Anda di halaman 1dari 8

Kerja Sama ASEAN: Manfaat dan Peran |

IPS Terpadu Kelas 6


Tri Janarti Jan 6, 2020 • 5 min read

Konsep Pelajaran SD IPS Terpadu Kelas 6

Pada cerita sebelumnya, Roro dan Guntur mendapat pengetahuan baru


tentang  ekspor dan impor  ketika berada di kereta. Kemudian saat keluar dari
Stasiun ASEAN mereka menemukan sesuatu yang membuat mereka belajar hal baru
lagi.  Hmm... apa ya yang mereka temukan?

--

Setibanya di Stasiun ASEAN, tiga sekawan itu langsung menuju pintu keluar dan
melanjutkan perjalanannya ke museum. Namun, Roro tiba-tiba berhenti berjalan dan
menatap ke atas.

“Ada apa Ro?” Guntur bertanya sembari mengikuti arah pandangan Roro.
Jari Roro menunjuk ke atas, “Guntur kamu ingat  nggak  dengan bendera-bendera
itu?”

Guntur menunjuk satu per satu bendera itu sambil berkata, “Bendera Indonesia,
Malaysia, Thailand... Eh  tunggu, emang kenapa Ro dengan bendera-benderanya?”

“Coba kamu perhatikan deh bukannya itu semua bendera dari negara-negara Asia


Tenggara, ya?”

“Oh iya ya!” seru Guntur.

“Betul, bendera yang dipasang di sini merupakan bendera dari negara-negara Asia
Tenggara yang tergabung dalam organisasi ASEAN,” kata Kanguru.

“Sementara gedung besar di depan kalian ini adalah Gedung Sekretariat ASEAN di
Indonesia,” tambah Kanguru sembari menunjuk gedung yang dimaksud.

Roro dan Guntur mengamati gedung di depannya. Lambang organisasi ASEAN


tertempel di muka gedung, dan di bawah lambang itu terdapat tulisan Association of
Southeast Asian Nations yang merupakan kepanjangan dari ASEAN.

“Eh, tapi kenapa ya Indonesia bergabung dengan ASEAN?” tanya Guntur penasaran.


“Udah  pasti karena letak Indonesia yang berada di Asia Tenggara dong,” jawab Roro
sekenanya.

“Ah, Ro yang benar dong jawabnya,” ucap Guntur baper.

Kanguru menengahi kedua temannya, “Roro benar kok. Tapi, ada hal lain juga yang
harus kalian tau nih.”
 

Perhatian Roro dan Guntur pun beralih kepada Kanguru. Mereka ingin menyimak
informasi penting yang sepertinya akan disampaikan oleh Kanguru.

Kanguru melanjutkan bicaranya, “Pendirian ASEAN sebenarnya bisa memberikan


manfaat terhadap perdagangan antarnegara di Asia Tenggara. Jadi, Indonesia yang
tergabung di ASEAN pun mendapatkan manfaat itu.”

“Maksudnya?” tanya Roro.

“Indonesia akan lebih mudah melakukan jual-beli dengan negara-negara di Asia


Tenggara karena keeratan hubungan organisasi ASEAN. Indonesia bisa menjual
barangnya, seperti minyak mentah, kopi, dan karet lalu...”

“Oh! Berarti Indonesia jadi bisa melakukan ekspor ke negara Asia Tenggara
lainnya dong!” seru Guntur memotong penjelasan Kanguru.

“Iya betul. Indonesia juga bisa melakukan impor dengan membeli barang dari negara
Asia Tenggara lainnya. Misalnya, membeli gandum dan mesin,” tambah Kanguru.
 

“Terus masih ada lagi nggak manfaat ASEAN bagi Indonesia?” tanya Guntur kembali.

“Aku kayaknya tau apa aja manfaat lainnya!” seru Roro mengacungkan jarinya.

“Coba sebutkan Ro,” balas Kanguru.

“Manfaat pertama, dapat menciptakan stabilitas, perdamaian, dan keteraturan di Asia


Tenggara. Yang kedua, terjalinnya kerja sama di bidang pembangunan dan
percepatan pemajuan ekonomi,” sebut Roro.

“Dengan kedua manfaat itu bukannya bisa mendorong Indonesia menjadi negara
maju, ya?” tanya Guntur memastikan.
“Iya betul,” jawab Kanguru.

“Tapi, masih ada satu lagi nih  manfaatnya, yaitu ASEAN dapat dijadikan wadah bagi
Indonesia untuk memperjuangkan kepentingan nasional di forum internasional,”
lanjut Kanguru.

Kemudian Guntur bergumam menghafal ketiga manfaat tersebut. Ia menggerakkan


jarinya seperti sedang menghitung angka satu sampai dengan tiga.

“Oh iya, kalian juga harus tau nih bahwa Indonesia juga memiliki peran untuk
ASEAN,” ujar Kanguru lagi.
Kanguru mengecek respons teman-temannya. Lagi-lagi Roro dan Guntur kembali
memperhatikan Kanguru dengan serius.

Kemudian ia melanjutkan, “Peran Indonesia selama bergabung di ASEAN ini ada di


berbagai bidang. Ada di bidang ekonomi, kelautan, ketenagakerjaan, serta politik
dan kemanusiaan.”

“Apa aja tuh peran-perannya?” tanya Roro.

Anda mungkin juga menyukai