mempunyai keterlibatan berkelanjutan
dengan piutang yang dijual. Perusahaan menggunakan pendekatan
komponen keuangan untuk mencatat jenis transaksi ini.

7. Cara melaporkan dan menganalisis piutang.

Perusahaan harus melaporkan piutang dengan smenghapus keduanya


yang tepat antara akun penilaian terhadap piutang, mengklasifikasikan
piutang sebagai lancar atau tidak lancar, mengidentifikasi piutang yang
dijaminkan atau yang ditetapkan, dan mengungkapkan risiko kredit yang
melekat pada piutang. Analis menilai piutang berdasarkan perputaran dan hari
beredar.

Anda mungkin juga menyukai