Anda di halaman 1dari 22

“JARINGAN DAN KOLABORASI

SEBAGAI SOLUSI BISNIS ”

MAKALAH

Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah


Teknologi Informasi Untuk Manajemen & Akuntansi (TIMA)

DI SUSUN OLEH:

KELOMPOK 5

NAMA NIM

1. YULI TRIYA FUADI 1910247718


2. ULFA EKAWANTI 1910247719

Dosen Pembimbing : Dr. Alfiati Silfi, SE, M. Si, Ak, CA

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS RIAU

2020

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Ahamdulilah, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah
ini. Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Dalam makalah ini penulis mengangkat sebuah judul Jaringan Dan
Kolaborasi Sebagai Solusi Bisnis. Besar harapan penulis agar makalah ini dapat
berguna untuk para pembaca. Terutama untuk mahasiswa dan dosen dalam proses
perkuliahan, agar dapat mendorong dan membantu para citivas akademik dalam
mencari informasi yang relevan dan aktual. Adapun selain untuk halaman
kampus, makalah ini berguna terutama untuk memperluas wawasan pembaca dan
peningkatan proses belajar.
Tidak lupa ucapan terima kasih kepada Dosen Pembimbing pembimbing
mata kuliah Teknologi Informasi untuk Manajemen dan Akuntansi Magister
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau yakni Ibu Dr. Alfiati
Silfi, SE., M.Si., Ak.,CA yang telah memberikan tugas ini, serta kepada seluruh
pihak yang turut serta membantu penyaji makalah dalam menyelesaikan makalah
ini.
Akhir kata penulis ucapkan mohon maaf jika dalam penulisan makalah ini
banyak kekurangan. Pikiran kritis dan simbang saran sangat diharapkan demi
perbaikan makalah ini. Dan semoga makalah ini bermanfaat bagi mahasiswa.
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

Pekanbaru, 07 November 2020

Penulis

2
JARINGAN DAN KOLABORASI SEBAGAI SOLUSI BISNIS

Sebagian besar korporasi kecil maupun besar memandang bahwa pengunaan


TI untuk mendukung proses bisnis menjadi sesuatu yang penting. TI bukanlah hal
baru dalam dunia bisnis karena dalam beberapa dekade terakhir ini, TI telah
menjadi pendukung dalam proses bisnis perusahaan. Pada awal pemanfaatannya
TI hanya dimanfaatkan untuk proses perhitungan tetapi seiring berkembangnya
teknologi dan desakan untuk meningkatkan proses bisnis perusahaan maka TI saat
ini digunakan untuk mendukung berbagai proses bisnis.
Kebutuhan informasi menjadi salah satu faktor penggunaan TI, karena
dengan TI kita dapat menghasilkan informasi yang cepat, akurat, dan bisa diakses
kapanpun dibutuhkan. Saat ini informasi menjadi dasar dan pendukung dalam
pengambilan keputusan, karena penggunaan TI pada saat ini bukan hanya untuk
membantu proses perhitungan tetapi penggunaan TI telah mencapai satu titik yang
sangat tinggi, yakni sebagai alat pendukung pengambilan keputusan.
TI memungkinkan perusahaan untuk mencapai tujuan dan sasaran bisnis.
Tantangan bisnis pada saat ini adalah peningkatan performa bisnis, peningkatan
ROI, meminimalkan biaya dan waktu pada pasar, meminimalkan resiko pada
dunia bisnis yang selalu berubah. TI juga memiliki tantangan, yakni
menghubungkan bisnis dan IT, meminimalkan biaya dan kompleksitas
(kerumitan), mengoptimalisasi sumber daya dan biaya, memastikan sebuah
lingkungan TI yang stabil dan fleksibel. Apabila tantangan pada TI dapat dihadapi
dengan baik maka sasaran perusahaan dapat tercapai.

A. Jaringan Perusahaan, Konektivitas, dan Tren


Perangkat jaringan adalah semua komputer, peripheral, interface card dan
perangkat tambahan yang terhubung ke dalam suatu sistem jaringan komputer
untuk melakukan komunikasi data. Perangkat jaringan memungkinkan informasi
akan cepat dikumpulkan, diolah, dibagi, dan ditindak lanjuti. Fitur baru yang kaya
akan perangkat nirkabel membuat kolaborasi lebih mudah dan lebih produktif.
Dengan mempertimbangkan perkembangan ini dalam perangkat jaringan dan
perkembangan yang mengarah ke arah yang lebih terintegrasi, lingkungan bisnis
yang selalu terhubung dengan gaya hidup.
• Apple masuk ke pasar telepon genggam di Cina, lewat jaringan kuat China
Mobile, yang berbasis 760 juta pelanggan dan menghadirkan jaringan 4G
terbesar di dunia. Jaringan 4G pada iPhone 5S dengan memori 16 GB
harganya sekitar 867 Dolar. Namun harganya yang mahal membuat
produk tersebut sejauh ini lebih cocok untuk konsumen bisnis. Hal ini
terlihat pada pangsa pasar iPhone yang hanya 3,5 persen, sedangkan
pesaingnya Samsung mempunyai 18 persen dari pangsa pasar penjualan.

3
• Jejaring sosial adalah suatu situs yang berisi tentang sosial dimana situs
tersebut menyediakan tempat untuk bersosialisasi satu sama lain di dunia
maya. Banyak contoh – contoh dari jejaring sosial itu sendiri yaitu
Facebook, Friendster, Myspace, Instagram dan Twitter. Jejaring sosial
bisa digunakan untuk menyebarkan informasi kepada khalayak luas
dengan sangat cepat.
• Kemajuan dalam posisi GPS dan teknologi nirkabel jarak pendek, seperti
Bluetooth dan Wi-Fi memberikan kecerdasan belum pernah terjadi
sebelumnya. Sistem transportasi cerdas yang dikembangkan oleh produsen
mobil memungkinkan mobil untuk mengirim peringatan tentang
pengereman mendadak. Dalam hal tabrakan, sistem mobil otomatis bisa
menelepon layanan darurat. Teknologi ini juga bisa menerapkan rem
secara otomatis jika ditetapkan bahwa dua mobil yang terlalu dekat satu
sama lain.

Teknologi berbasis IP jaringan (secara singkat disebut juga jaringan IP)


membentuk dasar yang mendorong penggabungan antara suara, data video, dan
gelombang radio melalui digitalisasi konten ke dalam paket. Paket dapat dikirim
melalui jaringan digital. Konvergensi ini terjadi pada skala global dan mengubah
cara di mana orang, perangkat, dan aplikasi berkomunikasi.

Tabel Perkembangan Jaringan


Transfer
Standar
Generasi Data Digunakan oleh Upgrade
Jaringan
(Kapasitas)
GSM (Global
Cingular, T-Mobile, Upgrade
System for
2G 9,6 Kbps operator besar di termasuk GPRS,
Mobile
Eropa UMTS, HSDPA
Communications)
Upgrade
CDMA (Code
termasuk
Division Multiple 2.5G 307 Kbps Verizon, Sprint
1xRTT, EV-DO,
Access )
EV-DV
EDGE (Enchaced
Data for Global 3G 474 Kbps Cingular, T-Mobile
Evolution)
EV-DO
Upgrade ketiga
(Evolution Data 3G 2.4 Mbps Verizon, Sprint
untuk CDMA
Only)
EV-DV
Upgrade terbaru
(Evolution Data 3G 3.1 Mbps Bukan di AS
CDMA
And Voice)
HSDPA (High 10 Mbps
Upgrade terbaru
Speed Data 4G (kenyataann Cingular
GSM
Packet Access) ya6-7 Mbps)

4
Fitur Dan Keuntungan
Menyediakan fungsionalitas tinggi.
Jaringan 4G akan mengintegrasikan
WiBro (Wireless jaringan kabel dan nirkabel untuk
4G 50 Mbps
Broadband) mengaktifkan secaramulus apapun
layanan, di mana saja. Dikembangkan dan
diluncurkan di Korea Selatan.
WiMax (IEEE
Memungkinkan pengiriman akses
802.16 e)
broadband nirkabel mil terakhir (dari
(Worldwide
4G 70 Mbps jaringan ke pengguna), sebagai alternatif
Interoperability
kabel dan DSL. Teknologi ini memiliki
for Microwave
keunggulan teknis dalam persaingan.
Access)
Standar ini dikembangkan oleh Proyek
UMTS LTE ( Kemitraan Generasi Ketiga (3GPP), badan
Long-Term 4G 277 Mbps standar yang sama sudah bertanggung
Evolution) jawab untuk GSM, GPRS, UMTS, dan
standar HSDPA.

Seperti terlihat pada tabel diatas, peningkatan kinerja jaringan, yang diukur
dengan kapasitas transfer data, memberikan kesempatan fantastis untuk mobile
commerce, kolaborasi, manajemen rantai pasokan, kerja jarak jauh, dan
keuntungan produktivitas lain.

B. Manajemen Jaringan dan Kolaborasi Teknologi


Jaringan komputer adalah sistem sirkulasi informasi, komunikasi, atau
sistem kolaborasi. Jaringan menyediakan sarana untuk berkomunikasi dan
menyampaikan/menerima informasi dari sejumlah perangkat yang digunakan
untuk menjalankan suatu perusahaan. Komunikasi yang efektif adalah kunci
sukses dalam segala hal dari kemitraan bisnis untuk hubungan pribadi dan
profesional. Kebanyakan komunikasi profesional sangat bergantung pada
teknologi - ponsel, e-mail, dan SMS.
Komunikasi yang efektif adalah kunci keberhasilan dalam segala hal dari
kemitraan bisnis untuk hubungan pribadi dan profesional. Dengan beberapa
pengecualian, ketika jaringan turun atau akses diblokir, begitu pula kemampuan
untuk mengoperasikan atau mengfungsikannya. Bayangkan sebuah krisis jaringan
di mana Anda tidak bisa mengakses internet, e-mail, voice-mail, perangkat lunak,
dan data file. Pada kebanyakan perusahaan, karyawan tidak akan melakukan
sesuatu tanpa konektivitas jaringan. Kerusakan jelas ketika perusahaan tidak dapat
beroperasi atau memenuhi pesanan termasuk kehilangan penjualan dan
produktivitas, konsekuensi keuangan dari tidak mampu untuk mengirim dan
menerima pembayaran, dan ketidakmampuan untuk memproses penggajian dan
persediaan.

5
Kategori Aplikasi Internet. Internet mendukung aplikasi dalam kategori
berikut:
1. Penemuan atau pencarian.
Penemuan melibatkan browsing, mencari, dan mengambil informasi. Hal
ini dapat melibatkan query, download, dan memproses informasi dari
database. Agen perangkat lunak untuk bersaing dengan informasi yang
luas di Internet dan intranet dapat mengotomatisasi penemuan.
2. Komunikasi.
Perkembangan komunikasi berbasis internet dan nirkabel seperti
podcasting, RSS, dan micro-blogging yang mengubah komunikasi bisnis,
saluran pemasaran, dan manajemen rantai pasokan.
3. Kolaborasi.
Kolaborasi online antara individu, kelompok, dan organisasi adalah
umum. Banyak alat dan teknologi yang tersedia, mulai dari pertemuan
online dengan screen sharing untuk mendukung sistem video conference
dan kelompok. Produk kolaborasi perangkat lunak, disebut groupware
atau alur kerja, dapat digunakan pada Internet dan jaringan lainnya.

Infrastruktur Komputasi Jaringan. Intranet adalah jaringan yang melayani


kebutuhan informasi internal perusahaan, dengan menggunakan alat internet.
Ekstranet adalah jaringan milik perusahaan swasta yang menggunakan teknologi
IP untuk berbagi sebagian informasi bisnis dengan aman atau operasi dengan
pemasok, vendor, mitra, pelanggan, atau bisnis lainnya. Extranet dapat
menggunakan virtual private network (VPN). VPN diciptakan menggunakan
software khusus dan hardware untuk mengenkripsi/mengirim/mendekripsikan
transmisi melalui Internet.
• Intranet.
Sebuah jaringan intranet dirancang untuk melayani kebutuhan informasi
internal perusahaan, dengan menggunakan alat bantu internet. Ini
memberikan kemudahan browsing dan kemampuan pencarian. Seperti
kebanyakan, intranet memiliki kekuatan untuk mengubah struktur
organisasi, budaya, dan prosedur. Intranet dapat diimplementasikan
dengan menggunakan berbagai jenis teknologi LAN termasuk LAN
nirkabel.
• Extranet.
Sebuah extranet adalah jaringan pribadi, milik perusahaan yang
menggunakan teknologi IP agar aman berbagi sebagian informasi bisnis
atau operasi dengan pemasok, vendor, mitra, pelanggan, atau bisnis lain.
Ekstranet dapat menggunakan virtual private network (VPN). VPN dibuat
menggunakan software khusus dan hardware untuk mengenkripsi dan
mendekripsi transmisi, VPN menciptakan efek sebuah jaringan dienkripsi
secara pribadi dalam internet.

6
Sebuah portal (portal informasi) adalah pintu gerbang berbasis Web ke file,
informasi, dan pengetahuan di dalam sebuah jaringan. Portal dapat mencakup
papan diskusi, sharing dokumen, dan ruang kerja. Pengguna dapat meng-upload
presentasi atau dokumen untuk berbagi dengan rekan-rekan.
1. Portal perusahaan.
Portal perusahaan adalah gateway untuk situs Web perusahaan yang
memungkinkan komunikasi, kolaborasi, dan akses ke informasi
perusahaan. Sebuah portal perusahaan adalah titik akses melalui browser
Web ke informasi bisnis penting yang terletak di dalam dan di luar
organisasi. Perusahaan menggunakan portal untuk mendukung inisiatif
bisnis strategis dan menggunakannya sebagai alat taktis untuk mengelola
aplikasi perusahaan.
2. Portal komersial.
Portal komersial seperti About (about.com), direktori Google Web
(google.com/dirhp), dan Yahoo! (dir.yahoo.com) adalah jalur untuk
informasi umum di Internet.
3. Penerbitan portal.
Penerbitan portal ditujukan untuk masyarakat dengan kepentingan tertentu.
Portal ini melibatkan relatif sedikit kustomisasi konten, tetapi mereka
menyediakan pencarian online yang luas pada area spesifik dan beberapa
kemampuan interaktif.
4. Portal vertikal.
Portal vertikal juga disebut Vortal, target pasar yang spesifik. Vortals
biasanya menawarkan berita industri, calenders event, link ke situs terkait,
dan daftar vendor dan bisnis yang menawarkan jasa produk.

C. Nirkabel, Enterprise Mobility, dan IP Telephony


Perusahaan bergerak menjauh dari adopsi perangkat mobile yang tidak
sistematis dan infrastruktur strategis yang dibangun di luar dari kemampuan
mobile. Teknologi yang membentuk infrastruktur seluler berkembang,
mengidentifikasi teknologi strategis dan menghindari investasi terbilang sulit.
Tapi biaya dan tekanan kompetitif untuk melanjutkannya terus meningkat.
Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap mobilitas meliputi:
1. Teknologi wireless terbaru dan terstandar.
2. Jaringan wireless berkecepatan tinggi.
3. Perangkat mobile multitasking.
4. Aplikasi dan OS mobile yang lebih kuat.

Infrastruktur mobile terdiri dari integrasi teknologi, perangkat lunak


(software), dukungan pengukuran keamanan, dan perangkat untuk keamanan
untuk manajemen dan pengiriman komunikasi wireless. Wi Fi adalah teknologi

7
yang memungkinkan komputer untuk berbagi di jaringan atau koneksi internet
nirkabel tanpa menghubungkannya dengan jaringan komersial. Jaringan Wi Fi
berupa balok potongan besar data jarak pendek yang menggunakan bagian dari
spektrum radio, atau mereka dapat memperluas area yang lebih besar, seperti
jaringan Wi Fi di kota. Jaringan dikota tidak umum karena membutuhkan biaya
yang sangat besar.

D. Mesin Pencari (Search Engine)


Mesin pencari (search engine) adalah salah satu program komputer yang di
rancang khusus untuk membantu seseorang menemukan file-file yang disimpan
dalam komputer, misalnya dalam sebuah web server umum di web (www) atau
komputer sendiri. Mesin pencari memungkinkan kita untuk meminta content
media dengan kriteria yang spesipik (biasanya berisikan prase atau kata yang kita
inginkan) dan memperoleh daftar file yang memenuhi criteria tersebut. Mesin
pencari biasanya menggunakan indeks (yang sudah di buat sebelumnya dan
dimutakhirkan secara teratur) untuk mencari file setelah pengguna memasukan
criteria pencarian.
Berdasarkan cara mengumpulkan data halaman-halaman web, mesin pencari
dapat dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu:
1. Human Organized Search Engine
Mesin pencari yang di kelola sepenuhnya oleh tangan manusia. Mesin
pencari ini menggunakan metode dengan memilah-milih informasi yang
relevan dan dikelompokan sedemikian rupa sehingga lebih bermakna dan
bermanfaaat bagi penggunannya. Situs ini dalam prakteknya
memperkerjakan para pakar dalam bidang-bidang tertentu, kemudian para
pakar tersebut dapat mengkelompokan situs-situs tertentu sesuai dengan
bidangnnya atau kategori situs itu sendiri.
2. Computer Created Search Engine
Search engine kategori ini banyak memiliki kelebihan karena banyak
menyajikan inforrmasi walaupun kadang-kadang ada beberapa informasi
yang tida relevan tidak seperti yag kita ingin kan. Search engine ini telah
menggunakan software laba-laba atau spider software yang berfungsi
menyusup pada situs-situs tertentu, kemudian mengumpulkan data serta
mengelompokan dengan sedikit bantuan tangan manusia.
3. Hybrid Seacrh Engine
Merupakan gabungan antara tangan manusia dengan computer, sehingga
menghasilkan hasil pencarian yang relative akurat. Peran manusia dalam
hal ini adalah sebagai penelaah dalam proses pengkoleksian database
halaman web. Sebenarnya tipe ini lah yanag paling mudah pembuatannya
menurut saya karena dapat di desain sesuai dengan keinginan kita.

8
4. Meta Crawler/Metasearch
Merupakan perantara dari mesin pencari yang sebenarnya. Mesin ini hanya
akan mengirimkan permintaan pencarian ke berbagai mesin pencari serta
menampilkan hasilnya satu di layer browser sehingga akan menampilkan
banyak sekali hasil dari ber bagai mesin pencari yang ada.

E. Kolaborasi
Kolaborasi bekerja dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dan
eksplisit. Kolaborasi berfokus pada tugas atau prestasi misi dan biasanya
membutuhkan waktu menempatkan dalam bisnis, atau organisasi lainnya, dan
antara bisnis. Kolaborasi dapat berumur pendek, yang berlangsung beberapa
menit, atau jangka panjang, tergantung pada sifat dari tugas dan hubungan antara
peserta.

Tim memiliki misi khusus bahwa seseorang dalam bisnis ditugaskan kepada
mereka. Mereka memiliki pekerjaan untuk menyelesaikan. Para anggota tim perlu
berkolaborasi pada pemenuhan tugas-tugas tertentu dan kolektif mencapai misi
tim. Misi tim mungkin untuk “memenangkan pertandingan”.

Kolaborasi dan kerja sama tim yang lebih penting saat ini daripada
sebelumnya untuk berbagai alasan, yaitu :

1. Mengubah sifat pekerjaan.


2. Pertumbuhan kerja profesional.
3. Mengubah organisasi perusahaan.
4. Mengubah lingkup perusahaan.
5. Penekanan pada inovasi.
6. Budaya Mengubah kerja dan bisnis.

Manfaat dari Kolaborasi yaitu:

MANFAAT DASAR PEMIKIRAN

Produktivitas Apabila orang berinteraksi dan


bekerja sama, maka mereka mampu
mendapat pengetahuan dan dapat
menyelesaikan masalah lebih cepat,
dibandingkan orang yang jumlahnya
sama namun bekerja sendiri-sendiri.

Kualitas Orang-orang yang bekerja secara


kolaboratif dapat saling mengoreksi
kesalahan lebih cepat dibandingkan
orang yang bekerja sendiri-sendiri.

9
Inovasi Orang-orang yang bekerja secara
bersama-sama dapat mendatangkan
ide yang lebih inovatif tetang
produk, layanan serta administrasi.

Customer service Orang yang bekerja bersama-sama


menggunakan perangkat kolaborasi
(layanan pelanggan). dan jejaring sosial dapat
menyelesaikan masalah dan keluhan
pelanggan lebih cepat dan efektif
daripada mereka yang bekerja secara
terisolasi.

Kinerja keuangan (keuntungan, Sebagai hasi dari semua hal yang


penjualan, dan pertumbuhan disebutkan sebelumnya, perusahaan
penjualan) yang kolaboratif memiliki penjualan,
pertumbuhan dan kinerja keuangan
yang lebih unggul.

Perangkat dan Teknologi untuk Kolaborasi yaitu:

Budaya kerja yang kolaboratif dan berorientasi tim tidak akan memberikan
hasil apa pun tanpa adanya sistem informasi yang memungkinkan terwujudnya
semua itu. Ratusan perangkat dirancang untuk berhubungan dengan hal itu ,
meliputi :

1. Surel dan Pesan Instan (Instant Messaging-IM)

Surat elektronik (surel) dan pesan instan telah menjadi perangkat utama dalam
berkomunikasi dan berkolaborasi untuk menghubungkan pekerjaan. Perangkat
lunak yang dirancang beroberasi pada komputer, telepon seluler dan perangkat
genggam nirkabel lainnya dan dilengkapi fitur untuk saling berbagi file.

2. Wiki

Wiki adalah jenis situs web yang memudahkan pengguna yang tidak memiliki
pengetahuan dalam bahasa pemrograman dan pengembangan web untuk
berkontribusi dan mengubah isi tulisan dan gambar. Wiki yang paling terkenal
adalah wikipedia, proyek referensi terbesar di dunia yang diedit secara
kolaboratif.

10
3. Virtual Worlds

Virtual Worlds seperti Second Life adalah lingkungan 3D yang dihuni oleh
penduduk/warga yang telah menciptakan karakter grafis sebagai perwakilan diri
mereka, yang dikenal sebagai avatar. Organisasi seperti IBM dan Insead, sekolah
bisnis berskala internasional dengan kampus di Prancis dan Singapura,
menggunakan virtual worlds untuk mengadakan pertemuan secara online.

4. Platform Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial

Banyak produk perangkat lunak yang menyediakan platform multifungsi


untuk kolaborasi dan bisnis jejaring sosial diantara kelompok-kelompok karyawan
yang bekerja diberbagai lokasi berbeda.

5. Virtual Meeting Systems

Guna menekan biaya perjalanan, banyak perusahaan besar maupun kecil,


mengadopsi teknologi videoconferencing dan web conferencing. Perangkat-
perangkat tersebut digunakan untuk sistem pertemuan virtual dan untuk kegiatan-
kegiatan pembahasan produk, pelatihan, sesi strategis, bahkan penyampaian
aspirasi.

6. Google Apps/Google Sites dan Cloud Collaboration Services

Google sites memungkinkan pengguna menciptakan situs web untuk


kelompok secara online yang dapat diedit secara cepat. Google sites adalah salah
satu bagian dari rangkaian perangkat Google Apps yang lebih besar. Pengguna
Google Sites dapat merancang dan mengunjungi situs web dalam hitungan menit,
tanpa dibutuhkankemampuan teknis yang mendalam.

7. Microsoft Share Point

Microsoft Share Point merupakan platform kolaborasi dan pengelolaan data


berisi browser yang digabungkan dengan fitur mesin pencari yang di-instal pada
server perusahaan. SharePoint memiliki tampilan berbasis web dan terintegrasi
erat dengan perangkat yang digunakan sehari-hari seperti produk Microsoft
Office.

8. Lotus Notes

Lotus Notes merupakan contoh awal dari groupware (perangkat untuk


membentuk dan berkomunikasi didalam sebuah grup). Sistem aplikasi kolaborasi
dengan kemampuan mensharing kalender, penulisan dan pengeditan dokumen
secara bersama, berbagi akses database serta pertemuan secara elektronis, dimana
setiap partisipan dapat saling melihat dan menampilkan informasi dan kegiatan
yang dilakukan satu sama lain.

11
Proses Keputusan Kelompok. Kelompok kerja melibatkan proses yang bisa
sangat kompleks tergantung pada tugas, faktor manusia, dan mendukung
keputusan yang tersedia. Beberapa karakteristik kerja kelompok adalah:
1. Anggota kelompok mungkin berlokasi di tempat yang berbeda atau
bekerja pada waktu yang berbeda.
2. Anggota kelompok mungkin bekerja untuk organisasi yang sama atau
untuk organisasi yang berbeda.
3. Kelompok dapat berada pada tingkat manajerial tunggal atau beberapa
rentang tingkatan.
4. Beberapa diperlukan data, informasi, atau pengetahuan yang mungkin
berlokasi di banyak sumber, beberapa di antaranya eksternal organisasi.
5. Keahlian di luar anggota tim mungkin diperlukan.
6. Kelompok melakukan banyak tugas, namun kelompok manajer dan analis
berkonsentrasi pada pengambilan keputusan.

F. Isu Hukum dan Etika


Manajemen perlu mempertimbangkan isu-isu etika dan sosial, seperti
kualitas kehidupan kerja. Pekerja akan mengalami dampak positif dan negatif
yang terkait dengan lingkungan 24/7 tempat kerja, bekerja dalam komputer
menyusun tim virtual, dan yang terhubung ke handheld yang berdampak pada
kesehatan dapat merusak.
Pertimbangkan perkembangan dan implikasinya:
1. Perdebatan DWY (Driving While Yakking). Beberapa studi menunjukkan
ponsel adalah penyebab utama kecelakaan mobil. Namun mengemudi
sambil berbicara, atau DWY, tidak ilegal. Diperkirakan ponsel diekstraksi
empat kali lebih mungkin dalam kecelakaan mobil. Undang-undang telah
disahkan untuk mencegah supir dari penggunaan ponsel ketika mereka
harus memperhatikan keselamatan.
2. Risiko kesehatan. Food and Drug Administration (FDA) Amerika
merekomendasikan meminimalkan potensi risiko dengan menggunakan
perangkat hands-free dan menjaga sel bicara telepon untuk minimum.
3. RF emisi dan SAR. Menurut Asosiasi Industri Telekomunikasi Seluler
Cellular (Telecommunications Industry Association_ctia.org), tingkat
penyerapan spesifik, atau SAR, adalah cara mengukur kuantitas frekuensi
(RF) energi radio yang diserap oleh tubuh. Untuk telepon.

G. Perusahaan dan IT Governance


IT Governance menyediakan suatu stuktur yang berhubungan dengan proses
TI, sumberdaya TI dan informasi untuk strategi dan tujuan perusahaan. Cara
mengintegrasikan IT Governance dan optimalisasi perusahaan yaitu melalui
perencanaan dan pengorganisasian (PO), akuisisi dan implementasi (AI),
penyampaian dan dukungan (DS), dan pengawasan (M) kinerja TI.

12
IT Governance merupakan bagian terintegrasi bagi kesuksesan pengaturan
perusahaan dengan jaminan efisiensi dan efektivitas perbaikan pengukuran dalam
kaitan dengan proses perusahaan. IT Governance memungkinkan perusahaan
untuk memperoleh keunggulan penuh terhadap informasi, keuntungan yang
maksimal, modal, peluang dan keunggulan kompetitif dalam bersaing.
Pengaturan perusahaan (enterprise governance) dan sistem oleh entitas
diarahkan dan dikendalikan, melalui kumpulan dan arahan IT Governance. Pada
saat yang sama, TI dapat menyediakan masukan kritis, dan merupakan komponen
penting bagi perencanaan strategis. Pada kenyataannya TI dapat mempengaruhi
peluang strategis yang ditetapkan oleh perusahaan.

Pengaturan
Perusaan

Kumpulan
dan Arahan

IT Governance

Gambar 1 Pengaruh IT Governance Terhadap Perusahaan

Aktivitas perusahaan membutuhkan informasi dari aktivitas TI dengan


maksud untuk mempertemukan Tujuan bisnis. Jaminan kesuksesan organisasi
diakibatkan oleh adanya saling ketergantungan antara perencanaan strategis dan
aktivitas TI lainnya. Kegiatan perusahaan perlu informasi dari kegiatan TI agar
dapat mengintegrasikan tujuan bisnis.

Aktivitas
Perusahaan

Membutuhkan
Informasi dari

Aktivitas TI

Gambar 2 Aktivitas Perusahaan Memerlukan Aktivitas TI

13
Siklus pengaturan perusahaan dapat dijelaskan sebagai berikut: pengaturan
perusahaan ditentukan oleh praktek terbaik yang secara umum dapat diterima
untuk menjamin perusahaan mencapai tujuannya, melalui pengendalian tertentu.
Dari tujuan-tujuan ini mengalir arahan organisasi, yang mengatur kegiatan atau
aktivitas perusahaan dengan menggunakan sumberdaya perusahaan. Hasil
kegiatan atau aktivitas perusahaan diukur dan dilaporkan, memberikan masukan
bagi pengendalian, demikian seterusnya, kembali ke awal siklus.

Pengaturan Perusahaan
Arahan

Aktivitas
Tujuan Pengendalian Sumberdaya
Perusahaan

Menggunakan

Laporan

Gambar 3 Siklus Pengaturan Perusahaan

Siklus pengaturan TI dapat dijelaskan sebagai berikut: pengaturan TI, di


tentukan oleh praktek terbaik yang menjamin informasi perusahaan dan teknologi
terkait mendukung tujuan bisnisnya, sumber daya digunakan dengan tanggung
jawab dan resiko diatur secara memadai. Praktek tersebut membentuk dasar
arahan kegiatan TI yang dapat dikelompokan kedalam PO, AI, DS dan M, dengan
tujuan untuk pengaturan (memperoleh keamanan, keandalan dan pemenuhan) dan
mendapat keuntungan (meningkatkan efektivitas, dan efisiensi). Laporan
dikeluarkan melalui hasil kegiatan atau aktivitas TI, yang diukur dari praktek dan
pengendalian yang bervariasi, demikian seterusnya, kembali ke awal siklus.

14
Pengaturan TI
Arahan
Tujuan

o TI disesuaikan dengan Aktivitas TI


bisnis, keuntungan
PLAN Perencanaan dan organisasi
maksimal dan peluang -
DO Akuisisi dan Implementasi
peluang binsis
CHECK Penyampaian dan Dukungan
o Sumber daya digunakan Pengendalian CORRECT Pengawasan
dengan bertanggung Pengaturan Memperoleh Keuntungan
Resiko
jawab
• Keamanan Meningkatkan Menurunkan
• Dapat efektivitas biaya atau
o Resiko di atur secara dipercaya efisiensi
• Pemenuhan
memadai

Laporan

Gambar 4 Siklus Pengaturan TI

Agar menjamin manajemen mencapai tujuan bisnisnya, maka harus


mengatur dan mengarahkan kegiatan TI dalam mencapai keseimbangan yang
efektif antara mengatur resiko dan mendapatkan keuntungan. Untuk
melaksanakannya, manajemen perlu mengidentifikasikan kegiatan terpenting.
Selain itu, perlu juga kemampuan mengevaluasi tingkat kesiapan organisasi
terhadap praktek terbaik dan standar internasional. Untuk mendukung kebutuhan
manajemen tersebut, pedoman manajemen COBIT (COBIT Management
Guidelines) telah secara khusus mengidentifikasikan CSF, KGI, KPI dan model
maturity untuk pengaturan TI.

H. COBIT (Control Objective for Information Related Tecnology)


1. Latar Belakang dan Sejarah Singkat COBIT
COBIT edisi keempat adalah merupakan versi terakhir dari tujuan
pengendalian untuk informasi dan teknologi terkait, release pertama diluncurkan
oleh yayasan ISACF pada tahun 1996. COBIT edisi kedua, merefleksikan suatu
peningkatan sejumlah dokumen sumber, revisi pada tingkat tinggi dan tujuan
pengendalian rinci dan tambahan seperangkat alat implementasi (implementation
tool set), yang telah dipublikasikan pada tahun 1998. COBIT pada edisi ke tiga
ditandai dengan masuknya penerbit utama baru COBIT yaitu Institut IT
Governance.
Institut IT Governance dibentuk oleh ISACA dan yayasan terkait pada
tahun 1998 dan memberikan pemahaman lebih dan mengadopsi prinsip-prinsip
pengaturan TI. Melalui penambahan pedoman manajemen (management
guidelines) untuk COBIT edisi ketiga dan fokusnya diperluas dan ditingkatkan
pada IT Governance. Institut IT Governance mengambil peranan yang penting
dalam pengembangan publikasi.

15
COBIT pada umumnya didasarkan pada tujuan pengendalian (Control
Objectives) ISACF dan telah ditingkatkan dengan teknik internasional yang ada,
professional, pengaturan, dan standar khusus industri. Hasil tujuan pengendalian
telah dikembangkan untuk aplikasi sistem informasi yang luas pada organisasi.
Istilah “pada umumnya dapat diterima dan diterapkan” secara eksplisit digunakan
dalam pengertian yang sama dengan prinsip Generally Accepted Accounting
Principles (GAAP).

2. Pengertian COBIT
COBIT dapat diartikan sebagai tujuan pengendalian untuk informasi dan
teknologi terkait dan merupakan standar terbuka untuk pengendalian terhadap
teknologi informasi yang dikembangkan dan dipromosikan oleh Institut IT
Governance. COBIT pertama sekali diperkenalkan pada tahun 1996 adalah
merupakan alat (tool) yang disiapkan untuk mengatur teknologi informasi (IT
Governance tool).
COBIT telah dikembangkan sebagai sebuah aplikasi umum dan telah
diterima menjadi standar yang baik bagi praktek pengendalian dan keamanan TI
yang menyediakan sebuah kerangka kerja bagi pengelola, user, audit sistem
informasi, dan pelaksana pengendalian dan keamanan. COBIT, di terbitkan oleh
Institut IT Governance. Pedoman COBIT memungkinkan perusahaan untuk
mengimplementasikan pengaturan TI secara efektif dan pada dasarnya dapat
diterapkan di seluruh organisasi. Khususnya, komponen pedoman manajemen
COBIT yang berisi sebuah respon kerangka kerja untuk kebutuhan manajemen
bagi pengukuran dan pengendalian TI dengan menyediakan alat-alat untuk
menilai dan mengukur kemampuan TI perusahaan untuk 34 proses TI COBIT.
Alat-alat tersebut yaitu :
• Elemen pengukuran kinerja (pengukuran hasil dan kinerja yang
mengarahkan bagi seluruh proses TI)
• Daftar faktor kritis kesuksesan (CSF) yang disediakan secara ringkas,
praktek terbaik non teknis dari tiap proses TI
• Model maturity untuk membantu dalam benchmarking dan pengambilan
keputusan bagi peningkatan kemampuan

Komponen COBIT terdiri dari Executive Summary, Framework, Control


Objectives, Audit Guidelines, Implemenation Tool Set, Management Guidelines.
COBIT memiliki misi melakukan riset, mengembangkan, mempublikasikan, dan
mempromosikan makalah-makalah, serta meng-update tatanan atau ketentuan TI
controls objective yang dapat diterima umum (generally accepted control
objectives) berikut panduan pelengkap yang dikenal sebagai Audit Guidelines
yang memungkinkan penerapan framework dan control objectives dapat berjalan
mudah. Tatanan atau ketentuan tersebut selanjutnya digunakan oleh para manajer
dunia usaha maupun auditor dalam menjalankan profesinya. Sedangkan visi dari

16
COBIT adalah dijadikan COBIT sendiri sebagai satu-satunya model pengurusan
dan pengendalian teknologi informasi (Information Technology Governance).

3. Kerangka Kerja COBIT


Kerangka kerja COBIT, terdiri dari tujuan pengendalian tingkat tinggi dan
struktur klasifikasi keseluruhan. Terdapat tiga tingkat (level) usaha pengaturan TI
yang menyangkut manajemen sumberdaya TI. Mulai dari bawah, yaitu kegiatan
dan tugas (activities and tasks) yang diperlukan untuk mencapai hasil yang dapat
diukur. Dalam Aktivitas terdapat konsep siklus hidup yang di dalamnya terdapat
kebutuhan pengendalian khusus. Kemudian satu lapis di atasnya terdapat proses
yang merupakan gabungan dari kegiatan dan tugas (activities and tasks) dengan
keuntungan atau perubahan (pengendalian) alami. Pada tingkat yang lebih tinggi,
proses biasanya dikelompokan bersama kedalam domain. Pengelompokan ini
sering disebut sebagai tanggung jawab domain dalam struktur organisasi dan yang
sejalan dengan siklus manajemen atau siklus hidup yang dapat diterapkan pada
proses TI.

KASUS

1. Kolaborasi Telkomsel dan Alfamart Bikin Jaringan Berbasis Internet


Of Things

Kerjasama yang dilakukan Telkomsel dengan Alfamart melalui koneksi


jaringan berbasis Internet Of Thing (IOT). Operator seluler dan perusahaan
pengembang teknologi internet of things bisa bekerja sama untuk menyediakan
solusi internet of things (IOT) yang lengkap sesuai kebutuhan perusahaan calon
pengguna. Bisnis layanan solusi internet of things (IOT) di Indonesia memasuki
tahapan komersial setelah pemerintah menerbitkan aturan penggunaan frekuensi
dan standar perangkat. Sekretaris Jenderal Asosiasi IoT Indonesia Fita Indah
Maulani mengatakan, perusahaan yang memanfaatkan NB-IoT bisa bekerja sama
untuk menyediakan solusi yang lengkap sesuai kebutuhan konsumen.

Telkomsel mengumumkan kolaborasi bersama Alfamart (PT Sumber


Alfaria Trijaya Tbk.), perusahaan yang bergerak di bidang retail dan menjual
kebutuhan sehari-hari, sebagai perwujudan konsistensi untuk terus bergerak maju
mengakselerasikan transformasi ekosistem digital yang menyeluruh dan
berkelanjutan di sektor bisnis retail Indonesia.

Dalam kolaborasi ini, Telkomsel menyediakan solusi berbasis Internet of


Things (IoT) untuk mentransformasi jaringan operasional wide area network
(WAN) milik Alfamart melalui solusi IoT Managed Service Software-Defined
Wide Area Network (SD-WAN). Implementasi Managed Service SD-WAN dari
Telkomsel IoT akan membantu Alfamart meningkatkan performa bisnis dan

17
produktivitas kinerja dengan tetap menjaga efisiensi biaya operasional selama
masa pandemi hingga kondisi new normal yang akan segera dihadapi. Sebagai
salah satu perusahaan retail terbesar di Indonesia, Alfamart telah menjadi bagian
dari masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam berbagai situasi
dan kondisi.

Telkomsel sebagai leading digital telco company ingin menjadi bagian


dalam upaya transformasi digital Alfamart untuk memberikan nilai tambah bagi
masyarakat melalui implementasi teknologi berbasis digital terdepan dan andal
untuk optimasi operasional perusahaan. Telkomsel juga melihat langkah strategis
ini dapat mengakselerasi digitalisasi lintas sektor yang akan memperkuat
komitmen Indonesia menuju Revolusi Industri 4.0. Solusi Managed Service SD-
WAN dari Telkomsel IoT mampu mentransformasi infrastruktur WAN yang
dikelola Alfamart dengan menghubungkannya ke sistem cloud, sehingga sistem
operasional jaringannya dapat terotomatisasi dan terintegrasi secara end-to-end.
Selain itu, solusi SD-WAN ini juga dilengkapi dengan fitur Zero Touch
Provisioning (ZTP) yang memungkinkan perangkat keras di dalam lingkup WAN
yang telah dimiliki oleh Alfamart dapat terkonfigurasi secara otomatis ke dalam
ekosistem baru berbasis cloud sehingga meminimalkan terjadinya kendala teknis
oleh para pekerja.

Kemampuan yang ditawarkan oleh solusi Managed Service SD-WAN ini


memberikan setidaknya empat manfaat utama bagi Alfamart, yaitu:

1. Solusi tersebut membuat perangkat keras yang digunakan di gerai atau


kantor cabang Alfamart dapat tersambung langsung ke data center pusat
perusahaan melalui cloud, sehingga tidak membutuhkan data center
penghubung lagi seperti pada WAN konvensional.
2. Alfamart tidak perlu lagi menggunakan leased line dalam menghubungkan
data center pusat, hub data center, dan gerai atau kantor cabang.
3. Koneksi langsung antara data center pusat dengan perangkat keras di gerai
atau kantor cabang juga dapat membuat Alfamart menghindari gangguan
teknis pada hub data center yang mampu mengganggu operasional secara
luas.
4. Seluruh pengelolaan manajemen solusi SD-WAN yang akan dilakukan
oleh Telkomsel, sehingga Alfamart tidak perlu lagi menjalankan
pengendalian perangkat hingga pengamanan jaringan secara mandiri yang
tentunya membutuhkan biaya operasional yang tinggi.

Keseluruhan manfaat ini akan menghadirkan sistem operasional terpadu


yang lebih efisien dan efektif, yang akan meningkatkan produktivitas Alfamart
secara keseluruhan.

18
Alfamart sendiri kini memiliki lebih dari empat belas ribu gerai di seluruh
wilayah Indonesia, sehingga pemanfaatan Managed Service SD-WAN dari
Telkomsel IoT akan membantu manajemen trafik jaringan di setiap gerai Alfamart
dengan lebih efisien.

4G LTE di jaringan SD-WAN memainkan peran penting dalam


meningkatkan operasi bisnis dan komunikasi melalui jalur yang beragam dan
penyediaan yang cepat. Hal tersebut memainkan peran penting dalam percepatan
implementasi dan penghematan biaya hingga 50 persen dibandingkan dengan
koneksi tradisional. Selain itu, teknologi 4G LTE adalah satu-satunya alternatif
yang bisa digunakan dimanapun lokasi sistem operasional berada. Informasi lebih
lanjut mengenai layanan IoT Telkomsel serta solusi IoT Managed Service
SDWAN dapat diakses melalui https://telkomseliot.com/en/solutions/sdwan,
LinkedIn Telkomsel IoT, atau Instagram @TelkomselIoT.

Telkomsel berharap solusi berbasis IoT yang dihadirkan dapat memberikan


perubahan positif bagi Alfamart dalam menumbuhkan bisnisnya lebih jauh lagi
dan membantunya agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dengan lebih baik
lagi. Tidak hanya itu, Telkomsel juga optimis kolaborasi bersama Alfamart ini
juga dapat menginspirasi para pelaku industri lainnya untuk bersama
bertranformasi mengimplementasikan teknologi digital terdepan.

2. Kolaborasi Telkomsel dengan Roche Indonesia Beri Solusi


Komunikasi Berbasis Cloud

Telkomsel berkolaborasi bersama Roche Indonesia, perusahaan farmasi


dan diagnostic, yang akan menggunakan CloudX dari Telkomsel dengan solusi
komunikasi berbasis cloud. Kolaborasi ini ditandai melalui penandatanganan
Perjanjian Kerjasama (PKS) pada 15 Januari 2020 di Telkomsel Smart Office di
Jakarta.

Senior Vice President Enterprise Telkomsel Dharma Simorangkir


mengatakan, Telkomsel sangat antusias dalam menyambut kolaborasi dengan
Roche Indonesia. CloudX diharapkan mampu menjawab kebutuhan Roche
Indonesia terhadap jaringan komunikasi yang lengkap dan mudah dioperasikan
sehingga mampu mendukung berjalannya operasional yang lebih fleksibel.
Karyawan pun dapat semakin dipermudah dalam menuntaskan tugasnya secara
mobile, khususnya di era digital seperti sekarang.

Hadir melalui Telkomsel Enterprise sebagai penyedia solusi bisnis untuk


segmen perusahaan, pemerintahan, hingga UMKM, CloudX merupakan jaringan
komunikasi telepon secara internal dan eksternal terintegrasi yang berbasis cloud.
Integrasi terhadap cloud mampu memberikan efisiensi lebih dari sisi biaya dan
operasional ketimbang menggunakan infrastruktur on-premises. Selain itu,

19
implementasi CloudX juga dapat menumbuhkan produktivitas karyawan dengan
meningkatkan kolaborasi antar karyawan karena layanan tersebut dapat diakses
dari berbagai macam perangkat mulai dari deskphone, smartphone, hingga laptop.
Selain melakukan penandatanganan PKS bersama Roche Indonesia, Telkomsel
menyediakan experience booth bagi konsumen di segmen enterprise untuk
mengetahui lebih detail mengenai layanan CloudX. Telkomsel menjamin CloudX
merupakan jaringan komunikasi terintegrasi yang kaya akan fitur dan memiliki
pengamanan data terdepan sehingga mampu memberikan rasa aman dan nyaman
bagi penggunanya. Untuk itu, Telkomsel telah berkolaborasi dengan Metaswitch
Network, perusahaan penyedia software dan infrastruktur telekomunikasi asal
Inggris, dalam mengembangkan CloudX.

CloudX sendiri memiliki tiga layanan utama, yaitu CloudX


Communication, CloudX Meeting dan CloudX Contact Center Platform.

1. CloudX Communication merupakan layanan komunikasi internal


perusahaan yang menggabungkan fitur PABX dan pesan instan. Layanan
ini memiliki fitur Easy Attendance, Hunting, Chatting, Group Chatting dan
Extension Line yang dapat diakses secara mobile melalui smartphone
sehingga pelanggan dapat terhubung dimanapun dan kapanpun.
2. CloudX Meeting adalah layanan meeting video conference yang
terintegrasi dengan platform office dan productivity tools lainnya.
Didukung dengan fitur Screen Sharing, Chatting, dan Whiteboard, layanan
ini akan membuat meeting menjadi lebih produktif dan efisien tanpa
terhalang jarak dan waktu.
3. CloudX Contact Center Platform merupakan layanan mini contact center
platform dengan fitur supervisor dan agent. Layanan ini memungkinkan
perusahaan untuk memiliki platform contact center inbound dan outbound
dengan fitur login-logout untuk agent dan supervisor, monitoring agent,
real-time analytic dengan harga yang kompetitif.

Roche bersyukur dapat menjadi operator telekomunikasi digital pertama di


Indonesia yang menyediakan solusi Cloud-based communication yang telah
dipercaya di segmen enterprise setelah meluncurkan CloudX pada Desember lalu.
Semoga kolaborasi antara Telkomsel dengan Roche Indonesia dapat
menginspirasi pelaku bisnis dari berbagai industri untuk memperluas
implementasi teknologi digital dalam kegiatan operasionalnya, yang akan turut
berperan bagi Indonesia untuk bisa bersaing di era Industri 4.0.

20
KESIMPULAN

Jaringan komputer adalah sistem sirkulasi informasi, komunikasi, atau


sistem kolaborasi. Jaringan menyediakan sarana untuk berkomunikasi dan
menyampaikan/menerima informasi dari sejumlah perangkat yang digunakan
untuk menjalankan suatu perusahaan. Perangkat jaringan adalah semua komputer,
peripheral, interface card dan perangkat tambahan yang terhubung ke dalam suatu
sistem jaringan komputer untuk melakukan komunikasi data. Perangkat jaringan
memungkinkan informasi akan cepat dikumpulkan, diolah, dibagi, dan ditindak
lanjuti. Fitur baru yang kaya akan perangkat nirkabel membuat kolaborasi lebih
mudah dan lebih produktif. Peningkatan kinerja jaringan, yang diukur dengan
kapasitas transfer data, memberikan kesempatan fantastis untuk mobile
commerce, kolaborasi, manajemen rantai pasokan, kerja jarak jauh, dan
keuntungan produktivitas lain.

Kolaborasi bekerja dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dan
eksplisit. Kolaborasi berfokus pada tugas atau prestasi misi dan biasanya
membutuhkan waktu menempatkan dalam bisnis, atau organisasi lainnya, dan
antara bisnis. Dengan adanya sistem kolaborasi dan bisnis jejaring sosial ini
berbagai manfaat dirasakan oleh perusahaan baik dari segi produktivitas, kualitas,
inovasi layanan pelanggan dan kinerja keuangan.

21
DAFTAR PUSTAKA

Loudon P.Jane and Loudon C.Kenneth .(2012).Chapter 2: Global E-business and


Collaboration. Loudon P.Jane and Loudon C.Kenneth .Management
Information System.Twelfth Edition. Prentice Hall

Turban, E dan Volonino, L. 2010. Information Technology for Management:


Transforming Organizations n the Digital Economy. John Wiley & Sons
(Asia) Pte Ltd. Asia.

22

Anda mungkin juga menyukai