Analisis Produksi Program Ruangguru Champion: Windy Nibras Khalda Universitas Padjadjaran 210410180051
Analisis Produksi Program Ruangguru Champion: Windy Nibras Khalda Universitas Padjadjaran 210410180051
PT. Ruang Raya Indonesia dengan produk paling terkenalnya Ruangguru. Merupakan sebuah
perusahaan yang bergerak dibidang pendidikan. Memiliki lebih dar 15 juta pengguna
Ruangguru juga memiliki lebih dari 300.000 guru yang mengajar lebih dari 100 mata
pelajaran. Ruangguru merupakan perusahaan terbesar di Indonesia yang menyajikan layanan
berbasis Pendidikan.
Ruangguru berdasarkan misinya yang ingin menyamaratakan hak setiap manusia dalam
belajar, menghadirkan beberapa produk diantaranya Ruangbelajar, Ruangbelajar Plus,
Ruangles, Ruanglesonline, Ruanguji, Ruangkelas dan sebuah acara TV berjudul Ruangguru
Champion. Dalam masanya Ruangguru Champion telah menamatkan 2 musim tayangannya.
Ruangguru Champion merupakan ajang perlombaan cerdas cermat yang diikuti oleh siswa-
siswi SMP dan SMA sederajat berprestasi. Dengan proses penyaringan sekolah terbaik,
Ruangguru Champion menyajikan sebuah tayangan edukatif dan kompetitif bagi masyarakat.
Dengan metode pengumpulan data Observasi dan Wawancara Intensif dengan beberapa
leader Ruangguru Champion, diharapkan hasil penelitian ini bisa menjadi salah satu referensi
di kemudian hari. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bagaimana proses penyaringan
kontestan Ruangguru Champion serta proses produksi dan distribusinya. Karena Ruangguru
Champion adalah sebuah TV Show baru yang menarik mengenai perlombaan cerdas cermat
yang bahkan sudah tidak dijumpai di televisi Indonesia.
PT. Ruang Raya Indonesia with its most famous product Ruangguru. Is a company engaged
in education. Having more than 15 million users Ruangguru also has more than 300,000
teachers teaching more than 100 subjects. Ruangguru is the largest company in Indonesia that
provides education-based services.
Ruangguru based on its mission that wants to equalize the rights of every human being in
learning, presents several products including Ruangbelajar, Ruangbelajar Plus, Ruangles,
Ruanglesonline, Ruanguji, Ruangkelas and a TV show titled Ruangguru Champion. In its
time Ruangguru Champion has finished 2 seasons of its broadcast.
With the method of collecting observation data and intensive interviews with several
Ruangguru Champion leaders, it is hoped that the results of this study can become one of the
references in the future. The results of this study explain the screening process for Ruangguru
Champion contestants as well as the production and distribution processes. Because
Ruangguru Champion is an interesting new TV Show about a quiz competition that doesn’t
even exist on Indonesian television.
Televisi pada awal mula datangnya merupakan alat penyebaran informasi. Televisi
merupakan suatu media informasi paling penting pada masanya. Namun seiring berjalannya
waktu televisi menjadi sarana hiburan, edukasi, pelepas penat dan sebagainya selain hanya
menjadi sarana penyebaran informasi. Stasiun televisi pertama di Indonesia yang merupakan
stasiun tv nasional juga adalah Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang mengudara pertama
kali pada tanggal 24 Agustus 1962. Sejalan dengan perkembangannya muncul beberapa
stasiun tv swasta seperti RCTI, SCTV, ANTV, NET TV, GTV dan sebagainya. Televisi
swasta yang tujuannya berbeda dengn televisi nasional, mereka lebih mudah
mengembangkan program dan kontennya. Sehingga menjadi contoh nyata untuk saat ini
bahwa eksistensi televisi swasta lebih banyak disukai masyarakat ketimbang televisi nasional
yang program dan kontennya itu-itu saja.
Salah satu stasiun tv swasta yang eksistensinya masih cmerlang hingga saat ini adalah GTV.
Beberapa tahun yang lalu stasiun tv GTV bernama Global TV yang berdiri pada 8 Oktober
2002.1 Bernaung di bawah perusahaan PT Global Informasi Bermutu, Global TV dengan
tayangan perdananya MTV Indonesia yang sukses besar dengan tayangannya. Menjadikan
Global TV disebut sebagai televisi anak muda pertama di Indonesia. Pada awal tahun 2005,
barulah Global TV memulai menayangkan acaranya sendiri hingga berkembang dan menjadi
besar seperti sekarang. Dalam hal ini, salah satunya Ruangguru bekerja sama dengan GTV
untuk menayangkan Ruangguru Champion season 1 dan 2 di GTV setiap hari Minggu pukul
12.00 WIB sampai 13.00 WIB.
Ruangguru yang bekerja sama dengan GTV awal mulanya merupakan sebuah perusahaan
rintisan yang berfokus di bidang Pendidikan. Ruangguru berdiri pada April 2014 oleh
Adamas Belva Syah Devara dan Muhammad Iman Usman yang merupakan CEO dan CTO
Ruangguru hingga kini.
Dalam hal tersebut tak menutup kemungkinan apabila Ruangguru terus melakukan inovasi-
inovasi dalam mengembangkan perusahaannya. Selain hal tersebut, Ruangguru memiliki
konten yang mengedukasi sekaligus menghibur seperti tayangan khusus miliki Ruangguru di
televisi swasta. Ruangguru memiliki tayangan ekslusifnya setiap satu semester sekali. Acara
blocking Ruangguru tersebut hadir setiap penyambutan semester. Acara tersebut biasa
ditayangkan di beberapa stasiun tv swasta scara sekaligus, dengan mengundang banyak
bintang tamu yang berasal dari seblebriti-selebriti ternama.
Hal ini dapat dikatakan bahwa Ruangguru sering bekerja sama dengan stasiun TV swasta
yang pada akhirnya pada tahun 2019 Ruangguru Champion pertama kali mengudara.
Ruangguru Champion merupakan kompetisi cerdas cermat tingkat SD, SMP, SMA sederajat.
Ruangguru Champion saat ini telah menamatkan season ke-2. Acara tersebut menayangkan
proses cerdas cermat berjalan namun dengan pengemasan lebih menarik dan edukatif. Hal ini
membuat Ruangguru Champion memiliki stadar dalam penyaringan kontestan dan proses
produksi yang cukup Panjang. Dalam kompetisi ini, Ruangguru Champion memberikan
hadian dengan total Rp. 100.000.000 untuk para pemenang.
Dalam jurnal berjudul “Proses corporate rebranding TVRI Jawa Barat menuju world class
broadcaster” (Regitadika, Herke : 2020)
“Proses corporate rebranding diawali dengan mempelajari triggering yakni mengidentifikasi
dan mengatasi penyebabnya yang mengarah pada alasan untuk mengubah citra. Dalam
mengidentifikasi triggering, Stasiun tv melaluinya tanpa melakukan change in ownership
structure serta diversifikasi maupun divestment pada corporate strategy. Rebranding ini
didasari dengan corporate strategy yang dimiliki yakni menuju world class broadcester,
competitive position.
2
https://bimbel.ruangguru.com/?
gclid=Cj0KCQiA0MD_BRCTARIsADXoopZrFFU_0n_9Wll5PwBLMi7dbt8BZmdn3ig-
Dalam dunia komunikasi kita telah dibuat sedemikian rupa menjadi dunia yang amat luas.
Maka Ruangguru dengan visinya, melebarkan sayap ke setiap kesempatan yang dapat diraih.
Hal tersebut membuat penulis amat tertarik dengan perusahaan rintisan yang berfokus di
bidang Pendidikan ini. Dengan eksistensi dan konsistensinya dalam pengembangan dunia
Pendidikan, membuat Ruangguru menjadi aplikasi belajar nomor satu yang paling terpercaya
di Indonesia.
METODE
Metode penulisan yang digunakan penulis adalah metode deskriptif. Hal ini didasarkan
pada argumen bahwa dalam analisis ini, data yang diperoleh peneliti dapat diubah menjadi
hasil berdasarkan kaidah ilmiah. Analisis data berasal dari hasil pengumpulan data. Oleh
karena itu, analisis data di sini digunakan untuk menyampaikan makna, makna dan nilai
yang terkandung dalam data tersebut (Kasiram, 2006, p.274).
Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang bertujuan untuk menyajikan gambaran
lengkap tentang lingkungan sosial dengan mendeskripsikan banyak variabel yang berkaitan
dengan unit penelitian antara masalah dan fenomena yang diuji, atau untuk menggali dan
memperjelas fenomena atau realitas sosial. Dalam penelitian ini, peneliti memiliki definisi
yang jelas tentang objek penelitian, dan akan menggunakan pertanyaan “siapa” untuk
menggali informasi yang dibutuhkan. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk
menghasilkan situasi yang akurat dari sekelompok kelompok, mendeskripsikan proses atau
mekanisme hubungan, memberikan informasi lengkap dalam bahasa atau angka,
memberikan informasi dasar tentang hubungan, membuat sekumpulan kategori dan
mengklasifikasikan objek penelitian, mendeskripsikan Serangkaian tahapan atau proses,
dan penyimpanan informasi yang saling bertentangan tentang topik penelitian.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis diantaranya adalah wawancara, observasi
dan studi literature.
a. Wawancara
Penulis melakukan wawancara intensif dengan ketua dan beberapa staff yang khusus
memegang acara Ruangguru Champion melalui telepon. Penulis sekarang sedang
melakukan magang di Ruangguru sehingga akses dalam pengambilan data dapat
dikatakan cukup mudah dan akurat karena penulis wawancara secara langsung dan
mengambil data sebanyak-banyaknya.
b. Observasi
Walaupu penulis berperan sebagai Content Marketing di Ruangguru sebagai anak
magang. Namun karena hal tersebut penulis menjadi memiliki akses untuk
mendapatkan data-data perusahaan. Karena program magang ini juga penulis menjadi
tertarik dengan perusahaan Ruangguru dan mengobservasi produk-produk dari
Ruangguru. Observasi dalam pengambilan data Ruangguru Champion ini dilakukan
selama kurang lebih tiga minggu atau 21 hari.
c. Studi Literature
Kelengkapan data melalui observasi dan wawancara tidak serta merta membuat
penelitian ini lengkap. Studi literature tetap dibutuhkan dalam penelitian ini untuk
menunjang data-data yang telah didapatkan sehingga penelitian ini semakin kredibel
dan mumpuni. Sumber literature yang penulis dapatkan melalui buku-buku, jurnal dan
sumber lainnya yang sesuai dengan judul penelitian.
Hasil dan pembahasan dari penelitian akan dibagi ke beberapa bagian dan dibahas secara
mendalam. Meliputi seleksi sekolah dan siswa sehingga bisa menjadi kontestan, proses
produksi program Ruangguru Champion, proses promosi, peroses regulasi masuknya
program Ruangguru Champion sampai ke GTV.
Regional Round
National Round
Route 1: Route 2:
Regional Round
National Round
2. Proses produksi
Pada dasarnya produksi yang dilakukan tim Ruangguru Champion sama dengan
terjadinya produksi acara.
Tahap Pra Produksi
Pada tahap ini tahap dilakukannya brainstorming sekaligus peraturan
dan tata cara perlombaan. Soal dari setiap mata lomba juga dibuat pada
tahap ini oleh Master Teacher atau guru yang kompeten di Ruangguru.
Tahap pra produksi juga merupakan tahap paling Panjang
dibandingkan dengan tahap lainnya. Di perkirakan tahap pra produksi
ini dilakukan kurang lebih selama tiga bulan persiapan. Tahap pra
produksi juga merupakan tahap dilakukannya penyaringan sekolah dan
turnamen online tahap satu.
Nama Tanggal
Kloter Grup Sekolah Nama Peserta
Panggilan tayang
SMA Cahaya
Peter Ryan
Week 1 Kloter 5 Grup 5 Bangsa Classical Peter 14/10
Raozen
School
Emmanuela
Week 1 Kloter 5 Grup 3 SMA Unity School Sekarlangit Langit 15/10
Prasetyadi
SMA Negeri 13
Week 1 Kloter 5 Grup 3 Anisa Nisa 15/10
Jakarta
MA Negeri Insan Athifah Nur
Week 1 Kloter 5 Grup 4 Athifa 16/10
Cendekia Serpong Azizah Arif
SMA Negeri 1
Week 1 Kloter 5 Grup 4 David Christianta David 16/10
Depok
MAN INSAN
CENDEKIA
Week 1 Kloter 5 Grup 4 Farhan Yusri Yusri 16/10
TAPANULI
SELATAN
SMA Negeri 1
Week 1 Kloter 4 Grup 4 Rafly Akbar Akbar 17/10
Padang
Ignatius Jhon
Week 1 Kloter 4 Grup 4 SMAK Yos Sudarso Kiel 17/10
Hezkiel Chan
Tahap Produksi
Pada tahap ini telah selesai seleksi tahap satu dan berpindah pada
seleksi Regional Round. Yakni, sesi pertemuan dan perlombaan para
siswa yang telah lolos dari tahap satu. Tahap ini tetap dilakukan online,
tetapi dilakukannya juga metode taping untuk dapat disiarkan di GTV.
Dalam tahap ini juga dilakukannya perjanjian kontrak Ruangguru dan
stasiun TV terkait.
Sumber: Aset Data Ruangguru Champion, 2020
PENUTUP/SIMPULAN
Pengadaan finalis Ruangguru Champion dimulai dari tahap 1 yaitu tahap seleksi sekolah dan
seleksi online, tahap 2 yaitu Regional Round dan yang terakhir National Round. Dalam
ketiga tahapan ini menghasilkan skala finalis yang lebih kecil sehingga pada tahap National
Round diproduksi secara offline di Jakarta.
Sistem produksinya dilakukan dengan tiga tahap yaitu Pra Produksi, Produksi dan Post
Produksi yang dimana pada tahap Pra Produksi dilakukannya brainstorming serta
penyeleksian finalis tahap satu. Lalu saat produksi dilakukannya produksi secara online untuk
Regional Round dan yang terakhir dilakukannya produksi secara offline untuk National
Round. Dan tahap produksi yang terakhir Post Produksi yaitu dilakukannya editing semua
proses syuting yang telah dilakukan.
Proses regulasi yaitu proses terjadinya kerjasama antara Ruangguru Champion dan pihak
stasiun televisi terkait.
DAFTAR PUSTAKA
Aoun, S., Sainsbury, K., Mullan, B., & Shahid, S. (2017). “Champion” behavior in a
community obesity reduction program: Feedback from peers. Journal of Health
Psychology, 22(2), 148–157. https://doi.org/10.1177/1359105315596372
Firdaus, M. (2020). Analisis Sentimen dan Topic Modelling dalam Aplikasi Ruangguru. 4.
Franzen, A., & Pointner, S. (2011). Calling social capital: An analysis of the determinants of
success on the TV quiz show “ Who Wants to Be a Millionaire?” Social Networks,
33(1), 79–87. https://doi.org/10.1016/j.socnet.2010.11.001
Indriani, S. S., Puspitasari, L., & Rosfiantika, E. (2019). Analisis Interaksi Simbolik pada
Konten Ofensif Iklan Grab #pilihaman. ProTVF, 3(1), 81.
https://doi.org/10.24198/ptvf.v3i1.21245
Parker, L. D. (2006). Control in Organization Life: The Contribution of Mary Parker Follett.
Regitadika, H., Hafiar, H., & Sani, A. (2020). Proses corporate rebranding TVRI Jawa Barat
menuju world class broadcaster. ProTVF, 4(2), 162.
https://doi.org/10.24198/ptvf.v4i2.27631
Setiani, B. (2013). No TitleKajian Sumber Daya Manusia Dalam Proses Rekrutmen Tenaga
Kerja di Perusahaan.
Utami, S. P. C., Dida, S., & Prastowo, F. A. A. (2018). Strategi Perencanaan Public Relations
Net. Tv Dalam Membentuk Citranya Sebagai Televisi Masa Kini. ProTVF, 1(1), 61.
https://doi.org/10.24198/ptvf.v1i1.13334
LAMPIRAN