(18010024008)
banjir di Indonesia tidak hanya luasnya saja melainkan kerugian juga ikut
bertambah pula. Jika dahulunya bencana banjir hanya melanda kota-kota besar
di Indonesia, akan tetapi pada saat sekarang kepelosok tanah air. Lima faktor
terjadinya banjir. Akibat hujan lebat tersebut dapat menyebabkan air sungai
naik dan kemungkinan untuk terjadinya banjir, Selain hujan deras yang terjadi
secara lokal memang peran penting pula terhadap terjadinya banjir genangan,
terutama apabila terjadi pada daerah ledok flutual dan daratan banjir yang
secara kontiniu mempunyai kelembapan tanah tinggi. Oleh karena itu, dengan
terjadinya hujan tersebut air hujan dan langsung segera menjadi aliran
permukaan. Hal ini disebabkan karena tidak adanya air hujan yang meresap
sangat di pengaruhi oleh faktor alam berupa curah hujan yang di atas normal
dan adanya pasang naik dan pasang surut air laut. di samping itu faktor ulah
manusia juga berperan penting seperti penggunaan lahan yang tidak tepat,
pembuangan sampah ke dalam sungai, pembangunan pemukiman di daerah
baikoleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga
Nomor 24 Tahun 2007). Banjir adalah keadaan dimana air hujan yang
seperti Jakarta, Manado, Semarang, jombang dll banjir merupakan hal yang
Banjir yang merugikan ini bukanlah datang tanpasebab, tak lain adalah
banyak hal yang diakibatkan oleh banjir yang merugikan manusia itu sendiri.
Banyak dari masyarakat yang terkena penyakit akibat banjir seperti kolera,
demam berdarah, gatal-gatal dan diare, Serta lalu lintas yang macet total. Perlu
Desa Bandar Kedungmulyo merupakan salah satu desa yang baru bari
disebabkan oleh derasnya arus sungai yang kemudian juga berimbas pada
mengikisnya tanggul yang ada. Karena arus yang sangat deras tersebut, lama
kelamaan tanggul yang terkikis menjadi tidak kuat untuk menahan derasanya
arus dan berakhir pada jebolnya tanggul. Banjir yang terjadi di Desa Bandar
dan sawah yang ada menjadi tergenang air. Kedalaman air mencapai 40 hingga
60 Cm. Pada saat terjadi banjir warga masyarakat Desa Bandar Kedungmulyo
mengungsi dan divakuasi pada tenda darurat yang didirikan di area tanggul
Sungai Brantas dan didaerah sekitar yang dirasa cukup tinggi. Adanya musibah
banjir yang terjadi di Desa Bandar Kedungmulyo adalah musibah pertama yang
mana pada tahun tahun sebelumnya belum pernah terjadi terkikisnya tanggul
dan menyebabkan banjir. Pada saat ini memamg air sudah surut di Desa Bandar
tersebut dikarenakan beberapa hari setelah surutnya air dan mereka kembali
untuk membersihkan rumah yang terjadi setelah itu adalah adanya status siaga
memutuskan kembali kerumah apabila sudah dirasa benar benar aman serta
– anak dan remaja agar memiliki pengetahuan dan mengetahui tindakan apa
B. TUJUAN PELATIHAN
bagaimana dan apa yang harus dilakukan saat bencana banjir dari tanggul yang
terjadi pada desa bandar kedung mulyo (Sebelum terjadi Banjir, Hingga banjir
D. SASARAN PELATIHAN
Sasaran dari Pelatihan ini adalah masyrakat daerah desa bandar kedung
E. JADWAL PELATIHAN
F. RANCANGAN PELATIHAN
Indikator :
prabencana banjir.
b. Mampu menyebut/menjelaskan tindakan yang harus dilakukan saat
terjadinya banjir.
pascabencana banjir.
4. Materi Pelatihan
Tenda
Ember
Tangga
Tongkat
Air
Keran
Sapu
Kompor
Panci
6. Metode Pelatihan
Simulasi/Praktik
Presentasi
a. Evaluasi formatif
angket tertutup dengan pilihan jawaban benar dan salah/iya dan tidak
terkait materi yang terbagi menjadi 3 yaitu Pra,Saat Kejadian, dan Pasca
bencana Banjir.
b. Evaluasi sumatif
indikatorkan.
8. Model Evaluasi Program Pelatihan
dasar yang sederhana namun merupakan konsep yang cukup kuat untuk
Proses/transaksi (transaction-processes)
berikut :
standard).
Model ini menekankan kepada evaluator agar membuat