Anda di halaman 1dari 25

Modul Kls 7 Minggu 2

Nama :...........................................................
Bahasa Indonesia
Modul Kls 7 Minggu 2
Modul Kls 7 Minggu 2

Bahasa Inggris
Contoh Dialog Expressing Opinion

Alika : Hi Alika, Have you heard about the new cinema in Cimahi.
Nur : Yes I have.
Alika : And what do you think about it?
Nur : I think that it is good have a cinema in our city. So we don't have to go to bandung in just watching a
movie. 
Alika : I am sorry but I am not sure about your opinion.
Nur : Why? Then what do you think about it?
Alika : You know it is the very first cinema build in Cimahi right? So i think it will be really crowded because
everyone in town will go there to watch a movie.
Nur : Yes, I think you right about it.

Terjemahan:
Alika: Hai Alika, Pernahkah kamu mendengar tentang bioskop baru di Cimahi.
Nur: Ya, saya pernah.
Alika: Dan apa yang kamu pikirkan tentang hal itu?
Nur: Saya berpikir bahwa itu adalah baik memiliki bioskop di kota ini. Jadi kita tidak perlu pergi ke bandung
hanya menonton film.
Alika: Saya minta maaf tapi saya tidak yakin tentang pendapat kamu.
Nur: Mengapa? Lalu apa yang kamu pikir tentang hal ini?
Alika: Kamu tahu, itu adalah bioskop yang pertama kali dibuat di cimahi? Jadi saya pikir itu akan benar-
benar ramai karena semua orang di kota akan pergi ke sana untuk menonton film.
Nur: Ya, aku pikir kamu benar tentang hal itu.

Apa yang kalian katakan jika melihat sesuatu yang kalian suka? Seperti jika kalian melihat barang yang kalian
sukai di etalase toko atau menyebutkan makanan favorit kalian. Lalu bagaimana jika kita tidak menyukai suatu
hal? Misalnya, ketika kita tidak suka genre film tertentu atau menolak makanan yang diberikan kepada kalian
karena tidak menyukainya. Nah, dalam bahasa inggris situasi tersebut disebut dengan expression like and
dislike. Mengapa ini penting?
Expressing like and dislike penting untuk mengutarakan perasaan kita terhadap sesuatu yang kita sukai dan
tidak sukai. Coba bayangkan jika kita hanya diam saja ketika disuguhi makanan yang kita tidak sukai, pasti
rasanya tidak enak kan? Nah mari kita langsung saja kita simak expressing like and dislike dalam bahasa
inggris.
Expressing Like
 I like... (aku suka...)
 I love... (aku suka...)
 I really like... (aku sangat suka...)
 I really love... (aku sangat suka...)
 I'm fond of... (aku suka dengan...)
 I enjoy... (aku menikmati...)
 I really enjoy... (aku sangat menikmati...)
 I am crazy about... (aku tergila-gila dengan...)
 I am very keen on... (aku sangat tertarik pada...)
Expressing Dislike
 I don’t like … (aku tidak suka …)
 I don't think I like... (aku pikir aku tidak suka...)
 I dislike … (aku tidak suka …)
 I hate … (aku benci …)
 I am not fond … (aku tidak menyukai …)
Modul Kls 7 Minggu 2

 I can’t bear … (aku tidak tahan …)


 I can’t stand with … (aku tidak tahan dengan …)
 I am fed up with... (aku sudah muak dengan...)
 I am not keen on... (aku tidak tertarik pada...)
Contoh Kalimat Expressing Like
 I like banana (aku suka pisang)
 I like K-Pop music (aku suka musik K-Pop)
 I like dancing (aku suka menari)
 I really like pink color (aku sangat suka warna pink)
 I love singing (aku suka menyanyi)
 I really love my school (aku sangat menyukai sekolahku)
 I enjoy trip to yogyakarta with my parents (aku menikmati perjalananku ke yogyakarta dengan orang
tuaku)
 I'm very keen on baseball (aku sangat tertarik dengan baseball)
Contoh Kalimat Expressing Dislike
 I don't like durian (aku tidak suka durian)
 I don't like english (aku tidak suka bahasa inggris)
 I don't think I like football (aku rasa aku tidak suka sepak bola)
 I dislike my graduate photos (aku tidak suka foto kelulusanku)
 I hate you, because you lie to me (aku benci kamu karena kamu berbohong kepadaku)
 I'm not fond of cooking (aku tidak suka memasak)
 I can't bear with mathematics (aku tidak tahan dengan pelajaran matematika)
 I can't stand with mosquitoes (aku tidak tahan dengan nyamuk)
 I'm fed up with fried rice (aku sudah muak dengan nasi goreng)
 I'm not keen on K-pop music (aku tidak tertarik dengan musik korea/k-pop)

IPA
INTERAKSI MAKHLUK HIDUP
Ekosistem disusun oleh organisme (komponen hidup) yang saling berinteraksi satu dengan yang lain
dan juga dengan komponen tak hidup untuk membentuk unit kerja. Ekosistem juga merupakan interaksi antara
organisme dengan lingkungannya. Lingkungan secara umum dapat diartikan sebagai segala sesuatu di luar
individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang kompleks, sehingga dapat memengaruhi satu
sama lain. Kondisi yang saling mempengaruhi ini membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat berubah-ubah
sesuai dengan kondisi. Selain itu, komponen lingkungan itu dapat saling memengaruhi dengan kuat. kualitas
lingkungan berubah menjadi baik dan tidak menutup kemungkinan untuk berubah menjadi buruk. Perubahan itu
dapat disebabkan oleh makhluk hidup dalam satu lingkungan tersebut.
Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan abiotik.
1. Komponen biotik, terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik.
2. Komponen abiotik, terdiri atas benda-benda tidak hidup di antaranya air, tanah, udara, dan cahaya.
RANTAI MAKANAN
Rantai makanan adalah sebuah peristiwa makan dan dimakan antara sesama makhluk hidup dengan
urutan-urutan tertentu. Dalam suatu rantai makanan terdapat makhluk hidup yang memiliki peran sebagai
produsen, konsumen, dan juga sebagai dekomposer. Setiap tingkat dari rantai makanan dalam ekosistem sering
disebut dengan tingkat trofik. Tingkat trofik pertama adalah organisme yang dapat menghasilkan atau membuat
zat makanan sendiri yakni tumbuh-tumbuhan hijau yang disebut juga sebagai produsen. Organisme yang
menempati tingkat tropik kedua yaitu konsumen primer (konsumen tingkat I), konsumen ini pada umumnya
ditempati oleh hewan herbivora atau pemakan tumbuhan. Selanjutnya organisme yang menempati urutan
tingkat tropik yang ketiga sering disebut juga dengan konsumen sekunder (Konsumen tingkat II), pada
umumnya ditempati oleh hewan-hewan karnivora atau pemakan daging dan juga seterusnya.
Ada dua tipe rantai makanan.
1. Rantai makanan rerumputan (grazing food chain), yaitu rantai makanan yang diawali dari tumbuhan pada
trofik awalnya. Contohnya: rumput - belalang - tikus – ular.
Modul Kls 7 Minggu 2

2. Rantai makanan sisa/detritus (detritus food chain), yaitu rantai makanan yang tidak dimulai dari tumbuhan,
tetapi dimulai dari detritivor. Contohnya: serpihan daun - cacing tanah - ayam - manusia.

Jaring-Jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan. Jaring-jaring
makanan berbeda dengan rantai makanan, organisme yang terkumpul pada jaring-jaring makanan memiliki
beberapa jenis organisme yang dapat dipilih menjadi makanannya. Jumlah setiap tingkatan trofik juga boleh
lebih dari satu organisme. Apabila salah satu komponen pada jaring-jaring makanan terganggu keberadaannya
maka akan mempengaruhi keadaan jaring-jaring makanan secara keseluruhan. Selain itu jaring-jaring makanan
dapat diurai menjadi sejumlah rantai makanan yang menyusunnya.
SIMBIOSIS Simbiosis merupakan interaksi antara satu makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya.
Simbiosis dibagi menjadi beberapa macam yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, simbiosis
parasitisme, dan simbiosis mutualisme.
1. Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda jenis namun saling
menguntungkan satu sama lain. Selain kupu-kupu dengan bunga, contoh simbiosis mutualisme antara lain. a.
Manusia dengan bakteri Dengan adanya bakteri E. Coli di dalam usus besar manusia dapat mengurangi
pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di dalam usus besar. Bagi bakteri E. Coli
sendiri mendapat keuntungan karena bisa mendapat makanan dari sisa-sisa makanan pada usus besar. b. Burung
bangau dengan kuda Nil Gambar 2.8 Simbiosis antara burung bangau dan kuda Nil Sumber: Kompasiana, 2020
Burung bangau suka memakan kutu-kutu dan parasit yang ada di punggung kuda nil adalah keuntungan karena
membuat tubuh kuda nil menjadi bersih dan terhindar dari kutu. Bagi burung bangau, kutu-kutu dan parasit
yang ada di badan kuda nil menjadi makanan. c. Bakteri Rhizobium leguminosarum dan tanaman polong-
polongan Bakteri Rhizobium leguminosarum adalah bakteri yang berfungsi menyuburkan tanah dengan cara
mengikat Nitrogen yang terdapat dalam udara bebas. Dengan adanya bakteri ini tanaman polong-polongan
menjadi lebih subur. Bakteri Rhizobium sendiri akan mendapatkan makanan dari tanaman polong-polongan.
2. Simbiosis komensalisme Simbiosis komensalisme adalah sebuah interaksi antara dua makhluk hidup yang
menguntungkan salah satu organisme sementara organisme lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan. a.
Anggrek dengan pohon mangga Dalam interaksi antara anggrek dan pohon manga, anggrek mendapat
keuntungan karena memiliki tempat untuk tumbuh, mendapatkan sinar matahari, air serta zat-zat untuk
melakukan proses fotosintesis, dengan menempel pada pohon mangga. Sementara pohon mangga tidak
dirugikan atau pun diuntungkan dari keberadaan tumbuhan anggrek ini. b. Remora dengan ikan hiu Gambar 2.9
Simbiosis antara remora dan ikan hiu Sumber: Hewanpedia, 2020 Ikan remora mempunyai semacam alat
pengisap yang memungkinkannya dapat menempel pada ikan hiu atau ikan Iainnya yang lebih besar. Dengan
menempel seperti itu, sisa makanan hiu yang berupa remah-remah dimanfaatkan oleh ikan remora. lkan remora
juga diuntungkan karena terhindar dari predator-nya. Sementara itu, kehadiran ikan remora tidak mengganggu
ikan hiu. Ikan Hiu tidak diuntungkan tidak juga dirugikan. c. Udang dengan timun laut .Simbiosis antara udang
dan timun laut Sumber: Hewanpedia, 2020 Udang memiliki kebiasaan berada di atas mentimun laut dengan
tujuan memperoleh sisa-sisa makanan dari mahkluk laut tersebut. Bagi udang, ini menguntungkan karena
memungkinkannya mendapatkan sisa-sisa makanan, sementara mentimun laut dengan interaksi ini tidak
berpengaruh. Tidak menguntungkan tidak juga merugikan. d. Sapi dengan cacing hati Dengan berdiam di tubuh
sapi, cacing akan mendapat keuntungan berupa makanan dari sapi. Sementara sapi akan mengalami kerugian
karena kesehatannya menjadi terganggu dan membuat terserang penyakit. e. Lalat di buah dapat membuat
buah-buahan menjadi busuk. Bagi lalat, ini menguntungkan karena bisa bertelur dan berkembang biak di dalam
buah.
Modul Kls 7 Minggu 2

IPS
B. Letak dan Luas Indonesia
1. Pemahaman Lokasi Melalui Peta
Lokasi suatu tempat dapat dilihat pada sebuah peta titik peta adalah gambaran permukaan bumi pada suatu
bidang datar dan diperkecil dengan menggunakan skala titik pada peta terdapat sejumlah informasi yang
menyertainya.
Bagaimanakah memperoleh informasi pada sebuah peta? Untuk menjawab pertanyaan tersebut perhatikan
peta wilayah Indonesia. Kemudian lakukanlah aktivitas berikut ini!
1. Perhatikanlah peta wilayah Indonesia berikut ini!
2. Uraikanlah atau Jelaskanlah posisi Indonesia dengan menjawab pertanyaan berikut!
a. Negara-negara manakah yang berbatasan dengan Indonesia?
b. Samudra apa saja yang mengelilingi Indonesia?
c. Benua apa yang berdekatan dengan Indonesia?
d. Sebutkan batas wilayah Indonesia secara astronomis?
3. Deskripsikan atau Terangkan keadaan muka bumi salah satu pulau besar di Indonesia!
( yang termasuk pulau-pulau besar di wilayah Indonesia adalah pulau Sumatera Pulau Jawa Pulau
Kalimantan Pulau Irian Jaya( Papua sekarang, dan pulau Sulawesi).
Kegiatan individu ke-4
Apakah unsur-unsur atau komponen-komponen yang terdapat pada sebuah peta?
Sebuah peta terdiri atas beberapa komponen penyusunannya. Komponen-komponen tersebut terdiri atas
Judul peta skala peta orientasi Utara, simbol peta Garis astronomis, genset Legenda dan sumber peta.
Untuk mendapat penjelasan komponen-komponen peta tersebut Carilah melalui buku perpustakaan di
sekolah atau melalui media internet, Google, dan sebagainya. Kemudian catatlah pada buku catatan IPS mu!
Lakukanlah aktivitas individu perseorangan atau berkelompok yang rumahnya berdekatan dengan kamu!

Matematika
Modul Kls 7 Minggu 2
Modul Kls 7 Minggu 2
Modul Kls 7 Minggu 2

Kerjakanlah soal di bawah ini!


Untuk soal no 1 dan 2
Modul Kls 7 Minggu 2

Untuk soal no 3

PJOK
6
Aktivitas Senam
Modul Kls 7 Minggu 2

A. Hakikat Senam Lantai


Senam dapat diartikan sebagi setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun secara sistematis dengan
melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Dari arti itu, kita dapat
melihat bahwa olahraga senam mempunyai sistematika tersendiri, serta mempunyai tujuan yang hendak
dicapai seperti daya tahan, kekuatan, kelenturan, koordinasi, atau bisa juga diperluas untuk membentuk
prestasi, membentuk tubuh yang ideal dan memelihara kesehatan.
1. Pengertian Senam Lantai
Senam lantai adalah satu dari rumpun senam. Sesuai dengan istilah lantai, maka gerakan-
gerakan/bentuk pembelajarannya dilakukan di lantai. Jadi lantai/ matraslah yang merupakan alat yang
dipergunakan. Senam lantai disebut juga dengan istilah pembelajaran bebas.
Tujuan melakukan senam lantai selain untuk meningkatkan kemampuan melakukan bentuk-bentuk
gerakan senam lantai sendiri juga sebagai pembelajaran pembentukan kemampuan untuk melakukan gerakan
senam dengan alat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari senam lantai yaitu berikut ini.
a. Hendaknya selalu menggunakan matras atau tempat yang aman.
b. Matras harus diletakkan di atas tanah atau lantai yang rata dan aman dari bahaya.
c. Letakkan matras jauh dari dinding atau benda-benda lain yang akan menyebabkan benturan.
d. Periksa matras dan keamanan disekitarnya yang mungkin dapat mengganggu peserta didik.
e. Pembelajaran dilakukan dari gerakan yang mudah dahulu atau tahap demi tahap.
f. Sebelum melakukan pembelajaran senam lantai hendaknya melakukan senam pemanasan yang cukup.
g. Kamu dilarang melakukan pembelajaran sendiri di luar pengawasan guru, kecuali ada kamu yang
dianggap dapat membantu dan menguasai gerakan senam lantai dengan benar.
h. Agar matras tidak cepat rusak, hendaknya matras dijaga sebaik mungkin dan jaga kebersihannya serta
disimpan di tempat yang aman.
2. Manfaat Latihan Senam Lantai
a. Manfaat fisik
Senam adalah kegiatan utama yang paling bermanfaat untuk mengembangkan komponen fisik dan
kemampuan gerak. Melalui berbagai kegiatannya, kamu akan berkembang daya tahan otot, kekuatan,
power, kelentukan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangannya.
b. Manfaat mental dan sosial
Ketika mengikuti senam, kamu dituntut untuk berpikir sendiri tentang pengembangan
keterampilannya. Untuk itu, kamu harus mampu menggunakan kemampuan berpikirnya secara kreatif
melalui pemecahan masalah-masalah gerak. Dengan demikian, kamu akan berkembang kemampuan
mentalnya.
B. Aktivitas Pembelajaran Senam Lantai
1. Aktivitas Pembelajaran Guling Depan
Gerakan guling depan adalah gerakan mengguling atau menggelinding ke depan membulat. Jadi
dalam gerakan guling depan gerakan tubuh harus dibulatkan. Aktivitas pembelajaran guling depan dapat
terbagi atas dua bagian yaitu : guling depan dengan sikap awal jongkok dan guling depan dengan sikap
awal berdiri.
a. Aktivitas pembelajaran guling depan dari sikap awal jongkok
Amati dan peragakan gerakan guling depan dari sikap awal jongkok berikut ini.
1) Sikap awal jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada.
2) Kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
3) Kemudian bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala, dan
dagu sampai ke dada.
4) Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan.
5) Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi
jongkok.
Modul Kls 7 Minggu 2

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan guling
depan dari sikap awalan jongkok, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:
1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.
2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang
paling mudah kamu lakukan.
3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
b. Aktivitas pembelajaran guling depan dari sikap awal berdiri
Amati dan peragakan gerakan guling depan dari sikap berdiri berikut ini.
1) Sikap awal berdiri dengan kedua kaki rapat, lalu letakkan kedua telapak tangan di atas matras
selebar bahu, di depan ujung kaki sejauh ± 50 cm.
2) Bengkokkan kedua tangan, lalu letakkan pundak di atas matras dan kepala dilipat sampai dagu
menempel bagian dada.
3) Selanjutnya dengan berguling ke depan, yaitu saat panggul menyentuh matras lipat kedua kaki
dan pegang tulang kering dengan kedua tangan menuju ke posisi jongkok.

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan guling
depan dari sikap berdiri, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:
1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.
2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling
mudah kamu lakukan.
3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
c. Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling ke depan
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan gerakan guling depan adalah berikut
ini:
1) Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat (dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit, terlalu jauh atau
terlalu dekat) dengan ujung kaki.
2) Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat, sehingga keseimbangan badan kurang sempurna
dan akibatnya badan jatuh ke samping.
3) Bahu tidak diletakkan di atas matras saat tangan dibengkokkan.
4) Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.
d. Cara memberi bantuan guling ke depan
1) Cara Pertama
Pegang belakang kepala kamu (membantu menekukkan) dan menolak pada kedua lutut.
2) Cara Kedua
Mendorong pada punggung kamu pada saat akan duduk.
3) Cara Ketiga
Mengangkat panggul dengan menempatkan tangan di sisi kedua paha. Dapat juga menolong
berdiri di sisi kamu dengan kedua tangan agak mengangkat panggul kamu dan membawanya ke
arah depan pada saat yang sama memperingatkan kamu agar tetap menekuk kepala sedalam-
dalamnya.
4) Cara Keempat
Membantu menekukkan kepala dan menempatkannya di lantai di antara kedua tangan.
Modul Kls 7 Minggu 2

3. Aktivitas Pembelajaran Guling Belakang (Back Roll)


Guling ke belakang adalah menggelundung ke belakang, posisi badan tetap harus membulat
yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada.
Gerakan guling ke belakang dapat dilakukan dengan cara guling ke belakang dengan sikap jongkok.
Amati dan peragakan gerakan guling belakang berikut ini.
1) Sikap awal dalam posisi jongkok, kedua tangan ditekuk dan telapak tangan di atas bahu
menghadap ke atas dan kaki sedikit rapat.
2) Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang.
3) Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan siap menolak.
4) Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala, dengan dibantu oleh kedua tangan menolak
kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras, ke sikap jongkok

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan
guling ke belakang, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:
a) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.
b) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling
mudah kamu lakukan.
c) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan
a. Aktivitas pembelajaran variasi-variasi guling belakang
Sama seperti guling depan, memvariasikan guling belakang dapat dilakukan dengan cara membedakan
sikap manual, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dari gulingannya.
Amati peragaan cara melakukan variasi-variasi gerakan guling belakang berikut ini.

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan variasi guling ke
Modul Kls 7 Minggu 2

belakang, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:


1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.
2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling
mudah kamu lakukan.
3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
b. Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling belakang
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan guling belakang adalah berikut ini:
Sikap tubuh kurang bulat, sehingga keseimbangan tubuh kurang sempurna saat mengguling ke belakang.
1) Salah satu tangan yang menumpu kurang kuat atau bukan telapak tangan yang digunakan untuk
menumpu di atas matras.
2) Tangan yang digunakan untuk menolak kurang kuat, sehingga tidak bisa mengguling ke belakang.
3) Kepala menoleh ke samping, akibatnya posisi mengguling tidak sempurna (menyamping).
4) Mendarat dengan menggunakan lutut, sehingga mengganggu keseimbangan.
c. Aktivitas pembelajaran memberi bantuan guling belakang
Amati peragaan cara memberikan bantuan gerakan guling belakang berikut ini.
1) Menopang dan mendorong pinggang ke arah guling (ke belakang).
2) Mengangkat panggul kamu dan membawanya ke arah guling.

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan cara memberikan
bantuan guling ke belakang, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:
1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.
2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling
mudah kamu lakukan.
3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
4. Aktivitas Pembelajaran Gerakan Guling Lenting
a. Cara melakukan gerakan guling lenting (neckspring)
Guling lenting adalah suatu gerakan lenting badan ke atas depan yang disebabkan oleh lemparan kedua
kaki dan tolakan kedua tangan, dari sikap setengah guling ke belakang atau setengah guling ke depan dengan
kedua kaki rapat dan lutut lurus.
Amati dan peragakan gerakan guling lenting berikut ini.

1) Sikap awal
a) Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus. Letakkan kedua tangan di
lantai kira-kira satu langkah dari kaki.
b) Kemudian letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling depan.
c) Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
2) Sikap pelaksanaannya
a) Ketika posisi untuk guling depan telah tercapai, segera gulingkan badan ke depan.
b) Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki dari belakang segera dilecutkan ke depan lurus
dibantu oleh kedua tangan menolak pada lantai.
c) Lecutan ini menyebabkan badan melenting ke depan. untuk memberikan dorongan sehingga badan
terangkat.
Modul Kls 7 Minggu 2

3) Sikap akhir
a) Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendarat.
b) Badan tetap melenting dan kedua lengan tetap terangkat lurus.
c) Gerakan akhir adalah berdiri tegak.

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan gerakan guling lenting,
kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:
1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.
2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling
mudah kamu lakukan.
3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
b. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerakan guling lenting (neckspring)
1) Aktivitas pembelajaran tahap 1: guling lenting
Amati dan peragakan gerakan pembelajaran tahap 1 guling lenting berikut ini.

Tidur telentang, kedua kaki lurus dan rapat, kedua tangan di samping telinga menumpu pada matras. Angkat
kedua kaki ke belakang kemudian lemparkan kedua kaki ke atas-depan, mendarat atas kedua ujung kaki dengan
mengangkat panggul, pinggang tinggi dari lantai (membusur).
Bagi kamu yang belum dapat mengangkat panggul, pinggang tinggi membusur, maka kedua tangan
dapat dipakai sebagai penopangnya.
Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan pembelajaran 1 gerakan
guling lenting, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:
1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.
2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling
mudah kamu lakukan.
3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
2) Aktivitas pembelajaran tahap 2: guling lenting
Amati dan peragakan gerakan pembelajaran tahap 2 guling lenting berikut ini.

Melakukan kip dengan dibantu oleh dua orang teman. Tiap teman berdiri di satu sisi
dengan memegang satu tangan kamu yang melakukan. Pada saat gerakan kip, kedua teman
bersama-sama membantu mengangkat kedua tangan tersebut ke arah depan-atas.
Modul Kls 7 Minggu 2

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan


pembelajaran 21 gerakan guling lenting, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu
dengan cara berikut:
a) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.
b) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana
yang paling mudah kamu lakukan.
c) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.

3) Aktivitas Pembelajaran Tahap 3: Guling Lenting


Amati dan peragakan gerakan pembelajaran tahap 3 guling lenting berikut ini
Melakukan aktivitas pembelajaran seperti aktivitas pembelajaran 1, tetapi gerak lentingan hingga badan
terangkat.

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan pembelajaran 3 gerakan guling
lenting, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:
a) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.
b) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling
mudah kamu lakukan.
c) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
4) Aktivitas pembelajaran tahap 4: guling lenting
Amati dan peragakan gerakan pembelajaran tahap 4 guling lenting berikut ini.
Lakukan aktivitas pembelajaran 3 dilakukan di atas peti lompat atau
matras yang disusun tinggi ± 50/80 cm. Pembelajaran dilakukan
dengan diawali setengah guling depan, lakukan dengan bantuan
teman saat pendaratan.
Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru.
Lakukan pembelajaran 4 gerakan guling lenting, kemudian
bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:
a) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.
b) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil
pengamatan dan gerakan mana yang paling mudah kamu
lakukan.
c) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila
ada kesulitan.
5) Aktivitas pembelajaran tahap 5: guling lenting
Amati dan peragakan gerakan pembelajaran tahap 5 guling lenting berikut ini.
Aktivitas pembelajaran 3 diulangi dengan lambat laun merendahkan peti lompat/matras yang disusun,
hingga rendah sekali dan akhirnya di atas lantai.

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan pembelajaran 5 gerakan
Modul Kls 7 Minggu 2

guling lenting, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:


a) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.
b) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling
mudah kamu lakukan.
c) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
c. Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi pada aktivitas pembelajaran guling lenting
Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan aktivitas pembelajaranguling lenting antara lain
sebagai berikut:
1) Pada saat kedua kaki dilemparkan, kedua lutut bengkok.
2) Kedua kaki terbuka/tidak rapat.
3) Badan kurang melenting, atau terlalu melenting (membusur).
4) Kurang tolakan tangan.
B. Aktivitas Pembelajaran Rangkaian Senam Lantai
Tujuan rangkaian gerakan senam lantai adalah untuk mengombinasikan teknik senam lantai yang telah
dipelajari. Setelah kamu melakukan rangkaian gerakan senam lantai, coba rasakan rangkaian gerakan senam
lantai yang mana mudah dan sulit dilakukan. Mengapa gerakan tersebut mudah dan sulit dilakukan?
Temukan permasalahan tersebut, kemudian lakukan kembali gerakan-gerakan tersebut.
Rangkaian gerakan senam lantai dapat dilakukan dengan cara: perorangan dan berpasangan. Dalam
melakukan rangkaian gerakan senam lantai, kamu diharapkan dapat menunjukkan nilai-nilai sikap seperti:
sportivitas, kerja sama, tanggung jawab, dan disiplin.
Bentuk-bentuk rangkaian gerakan senam lantai antara lain berikut ini.
1. Aktivitas pembelajaran rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang
Amati dan peragakan rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang senam lantai berikut ini.

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan rangkaian gerakan guling
depan dan guling belakang, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:

1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.


2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling
mudah kamu lakukan.
3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
2. Aktivitas pembelajaran rangkaian gerakan guling belakang dan guling lenting
Amati dan peragakan rangkaian gerakan guling belakang dan guling lenting senam lantai berikut ini.
Modul Kls 7 Minggu 2

Diskusikan hasil pengamatanmu, baik dengan teman maupun guru. Lakukan rangkaian gerakan guling
belakang dan guling lenting, kemudian bandingkan hasil pengamatanmu dengan cara berikut:
1) Merasakan gerakan yang kamu lakukan.
2) Membandingkan gerakan yang kamu lakukan dengan hasil pengamatan dan gerakan mana yang paling
mudah kamu lakukan.
3) Menanyakan atau mendiskusikan dengan guru atau teman bila ada kesulitan.
3. Aktivitas pembelajaran rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting
Amati dan peragakan rangkaian gerakan guling depan dan guling lenting senam lantai berikut ini.

Buatlah kesimpulan dan catatan tentang materi pembelajaran aktivitas enam lantai yang telah dipelajari dalam
buku catatanmu.

Penilaian Pelajaran 6
Penilaian Pengetahuan Tugas Individu
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar.
Kerjakan di rumah dan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
1. Gerakan mengguling atau menggelinding ke depan membulat dinamakan
....
a. guling ke depan b. guling ke belakang
c. guling lenting d. meroda
2. Sikap awal gerakan berguling ke depan adalah . . . .
a. berdiri b. berjongkok
c. berbaring d. duduk
Pada gerakan guling ke depan ketika panggul menyentuh matras, Peganglah tulang
kering dengan kedua tangan menuju posisi . . . .
a. berdiri b. duduk
c. berjongkok d. berbaring
4. Menggelundung ke belakang, posisi badan tetap harus membulat yaitu kaki dilipat, lutut tetap
melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu menempel di dada dinamakan . . . .
a. guling lenting b. meroda
c. guling ke depan d. guling ke belakang
5. Posisi badan saat akan melakukan gerakan berguling belakang yang benar adalah . . . .
a. membelakangi matras b. di depan matras
c. di sebelah kanan matras d. di sebelah kiri matras
6. Sikap akhir guling belakang pada umumnya adalah . . . .
a. telungkup b. jongkok
c. miring/tidur d. berdiri
7. Suatu gerakan lenting badan ke atas depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan
kedua tangan dinamakan . . . .
a. guling lenting b. meroda
c. guling ke depan d. guling ke belakang
8. Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan ke depan lurus dibantu oleh
kedua tangan mendorong badan dengan menekan lantai, merupakan pelaksanaan gerakan . . . .
a. guling ke depan b. guling ke belakang
c. guling lenting d. meroda
Modul Kls 7 Minggu 2

9. Sikap permulaan guling lenting adalah . . . .


a. telungkup b. jongkok
c. miring/tidur d. berdiri tegak
10. Sikap akhir guling lenting adalah . . . .
a. telungkup b. jongkok
c. miring/tidur d. berdiri tegak
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat! Kerjakan di rumah dan
kumpulkan pada pertemuan berikutnya.
1. Jelaskan yang dimaksud dengan guling depan.
2. Jelaskan cara melakukan gerakan guling depan.
3. Jelaskan cara memberikan bantuan guling depan.
4. Jelaskan yang dimaksud dengan guling belakang.
5. Jelaskan cara melakukan gerakan guling belakang.
6. Jelaskan cara memberikan bantuan guling belakang.
7. Jelaskan yang dimaksud dengan guling lenting.
8. Jelaskan cara melakukan gerakan guling lenting.
9. Jelaskan cara melakukan rangkaian gerakan guling depan dan guling belakang.
10. Jelaskan cara melakukan rangkaian gerakan guling depan, guling belakang dan guling lenting.
Tugas Kelompok
1. Buatlah salah satu tugas (membuat kliping dan gambar-gambar atlet senam lantai baik nasional
maupun dunia yang meliputi: riwayat singkat pribadi dan prestasinya) secara berkelompok. Untuk
membantu dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi melalui: buku,
majalah, koran, internet, atau sumber lainnya. Tugas tersebut dikerjakan pada kertas HVS dan
dijilid dan dikumpulkan pada pertemuan terakhir materi senam lantai.
2. Buatlah salah satu tugas makalah tentang senam lantai secara berkelompok. Untuk membantu
dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi melalui: buku, majalah,
koran, internet, atau sumber lainnya. Tugas tersebut dikerjakan pada kertas HVS dan dijilid dan
dikumpulkan pada pertemuan terakhir materi senam lantai.

PKn
Bab 5
Kerjasama dalam Berbagai Bidang Kehidupan
Persatuan dan kesatuan terwujud karena adanya kerjasama sesama masyarakat Indonesia untuk mengusir
penjajah. Persatuan berarti ”bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan
yang utuh dan serasi.” Persatuan Indonesia berarti persatuan bangsa yang mendiami wilayah negara Indonesia.
Tujuan nasional bangsa Indonesia yang ingin dicapai melalui upaya pembangunan nasional tercantum dalam
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea keempat, yaitu :
a. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
b. Memajukan kesejahteraan umum
c. Mencerdaskan kehidupan bangsa
d. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan
sosial
Kerja sama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama.
Semangat kerja sama dalam kehidupan dimasyarakat terwujud dalam kegiatan gotong royong.
Gotong royong adalah bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Bentuk kerjasama
atau gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat nampak dalam kehidupan
sosial politik, ekonomi, keamanan dan pertahanan, dan umat beragama.
Modul Kls 7 Minggu 2

Gotong royong merupakan ciri khas dan budaya masyarakat Indonesia yang didorong adanya kesadaran bahwa:
1. Manusia memerlukan bantuan orang lain dalam kehidupannya
2. Manusia dapat hidup secara wajar apabila bersama-sama dengan manusia lainnya
Arti penting kerja sama dalam berbagai kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara adalah
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, mempererat
persaudaraan dan kebersamaan, mendorong timbulnya semangat gotong royong dan kekeluargaan, menjadikan
pekerjaan yang berat menjadi ringan dan cepat diselesaikan, meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam
bekerja.
Gotong royong yang didalamnya terdapat unsur kerja sama dapat dilaksanakan dalam berbagai lingkungan
kehidupan, yaitu kehidupan sekolah, kehidupan masyarakat, kehidupan berbangsa dan bernegara.
Landasan kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia adalah sila keempat Pancasila. Sila keempat Pancasila
menegaskan bahwa bangsa Indonesia akan terus memelihara dan mengembangkan semangat bermusyawarah
dalam perwakilan. Perilaku politik harus didasari nilai hikmat, kebijaksanaan, permusyawaratan dan
perwakilan. Hal itu semua merupakan bagian dari gotong royong.
Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia untuk merumuskan dan/atau memutuskan
suatu hal berdasarkan kehendak rakyat, hingga tercapai keputusan yang berdasarkan kebulatan pendapat atau
mufakat.
Perwakilan adalah suatu sistem dalam arti tata cara (prosedur) mengusahakan turut sertanya rakyat mengambil
bagian dalam kehidupan bernegara, antara lain dilakukan dengan melalui badan-badan perwakilan.
Mufakat sebagai hasil musyawarah akan berhasil apabila mengembangkan sikap saling menghormati dan tidak
memaksakan kehendak kepada siapa pun. Melalui musyawarah, keputusan yang dihasilkan merupakan
keputusan bersama sehingga semua pihak ikut bertanggungjawab melaksanakan keputusan tersebut.
Dalam kehidupan ekonomi kerja sama digambarkan pada pasal 23A UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 berbunyi, ”Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan Undang
Undang.”
”Pajak digunakan oleh negara untuk membiayai pembangunan nasional. Dengan demikian pembangunan
nasional untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dibiayai dari pajak. Setiap wajib pajak secara bergotong
royong membiayai pembangunan nasional melalui pajak yang dibayarkannya.
Pasal 33 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan ”Perekonomian disusun sebagai
usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan”. Hal ini berarti dalam kegiatan usaha ekonomi digunakan
prinsip kerjasama, saling membantu dalam suasana demokrasi ekonomi untuk mencapai kesejahteraan bersama
secara adil.
Wujud badan usaha yang diharapkan dalam pasal 33 adalah koperasi. Sebagai badan usaha, koperasi
beranggotakan orang-orang dan badan hukum dengan berlandaskan prinsip kerja sama dan kekeluargaan.
Gotong royong dan kekeluargaan merupakan salah satu asas
Asas kekeluargaan mencerminkan adanya kes adaran manusia untuk melaksanak an kegiatan koperasi oleh,
dari, dan untuk semua anggota di bawah kepengurusan koperasi. Kekeluargaan didasarkan rasa kekeluargaan,
seperti rasa saling menyayangi yang tinggi dan bertanggungjawab dalam mempertahankan nilai-nilai keluarga.
Sikap kekeluargaan dalam masyarakat Indonesia bukan hanya didasarkan oleh ikatan darah. Istilah torang
samua basudara di masyarakat Manado, semboyan silih asah, asih, dan asuh dalam masyarakat Jawa Barat
merupakan contoh nilai keluargaan dipelihara dalam masyarakat. Adanya nilai-nilai tersebut menimbulkan
keakraban dan rasa dekat seperti layaknya keluarga dalam masyarakat.
Keunggulan Koperasi dibandingkan dengan badan usaha lainnya :
Dasar persamaan, artinya setiap anggota dalam koperasi mempunyai hak suara yang sama
Persatuan, artinya setiap orang dapat diterima menjadi anggota, tanpa membedakan, agama, suku bangsa, dan
jenis kelamin
Pendidikan, artinya koperasi mendidik anggotanya untuk hidup sederhana, tidak boros, dan suka menabung
Demokrasi ekonomi, artinya imbalan jasa yang disesuaikan dengan jasa masing- masing anggota berdasarkan
keuntungan yang diperoleh
Demokrasi kooperatif, artinya koperasi dibentuk oleh para anggota dijalankan oleh anggota dan hasilnya untuk
kepentingan anggota
Pasal 30 ayat (1) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia menyatakan ”Tiap-tiap warga negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.” Selain itu, pada pasal 27 ayat (3)
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga menyebutkan bahwa, ”Setiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.”
Modul Kls 7 Minggu 2

Bela negara adalah sikap mental yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang untuk ikut serta dalam usaha
melindungi dan mempertahankan keberadaan bangsa dan negara. Bagi bangsa Indonesia, bela negara adalah
hak dan kehormatan sebagai warga negara sekaligus merupakan kewajiban hukum yang harus dijalani oleh
setiap warga negara.
Arti penting kerja sama dalam berbagai kehidupan di negara Indonesia bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa
dan negara yaitu :
a. Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa
b. Mempererat persaudaraan dan kebersamaan
c. Mendorong timbulnya semangat gotong royong dan kekeluargaan
d. Menjadikan pekerjaan yang berat menjadi ringan dan cepat di selesaikan
e. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bekerja
Kerjasama dalam Kehidupan Sekolah :
a. Tentukan dan raih tujuan bersama
b. Berpartisipasi secara aktif menyusun dan melaksanakan aturan sekolah
c. Taati peraturan sekolah agar sekolah menjadi tertib
Selalu bekerjasama, Jangan memandang rendah peserta didik lain sehingga dia tidak pernah diajak kerja sama
Tidak membuat masalah di kelas, misalnya peserta didik yang malas mengerjakan tugas piket
Saling percaya, Jika kepercayaan antar peserta didik hilang, sulit terbentuknya kerjasama
Saling menghargai dan memberikan penghargaan
Bentuk kerja sama dalam lingkungan masyarakat, contohnya peserta didik ikut serta dalam kegiatan
masyarakat, misalnya dalam kegiatan kerja bakti, perayaan-perayaan hari besar nasional atau keagamaan,
sanitasi, dan sebagainya.
Kerjasama dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara :
Warga negara bekerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan nasional dengan membayar pajak
Menyelenggarakan peringatan hari besar keagamaan dan hari besar nasional yang diatur oleh pemerintah
Berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program-program dari pemerintah

Pertemuan 12
Pilihlah jawaban yang paling tepat !
1. Komitmen untuk bangsa dan tanah air Indonesia diikrarkan para pemuda dalam Sumpah Pemuda pada
tanggal….
A. 20 Mei 1908 B. 28 Oktober 1928 C. 1 Juni 1948 D. 17 Agustus 1945
2. Kongres Pemuda I diselenggarakan pada tanggal….
A. 30 April – 2 Mei 1926 C. 14 Agustus – 17 Agustus 1945
B. 30 Juni – 2 Juli 1926 D. 27 – 28 Oktober 1928
3. Kongres Pemuda I diketuai oleh….
A. Mohammad Yamin B. Dr. Soetomo C. Mohammad Tabrani D. Ir. Soekarno
4. Berikut ini yang bukan merupakan bentuk pengamalan Sumpah Pemuda yang mengandung nilai cinta tanah
air adalah….
A. Bangga menggunakan produk dalam negeri C. Bangga dan suka dengan makanan tradisional
B. Bangga dan suka dengan tarian daerah D. Ikut serta dalam pemilihan ketua kelas
5. Organisasi yang pertama kali berdiri di Indonesia adalah….
A. Partai Nasional Indonesia C. Boedi Oetomo
B. Partai Komunis Indonesia D. Indische Partij
6. Kapan dilaksanakannya Kongres Pemuda I dan II?
7. Apa saja hasil Kongres Pemuda I dan II?
8. Apa makna dari ikrar Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia?
9. Sebutkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Sumpah Pemuda!
10. Apa saja implementasi dari Sumpah Pemuda yang dapat kalian lakukan sebagai pelajar di lingkungan
sekolah?

Bahasa Sunda
Modul Kls 7 Minggu 2

G. Papasingan Dongéng
1. Dongéng Sasatoan (Fabél)
Dongéng Fabél nyaéta dongéng atawa carita rékaan anu eusina ngajarkeun moral atawa atikan budi, ku kituna
carita téh ngagambarkeun pasipatan, waték, jeung budi manusa, tapi diperankeun ku sato. Ilaharna dongéng
sato (Fabél) nyaritakeun sasatoan anu paripolahna kawas manusa, upama baé bisaeun nyarita ogé ngagunakeun
akal jeung pikiran.
Dongéng sato biasana watek palakuna geus dipola. Contona  carita Sakadang Kuya jeung Sakadang Monyet.
Dongeng Sakadang Kuya jeung Sakadang Monyet téh mangrupa dongéng sasatoan asli ti Sunda.
Bénteun jeung dongéng anu palakuna sato séjén. Contona dongéng Sakadang Peucang, hirupna dina sastra téh
mangrupa pangaruh ti sastra Jawa.
2. Dongéng Babad (sage)
Dongéng Sagé nyaéta carita ngeunaan kapahlawanan, nu nyaritakeun kajadian atawa jelema anu ngandung
unsur sajarah. Sagé mangrupa carita peperangan di jaman baheula, umumna nyaritakeun tokoh nu légendaris
sarta panjang tur eusina kapahlawanan, jalma sohor, atawa lalampahan nu pikaseurieun. Contona Prabu
Siliwangi, Dipati Ukur, Séh Abdul Muhyi,jrrd.
3. Dongéng Kahirupan Jalma Biasa (Parabél)
Dongéng Parabél nyaéta dongéng anu eusina nyaritakeun lalampahan hiji jalma anu dianggap mahiwal ti batur.
Caritana loba pikaseurieun tapi ngandung hiji atikan. Conto anu pangsohorna dina sastra Sunda nya éta
dongéng-dongéng Si Kabayan. Lian ti éta, aya ogé dongéng saduran tina sastra deungeun, upamana dongéng
Abu Nawas, Nasarudin, Si Congcorang,jjrd.
4. Dongéng Mite
Dongéng mité nya éta dongéng anu nyaritakeun lalampahan hiji jalma anu dianggap karamat ku masarakat.
Umumna dongéng mite téh raket patalina jeung kapercayaan masarakat kana alam gaib. Carita dina mite
umumna ngalalakonkeun kajadian alam dunya, manusa, jeung ayana nu maot.
Aya ogé mite anu nyaritakeun ciri khas sasatoan, wangun topografi, jeung tanda-tanda alam. saperti sangu,
jagong,jsté. Contona : Dongeng Dewi Sri, Dongéng Nyi Roro Kidul, Dongéng Munjung, Dongéng Maung
Kajajadén, jeung Dongéng Ngipri.

5. Dongéng Pieunteungan
Dongéng Pieunteungeun nyaéta dongéng anu eusina mangrupa tauladan pikeun kahirupan manusa. Bisa
dongéng jalma biasa atawa sasatoan. Contona Cikaracak Ninggang Batu Laun-laun jadi Legok.
6.    Dongéng Pamuk
Dongéng pamuk nya éta dongéng anu nyaritakeun kagagahan atawa kasaktén hiji jalma tur biasana aya patalina
jeung tokoh atawa kajadian sajarah. Conto carita pamuk di wewengkon Sunda bisa ditingali dina carita ”Prabu
Siliwangi”.
Prabu Siliwangi nya éta tokoh anu kaitung sakral di daérah Jawa Barat. Sakumaha nu dipikawanoh, Prabu
Siliwangi téh nya éta hiji raja nu pernah maréntah wewengkon Pasundan.
7.      Dongéng Légénda
Dongéng légénda nyaéta dongéng anu nyaritakeun asal-usul hiji tempat, barang, sasatoan, atawa tutuwuhan.
Dongéng sasakala mangrupa golongan carita anu geus turun tumurun, anu geus jadi milik sagolongan
masarakat. Palaku utama dina legenda jalma biasa.
Papasingan Legenda
1. Legenda Agama nyaéta legenda jalma-jalam suci saperti para wali agama islam. Legenda nu geus
dikumpulkeun diantarana:Syéh Siti Jenar di Muka Pengdilan Agama, Sunan Geseng, Syéh Abdul Muhyi, Ki
Pandan Arang dari Tembayat, jste.
2. Legenda Alam gaib nya éta carita-carita pangalaman pribadi hiji jalma ngeunan mhluk-mahluk nu gaib.
3. Legenda tokah jalma nya éta carita ngeunaan tokoh-tokoh jalma nu dianggap kungsi aya kajadianana.
4. Legenda tempat atawa legenda wewengkon nya éta carita anu aya patalina jeung hiji tempat, ngaran
wewengkon sarta wangun topografi, upamana ayana gunung, pasir-pasir, jurang, jsb. Contona nyaeta saperti
Sasakala Situ Bagendit, Sasakala Situ Patenggang, Sasakala Maribaya.

Pendidikan Agama Islam


BAB 8
Berempati itu Mudah, Menghormati itu Indah
Modul Kls 7 Minggu 2

Empati adalah keadaan mental yang membuat orang merasa dirinya dalam keadaan, perasaan atau pikiran
yang sama dengan orang lain. Dalam istilah lain, empati dapat diartikan sebagai kemampuan untuk menyadari
diri sendiri atas perasaan seseorang, lalu bertindak untuk membantunya.
Sikap empati ini akan timbul apabila:
1. Dapat merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain,
2. Mampu menempatkan diri sebagai orang lain, dan
3. Menjadi orang lain yang merasakan.
Terkait sikap empati ini, Rasulullah saw. bersabda. yang artinya :
“Dari Abi Musa r.a. dia berkata, Rasulullah saw. bersabda, ‘Orang mukmin yang satu dengan yang lain bagai
satu bangunan yang bagian-bagiannya saling mengokohkan. (H.R. Bukhari)
Perilaku empati terhadap sesama dalam kehidupan sehari-hari dapat diwujudkan dengan cara:
1. peka terhadap perasaan orang lain,
2. membayangkan seandainya aku adalah dia,
3. berlatih mengorbankan milik sendiri, dan
4. membahagiakan orang lain.
Menghormati Orang Tua
Perilaku menghormati kedua orang tua dapat diwujudkan dengan cara berikut ini.
Ketika orang tua masih hidup:
1. Memperlakukan keduanya dengan sopan dan hormat;
2. Membantu pekerjaanya;
3. Mengikuti nasihatnya (apabila nasihat itu baik);
4. Membahagiakan keduanya.
Ketika orang tua sudah meninggal;
1. Jika keduanya muslim, kamu dapat mendoakan mereka setiap saat agar mendapat ampunan Allah Swt;
Doa yang diajarkan Rasulullah saw. demikian:
“Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan rahmatilah mereka sebagaimana keduanya telah
memeliharaku pada waktu kecil.”
2. Melaksanakan wasiatnya;
3. Menyambung dan melanjutkan silaturahmi yang dahulu sudah dilakukan
4. oleh kedua orang tua;
5. Menjaga nama baik mereka.
4. Mari Menghormati Guru
Gurulah yang menjadikan kita orang yang pandai dan memahami ilmu pengetahuan. Dengan demikian, kita
akan memperoleh kedudukan yang tinggi di hadapan Allah Swt., sebagaimana firman-Nya.
‫ت‬ٍ ۗ ‫ح هّٰللا ُ لَ ُك ۚ ْم َواِ َذا قِي َْل ا ْن ُش ُزوْ ا فَا ْن ُش ُزوْ ا يَرْ فَ ِع هّٰللا ُ الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا ِم ْن ُك ۙ ْم َوالَّ ِذ ْينَ اُوْ تُوا ْال ِع ْل َم د ََر ٰج‬ ِ ِ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٓوا اِ َذا قِ ْي َل لَ ُك ْم تَفَ َّسحُوْ ا فِى ْال َم ٰجل‬
ِ ‫س فَا ْف َسحُوْ ا يَ ْف َس‬
١١ – ‫َوهّٰللا ُ بِ َما تَ ْع َملُوْ نَ َخبِ ْي ٌر‬
…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu  dan orang-orang yang berilmu
pengetahuan beberapa derajat…” (Q.S. al-Mujadalah/58: 11)
Cara berbakti kepada guru, antara lain dengan bersikap:
1. Mengucapkan salam apabila bertemu;
2. Memperhatikan apabila diajak bicara di dalam dan di luar kelas;
3. Rendah hati, sopan, dan menghargai;
4. Melaksanakan nasihatnya;
5. Melaksanakan tugas belajar dengan ikhlas.
Latihan
1. Apa yang kamu ketahui tentang empati?
2. Mengapa kita harus menghormati orang tua?
3. Mengapa kita harus menghormati guru

PSPJ
Bab 4
Ciri-ciri dan nilai-nilai Jati Diri PGRI

A. CIRI-CIRI JATI JATI DIRI PGRI


Modul Kls 7 Minggu 2

1. Ciri nasionalisme, artinya PGRI PGRI mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa yang merupakan
modal dasar untuk mencapai cita-cita proklamasi kemerdekaan Indonesia 1945 PGRI terikat untuk
memperjuangkan, mempertahankan, dan melestarikan negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945. Sifat Patriotisme dan kepeloporan adalah jiwa dan semangat PGRI dalam
melaksanakan misinya.
2. Ciri demokrasi, artinya PGRI adalah organisasi yang demokratis. Kedaulatan tertinggi organisasi, berada di
tangan anggota yang dilaksanakan dengan Sistem perwakilan, melalui kongres.
3. Ciri kemitraan, artinya PGRI sebagai organisasi pejuang pendidik dan pendidik pejuang membela hak dan
nasib pekerja pada umumnya dan guru pada khususnya. Untuk itu diperlukan pemantapan jiwa Karsa dan
kebersamaan yang kuat demi peningkatan kesejahteraan bersama.
4. Ciri unitarisme, artinya PGRI adalah wadah bagi guru Indonesia tanpa membedakan latar belakang tingkat
dan jenis pendidikan, tempat dan lingkungan kerja, golongan, agama, jenis kelamin, status asal usul, serta adat
istiadat.
5. Ciri profesionalisme, artinya PGRI mengutamakan karya dan kekaryaan dalam usaha mempertinggi
Kesadaran sikap, mutu, dan dan kemampuan profesionalnya.
6. Ciri kekeluargaan, artinya PGRI menumbuhkan, mengembangkan rasa senasib dan sepenanggungan
memiliki jiwa gotong royong saling asah saling Asih saling asuh antara sesama anggota.
7. Ciri kemandirian, Artinya bahwa dalam melaksanakan misi-misinya PGRI bertumpu pada kepercayaan dan
kemampuan diri sendiri, tanpa keterikatan dan ketergantungan kepada pihak lain. Namun demikian PGRI selalu
membina hubungan dan kerjasama yang baik dengan pihak lain. Mandiri tidak berarti menyendiri
8. Ciri non partai politik, artinya PGRI tidak mempunyai hubungan khusus organisasi dengan kekuatan sosial
politik maupun.
9. Ciri-ciri jiwa, semangat, dan nilai-nilai 45 Artinya bahwa PGRI konsekuen berusaha menegakkan dan
melestarikan jsn 45 sebagai jiwa kejuangan bangsa kepada generasi penerus

B. NILAI-NILAI JATI DIRI PGRI


1. Tegaknya keberadaan PGRI dan tumbuhnya rasa bangga dan rasa ikut memiliki
Dalam perjalanan hidupnya sejak berdiri 25 November 1945 sampai saat ini, PGRI membuktikan dirinya
sebagai organisasi yang masih tetap Lestari. Dan tentunya diharapkan sampai masa yang akan datang. Hal itu
terjadi karena kuatnya nilai-nilai kejuangan guru yang melandasi kinerja PGRI.
Nilai, adalah keyakinan yang relatif menetap pada diri seseorang yang dipilih, dihargai, dan dilakukan sebagai
haluan, pola pikir, dan pola perilaku kehidupan titik Dalam hal ini berarti bahwa nilai kejuangan guru adalah
suatu keyakinan guru Indonesia yang relatif menetap, dipilih, dihargai dan dilakukan sebagai haluan perjuangan
para guru Indonesia untuk mencapai kehidupan yang dicita-citakan.
Nilai-nilai ini telah teruji keampuhannya sebagai landasan kuat dalam keberadaan dan perjuangan PGRI, dan
tidak akan hilang begitu saja, karena telah mendarah daging dalam pribadi guru anggota PGRI titik dalam arti
lain bahwa nilai-nilai kejuangan guru itu telah dijiwai dan dihayati oleh para guru nilai-nilai dasar kejuangan
guru inilah yang dijadikan sumber jiwa dan semangat kinerja serta perjuangan guru, pendorong tumbuhnya rasa
bangga dan rasa memiliki bagi para guru karena nilai-nilai itu warisan dari guru-guru pejuang dan pejuang-
pejuang guru yang ulet dan pantang menyerah dalam perjuangannya pantas menjadi kebanggaan para
penerusnya.
2. Terwujudnya loyalitas, dedikasi, disiplin dan kemampuan profesional dalam melaksanakan tugas
Keberadaan guru dan sistem pendidikan pada saat ini adalah hasil perjuangan guru-guru pejuang dan pejuang
pejuang guru masa lalu Oleh karena itu guru-guru sekarang ini mempunyai keterikatan kewajiban untuk
mengamalkan nilai-nilai kejuangan guru sebagai pelestari nilai-nilai itu dari para pendahulunya. Karena adanya
keterkaitan kewajiban itulah guru-guru anggota PGRI sekarang selalu loyal patuh dan setia berdedikasi tinggi
dan berdisiplin kepada PGRI.
Jadi terbentuknya, loyalitas, dedikasi, dan disiplin guru anggota PGRI sekarang dalam melaksanakan tugas,
karena kesadaran sebagai pelestari mempunyai keterikatan sejarah perjuangan masa lalu. Sedangkan
terwujudnya profesional guru Karena Guru memiliki kesadaran profesi mereka menyadari bahwa profesi guru
adalah mendidik mengajar dan menyebarkan ilmu pengetahuan karena ilmu dan teknologi terus berkembang
maka guru harus terus belajar untuk meningkatkan kemampuan profesinya seirama dengan kemajuan IPTEK.
Guru belajar dengan tidak melepaskan tugas melalui berbagai cara diantaranya melalui penyetaraan dengan
tutorial melalui Universitas Terbuka UT Ada pula yang melalui Universitas reguler. Waktu belajar pada hari
Modul Kls 7 Minggu 2

minggu atau sore dan malam hari. Untuk menjadi guru profesional tidaklah cukup dengan hanya berbekal
sarjana, Karena untuk menjadi guru profesional diperlukan beberapa persyaratan diantaranya:
1) berpendidikan profesional.
2) mengaku dan sadar akan profesinya.
3) menjadi anggota organisasi profesi yang mendapat pengakuan pemerintah atau masyarakat. Jadi terdapat
organisasi profesional yang beranggotakan orang-orang profesional seperti PGRI.
4) mengakui dan melaksanakan kode etik profesional yang tampak dalam usaha untuk mengembangkan diri dan
mengakui serta menghormati norma-norma masyarakat mengembangkan diri dan mengembangkan profesi ini
bukan tekanan dari luar atau karena profesi itu melainkan timbul dari dalam diri yang bersangkutan.
5) pengembangan diri dan pengembangan profesi ini bukan tekanan dari luar atau karena profesi itu melainkan
timbul dari dalam diri yang bersangkutan.
6) mengikuti dan berpartisipasi dengan memanfaatkan alat komunikasi antar anggota maupun dengan lembaga
di luar organisasi profesionalnya.
7) dapat bekerjasama dengan anggota maupun dengan organisasi profesional lainnya baik sebagai individu
maupun dalam rangka organisasi.
Dengan demikian seorang pendidik Profesional adalah seorang yang memiliki ilmu sesuai profesinya, maupun
mengembangkan profesinya menjadi anggota organisasi profesinya, Memegang teguh kode etik profesinya.
3. PGRI memiliki kemampuan dalam mengantisipasi setiap perubahan akibat perkembangan Iptek
Kemajuan iptek menimbulkan perubahan perubahan taraf hidup manusia dan mempengaruhi tata nilai
kehidupan baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Pengaruh nilai-nilai positif harus ditiru dan
dikembangkan dan diambil manfaatnya untuk peningkatan taraf hidup manusia. Sedangkan pengaruh nilai-nilai
negatif harus dicegah dan dihindari agar tidak menghambat profesi proses kehidupan yang baik kemajuan iptek
di bidang komunikasi dan informasi sangatlah pesat dunia seakan-akan menjadi sempit. Peristiwa di luar negeri
bisa masuk ke rumah kita. Melalui layar TV kita dapat menyaksikan Bagaimana Dokter Amerika melakukan
operasi jantung tanpa dibedah dan digunakan ilmu dan teknologi modern. Hal itu dapat mendorong para dokter
itu untuk cara mempelajari dan menimba ilmunya. Kita dapat menyaksikan peternak sapi dengan
memanfaatkan ilmu dan teknologi modern seekor sapi bisa mencapai berat 3 ton. Itulah contoh positif
kemajuan iptek. Sebaliknya lewat layar TV pula kita dapat menyaksikan para Penjahat di Amerika membobol
bank dengan membunuh karyawannya, Bagaimana sekelompok muda-mudi berpesta pora dengan minuman
keras dan narkotika serta pakaian yang seronok. Itulah contoh negatif akibat kemajuan iptek yang harus dicegah
dan dihindari titik betapa besar pengaruh perkembangan Iptek baik yang positif maupun yang negatif terhadap
kehidupan bangsa hanya bangsa yang memiliki landasan iman dan taqwa serta memiliki akar budaya bangsa
yang kuat yang sanggup memilih dan memilah mana nilai positif yang harus ditiru dan mana nilai negatif yang
harus dihindari dalam kehidupan yang didominasi oleh nilai-nilai iptek tentunya guru abad 21 seyogyanya
seorang yang menguasai iptek yang luas Oleh karena itu profil guru abad 21 adalah:
1) seorang saintis yaitu seorang ilmuwan yang menguasai ilmu pengetahuan yang ditekuninya serta dapat
memanfaatkannya dalam kehidupan manusia.
2) seorang saintis plus yaitu di samping menguasai iptek ia harus memilih sifat-sifat dan karakteristik tertentu
yang akan menjadi penopang perannya sebagai pendorong Semangat bagi peserta didiknya.
Tugas dan soal.
1 jelaskan 3 poin ciri-ciri jati diri PGRI?
2. Sebutkan nilai-nilai jati diri PGRI?
Tugas dikumpulkan hari/tanggal rabu 17 maret melalui wa/instagram (085778605472)
Atau langsung ke sekolah jadwal pengumpulan (offline) dikertas selembar
Kelas A. 08.30
Kelas B. 09.30
Kelas C. 10.30
Kelas D. 11.30

Anda mungkin juga menyukai