Anda di halaman 1dari 12

Mengenal Fitur-Fitur Aplikasi Winbox

a. Bridge
Bridge adalah alat yang mampu menghubungkan jaringan komputer LAN yang
berbeda. Bridge memungkinkan untuk dilakukannya koneksi jaringan komputer semisal
Ethernet dengan fast Ethernet, ataupun segala tipe jaringan yang serupa maupun sama
namun dalam wilayah LAN yang berbeda.
Bridge yang merupakan alat untuk menghubungkan dua buah jaringan komputer
LAN yang saling terpisah. Melalui Bridge ini, tiap user di kedua jaringan komputer LAN
tersebut bisa saling berkomunikasi dan bertukar data.
Adapun menu-menu dalam bridge yaitu :
 Bridge Bridge pada mikrotik adalah salah satu fitur dari mikrotik yang digunakan
untuk menyatukan ip berbeda ether atau berbeda subnet. Jadi jika kita menggunakan
2 ether yang berbeda dan berbeda subnet jika kita mengkonfigurasi bridge pada
mikotik maka ip yang didapatkan dari 2 ether yang berbeda akan mendapatkan ip
yang satu subnet.

 Port adalah sebuah aplikasi spesifik atau bisa juga disebut proses software spesifik
pada komputer / komputer host yang menjalankan layanan atau service untuk
komunikasi di dalam jaringan komputer. Port juga bisa diartikan sebagai sebuah
mekanisme yang memungkinkan komputer mendapatkan izin untuk mendukung
beberapa sesi koneksi dalam jaringan komputer dan program-program yang
terhubung jaringan. Port akan mengidentifikasi aplikasi dan service yang
menggunakan koneksi didalam protocol TCP/IP sehingga port juga dapat
mengidentifikasi sebuah proses tertentu.
 Pengertian VLAN adalah suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik
seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual
tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan.

 MSTIs. Pada interface bridge ada namanya MSTP (Multiple Spanning Tree protocol).
Nah pada MSTP untuk management VLAN kita bisa membagi VLAN dalam
beberapa group. Dan dengan VLAN gropu kita bisa membuat load balancing dan
menentukan root bridge dalam sebuah Topologi MSTP. Pada MSTP kita bisa
mempunyai lebih dari satu bridge. Misalnya untuk 1 VLAN group terdapat perangkat
root bridge dan VLAN group yang lain terdapat root bridge pada perangkat lain.
VLAN Group inilah yang disebut MSTP instance atau MSTI. Dengan adanya MSTI
lebih memperingan resource dari perangkat switch untuk memproses MSTP nya.
 Port MST Overrides. MST (Multiple Spanning Tree) cara kerjanya adalah dengan
mengelompokan VLAN atau menjadikan suatu grup. Konsep dari MST adalah
melakukan Mapping ke MST group VLAN tersebut. Misalnya VLAN 1 sampai 250
mapping ke MST Instance nomor 1, dan VLAN 251 sampai 500 di mapping instance
nomor 2, akan tetapi MST hanya bisa di konfigurasi dengan real device, hal ini
dikarenakan CPT tidak menyediakan perinta MST

 filter merupakan salah satu firewall pada mikrotik yang digunakan untuk menentukan
apakah suatu paket data dapat masuk atau tidak kedalam sistem router mikrotik paket
data yang akan ditangani fitur filter ini adalah paket data yang ditunjukan pada salah
satu interface router.
 NAT adalah sebuah metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke
jaringan internet menggunakan satu IP Public. NAT berufungsi untuk alamat IP
publik translasi ke alamat IP pribadi atau sebaliknya sehingga dengan NAT setiap
komputer di LAN dapat mengakses internet dengan mudah.
 

 Hosts kita bisa analogikan bahwa berapa user atau clien yang terhubung di dalam
hosts.
 Mdb atau multicase database memiliki metode perutean data pada jaringan komputer
yang memungkinkan pengiriman tunggal atau sekelompok pengirim untuk
berkomunikasi secara efisien dengan sekelompok receiver.

1. PPP (Point To Point Protocol)


PPP adalah sebuah protokol data link yang dihubungkan antara dua node secara
langsung atau disebut juga point to point. jaringan point to point adalah sebuah bentuk
jaringan yang sangat sederhana yang hanya dilibatkan antara dua buah node. setiap node
akan terkoneksi dengan node lainya dengan salah satu link koneksi.
Fungsi dari PPP yaitu :
 Dapat memeriksa password
 Dapat memerikasa kondisi line atau saluran telepon yang sedang beroperasi
 Dapat menetapkan koneksi dengan ISP dan melakukan permintaan alamat IP
Menu-Menu dalam PPP yaitu :
 interface terdapat interface dimana dapat kita setting di clien karena modelnya PPP
sebagai pencipta hostspot di mikrotik.
 PPPoE server di setting di mikrotik server di mana dibuat semacam hostspot agar
clien dapat terhubung di mikrotik server

 Secret untuk menyimpan nama user dan password user tersebut. Disini juga dapat kita
setting jumlah host atau user yang bisa terhubung.

 Profile berfungsi untuk menampilkan local address, mac address.


 Active connection befungsi sebagai tempat kita mengecek apakah kita sudah
terhubung (terkoneksi) atau belum.

 L2TP secrets merupakan pengembangan dari point to point link protokol. Network
security protocol dan enkripsi yang digunakan untuk autentikasi sama dengan PPTP.
b. Switch
Menu switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu local
area network (LAN).
 Switch,fungsi utama switch adalah menghubungkan sejumlah perangkat komputer
agar bisa melakukan pertukaran paket dan meneruskan data ke berbagai perangkat
tujuan.

 port, adalah mekanisme mengizinkan suatu komputer untuk mendukung sesi koneksi
dengan komputer lain dan program didalam jaringan.

 port isolation, berfungsi untuk membatasi komunikasi dari klien yang berada di port
tertentu sehingga tidak dapat berkomukasi ke port lain baik di layar dua atau tiga.
 host, merupakan bagian yang digunakan untuk memonitoring perangkat yang
terhubung dengan hotspot server.

 VLAN, virtual local arean network, berfungsi untuk memberikan sebuah metode
dalam jaringan agar bisa membagi satu fisik network ke banyak broadcast domain.
Broadcast domain ini biasanya sama dengan batas IP subnet, tiap subnet mempunyai
satu VLAN. VLAN membolehkan banyak virtual LAN berdampingan dalam sebuah
fisik LAN (switch). Jadi, semisal ada dua mesin yang terhubung dalam sebuah
switch, keduanya tidak dapat mengirim ethernet frame ke mesin lain meski dalam
satu kabel yang sama.
 Rule, berfungsi mengatur pembatasan user, bandwith, dan IP address yang dipakai,
misal dari 192.168.1.20 sampai 192.168.1.30 jadi dibatasi hanya sampai 10 klien.

1. Menu Mesh
 Menu mesh ini digunakan untuk melakukan implementasi topologi mesh. Didalam
mesh terdapat beberapa sub menu yaitu General, HWMP,Status, dan Traffic.
- Mesh general, digunakan untuk menentukan pengaturan awal dalam melakukan
konfigurasi untuk interface mesh.

- Mesh HWMP , digunakan untuk menerapkan jaringan mesh dengan HWMP plus.
HWMP plus itu merupakan sebuah protokol rutin untuk layer dua mikrotik yang
digunakan oleh jaringan wireless mesh.
- Mesh status, digunakann untuk melihat status kecepatan dan melihat klien atau
user yang terkoneksi dengan mikrotik.

- Mesh Traffic, digunakan untuk melihat jumlah banyaknya kunjungan atau


menampilkan jumlah klien atau user yang terhubung dengan mikrotik.
 Ports,berfungsi untuk menentukan interface yang akan masuk kedalam jaringan mesh,
contohnya interface wlan 1 untuk router, Path Cost berfungsi untuk menentukan nilai
dari jalur atau path dari perangkat, Hello Intervall berfungsi untuk menentukan selang
waktu yang digunakan sebuah router untuk Hello Interval, Port Type berfungsi untuk
menetukan jenis port atau interface yang akan terhubung ke jaringan mesh.

 FDB, berfungsi untuk melihat perangkat-perangkat apa saja yang terkoneksi dengan
jaringan mesh

Anda mungkin juga menyukai